Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

PERSEPSI PEMILIH PEMULA TERHADAP PILKADA SERENTAK DIDESA WAY MILI KECAMATAN GUNUNG PELINDUNG Fernanda, Fitra Endi; Holilulloh, Holilulloh; Nurmalisa, Yunisca
Jurnal Kultur Demokrasi Vol 4, No 6 (2016): JURNAL KULTUR DEMOKRASI
Publisher : FKIP Unila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study described the perceptions of voters towards simultaneous elections village Way Mili district of Gunung Pelindung 2016. The method that is used in this research was descriptive. The population in this study was adult in the village Waymili District of Gunung Pelindung East Lampung district that become voters and amounted to 56 persons. The istruments of  data collection used questionnaire, interview,  documentation and observation techniques. The techniques of analysis Data were used interval formula and percentage. These results indicated that the perception of voters on the indicators of simultaneous election understanding was 58.92% with category tend to not understand. The Response indicator was 53.57% with categories tend. The Expectations indicator was 80.4% with category tend to be good from 56 respondents were surveyed.Tujuan penelitian ini mendekripsikan persepsi pemilih pemula terhadap pilkada serentak di Desa Way Mili Kecamatan Gunung Pelindung Tahun 2016. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja desa Way Mili Kecamatan Gunung Pelindung Kabupaten Lampung Timur yang menjadi pemilih pemula dan berjumlah 56. Istrumen pengumpulan data menggunakan teknik angket, teknik wawancara, teknik dokumentas dan teknik observasi. Teknik analisis data menggunakan rumus interval dan persentase. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa persepsi pemilih pemula terhadap indikator pemahaman pilkada serentak adalah 58,92% dengan kategori cenderung tidak paham. Indikator tanggapan adalah 53,57% dengan kategori cenderung netral. Indikator harapan adalah 80,4% dengan kategori cenderung baik dari 56 responden yang diteliti.Kata kunci : pemilihan, pemilih pemula, pilkada serentak.
PERSEPSI PEMILIH PEMULA TERHADAP PILKADA SERENTAK DI DESA WAY MILI Fitra Endi Fernanda; Holilulloh Holilulloh; Yunisca Nurmalisa
Jurnal Kultur Demokrasi Vol 4, No 6 (2016): JURNAL KULTUR DEMOKRASI
Publisher : FKIP Unila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The aim of research described perceptions of beginner voters about simultaneous elections in Way Mili village of Gunung Pelindung district on 2016. The method used descriptive research. The population were 56 teenagers from Way Mili village of Gunung Pelindung District East Lampung district who had become beginner voters. The instruments of collecting data were using questionnaire, interview, documentation and observation. Data analysis technique used an interval formula and percentage. These result of research indicated that the perceptions of the beginner voters to the comprehension of the election indicator were 58,92% (not understanding). 53,57% response tended to be neutral indicator. 80,4% tended to be good category indicator (hope) from 56 respondences.Tujuan penelitian ini mendekripsikan persepsi pemilih pemula terhadap pilkada serentak di Desa Way Mili Kecamatan Gunung Pelindung tahun 2016. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja desa Way Mili Kecamatan Gunung Pelindung Kabupaten Lampung Timur yang menjadi pemilih pemula dan berjumlah 56. Istrumen pengumpulan data menggunakan teknik angket, teknik wawancara, teknik dokumentas dan teknik observasi. Teknik analisis data menggunakan rumus interval dan persentase. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa persepsi pemilih pemula terhadap indikator pemahaman pilkada serentak adalah 58,92% dengan kategori cenderung tidak paham. Indikator tanggapan adalah 53,57% dengan kategori cenderung netral. Indikator harapan adalah 80,4% dengan kategori cenderung baik dari 56 responden yang diteliti.kata kunci : pemilihan, pemilih pemula, pilkada serentak.
Mempertahankan Piil Pesenggiri Sebagai Identitas Budaya Suku Lampung Fitra Endi Fernanda; Samsuri Samsuri
Jurnal Antropologi: Isu-Isu Sosial Budaya Vol 22, No 2 (2020): (December)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jantro.v22.n2.p168-177.2020

