Penelitian ini membahas pelanggaran maksim prinsip kerja sama yang terjadi di dalam drama Korea “Squid Game”. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pelanggaran maksim-maksim prinsip kerja sama yang terjadi pada tuturan yang diujarkan oleh tokoh-tokoh dalam drama Korea “Squid Game” beserta implikatur-implikatur yang menyertainya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif untuk mendeskripsikan pelanggaran maksim prinsip kerja sama pada setiap data tuturan yang ditemukan. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu simak bebas libat dan catat dengan data berupa tuturan-tuturan yang melanggar maksim prinsip kerja sama. Data yang diperoleh selanjutnya diolah dengan teknik reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Hasilnya ditemukan 22 data yang melanggar prinsip kerja sama, yang terdiri dari 5 data melanggar maksim kuantitas, 4 data melanggar maksim kualitas, 13 data melanggar maksim relevansi, dan 3 data melanggar maksim cara. Pelanggaran terbanyak terjadi pada maksim relevansi dan paling sedikit pada maksi cara. Selain pelanggaran maksim, ditemukan juga berbagai implikatur yang terkadung di dalam tuturan-tuturan yang disampaikan yaitu berupa implikatur untuk menyatakan meminta, berbohong, memberikan informasi, menyatakan, menyindir, menjelaskan, penolakan, dan menuduh.