Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

EVALUASI DATA BALITA STUNTING DAN PENCANANGAN POT ASHANTI (PROGRAM ORANG TUA ASUH ANAK STUNTING) Silvia Dewi Mayasari Riu; Cut Mutiya Bunsal
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 3 No. 1 (2022): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Sistem Informasi dan Teknologi (Sisfokomtek)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (121.927 KB) | DOI: 10.55338/jpkmn.v3i1.365

Abstract

Tujuan dari Pengabdian masyarakat ini adalah mengevaluasi kembali data balita stunting serta menyusun Program Orang Tua Asuh Anak Stunting dalam penanggulangan kejadian stunting. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah evaluasi data sebelumnya dan melakukan pengukuran tinggi badan dan berat badan serta tahap perkembangan. Secara jangka panjang maka hasil dari program ini dapat membantu menanggulangi stunting dengan melibatkan keluarga dari balita stunting dan orang tua asuh dalam hal ini donatur yang bersedia memberikan atau mengadakan kebutuhan terutama kebutuhan gizi balita stunting. Luaran ini melanjutkan program orang tua asuh dengan fokus pada proses pengasuhan anak stunting, dalam hal ini edukasi tentang stunting maupun gizi balita stunting.
HUBUNGAN KEPATUHAN PERAWAT DALAM MENCUCI TANGAN SESUAI STANDAR OPERASIONAL PROSEDUE (SOP) DENGAN PENCEGAHAN INFEKSI NOSOKOMIAL DI RUANG RAWAT INAP RSU PANCARAN KASIH GMIM Silvia Dewi M Riu
Jurnal Kesehatan Amanah Vol. 1 No. 2 (2017): Oktober : Jurnal Kesehatan Amanah
Publisher : Universitas Muhammadiyah Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (446.349 KB)

Abstract

Infeksi nosokomial atau yang sekarang disebut sebagai infeksi yang berhubungan dengan pelayanan kesehatan atau Healt-care Associated Infection (HAIs) merupakan masalah penting diseluruh dunia yang meningkat.Infeksi nosokomial itu sendiri dapat diartikan sebagai infeksi yang di peroleh seseorang selama berada di Rumah Sakit (Darmadi, 2008). Tenaga medis mempunyai potensi besar untuk menciderai pasien, oleh sebab itu tenaga keperawatan perlu memperhatikan kebersihan tangan sebelum melakukan tindakan terhadap pasien (Costy P, 2013). Pengumpulan data dilakukan dengan cara kuesoner. Selanjutnya data yang telah terkumpul diolah dengan menggunakan bantuan komputer program SPSS versi 16.0 untuk di analisa dengan uji statistic chi-square dengan tingkat kemaknaan (α) 0,05. Kesimpulan dalam penelitian ini terdapat hubungan pola asuh keluarga dengan sikap remaja pada pergaulan seks bebas p=0,000. Dimana nilai p ini lebih kecil dari nilai α = 0,05.
HUBUNGAN MOBILISASI DINI (EARLY AMBULATION)DENGAN WAKTU PENYEMBUHAN LUKA POST OPERASI SECTIO CAESAREA DI RUANG KEBIDANAN RUMAH SAKIT ADVENT MANADO Silvia Dewi M Riu
Jurnal Kesehatan Amanah Vol. 2 No. 1 (2018): Mei : Jurnal Kesehatan Amanah
Publisher : Universitas Muhammadiyah Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (459.518 KB)

Abstract

Pendahuluan hasil observasi mobilisasi dini belum sering diterapkan pada pasien post operasi sectio caesarea. Waktu penyembuhan luka akan menjadi lama apabila klien tidak segera melakukan mobilisasi dini karena kendala klien takut atau malas beraktivitas. Perlu adanya cara agar ibu mengetahui salah satu untuk mempercepat waktu penyembuhan luka adalah dengan mobilisasi dini. Tujuan penelitian mengetahui Hubungan Mobilisasi Dini ibu post Sectio Caesaria dengan waktu penyembuhan luka operasi di Ruang Kebidanan Rumah Sakit Advent Manado. Metode penelitian menggunakan Uji Chi-Square untuk mengetahui hubungan Mobilisasi Dini ibu post Sectio Caesaria waktu penyembuhan luka operasi di Ruang Kebidanan Rumah Sakit Advent Manado. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian:variabel mobilisasi dini dominan kategori mobilisasi dini yang aktif.Variabel masa penyembuhan Sectio Caesarea dominan kategori sembuh. Kesimpulan Ada hubungan antara Variabel Mobilisasi dini dengan waktu penyembuhan luka post operasi Sectio Caesarea di Ruang Kebidanan RS. Advent Manado.
HUBUNGAN KOMUNIKASI PEMBERIAN OBAT DENGAN KEPUASAN PASIEN DI RUANG PAVILIUM RIBKARSU PANCARAN KASIH GMIM MANADO Silvia Dewi M Riu
Jurnal Kesehatan Amanah Vol. 2 No. 2 (2018): Oktober : Jurnal Kesehatan Amanah
Publisher : Universitas Muhammadiyah Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (303.296 KB)