Abstract

The Lampung tribe is a minority tribe established by Lampung Province. The Lampung Province became a destination for population migration, so Lampung was discussed by Javanese, Sundanese, Balinese and so on. As a minority tribe, the Lampung tribe needs to strengthen its cultural identity among the people so that the cultural values of the Lampung tribe are not lost. Piil Pesenggiri is a philosophy of life that has become the cultural identity of the Lampung tribe. The purpose of this study is to explain the principles of Piil Pesenggiri so that its values can be rebuilt. This article was written in the literature study method with a collection of various sources of books, journals and research on the Piil Pesenggiri. The results show four principles of Piil Pesenggiri that need to be revived, namely juluk adek, nemui nyimah, nemui nyapur and sakai sambyan. Cooperation between all parties, namely traditional leaders, community members, academics and the government, is needed to revive the principles of Piil Pesenggiri.
PENYULUHAN INSTALASI LISTRIK BERSTANDAR PERSYARATAN UMUM INSTALASI LISTRIK (PUIL)-2011 KEPADA SISWA SMKN 1 PUGUNG KABUPATEN TANGGAMUS Dwi Feriyanto; Ancolo; Fitra Endi Fernanda; Septika Ariyanti; Ferly Ardhy; Adnan A.A; Ahlun N
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU) Vol. 3 No. 1 (2021): Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu ( ABDI KE UNGU)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (Pengabmas) oleh Prodi DIII Teknik Elektronika, Fakultas Teknologi dan Informatika, Universitas Aisyah Pringsewu ini dilaksanakan di SMK N 1 Pugung, Kabupaten Tanggamus dengan sasaran siswa-siswi kelas XI dan XII Prodi Elektronika. Tujuan utama dari kegiatan ini yaitu untuk melakukan pengabmas melalui penyuluhan dan pelatihan guna memberikan pengetahuan tentang standarisasi Persyaratan Umum Instalasi Listrik (PUIL-2011), memberikan motivasi serta pengalaman melaksanakan instalasi listrik yang benar berstandar PUIL-2011. Materi yang diberikan dalam pelatihan kegiatan pengabmas ini diantaranya meliputi: sambungan kabel, loop kabel, dan pemasangan kabel, instalasi box sekering, sakelar tunggal dan sakelar seri, serta merangkai lampu, instalasi sakelar, dan stop kontak. Waktu pelaksanaan selama satu hari pada tanggal 6 April 2021. Penyuluhan dilakukan secara tatap muka langsung dengan melaksanakan protokol kesehatan. Kegiatan pengabmas ini diikuti oleh 20 peserta, 2 orang pemateri, 1 orang moderator, 1 orang pembawa acara, 1 orang teknisi, dan 2 orang dokumentasi. Acara dilaksanakan dengan teknik penyampaian materi dan demonstrasi. Para peserta mengikuti kegiatan dengan baik dan tertib sampai akhir kegiatan. Setelah pelaksanaan kegiatan ini diharapkan siswa mendapatkan tambahan pengetahuan dan wawasan tentang PUIL-2011, sehingga mampu untuk melakukan evaluasi instalasi listrik di rumahnya masing-masing dan tetangga di sekitarnya, apakah sudah sesuai standar PUIL atau belum. Setelah itu mereka juga dapat melakukan perawatan dan perbaikan instalasi listrik yang sesuai standar PUIL-2011.
OSIALISASI STRATEGI BELAJAR EFEKTIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMKN1 PUGUNG KABUPATEN TANGGAMUS Septika Ariyanti; Fitra Endi Fernanda; Dwi Feriyanto; Ancolo; Ferly Ardhy; Adnan A.A; Ahlun Nazar
