Ni Gusti Ayu Dhyana Widyadewi
Universitas Padjadjaran

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Proses Fonologis pada Tuturan Bahasa Indonesia oleh Idol Penutur Korea dalam Variety Show “Halo82: NCT Dream” : Phonological Process of Indonesian Speech by Native Korean Idols on the Variety Show “Halo82: NCT Dream” Ni Gusti Ayu Dhyana Widyadewi; Lia Maulia Indrayani
TOTOBUANG Vol. 10 No. 2 (2022): TOTOBUANG, Edisi Desember 2022
Publisher : Kantor Bahasa Provinsi Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/totobuang.v10i2.378

Abstract

This study discusses the phonological process of Indonesian speech carried out by native speakers of the Korean idol NCT Dream in the variety show Halo82. The study's purpose is to find out the phonological processes that occur in the speech of Indonesian words carried out by Korean native speakers. This research uses the descriptive qualitative method to describe every phonological process that occurs in each speech produced. The data collection technique used was simak bebas libat cakap and catat with data in the form of 24 words sourced from the speech of Korean speakers in the Halo82 variety show video on YouTube. The data obtained were processed by data reduction techniques, data presentation, and drawing conclusions. Based on the analysis of words spoken by the idol NCT Dream in the variety show Halo82, there are 13 phonological processes in the form of 7 epenthesis, 8 final consonant deletions, 13 vowel deviation, 1 /l/deviations, 1 /r/ deviations, 1 metathesis, 4 taps ‘r’ – trill ‘r’ deficiency, 8 strengthening, 1 prevocalic voicing, 1 affrication, 1 consonant devoicing, 1 nasalization, and 2 blackenings. Keywords: phonological process, speech, Indonesian and Korean, NCT, Halo82
Pelanggaran Prinsip Kerja Sama pada Drama Korea “Squid Game” Ni Gusti Ayu Dhyana Widyadewi; Ranti Julita; Nani Sunarni
Diglossia: Jurnal Kajian Ilmiah Kebahasaan dan Kesusastraan Vol. 14 No. 2 (2023): April
Publisher : Unipdu Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26594/diglossia.v14i2.3263

Abstract

Penelitian ini membahas pelanggaran maksim prinsip kerja sama yang terjadi di dalam drama Korea “Squid Game”. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pelanggaran maksim-maksim prinsip kerja sama yang terjadi pada tuturan yang diujarkan oleh tokoh-tokoh dalam drama Korea “Squid Game” beserta implikatur-implikatur yang menyertainya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif untuk mendeskripsikan pelanggaran maksim prinsip kerja sama pada setiap data tuturan yang ditemukan. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu simak bebas libat dan catat dengan data berupa tuturan-tuturan yang melanggar maksim prinsip kerja sama. Data yang diperoleh selanjutnya diolah dengan teknik reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Hasilnya ditemukan 22 data yang melanggar prinsip kerja sama, yang terdiri dari 5 data melanggar maksim kuantitas, 4 data melanggar maksim kualitas, 13 data melanggar maksim relevansi, dan 3 data melanggar maksim cara. Pelanggaran terbanyak terjadi pada maksim relevansi dan paling sedikit pada maksi cara. Selain pelanggaran maksim, ditemukan juga berbagai implikatur yang terkadung di dalam tuturan-tuturan yang disampaikan yaitu berupa implikatur untuk menyatakan meminta, berbohong, memberikan informasi, menyatakan, menyindir, menjelaskan, penolakan, dan menuduh.
Metafora Konseptual dalam Kumpulan Puisi Karya Kim Nam-Ju (김남주): Kajian Semantik Kognitif Ni Gusti Ayu Dhyana Widyadewi; Tajudin Nur
Journal of Linguistic Phenomena (JLP) Vol 2, No 1 (2023): Journal of Linguistic Phenomena, Juli 2023
Publisher : Direktorat Pendidikan dan Internasionalisasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jlp.v2i1.46852

Abstract

Abstrak: Penelitian ini membahas metafora konseptual yang ditemukan dalam 3 puisi karya Kim Nam-ju yang berjudul학살2 (Massacre, Part II), 망월동에 와서 (At the Mangwol Cemetery), dan지는 잎새 쌓이거든 (As Falling Leaves Pile Up). Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana saja bentuk metafora konseptual dalam bahasa Korea yang ada di dalam 3 puisi karya Kim Nam-ju. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif untuk mendeskripsikan setiap jenis data metafora yang ditemukan. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu simak catat dan studi kepustakaan dengan data berupa 41 metafora yang bersumber dari 3 puisi karya Kim Nam-ju. Data yang diperoleh diolah dengan teknik reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Data dikelompokkan dengan menggunakan teori metafora konseptual Lakoff dan Johnson.  Hasilnya, ditemukan 16 data metafora struktural, 10 data metafora orientasional, dan 15 data metafora ontologis. Lalu, berdasarkan skema citranya terdapat 6 jenis skema citra yang ditemukan, yaitu space 6 data, container 6 data, force 6 data, unity/multiplicity 1 data, identity 15 data, dan excistence 7 data. Sehingga secara keseluruhan, dapat disimpulkan bahwa penggunaan metafora struktural dan skema citra identity merupakan yang paling banyak dilakukan dalam puisi ini.Kata kunci: metafora konseptual, puisi, bahasa Korea, Kim Nam-ju  Abstract: This study discusses the conceptual metaphors found in Kim Nam-ju's 3 poems entitled 학살2 (Massacre, Part II), 망월동에 와서 (At the Mangwol Cemetery), dan 지는 잎새 쌓이거든 (As Falling Leaves Pile Up). The purpose of this study is to find out how the conceptual metaphors in Korean are in the 3 poems by Kim Nam-ju. This study uses descriptive qualitative methods to describe each type of metaphorical data found. The data collection technique used is note-taking and literature study with data in the form of 41 metaphors sourced from 3 poems by Kim Nam-ju. The data obtained were processed by data reduction techniques, data presentation, and determining conclusions. The data are grouped using Lakoff and Johnson's conceptual metaphor theory. As a result, there are 16 structural metaphor data, 10 orientational metaphor data, and 15 ontological metaphor data. Then, based on the image scheme, there are 6 types of image schemes found, there are space 6 data, container 6 data, force 6 data, unity/multiplicity 1 data, identity 15 data, and existence 7 data. So overall it can be concluded that the use of structural metaphors and identity image scheme is the most widely used in this poem.Keywords: conceptual metaphor, poetry, Korean, Kim Nam-ju.