Abstract

Komunikasi terapeutik merupakan teknik verbal dan nonverbal yang digunakan petugas kesehatan khususnya perawat untuk memfokuskan pada kebutuhan pasien. Kepuasan pasien terhadap komunikasi perawat merupakan tingkat perasaan seorang pasien setelah membandingkan komunikasi perawat yang dirasakan dengan harapan yang diinginkan oleh pasien setelah menjalani rawat inap. Seorang perawat yang menyampaikan pesan dengan kata-kata yang tidak dimengerti dan penyampaian yang terlalu cepat akan mempengaruhi penerimaan pesan yang diterima oleh pasien. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi yang mendalam tentang hubungan antara komunikasi perawat dengan kepuasan pasien di ruang Pavilium Ribka RSU Pancaran Kasih GMIM Manado, menggunakan metode penelitian deskriptif analitikdengan pendekatan cross sectional. Sampel diambil berdasarkan jumlah responden sebanyak 30 orang dengan menggunakan total sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuisioner. Selanjutnya data yang diperoleh diolah dengan menggunakan bantuan komputerisasi untuk dianalisa denganuji Chi Squaredengan tingkat kemaknaan (α) 0,05. Hasil penelitian menunjukkan karakteristik responden yang terbanyak menurut umur yaitu 30-35 tahun sebanyak 15 responden (50,0%), menurut jenis kelamin yaitu laki-laki sebanyak 18 responden (60,0%) dan memurut pendidikan yaitu SMA sebanyak 17 responden (56,7%). Kesimpulan dalam penelitian ini terdapat hubungan antara komunikasi pemberian obat dengan kepuasan pasien, dengan nilai signifikan p=0,000 yang menunjukkan bahwa nilai p value lebih kecil dari nilai α 0,05. Nilai Odds Ratio = 115,000 yang artinya komunikasi yang kurang baik 115 kali lebih beresiko terhadap kepuasan pasien.
PENGARUH EDUKASI TANGGAP DARURAT BENCANA DENGAN METODE TABLETOP DISASTER EXERCISE TERHADAP PENGETAHUAN PENATALAKSANAAN KORBAN BENCANA PADA MAHASISWA S1 KEPERAWATAN DI STIKES MUHAMMADIYAH MANADO Susana Sebu; Faradilla M. Suranata; Silvia Dewi Mayasari Riu
Jurnal Kesehatan Amanah Vol. 3 No. 1 (2019): Mei : Jurnal Kesehatan Amanah
Publisher : Universitas Muhammadiyah Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (721.058 KB)

Abstract

Besarnya kejadian bencana pada saat ini menuntut perawat memaksimalkan perannya sebagai disaster nursing. Salah satu cara untuk memenuhi tuntutan tersebut adalah dengan memberikan edukasi secara dini kepeda mahasiswa keperawatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh edukasi tanggap darurat bencana dengan metode tabletop disaster exercise terhadap keterampilan penatalaksanaan korban bencana pada mahasiswa SI Keperawatan di STIKES Muhammadiyah Manado. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi experimental dengan desain penelitian one grup pretest-postest design. Responden dalam penelitian ini yaitu mahasiswa semester VI STIKES Muhammadiyah Manado sejumlah 15 responden dengan menggunakan teknik purpose sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar observasi. Data yang telah terkumpul diolah dengan menggunakan computer program SPSS versi 16.0 untuk dianalisa dengan uji statistic Mc Nemar dengan tingkat kemaknaan (α) 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa didapatkan pengetahuan sebelum diberikan edukasi kurang baik 15 (100%). Pengetahuan setelah diberikan edukasi baik 15 (100%). Hasil uji stastistik didapatkan p value=0,000 dimana nilai p=0,05. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada pengaruh edukasi tanggap darurat bencana dengan metode TDE terhadap pengetahuan penatalaksanaan korban bencana pada mahasiswa SI keperawatan di STIKES Muhammadiyah Manado. Saran: Diharapkan dapat ditambahkan metode pembelajaran tentang TDE dalam materi keperawatan GADAR.
HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG PERAWATAN KRITIS DENGAN STRES KERJA PERAWAT DIRUANG PERAWATAN INTENSIF RUMAH SAKIT UMUM GMIM PANCARAN KASIH KOTA MANADO Jelita Dolo; Bayu Dwisetyo; Silvia Dewi Mayasari Riu
Jurnal Kesehatan Amanah Vol. 3 No. 2 (2019): Oktober : Jurnal Kesehatan Amanah
Publisher : Universitas Muhammadiyah Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (832.854 KB)

