Bayu Aji Nugroho
Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Mulawarman

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

BREAKING DOWN THE CONCEPT OF FEMININE MYSTIQUE IN ESTI KINASIH’S CEWEK!!! Dwi N C Kusumaningtyas; Bayu Aji Nugroho
CaLLs: Journal of Culture, Arts, Literature, and Linguistics Vol 8, No 2 (2022): CaLLs, December 2022
Publisher : Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/calls.v8i2.7333

Abstract

Indonesian literature has various experiences of development based on the dynamics of literary thought in their work. One of the literary works that are currently developing is popular literature. The study of popular literature is an interesting study to do. Research on popular literary works is also rarely done by academics. The novel with the title CEWEK!!!, is one of the popular literary works that the researcher examines using Betty Friedan's mystical feminine theory approach. The study is based on the existence of construction that forces women to fulfill their femininity. Breaking of the mystic feminine construction is studied in more depth descriptively through the text sources contained in the novel. The results of the study show that there is an effort to break the mystical feminine construction that has developed in society through three female figures, Langen, Febi, and Fani. The female characters with their awareness have reconstructed the mystical feminine concept to show that women are also superior in society. Keywords: Popular Literature, mystic feminine, novels
Rekonstruksi Dominasi Budaya Patriarki dalam Novel Geni Jora: Kajian Psikoanalisis Erich Fromm Bayu Aji Nugroho
Diglosia: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 6 No 1 (2023)
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/diglosia.v6i1.574

Abstract

Abidah El Khalieqy, in her work entitled Geni Jora, displays a form of reconstruction of patriarchal cultural domination that has changed the paradigm of stereotypes that have imprisoned women in the prison of patriarchal cultural domination. This article aims to examine the form of patriarchal culture and the form of reconstruction of patriarchal cultural domination through efforts to fulfil needs using Erich Fromm's psychoanalytic study. The data in the study were analysed using the descriptive method. Based on the results of the study, it was found that the forms of the patriarchal culture that appear in the novel Geni Jora include: (1) stereotyping/negative labelling, (2) violence against women, and (3) subordination. Kejora's actions to reconstruct the dominance of patriarchal culture are carried out by fulfilling the needs consisting of two fulfilments according to Erich Fromm, namely: (1) the need for freedom and attachment (connectedness, unity, and creation), and (2) to understand and do (framework orientation and effectiveness).
PATRIARCHAL RECONSTRUCTION IN PEREMPUAN KEUMALA BY ENDANG MOERDOPO: A STUDY OF HORNEY’S THEORY OF PSYCHO-FEMINISM Bayu Aji Nugroho; Eka Pratiwi Sudirman; Fatimah M; Jonathan Irene Sartika Dewi Max
CaLLs: Journal of Culture, Arts, Literature, and Linguistics Vol 9, No 1 (2023): CaLLs, June 2023
Publisher : Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/calls.v9i1.12121

Abstract

This study formulated the following problems: (1). How is the depiction of patriarchy in “Perempuan Keumala” novel by Endang Moerdopo? (2). How is the form of patriarchal reconstruction in in the novel according to Karen Horney’s theory of psycho feminism? Those research problems aim to find out the correlation between patriarchal forms of culture experienced by women and the patriarchal forms that appear in the novel. This study uses Qualitative Descriptive analysis method. It is a method in which researchers attempt to describe what they have read according to the primary and secondary data sources. The researchers use Karen Horney’s theory of psycho feminism which stated that women’s resistance is generated from their parenting style and social environment.  Women’s resistance is psychoanalytically divided into three forms: moving towards people, against people, and moving away from people. Those movements cause women to have several self-defense mechanisms: displacement, sublimation, identification, and repression.
PERILAKU ABNORMAL TOKOH MALA DALAM NOVEL MAMA KARYA WULAN MULYA PRATIWI DAN ERBY S KAJIAN PSIKOLOGI SASTR Dinda Tri Rusmita Normadi; Kiftiawati Kiftiawati; Bayu Aji Nugroho
Ilmu Budaya: Jurnal Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya Vol 7, No 3 (2023): Juli 2023
Publisher : Fakultas Ilmu Budaya Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jbssb.v7i3.7877

