DHALIA SOETOPO
Pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Banyuwangi

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

A TOUCH OF LOCAL WISDOM: THE STUDENTS’ VOICE Tri Mulyati, Dhalia Soetopo
Jurnal Pendidikan Bahasa Vol 5, No 2 (2016): Jurnal Pendidikan Bahasa
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/bahasa.v5i2.332

Abstract

This research aims at designing local culture based digital comics for eighth year students of SMP Negeri 1 Kalipuro, Banyuwangi, East Java, Indonesia.  These are designed based on the English syllabus of reading skill and are developed in order to improve the students’ reading comprehension skill, especially in comprehending narrative texts. Also, it aims at preserving local wisdoms of Banyuwangi through English language teaching. The research and development steps comprise some steps adapted from the pattern developed by Borg and Gall. The researchers administered need analysis to 35 students in class VIII.1 in order to gather information dealing with the materials and media in English language teaching and the need on local culture based digital comics. The data was taken from questionnaire, interview, and document analysis. The results of need analysis reveal that the students need to be taught narrative texts with local culture content and a suitable interesting media in the form of digital comics.Keywords: local wisdom, need analysis, comics, reading.
Preserving Local Culture through Digital Comics Tri Mulyati; Dhalia Soetopo
Ethical Lingua: Journal of Language Teaching and Literature Vol. 5 No. 1 (2018)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (911.074 KB) | DOI: 10.30605/ethicallingua.v5i1.697

Abstract

Digital environment offers teachers and students with a plethora of information and resources for learning. Nowadays, students who are mostly digital natives are used to utilizing technology in their daily life. This condition should make teachers as technology leaders responsible to provide a good learning environment where the students are involved in their own learning and that best suits to them in in a particular context. Therefore, this study aimed at developing local culture based digital comics for narrative reading comprehension and inserting local culture of Banyuwangi in English language teaching. This study followed the research and development design adapting the pattern developed by Borg and Gall. Based on the result of need analysis administered to students in class VIII of SMPN 1 Kalipuro, Banyuwangi, the product was developed by inserting local culture content into narrative texts in the form of digital comics. The digital comics had two titles: The Dance Competition and The Legend of Banyuwangi. The product was validated by the experts and tried out to the students. The result showed that the local culture based digital comics were applicable to be used in the teaching and learning narrative text reading comprehension.
STUDI KORELASI ANTARA KARAKTERISTIK BELAJAR DENGAN AKTIVITAS BELAJAR MATA PELAJARAN SEJARAH SISWA KELAS XI IPSSMA PGRI PURWOHARJO FRIZHA MARTYAN SUSANTO; MUHIBATUL WAFIQOH; DHALIA SOETOPO
Santhet: (Jurnal Sejarah, Pendidikan Dan Humaniora) Vol 1 No 1 (2017): Santhet : Jurnal Sejarah, Pendidikan dan Humaniora
Publisher : Proram studi pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universaitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.066 KB)

Abstract

Suatu bidang pengetahuan akan lebih mudah dipelajari seseorang, tetapi bagi yang lain tidak mudah. Seorang siswa mungkin dapat berbuat lebih sekadar dari menghafal. Ia mampu menyusun fakta-fakta menjadi pemikiran yang lebih teratur atau bisa juga dikatakan bahwa aktivitas belajar menghasilkan hal yang berbeda bagi tiap-tiap individu. Tujuanpenelitianadalahsecara mayor untukmengetahuiadatidaknyakorelasikarakteristikbelajarsiswadenganaktivitasbelajardansecara minor terbagimenjadiduayaitu minor I adalahadatidaknyakorelasikarakteristikbelajarsiswadenganaktivitasbelajar di sekolahdan minor II adalahadatidaknyakorelasikarakteristikbelajarsiswadenganaktivitasbelajar di rumahdansecara minor. Hasilnya menunjukan hipotesa nihil (Ho) ditolak dan hipotesa kerja (Ha) diterima yang berarti ada korelasi karakteristik belajar dengan aktivitas belajar di sekolah pada siswa kelas XI IPS semester genap SMA PGRI Purwoharjo Tahun Pelajaran 2014/2015”. Interprestasi hipotesa kerja minor I dapat dilihat dari koefisien korelasi hasil hitung rXYI adalah 0,801 terletak antara 0,600 – 0,800 berarti tergolong korelasi cukup.Hipotesa nihil (Ho) ditolak dan hipotesa kerja (Ha) diterima yang berarti ada korelasi karakteristik belajar dengan aktivitas belajar di rumah pada Interprestasi hipotesa kerja minor II dapat dilihat dari koefisien korelasi hasil hitung rXY2 adalah 0,527 terletak antara 0,400 – 0,600 berarti tergolong korelasi sedang. Hipotesa nihil (Ho) pada hipotesa kerja mayor (Ho) ditolak dan hipotesa kerja (Ha) diterima yang berarti ada korelasi karakteristik belajar dengan aktivitas belajar pada siswa kelas XI IPS semester genap SMA PGRI Purwoharjo Tahun Pelajaran 2014/2015”. Interprestasi hipotesa kerja mayor dapat dilihat dari koefisien korelasi hasil hitung rXY adalah 0,819 terletak antara 0,800 – 1,000 berarti tergolong korelasi tinggi. 
KORELASI ANTARA PROFESIONALISME GURU DENGAN AKTIVITAS BELAJAR PADA SISWA KELAS VIII DI SMPN 1 WONGSOREJO WIWIN ERNAWATI; SOFYAN KRISWANTONI; DHALIA SOETOPO
SOSIOEDUKASI Vol 6 No 1 (2017): SOSIOEDUKASI : JURNAL ILMIAH ILMU PENDIDIKAN DAN SOSIAL
Publisher : Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universaitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (440.168 KB)