Abstract

Tuntutan pengembangan pengetahuan keperawatan berkelanjutan yang merupakan konsekuensi dari perkembangan ilmu dan teknologi merupakan salah satu faktor pemicu stress bagi perawat di ICU. Kurangnya pengetahuan perawatan kritis diakui sebagai masalah yang signifikan bagi perawat di ICU dan merupakan kondisi yang menyebabkan stres kerja bagi perawat di ICU. Tujuan penelitian ini mengetahui hubungan pengetahuan tentang perawatan kritis Dengan stres kerja perawat diruang Perawatan Intensif Rumah Sakit Umum GMIM Pancaran Kasih Kota Manado. Penelitian ini menggunakan korelasi dengan pendekatan cross sectional study. Sampel penelitian sebanyak 15 responden dengan menggunakan total sampling. Pengumpulan data menggunakan kuiaioner. Selanjutnya data yang diperoleh diolah dengan menggunakan bantuan program SPSS versi 16.0. Hasil penelitian didapatkan dari uji Spearmen rank atau Spearmen rho ( nilai sig.2-tailed () sebesar 0,008 lebih kecil dari nilai α 0,05 sehingga terdapat hubungan pengetahuan tentang perawatan kritis dengan stres kerja perawat diruang perawatan intensif rumah sakit umum GMIM Pancaran Kasih Kota Manado. Kesimpulan dalam penelitian ini terdapat hubungan antara pengetahuan tentang perawatan kritis dengan stres kerja perawat diruang perawatan intensif Rumah Sakit Umum GMIM Pancaran Kasih Kota Manado. Disarankan untuk mengantisipsi terjadinya stres kerja perawat ICU diimbangi dengan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan melalui pendidikan atau pelatihan yang berkaitan dengan perawatan kritis serta mengikuti sosialisasi tentang manajemen stres kerja guna menurunkan stres kerja.
PENGARUH JUS BUAH NAGA (HYLOCEREUS POLYRHIZUS) TERHADAP KADAR GULA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 Ribka Camelia Lanongbuka; Silvia Dewi Mayasari Riu; Irma M Yahya
Jurnal Kesehatan Amanah Vol. 6 No. 2 (2022): Oktober: Jurnal Kesehatan Amanah
Publisher : Universitas Muhammadiyah Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (378.532 KB) | DOI: 10.57214/jka.v6i2.159

Abstract

Latar Belakang Diabetes melitus merupakan kelainan metabolisme karbohidrat, di mana glukosa darah tidak dapat digunakan dengan baik, sehingga menyebabkan keadaan hiperglikemia. Buah naga merah memiliki kandungan menghambat penyerapan glukosa dan menyebabkan transporter mayor glukosa pada usus menurun sehingga menyebabkan kadar glukosa dalam darah turun dan dapat mencegah terjadinya diabetes melitus. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh Jus Buah Naga (Hylocereus Polyrhizus) Terhadap Kadar Gula Darah Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Di Puskesmas Teling Atas Kota Manado. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen. Penelitian dengan rancangan pre post test, dimana penelitian ini sample diobservasi terlebih dahulu sebelum diberi perlakuan (pretest) setelah diberikan perlakuan (post test) sample tersebut di observasi kembali. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan adanya perbedaan Kadar Gula Darah Sebelum dan Sesudah Perlakuan, dengan hasil n = 15, nilai Mean atau rata-rata sebelum perlakuan 278,73 dan setelah perlakuan 182,20, 123, nilai maximum sebelum perlakuan 353 setelah perlakuan 267, nilai minimum sebelum perlakuan 166 setelah perlakuan, P value = 0.000 dengan signifikan <0.05. Kesimpulannya ada pengaruh kadar gula darah pada pendeita diabetes melitus tipe 2 di Puskesmas Teling Atas Kota Manado
Pengaruh Brandt Daroff terhadap Pengendalian Gejala Vertigo pada Lansia dengan Vertigo Silvia Dewi Mayasari Riu; Sunarti Basso; Norman Alfiat Talibo; Nur Khasanah Dwi Susanto
Jurnal Keperawatan Vol 15 No 1 (2023): Jurnal Keperawatan: Maret 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.774 KB) | DOI: 10.32583/keperawatan.v15i1.739

