Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : JAPB

KELUARGA SEBAGAI ECCLESIA DOMESTICA DALAM PENDIDIKAN IMAN ANAK Maria Nini Ola; Benedikta Y. Kebingin; Vinsensius Bawa Toron
JAPB: Jurnal Agama, Pendidikan dan Budaya Vol. 4 No. 2 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Pastoral Reinha Larantuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56358/japb.v4i2.245

Abstract

Keluarga sebagai Ecclesia Domestica dalam pendidikan iman anak. Oleh rahmat Sakramen Perkawinan, orang tua mengemban tugas sebagai pendidik iman yang pertama dan utama bagi anak. Namun kenyataan yang ditemukan di Stasi St. Yoseph Lamahelan bahwa ada beberapa keluarga yang kurang memaknai Ecclesia Domestica sebagai fondasi yang kuat dalam membangun sebuah rumah tangga. Hal ini diketahui karena ada beberapa pasangan yang sudah hidup bersama, namun belum terarah kepada perkawinan sehingga menimbulkan kerugian jasmani dan rohani pada anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran keluarga sebagai Ecclesia Domestica dalam pendidikan iman anak, dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik wawancara secara mendalam terhadap key informan. Lokasi penelitian di Stasi St. Yoseph Lamahelan, waktu penelitian sejak bulan Februari-Mei 2023 dengan subjek penelitian 8 orang diantaranya, 5 orang suami atau istri dari setiap kepala keluarga yang belum menikah dan 3 orang lainnya sebagai informan sekunder. Teknik analisis data melalui tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menyatakan bahwa peran keluarga sebagai Ecclesia Domestica dalam pendidikan iman anak belum terlaksana secara optimal disebabkan karena kurangnya penghayatan orang tua terhadap Sakramen Perkawinan dan kesibukannya terhadap pekerjaan masing-masing.
PEMBENTUKAN KARAKTER MELALUI PEMBIASAAN DALAM KEGIATAN KEAGAMAAN DI ERA GLOBALISASI BAGI PESERTA DIDIK SMP NEGERI 1 SOLOR BARAT Magdalena Atulolon; Vinsensius Bawa Toron
JAPB: Jurnal Agama, Pendidikan dan Budaya Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Pastoral Reinha Larantuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56358/japb.v5i1.250

Abstract

Pembentukan karakter dalam hal ini sangat erat kaitannya dengan pendidikan karakter yang dapat dikaitkan dari defenisi pendidikan karakter yakni sebuah usaha untuk mendidik para peserta didik agar dapat mengambil keputusan dan praktik dengan bijak untuk memberikan kontribusi positif bagi lingkungan tempat tinggalnya. Realita yang terjadi pada lembaga SMP Negeri 1 Solor Barat, kurangnya pembiasaan kegiatan keagamaan peserta didik di era globalisasi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui seperti apa pembentukan karakter melalui pembiasaan dalam kegiatan keagamaan di era globalisasi bagi peserta didik SMP Negeri 1 Solor Barat. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini sebanyak delapan narasumber. Lokasi penelitian dilakukan di SMP Negeri 1 Solor Barat sejak bulan Februari-Mei 2023. Teknik analisis data melalui tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini adalah pembiasaan dalam kegiatan keagamaan yakni meditasi, rekoleksi, ziarah, dan rekoleksi dapat membentuk karakter peserta didik menjadi generasi yang berkarakter baik.
PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA DALAM MENANAMKAN SIKAP TOLERANSI BERAGAMA DI SMA NEGERI 1 TALIBURA Maria Apriela Elisa; Vinsensius Bawa Toron; Krisantus Minggu Kwen
JAPB: Jurnal Agama, Pendidikan dan Budaya Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Pastoral Reinha Larantuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56358/japb.v5i1.325

Abstract

Toleransi beragama merupakan proses atau cara yang dilakukan seseorang untuk menghargai dan menghormati agama yang lain. Masih terdapat sebagian peserta didik SMA Negeri 1 Talibura yang belum mencerminkan sikap toleransi beragama seperti mengeluarkan kata-kata kasar, menghina dan hanya bergaul dengan teman sesama agama. Hal ini dapat menumbuhkan benih-benih konflik apabila tidak ditanggapi secara serius oleh pihak sekolah. Dengan demikian,tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui peran guru pendidikan agama dalam menanamkan sikap toleransi beragama di SMA Negeri 1 Talibura. Jenis penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data wawancara, observasi dan dokumentasi. Subjek penelitian yaitu guru pendidikan agama Katolik, agama Islam sebagai subjek utama dan  kepala sekolah serta peserta didik yang beda agama sebagai subjek pendukung.Teknik analisis menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa peran guru pendidikan agama Katolik sebagai pendidik dan pewarta, petugas pastoral, saksi, warta kristen, pembina, dan peran guru agama Islam sebagai educator, motivator dan fasilitator telah menjalankan perannya dibuktikan dengan beberapa bentuk sikap toleransi yang diterapkan di SMA Negeri 1 Talibura.  Namun masih ditemukan beberapa konflik kecil yang sering terjadi di sekolah ini. Hal ini dikarenakan peserta didik belum mempunyai kesadaran dalam memahami sikap toleransi dengan baik.