Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

DETERMINANTS OF VILLAGE FUND ACCOUNTABILITY IN FINANCIAL MANAGEMENT OF VILLAGE FUNDS IN PANTAI LABU DISTRICT, DELI SERDANG Yusri; Chairina; Alya Nurul Assyfa Ginting
MORFAI JOURNAL Vol. 2 No. 4 (2023): January
Publisher : RADJA PUBLIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54443/morfai.v2i4.674

Abstract

Village funds that are quite large in number must be managed properly by the village government. However, there are indications of low accountability in the management and reporting of village funds by the village government. The purpose of this study was to analyze what factors influence the accountability of village fund financial management in Pantai Labu District, from the following four indicators: technical guidance, presentation of financial reports, perceptions of understanding of main tasks and management commitment. The urgency of the research results is as an evaluation material for the village administration and also to find out the obstacles in implementing village fund management accountability. This study uses SPSS to measure regression, correlation, and variable reliability testing. The hypothesis will be tested with SPSS which aims to examine the relationships between the four variables in this research model. The results of the research implementation show that together they influence the dependent variable, namely the Accountability of Village Fund Financial Management. Partially, 1) Technical Guidance has no effect on the accountability of Village Fund Financial Management, 2) Understanding of Main Tasks has no effect on the accountability of Village Fund Financial Management, 3) Management Commitment has an effect on Accountability of Village Fund Financial Management and 4) Presentation of Financial Statements has an effect on Accountability Village Fund Financial Management.
Peran Manajemen Arsip dalam Pengamanan Data Base Chairina Chairina; Limega Candrasa
All Fields of Science Journal Liaison Academia and Sosiety Vol 2, No 4: Desember 2022
Publisher : Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (970.93 KB) | DOI: 10.58939/afosj-las.v2i4.471

Abstract

Basis data atau database, berasal dari kata basis dan data, adapun pengertian dari kedua pengertian tersebut adalah Basis: dapat diartikan sebagai markas atau gudang, tempat bersarang atau berkumpul. Data: representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, siswa, pembeli, pelanggan), barang, hewan peristiwa, konsep, keadaan, dan sebagainya yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi, atau kombinasinya. ditarik kesimpulan bahwa pengertian dari Basis Data adalah Kumpulan file / table yang saling berelasi (berhubungan) yang disimpan seacara manual dan dalam media penyimpanan eletronik. Manajemen arsip data dapat dilakukan dengan cara: 1) Manual yaitu diprint out atau ditulis dan kemudian dijilid dan diberi identitas isi arsip; 2) Elektronik Melalui program komputer yaitu DBMS (database management system); 3) Manual tapi tersimpan dalam hard disk internal komputer, eksternal seperti Flash disk, SD, Micro SD, Memory Eksternal dan Cloud. Akan tetapi penulis sarankan, untuk file sangat penting dan legal baik diarsip fisik selain ada arsip elektorniknya seperti, Surat perjanjian, Surat Keputusan dan surat legal lainnya. Dengan tujuan seandainya terjadi kerusakan komputer atau shut down global atau komputer dan internet tidak dapat difungsikan, maka kita ada arsip manual. Kata Kunci : Arsip, Data Base, Shud Down.
Pengaruh Iklan dalam Persaingan Pasar Monopolistik dan Pasar Oligopoli Chairina Chairina; Jarungjung Hutagaol
All Fields of Science Journal Liaison Academia and Sosiety Vol 2, No 2: Juni 2022
Publisher : Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (645.203 KB) | DOI: 10.58939/afosj-las.v2i2.265