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU) Vol. 3 No. 2 (2021): Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu ( ABDI KE UNGU)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan kepada siswa SMKN 1 Pugong, Kabupaten Tanggamus. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dalam bentuk penyuluhan dan pelatihan dalam penggunaan gaya belajar untuk menunjang hasil belajar yang maksimal. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberikan siswa berbagai altalternatif untuk memahami sebuah pembelajaran dengan lebih mudah menggunakan berbagai macam gaya belajar. Gaya belajar adalah seperangkat karateristik pribadi yang menjadikan efektif pengajaran bagi beberapa mahasiswa dan tidak efektif bagi yang lain. Ada tiga gaya belajar, yaitu visual, auditorial, dan kinestetik. Visual adalah daya tangkap maksimal mengamati dan menggambar. Auditorial adalah daya tangkap maksimal mendengar dan berbicara. Kinestetik adalah daya tangkap maksimal dengan gerakan fisik (bergerak dan berbuat). Mengetahui gaya belajar siswa sangat besar manfaatnya, diantaranya dapat menciptakan suasana belajar yang menyenangkan bagi siswa, menimbulkan motivasi belajar, dan mengurangi konflik yang timbul sebagai akibat dari belajar. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini memberikan hasil: meningkatnya pengetahuan peserta akan manfaat penggunaan gaya belajar, memudahkan siswa untuk memahami materi pembelajaran, meningkatkan hasil belajar, membuat pembelajaran menjadi lebih menyenangkan.
PERAN KELUARGA TERHADAP ANAK DALAM LITERASI TEKNOLOGI INFORMASI Alfina; Salman Alfarisi Salimu; Fitra Endi Fernanda; Evi Ferina Amalia; Daya Ikhsan Almasir; Nadia Setiani
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU) Vol. 3 No. 3 (2021): Vol 3 No 3 (2021): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu ( ABDI KE UNGU)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keluarga merupakan lingkungan pertama bagi setiap anak dan keluarga memiliki peran yang sangat penting dalam perkembangan kepribadian anak. Keluarga sangat penting untuk keberlangsungan pendidikan anak di zaman pandemi covid-19. Sehingga saat sekarang ini pendidikan dilakukan secara online, dimana peserta didik belajar dari rumah dengan menggunakan teknologi Gadget, Leptop dan Komputer sehingga orang tua mendampingi anak dalam belajar. Penggunaan teknologi pada anak akan menimbulkan dampak positive maupun dampak negative. Penggunaan handphone pada anak, dapat berakibat buruk pada anak, diantaranya: 1) mengganggu pertumbuhan otak anak; 2) tumbuh kembang yang lambat; 3) obesitas; 4) kurang tidur; 5) kelainan mental; 6) sikap agresif; 7) kecanduan; 8) pikun digital; 9) radiasi emisi; 10) proses belajar yang tidak berkelanjutan. Pemanfaatan teknologi oleh anak butuh bimbingan dari orang tua. Karena teknologi tidak hanya menyajikan konten positive, namun di dalam teknologi juga terdapat aspek negative. Perlu dilakukannya pantauan dalam penggunaan teknologi bagi anak oleh orang tua. Jika dilakukan pengarahan pemanfaatan teknologi yang baik dan tepat oleh orang tua, maka teknologi dapat menjadi sebuah sarana belajar yang menyenangkan bagi anak.
MODULE DEVELOPMENT IN CIVIC EDUCATION COURSES GRADE NINE JUNIOR HIGH SCHOOL Rendy Yudha Pratama; Fitra Endi Fernanda; Salman Alfarisi Salimu
Jurnal Scientia Vol. 11 No. 01 (2022): Education, Sosial science and Planning technique, August
Publisher : Sean Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (189.548 KB) | DOI: 10.35337/scientia.Vol11.pp254-260