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan fakta cerita yang mencerminkan abnormalitas tokoh Mala, mendeskripsikan bentuk perilaku abnormal dan faktor penyebab perilaku abnormal tokoh Mala dalam novel Mama karya Wulan Mulya Pratiwi dan Erby S ditinjau dengan psikologi sastra. Penulis tertarik mengkaji novel Mama, karena novel ini terdapat edukasi terkait gangguan mental pascamelahirkan. Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, yaitu untuk menggambarkan bentuk perilaku dan faktor penyebab perilaku abnormal tokoh Mala dalam novel Mama. Penelitian ini menggunakan pendekatan psikologi abnormal. Sumber data penelitian adalah novel Mama karya Wulan Mulya Pratiwi dan Erby S.Teknik pengumpulan data menggunakan teknik membaca dan teknik mencatat. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fakta cerita novel Mama karya Wulan Mulya Pratiwi dan Erby S terdiri atas tokoh, alur dan latar. Tokoh Mala dalam novel ini berperasn sebagai perempuan yang mengalami gangguan mental pascamelahirkan. Alur yang digunakan dalam cerita ini yaitu alur maju-mundur (kombinasi). Latar cerita ini yaitu rumah Mala, IGD, dan Rumah Sakit Jiwa. Tokoh Mala memiliki 6 bentuk perilaku abnormal yaitu perilaku yang tidak biasa, perilaku melanggar norma sosial, persepsi yang salah terhadap realitas, perilaku yang berada dalam stres pribadi yang signifikan, perilaku maladaptiv, dan perilaku berbahaya. Perilaku abnormal tokoh Mala disebabkan oleh 3 faktor yaitu struktur keluarga yangpatogenis, pola asuh yang tidak akurat dan trauma pada masa kecil.
KEPRIBADIAN NEUROTIK TOKOH UTAMA DALAM NOVEL MAYSURI KARYA NADJIB KARTAPATI: KAJIAN PSIKOANALISIS SOSIAL KAREN HORNEY Hana Noviana; Kiftiawati Kiftiawati; Bayu Aji Nugroho
Ilmu Budaya: Jurnal Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya Vol 7, No 2 (2023): Vol 7, No 2 (2023): April 2023
Publisher : Fakultas Ilmu Budaya Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jbssb.v7i2.7855

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan fakta cerita, mendeskripsikan faktor penyebabterjadinya kepribadian neurotik tokoh utama melalui analisis psikoanalisis sosial Karen Horneydan menguraikan bentuk pemenuhan dorongan kompulsif tokoh utama dalam novel Maysurikarya Nadjib Kartapati. Penulis tertarik mengkaji novel Maysuri, karena novel ini mengisahkananak pelacur yang tidak segan untuk tidak menyembunyikan latar belakang ibunya yangmerupakan seorang pelacur. Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, yaituuntuk mengetahui faktor penyebab terjadinya kepribadian neurotik dan bentuk pemenuhandorongan kompulsif tokoh utama dalam novel Maysuri. Penelitian ini menggunakan pendekatanpsikoanalisis sosial Karen Horney. Sumber data penelitian adalah novel Maysuri karya NadjibKartapati. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik baca dan teknik catat. Teknik analisisdata menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa fakta cerita novel Maysuri karya Nadjib Kartapati terdiri atas tokoh, alurdan latar. Tokoh Maysuri digambarkan selalu berkelakuan baik tetapi menderita kepribadianneurotik. Alur yang digunakan dalam cerita ini yaitu alur maju. Latar cerita ini yaitu Jakarta,kamar Maysuri, rumah nomor 59, rumah Ayah Fandi, dan kontrakan Maysuri. Faktorterbentuknya kepribadian neurotik Maysuri disebabkan oleh tiga pengaruh kultur modern danpengabaian pada masa kanak-kanak. Hal tersebut mengharuskan Maysuri untuk memenuhidorongan kompulsif sebagai usaha untuk melawan kecemasan dasar dan melawan konflik dasaryang terdiri dari delapan kubutuhan neurotik dan tiga kecenderungan neurotik yangmemunculkan mekanisme pertahanan ego.
RASIONALITAS TINDAKAN SOSIAL TOKOH UTAMA DALAM NOVEL KIRANA CINTA KARYA ANJAR ANASTASIA: KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA Diana Wahyuningsih; Irma Surayya Hanum; Bayu Aji Nugroho
Ilmu Budaya: Jurnal Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya Vol 7, No 2 (2023): Vol 7, No 2 (2023): April 2023
Publisher : Fakultas Ilmu Budaya Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jbssb.v7i2.7142