Abstract

Pasar monopolistik adalah pasar dengan banyak produsen yang menghasilkan komoditas yang sama namun berbeda karakteristiknya. Pasar monopolistik umumnya terjadi di semua pasar baik tradisional maupun modern. Struktur pasar ini merupakan bentuk pasar secara nyata, dengan ciri-ciri dari jenis pasar monopoli dan pasar persaingan sempurna. Sedangkan Pasar oligopoli adalah salah satu bentuk pasar tidak sempurna. Menurut definisinya, pasar oligopoli adalah sebuah pasar di mana di dalamnya terdapat beberapa produsen/penjual (tidak banyak) yang menguasai pasar dengan banyak konsumen atau pembeli. Hasil pembahasan pada tulisan ini yaitu: Dari uraian di atas diketahui bahwa pada Pasar Monopolistik dan pasar oligopoli sama-sama dipengaruhi oleh perlunya iklan dalam memasarkan dan mengaktifkan pasarnya dalam upaya meningkatkan hasil penjualan dan pengenalan produk kepada konsumen. Kata Kunci: Pengaruh; Iklan; Persaingan Pasar; Monopolistik; Oligopoli.
Budidaya Udang Vaname dengan Media Tambak di Pasantern Darussalam Guntur Batubara Elazhari Elazhari; Reza Hanafi Lubis; Chairina Chairina; Limega Candrasa; Jarungjung Hutagaol; Ida Zulfida
Journal Liaison Academia and Society Vol 2, No 4 (2022): Desember 2022
Publisher : Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1103.853 KB) | DOI: 10.58939/j-las.v2i4.422

Abstract

Tujuan kegiatan PKM ini yaitu untuk memberikan edukasi cara budidaya udang vaname dari awal hingga panen dan memberikan pengetahuan kepada kahalayak umum yang ingin membudidayakan udang vaname ini.Kegiatan PKM ini dilaksanakan di Pasantren Darussalam Guntur Batubara. Adapaun hasil kegiatan ini berupa edukasi budi saya udang vaname yaitu bahwa budidaya udang vaname relatif mudah dan dengan resiko gagal panen yang kecil tentunya dengan mengikuti tahapan pelakasanaan budidaya yang benar. Keunggulan udang vaname ini yaitu 1) Laju pertumbuhan udang bisa mencapai 1-1,5 gram/ minggu; 2) Bisa dibudidayakan dengan kepadatan penebaran tinggi (80-500 ekor/m²); 3) Kebutuhan pakan protein lebih rendah 20-30 persen dibanding jenis udang lainnya; 4) Memiliki FCR (Feed Conversion Ratio) yang lebih rendah; 5) Ukuran udang saat panen seragam; 6) Jumlah udang yang under size saat panen cenderung sedikit. Budidaya udang vaname yang dilakukan dipasantren Darussalam ini sudah berlangsung 2 tahun terakhir sejak 2020 dan telah menghasilkan lebih kurang 1 ton dalam satu tahun. Dengan resiko gagal panen selama du atahun teakhir tidak ada.Kata Kunci : Budidaya; Udang Vaname; Media Tambak.
Sosialisasi Strategi Pengelolaan Sistem Retribusi Pengunjung di Kawasan Wisata Puncak 2000 Siosar Tanah Karo Sumatera Utara Rahmaniah Rahmaniah; Chairina Chairina; Ismayani Ismayani; Nunti Sibuea; Nur Subiantoro; Joko Priono
Journal Liaison Academia and Society Vol 2, No 2 (2022): Juni 2022
Publisher : Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (945.015 KB) | DOI: 10.58939/j-las.v2i2.252

Abstract

Adapun tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini memberikan kontribusi kepada masayarakat akan pentingnya pengelolaan sistem retribusi pengunjung di kawasan wisata agar kawasan wisata tersebut tetap menjadi tempat tujuan yang nyaman bagi wisatawan dan akan tetap menjadi tempat tujuan wisata pavorit. Dari hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat diketahui: 1)Pengelola Kawasan wisata Puncak 2000 Siosar Tanah Karo Sumatera Utara adalah masayrakat setempat; 2) Masyarakat antusias dan senang dilakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di kawasan wisata sebab memberikan masukan dan ilmu bagi mereka; 3) Dari gambar dapat diketahui dari jumlah 40 orang besarnya hasil wawancara setuju adanya kutipan sebesar 18 % = 18, kemudian kurang setuju 30 % = 12 dan tidak setuju 25%= 10. Sehingga jika diakumulasikan pendekatan tidak setuju adanya kutipan retribusi di kawasan wisata uncak 2000 Siosar Tanah Karo Sumatera Utara sebesar = 55 %. Dan yang setuju = 45 %. Kata Kunci: Sosialisasi: Strategi: Pengelolaan: Retribusi: Kawasan Wisata.
Sosialisasi Pemanfaatan Sampah Pantai Sebagai Pupuk Tanaman Alwi Fahruzy Nasution; Susy Deliani; Tina Herianty Masitah; Chairina Chairina; Pangeran Pangeran; Suhelmi Suhelmi
Journal Liaison Academia and Society Vol 2, No 1 (2022): Maret 2022
Publisher : Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1211.715 KB) | DOI: 10.58939/j-las.v2i1.211