Abstract

This research is a development research (R&D) which aims to develop learning media in the form of a printed module in Civic Education for the ninth grade of Junior High School, which consists of module elements, namely teacher guidelines, student activity sheets, worksheets, worksheet keys, test sheets. and lock the test sheet. The results of research and product development prove that the printed learning module for the ninth graders of junior high school is classified as good. This is proven by three stages of trials. Phase one trial by expert lecturers with a percentage of 69.30% with quite good criteria, supervisor II with a percentage of 80.17% with good criteria, supervisor I with a percentage of 78.28% with good criteria. The second stage of the trial is a small-scale trial with 6 teachers as respondents with a percentage of 85.25% good criteria. The last stage of the trial is a large-scale trial with 25 respondents in the ninth grade of junior high school with a percentage result of 88.72% with very good criteria.
Influence of Use Gadgets Towards Political Cultural Orientation Fitra Endi Fernanda; Rendy Yudha Pratama; Roy Kembar Habibi
Jurnal Kewarganegaraan Vol 6 No 3 (2022): October 2022
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (333.41 KB) | DOI: 10.31316/jk.v6i3.3840

Abstract

AbstractThis study aims to determine the effect of the utilization of gadgets as political communication on the political culture orientation of students in senior high school. The design in this study is descriptive research using a quantitative approach and using correlational research. The sample in this study was taken from the population with a proportional purposive sampling technique that was as many as 347 students. The results of this study indicate that there is a positive and significant influence on the utilization of gadgets for political communication. This is indicated by the t-count values is 6,398> t-table (6,398 > 1,649) and a significance value <0.05 (0.000 < 0.05).Keywords: Gadgets, Media, Political Communication, Political Culture, Student
PENGARUH PENGGUNAAN GADGET TERHADAP ORIENTASI BUDAYA POLITIK SISWA DI KABUPATEN LAMPUNG TIMUR Fitra Endi Fernanda; Tahta Herdian Andika
Jurnal Agregasi Vol 10 No 2 (2022)
Publisher : Prodi Ilmu Pemerintahan FISIP Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/agregasi.v10i2.6030

Abstract

This study aims to determine the effect of utilization of gadget as political communication towards the political culture orientation of students in senior high school. The design in this study is descriptive research using a quantitative approach and using correlational research. The sample in this study was taken from the population with a proportional purposive sampling technique that was as many as 347 students. The results in this study indicate that there is a positive and significant influence between the utilization of gadget as political communication towards. This is indicated by the t-count values is 6,398> t-table (6,398 > 1,649) and a significance value <0,05 (0,000 < 0,05)
SOSIALISASI SISTEM INFORMASI PUSKESMAS (PUSKESMAS RAWAT INAP GEDONG AIR): SOSIALISASI SISTEM INFORMASI PUSKESMAS (PUSKESMAS RAWAT INAP GEDONG AIR) Salman Alfarisi Salimu; Zulkifli; Tahta Herdian Andika; Fitra Endi Fernanda; Fahlul Rizki; Ockhy Jey Fhiter Wassalam; Rendy Yudha Pratama
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU) Vol. 4 No. 2 (2022): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu ( ABDI KE UNGU)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/abdi.v4i2.598

Abstract

Puskesmas merupakan kesatuan organisasi fungsional yang menyelenggarakan upaya kesehatan yang bersifat menyeluruh, terpadu, merata dapat diterima dan terjangkau oleh masyarakat .sistem yang digunakan pada puskesmas Gedong Air masih menggunakan sistem manual. Hal ini menimbulkan beberapa kendala, terutama ketidakvalidan dan ketidakcocokan data. Sering pula terjadi kendala pada saat pencarian informasi data pasien, begitu pula dengan sulitnya mencari informasi stok obat maupun proses pembuatan laporan untuk kepala puskesmas. Sehingga dibuatlah sistem informasi puskesmas, sebuah sistem informasi yang mempunyai kegiatan pendataan pasien, pengarsipan, pendataan obat catatan medis dan rekam medis. Metode yang digunakan dalam pembuatan sistem informasi puskesmas ini adalah metode wawancara, metode observasi dan studi pustaka. Sistem informasi yang dirancang dengan tampilan yang sederhana untuk memudahkan staff puskesmas untuk menggunakannya, hanya dengan melakukan login sesuai dengan bagian nya maka user akan langsung masuk ke sistem yang sesuai. Sistem informasi puskesmas ini dirancang bertujuan untuk membangun sistem informasi yang terkomputerisasi, sehingga memudahkan pihak puskesmas mengolah data pasien dan rekam medis pasien hingga menjadi laporan.