Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MEMAKSIMALKAN PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI PENGGABUNGAN SOSIAL MEDIA DENGAN PRAKTIK DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI Fatimah Azzahra; Nanda Fikriya; Rahmah Hasna Fadhiyah; Arita Marini
Jurnal Pendidikan Dasar dan Sosial Humaniora Vol. 2 No. 2: Desember 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: In this increasingly modern era, social media use has become a normal part of daily life. Users are from all ages, from adult to child. Users of underage children are a concern for parents and teachers as to the character they will receive from daily viewing on social media. Thus researchers are attempting to analyze how rapidly developing social media can be maximized in the process of instilling character education especially at an elementary school age. The methods used in this study are research for literature, that is, by understanding and examining relevant written sources, be they books, documents, articles, and so forth. The approach in this study is the qualitative approach, striving to acquire, collect, process, and analyze data qualitatively. The result is that character education is not only given theoretically in schools, but also needs to be applied in everyday life. So it would become a habit. In digitisation as of today, technological advances should never cause even more good character deterioration in students, especially elementary school students. Therefore, teachers and parents should give insight into how ethics can be used in good social media. Here is where character education is essential for the generation that leads the nation. Abstrak: Di era yang semakin modern ini, penggunaan media sosial menjadi suatu hal yang wajar dalam kehidupan sehari-hari. Penggunanya pun dari berbagai kalangan usia, dewasa sampai anak-anak. Pengguna dari kalangan anak-anak di bawah umur menjadi kekhawatiran bagi orang tua dan guru terkait dengan karakter yang akan terbentuk dari tayangan di media sosial yang mereka tonton sehari-hari. Maka dari itu peneliti berusaha untuk menganalisis bagaimana cara agar media sosial yang sedang berkembang pesat saat ini dapat dimaksimalkan dalam proses penanaman pendidikan karakter terutama pada usia anak-anak sekolah dasar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan penelitian studi literatur, yakni dengan memahami dan meneliti berbagai sumber tertulis yang relevan, baik itu buku, dokumen, artikel dan lain-lain. Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, yakni berusaha untuk mendapatkan, mengumpulkan, mengolah, serta menganalisis data secara kualitatif. Hasilnya adalah pendidikan karakter tidak hanya diberikan secara teoritik di sekolah, namun juga perlu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga akan menjadi kebiasaan. Diera digitalisasi seperti saat ini, kemajuan teknologi jangan sampai membuat semakin merosotnya karakter baik pada siswa terutama siswa sekolah dasar. Maka dari itu, guru dan orang tua harus memberi pemahaman bagaimana etika dalam menggunakan media sosial dengan baik. Disinilah pentingnya pendidikan karakter agar para generasi penerus bangsa memiliki etika dan moral yang baik tidak hanya di dunia nyata tetapi juga di dunia maya.
Pengaruh Model Pembelajaran STEM terhadap Kemampuan Literasi Sains Siswa Sekolah Dasar Nanda Fikriya; Otib Satibi Hidayat; Uswatun Hasanah
Kompetensi : Jurnal Pendidikan dan Humaniora Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNIBA Vol 16 No 1 (2023): Jurnal Kompetensi
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine the effect of STEM learning on scientific literacy skills in fifth grade students at SDN Cipinang Besar Utara 03. This study used an experimental method with a one group pretest posttest design. The sample used in this study was fifth grade students, totaling 21 people. The instrument used in this study was a written test in the form of multiple choice questions. Based on the results of statistical data processing using the Wilcoxon Test, the results of Ha are accepted because Tcount (0) < Ttable (59) which means that there is a significant influence on increasing students' scientific literacy using the STEM learning model.