Abstract

Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk mensosialisasikan sekaligus meningkatkan pendapatan masyarakat dalam mengurangi dampak pencemaran lingkungan yang diakibatkan oleh banyaknya sampah di pantai Cermin. Pentingnya pengabdian kepada masyarakat ini karena melihat banyaknya limbah di sekitar pesisir pantai yang tidak dikelola dengan baik sehingga menyebabkan lingkungan sekitar tersebut menjadi kotor dan merusak pemandangan. Selain itu, perlu ditingkatkan perekonomian di daerah tersebut dikarenakan mayoritas penduduknya hanya bermata pencaharian sebagai nelayan yang memiliki pendapatan tidak tetap. Dengan adanya pengolahan sampah menjadi nilai ekonomis dan berdayaguna dapat meningkatkan kesehatan lingkungan dan juga meningkatkan pendapatan dengan menambah peluang wirausahaan diri bagi masyarakat sekitar lokasi tersebut. Oleh karena itu, perlu dilakukan penyuluhan dan praktik pemanfaatan sampah salah satunya yaitu menjadi pupuk tanaman. Setelah pengabdian ini dilakukan, masyarakat tergerak akan pentingnya pemanfaatan sampah karena sudah dapat merasakan kontribusinya yaitu meningkatnya pendapatan dan menurunnya pencemaran lingkungan.Kata Kunci: pemanfaatan sampah, pupuk, wisata
Book Tax Different, Kepemilikan Keluarga dan Persistensi Laba pada Perusahaan Go-Public Indonesia Yusri Yusri; Chairina Chairina; Subambang Harsono
JRAM (Jurnal Riset Akuntansi Multiparadigma) Vol 9, No 2 (2022): Desember
Publisher : Universitas Islam Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (748.943 KB) | DOI: 10.30743/akutansi.v9i2.6800

Abstract

The aims of this study are to examine the factors affecting book-tax difference (BTD) and analyze the influence of BTD and family ownership to earning persistence. This research use panel data with population of listed company in Indonesia Stock Exchange. The result shows significant correlation for all factors affecting BTD to BTD. Earning persistence test shows that both different value and/or sources in BTD give different implications to earning persistence. This research also find evidence that family ownership significantly influence the persistence of earning exclude when the value of BTD is large negative-coming from earning management and tax avoidance activity.
Determinan Behavioral Intention Penggunaan Peer-to-peer lending Syariah Di Indonesia: Model UTAUT2 Subambang Harsono; Yusri Yusri; Chairina Chairina
Manajemen dan Bisnis Vol 5, No 1 (2023): FEBRUARI
Publisher : Jurnal Prodi Fakultas Ekonomi-UISU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/jmb.v5i1.6844

Abstract

Financial technology developed a concept, peer-to-peer lending, that enables access to funding without the role of financial institutions such as banks. However, data shows that market share of Islamic peer-to-peer lending is still very small compared to the peer-to-peer lending industry as a whole. Therefore, further efforts are needed to increase the market share of Islamic peer-to-peer lending. This study attempts to understand factors influencing behavioral intention of users (as a funders) to use Islamic peerto-peer lending with the Unified Theory of Acceptance and Use of Technology 2 (UTAUT2) approach. Using the judgment sampling method, 157 Islamic peer-to-peer lending users were collected as respondents. This research was conducted using the Partial Least Square - Structural Equation Modeling (PLS-SEM) method and use SmartPLS 3.0 software to test the proposed model. The results show that performance expectancy, price value, and habit have a positive influence on behavioral intention to use Islamic peer-to-peer lending, where performance expectancy has the biggest influence.
ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI SEBELUM DAN SAAT PANDEMI COVID 19 YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Cyndi Paramitha; Chairina Chairina
General Ledger : Jurnal Studi Ilmu Akuntansi dan Keuangan Vol 1, No 2 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Graha Kirana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (748.055 KB)