Abstract

Rasionalitas salah satu tindakan manusia yang masuk akal dan dilakukan dengan keadaan yang sadar. Penelitian ini menggunakan novel Kirana Cinta Karya Anjar Anastasia dan penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan unsur intrinsik dan rasionalitas tindakan sosial tokoh utama di dalam novel Kirana Cinta Karya Anjar Anastasia. Dalam penelitian ini membahas novel Kirana Cinta Karya Anjar Anastasia karena tokoh utama dan tokoh lain mempunyai hubungan sosial, Rana sebagai tokoh utama yang peduli, membantu dan mementingkan kehidupan orang lain dibandingkan kehidupannya sendiri.Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan metode kepustakaan, dengan penelitian pendekatan kualitatif deskriptif. Data dan sumber data didapatkan dari novel Kirana Cinta yang ditulis oleh Anjar Anastasia (2014). Data penelitian dikumpulkan dengan cara membaca dan mencatat kata atau kalimat yang berupa kutipan. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan simpulan.Hasil penelitian ini menunjukkan tokoh utama dalam novel Kirana Cinta Karya Anjar Anastasia adalah Rana sebagai penyiar radio yang mempunyai tindakan sosial peduli dan mementingkan kehidupan orang lain dibandingkan kehidupan dirinya sendiri. Dalam tindakan Rana ditemukan Rasionalitas tindakan sosial ada empat aspek yang dalam novel berupa tindakan rasional instrumental yaitu dilakukan dengan pertimbangan dan pilihan yang sadar, tindakan rasional berorientasi nilai yaitu dipertimbangkan secara sadar untuk mencapai tujuan, tindakan tradisional  yaitu tindakan karena kebiasaan, tradisi dan adat istiadat dan tindakan afektif yaitu tindakan yang didominasi perasaan atau emosi tanpa refleksi intelektual atau perencanaan yang sadar.Kata Kunci: rasionalitas, tindakan sosial, novel
Tindak Tutur Ilokusi pada Komika Yono Bakrie Stand Up Comedy Indo Samarinda: Kajian Pragmatik Muhammad Marwan Ashabi; Ian Wahyuni; Bayu Aji Nugroho
Ilmu Budaya: Jurnal Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya Vol 8, No 2 (2024): April 2024
Publisher : Fakultas Ilmu Budaya Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jbssb.v8i2.12215

