p-Index From 2019 - 2024
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Arajang
Zarni Adia Purna
Universitas Negeri Makassar

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN BANTUAN LANGSUNG TUNAI (BLT) DANA DESA DI DESA JIPANG KECAMATAN BONTONOMPO SELATAN KABUPATEN GOWA Ady Hermawansyah; Zarni Adia Purna; Ahmad Sugito
Jurnal Arajang Vol 5 No 2 (2022): Jurnal Arajang Volume 5 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/arajang.v5i2.2141

Abstract

Pandemi Covid-19 adalah penyakit yang disebkan oleh virus corona. Covid 19 tidak hanya berdampak pada kesehatan, tetapi juga berdampak pada ekonomi masyarakat. Untuk mengurangi dampak ekonomi, pemerintah membuat kebijakan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa. Desa Jipang Kecamatan Bontonompo Kabupaten Takalar adalah salah satu desa di Indonesia yang menyelenggarakan BLT Dana Desa. Ada beberapa kendala yang dihadapi pada saat pengimplementasian kebijakan seperti dalam pengimputan data, misalnya data yang di input merupakan data yang belum diperbaharui. Sehingga terjadi kesalahan seperti terdapat beberapa nama yang menerima bantuan selain (BLT dana desa). Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui implementasi kebijakan bantuan langsung tunai dana desa Di Desa Jipang Kecamatan Bontonompo Selatan Kabupaten Gowa dan untuk mengetahui faktor penghambat implementasi kebijakan bantuan langsung tunai di Desa Jipang Kecamatan Bontonompo Selatan Kabupaten Gowa. Metode penelitian yang digunakan peneliti yaitu metode penelitian kualitatif. Teknik Pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Metode tersebut digunakan untuk menjawab rumusan masalah dan hasilnya menjelaskan bahwa Bantuan langsung tunai di Desa Jipang selama proses bantuan langsung tunai berlangsung tidak berjalan sebagai mana mestinya atau kurang optimal, hal ini terbukti dari faktor-faktor implementasi kebijakan yaitu struktur birokrasi, sumber daya, komunikasi, dan disposisi
Birokrasi dalam Ekosistem Politik. Masihkah Birokrasi Menjadi Artikulator Pilihan Publik? Zarni Adia Purna; Didin Didin
Jurnal Arajang Vol 5 No 1 (2022): Jurnal Arajang Volume 5 Nomor 1 Tahun 2022
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/arajang.v5i1.2731

Abstract

Birokrasi yang memiliki fungsi sebagai artikulator kepentingan publik kerap kali mengalami kendala dalam mengupayakan hal yang menjadi tuntutan publik dalam perencanaan pembangunan partisipatif agar menjadi program yang benar-benar terealisasi sesuai kebutuhan publik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis mengapa dan bagaimana pola yang membuat birokrasi kehilangan fungsi tersebut. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan tipe multi kasus dan teknik analisis data multi analisis. Hasil penelitian menunkukkan bahwa; pertama, semakin panjang mekanisme semakin berkurang kemampuan birokrasi untuk mengartikulasi kepentingan publik, kedua, semakin banyak aktor politik semakin menurun fungsi birokrasi untuk mengartikulasi kepentingan publik, ketiga, semakin banyak aturan maka semakin menurunkan fungsi birokrasi mengartikulasi kepentingan dan keempat, semakin kecil arena artikulasi semakin sempit ruang eksistensi kepentingan publik.