Abstract

AsbtrakKrisis ekonomi akibat pandemi COVID 19 tidak dapat dielakkan sehingga memberikan dampak yang luar biasa bagi Indonesia. COVID 19 telah berdampak terhadap produktivitas perusahaan. Namun demikian ada beberapa perusahaan yang mengaku pendapatannya tak terdampak pandemi, bahkan ada sebagian kecil perusahaan yang mengaku pendapatannya meningkat selama pandemi. Penelitian yang dilaksanakan adalah berupa penelitian yang berbentuk deskriptif kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian perusahaan yang memiliki rasio yang tinggi baik rasio  likuiditas, rasio aktivitas dan rasio profitabilatas dan memiliki rasio solvabilitas yang rendah adalah PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Disamping itu juga PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk dapat meningkatkan hasil penjualan sebelum maupun masa pandemic covid 19. Kinerja keuangan yang dianggap paling baik dan efektif pandemic covid 19 adalah PT. Telekomunikasi Indonesia. Dari sisi laba, maka perusahaan yang terus memperoleh laba baik sebelum dan saat pandemic covid 19 adalah PT. Telekomunikasi,Tbk, yang selama tiga tahun berturut-turut yaitu 2018 sampai dengan tahun 2020 selalu memperoleh laba walau berfluktuatif, sementara ke tiga perusahaan lainnya ada yang mengalami kerugian. AbstractThe economic crisis due to the COVID-19 pandemic was unavoidable so that it had a tremendous impact on Indonesia. COVID 19 has had an impact on company productivity. However, there are several companies that claim that their income is not affected by the pandemic, and there are even a small number of companies who claim that their income has increased during the pandemic. The research carried out is in the form of quantitative descriptive research. Based on the research results, companies that have a high ratio of both liquidity ratios, activity ratios and profitability ratios and have low solvency ratios are PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Besides that, PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk can increase sales results before and during the covid 19 pandemic. The financial performance that is considered the best and most effective for the covid 19 pandemic is PT. Indonesian Telecommunications. In terms of profit, the company that continued to earn profits both before and during the COVID-19 pandemic was PT. Telecommunications, Tbk, which for three consecutive years, 2018 to 2020, has always made a profit even though it fluctuated, while the other three companies suffered losses.
Sosialisasi Pentingnya mengadakan Sovenir dan Kuliner Ciri Khas Kawasan Wisata di Bukit Lawang Chairina Chairina; Ismayani Ismayani; Muhammad Sahid; Anto Tulim; Ridwan Nasution; Rini Rini
Journal Liaison Academia and Society Vol 3, No 2 (2023): Juni 2023
Publisher : Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58939/j-las.v3i2.563

Abstract

Dikawasan wisata bukit lawang terdapat penjual souvenir dan pedagang kuliner. Souvenir yang dijual beragam akan tetapi belum unik begitupun kulinernya masih belum membawa ciri khas langkat yang arahnya kepada kuliner melayu dan oleh-olehnya juga belum ada yang khas. Tujuan kegiatan ini untuk memberikan masukan kepada pengelola wisata dan masyarakat akan pentingnya pengadaan souvenir unik dan khas serta kuliner seta oleh-oleh khas tempat wisata, sebab ini termasuk salah satu bentuk bisnis yang dapat meningkatkan ekonomi msayarakat dan menarik minat wisatawan. Hasil kegiatan merumuskan pentingnya mengadakan souvenir dan kuliner ciri khas kawasan wisata di bukit lawang denagn tujuan sebagai daya tarik wisatawan, meningkatkan perekonomian masyarakat dan turut melestarikan budaya daerah. Akan tetapi perlu diperhatikan fungsi dan kualitas dari souvenir dan keunikannya sehingga akan memberi harga jual yang sesuai bahkan bernilai lebih. Begitupun kulinernya perlu diperhatikan citarasa, bidang kesehatan dan tampilan penyajiannya, sehingga wisatawan akan tertarik dan bahkan menjadi penggemarnya. Saran: Peran pemerintah lokal diharapkan untuk menjadi motor dan donator bagi masyarakat, baik sebagai tenaga ahli atau mendatangkannya dan sebagai evaluasi keberlangsungan perencanaan program yang dilaksanakan di kawasan wista tersbut. Kata Kunci : Sosialisasi; Souvenir; Kuliner; Kawasan Wisata.