Abstract

Fenomena pemakaian bahasa verbal dan nonverbal dapat ditemukan melalui berbagai penggunaan bahasa, salah satunya ketika komika Yono Bakrie melakukan open mic. Dalam dunia stand up comedy menggunakan tuturan sebagai materi untuk open mic. Hal ini yang melatarbelakangi penelitian menjadikan tuturan dalam stand up comedy sebagai objek penelitian. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana bentuk tuturan ilokusi pada komika stand up indo samarinda, dan bagaimana fungsi tuturan ilokusi pada komika stand up indo samarinda. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan bentuk dan fungsi ilokusi pada komika stand up indo samarinda.Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan jenis penelitian lapangan. Data penelitian ini berupa tuturan yang didapatkan dari sumber data yakni Yono Bakrie. Waktu penelitian sejak tahun 2020 hingga Juni 2023. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik simak bebas libat cakap, dan teknik catat. Penyajian data menggunakan tabel berisi tuturan, bentuk, dan fungsi ilokusi. Teknik analisis data menggunakan metode padan intralingual. Tahap pertama yang dilakukan adalah menyimak dan mencatat tuturan Yono Bakrie. Selanjutnya, memilih tuturan ilokusi sebagai data penelitian. Lalu menyajikan data menggunakan tabel agar memudahkan klasifikasi. Dan terakhir, menganalisis bentuk dan fungsi tuturan ilokusi menggunakan teori Leech.  Hasil penelitian ditemukan bentuk dan fungsi ilokusi pada stand up comedy Yono Bakrie menggunakan tindak tutur Leech. Ditemukan dua bentuk tindak tutur ilokusi yaitu: tindak tutur langsung dan tindak tutur tidak langsung. Ditemukan juga fungsi ilokusi seperti konvival (menyenangkan), konfliktif (bertentangan), kolaboratif (bekerja sama), dan kompetitif (bersaing). Tindak tutur langsung terdapat penggunaa kalimat perintah, dan berita. Begitu pula tindak tutur tidak langsung terdapat penggunaan kalimat perintah, dan berita pada masing-masing data. Penggunaan kalimat tersebut berfungsi untuk mengharapkan respon dari mitra tutur. Bentuk dan fungsi tindak tutur saling berkaitan karena bertujuan menyampaikan maksud yang ingin disampaikan antara penutur dan mitra tutur. Kata Kunci: ilokusi, pragmatik, stand up comedy, Yono Bakrie.
RELASI MASKULINITAS DAN FEMINITAS DALAM CERPEN DILARANG MENCINTAI BUNGA-BUNGA KARYA KUNTOWIJOYO KAJIAN MULTIKULTURALISME Bayu Aji Nugroho; Masrur Masrur; Agus Kastama Putra; Indras Gunawan
CaLLs: Journal of Culture, Arts, Literature, and Linguistics Special Edition: Sesanti (Seminar Nasional Bahasa, Sastra, dan Seni) 2023
Publisher : Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/calls.v0i0.13153

Abstract

Fenomena yang menjadi salah satu isu dan memiliki keterkaitan dengan masyarakat di Indonesia adalah multikulturalisme. Indonesia adalah salah satu Negara dengan keberagaman etnik dan budaya. Menjadi suatu hal yang wajar apabila permasalahan terkait keberagaman etnik dan budaya menjadi isu yang populer di kalangan masyarakat. Isu terkait maskulinitas dan feminitas sebagai bagian dari multikulturalisme telah merambah sampai pada karya sastra di Indonesia. Salah satu karya sastra yang membahas isu tersebut adalah cerpen yang ditulis oleh Kuntowijoyo dengan judul Dilarang Mencintai Bunga-Bunga. Oleh karena itu, isu terkait maskulinitas dan feminitas menjadi menarik untuk dikaji menggunakan sudut pandang kajian multikulturalisme.  Artikel ilmiah dalam penelitian ini akan membahas mengenai permasalahan terkait relasi maskulinitas dan feminitas yang terdapat dalam cerpen tersebut. Secara metodologis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil kajian ditemukan bahwa bentuk keberagaman gender (maskulinitas) yang muncul di dalam cerpen antara lain : (1) Machismo dan (2) Soft Masculinity. Sedangkan bentuk relasi maskulinitas dan feiminitas ditemukan dalam hubungan relasi antara tokoh Buyung, Ayah, dan Kakek di dalam cerpen.