Abstract

Vertigo merupakan kumpulan gejala yang digambarkan dengan rasa berputar, rasa oleng dan mengganggu keseimbangan. Brandt daroff merupakan latihan yang dapat mempercepat penyembuhan dengan mengembalikan otokonia yang bergerak bebas kembali ke membran otolith sehingga dapat mengadaptasi diri untuk meningkatkan fungsi keseimbangan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh brandt daroff terhadap pengendalian gejala vertigo pada lansia dengan vertigo di wilayah kerja Puskesmas Lolak. Metode penelitian yang digunakan adalah praeksperimen dengan pendekatan one group pre and posttest design. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 12 responden dengan menggunakan teknik total sampling. Hasil penelitian dengan menggunakan uji statistik Mc. Nemar didapatkan nilai P Value = 0.004 <0.05 yang artinya Ha diterima dan Ho ditolak. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh brandt daroff terhadap pengendalian gejala vertigo pada lansia dengan vertigo di wilayah kerja Puskesmas Lolak.
Pengaruh Edukasi Pembidaian terhadap Pengetahuan Mahasiswa dalam Memberikan Pertolongan Pertama pada Fraktur Tulang Panjang Norman Alfiat Talibo; Helly M. Katuuk; Silvia Dewi Mayasari Riu; Naris Safitri Pattinasarani
Jurnal Keperawatan Vol 15 No 1 (2023): Jurnal Keperawatan: Maret 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (269.784 KB) | DOI: 10.32583/keperawatan.v15i1.740

Abstract

Edukasi pertolongan pertama pada fraktur tulang panjang dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan mahasiswa dalam melakukan pertolongan pertama. Fraktur atau patah tulang adalah kondisi dimana kontinuitas jaringan tulang dan atau tulang rawan terputus secara sempurna atau Sebagian. Tujuan penelitian untuk mengetahui Pengaruh Edukasi Pembidaian Terhadap pengetahuan Mahasiswa Semester IV dalam Memberikan Pertolongan Pertama pada Fraktur Tulang Panjang di Universitas Muhammadiyah Manado. Metode Penelitian metode deskriptif eksperimen dengan desain penelitian one group pre and posttest design. Sampel sebanyak 12 responden dengan menggunakan teknik purposive sampling. Uji Statistik Menggunakan uji MC Nemar dengan tingkat kebermaknaan (α) = 0.05. Hasil penelitian dari hasil uji MC Nemar didapatkan nilai P Value = 0.004 dengan signifikansi <0.05 yang artinya Ha diterima dan Ho ditolak.
Pengaruh Discharge Planning Model Lima Terhadap Kesiapan Pulang Pasien di Ruangan Rawat Inap Rumah Sakit TK II Robert Wolter Mongisidi Manado Silvia Dewi Mayasari Riu; Norman A. Talibo
Jurnal Ventilator Vol. 1 No. 1 (2023): Maret : Jurnal Ventilator
Publisher : Stikes Kesdam IV/Diponegoro Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59680/ventilator.v1i1.687

Abstract

Discharge planning needs to be implemented from the time the patient enters the hospital until the day of discharge. Providing effective information can increase the knowledge and skills of patients and families to carry out independent care at home which is assumed to be ready for discharge so that it is hoped that rehospitalization events will not occur. This study aims to see whether there is an influence of Discharge planning model five on readiness to go home and family. The research design used a quasi experiment with a two group pre and post test using a purposive sampling approach carried out on inpatient students. The research instrument used the Readiness For Hospital Discharge Scale (RHDS) questionnaire. Data analysis used the Paired T test. The results of research on 30 respondents using the Independent T test on the average readiness to go home after (posttest) patients in the Intervention and Control groups obtained P value = 0.000 < ? (0.05) there was a difference in the average stress after (posttest) in the Intervention group with the control group. Based on this research, Discharge planning model five is able to increase patient readiness to go home and it is hoped that it can provide input to hospitals so that they can make Discharge planning model five as a method that can be given to patients when the patient is admitted until the patient wants to prepare to go home.