Abstract

Dalam rangka mencapai tujuan pendidikan Nasional yakni mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia seutuhnya maka sangat dibutuhkan peran pendidik yang profesional. Profesionalisme guru dituntut agar terus berkembang sesuai dengan perkembangan jaman, ilmu pengetahuan dan tekhnologi, serta kebutuhan masyarakat termasuk kebutuhan terhadap sumberdaya manusia yang berkualitas dan mampu bersaing baik dalam forum regional, nasional maupun Internasional. Dalam upaya pembangunan pendidikan nasional, sangat diperlukan guru (pendidik) dalam jumlah yang memadai dan standard mutu kompetensi dan profesionalisme yang terjamin. Untuk mencapai jumlah guru yang profesional yang mencukupi dan dapat menggerakkan dinamika kemajuan pendidikan nasional diperlukan suatu proses yang terus menerus, tepat sasaran dan efektif.Berkaitan dengan pentingnya kemampuan guru dalam meningkatkan aktivitas belajar siswa, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul "Korelasi Antara Profesionalisme Guru Dengan Aktivitas Belajar Pada Siswa KelasVIII Semester Genap Di Smpn 1 Wongsorejo Tahun Pelajaran 2013/2014". Pada dasarnya penelitian itu  dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan data yang antara lain dapat digunakan untuk memecahkan masalah dan setiap penelitian selalu berangkat dari masalah.
Collaborative Online Learning Based on The Inter-University Learning Management System Dhalia Soetopo; Hervina Nurullita; Agus Mursidi; Abdul Shomad; Ni Luh Putu Tejawati; I Nyoman Bayu Pramartha
Jurnal Paedagogy Vol 10, No 4: Jurnal Paedagogy (October 2023)
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/jp.v10i4.9048

Abstract

This research aims to describe the implementation of online learning between PGRI Banyuwangi University and PGRI Mahadewa University Indonesia during the Covid-19 pandemic. So that the learning process continues to run well and keeps the quality of education high, universities collaborate in organizing a flexible learning system. The method used in this research was descriptive qualitative. Data was collected using literature study, document analysis, observation, and interviews. The informants in this research were 30 students from both universities who took Cultural History courses. The research results showed that this collaborative learning focused on online learning design to create social interaction and a humanist side of learning. It leads to effective learning, namely social interaction in the online learning process and performance between students. Collaboration-based online learning design was managed in the following way: (1) collaboration-based online learning planning begins with needs analysis; (2) the implementation of collaboration-based online learning is carried out by providing teaching materials in the LMS and then accessing them independently. Furthermore, the effectiveness of collaboration-based online learning was obtained through involvement in completing assignments through integrated online worksheets and group work.
Strategi Pengembangan Potensi Desa Melalui Peran Pemuda Menuju Desa Berdaya Dan Desa Wisata: Strategy For Developing Village Potential Through Role Youth Towards A Powerful Village and Tourism Village Dhalia Soetopo; Miskawi Miskawi; Hervina Nurullita; Siti Holifatun
Ngarsa: Journal of Dedication Based on Local Wisdom Vol. 2 No. 1 (2022): Ngarsa: Journal of Dedication Based on Local Wisdom
Publisher : LP2M UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kaliploso is a village in Cluring District, Banyuwangi Regency which has a lot of potential, one of which is a Horticultural Village. The existing potentials must be developed to become village-based tourist destinations in order to improve the community's economy. Village development efforts must involve many parties, one of which is the role of youth. Youth as the spearhead towards change with all the potential it has. The method used is qualitative research. The data collectors used include observation, interviews and documentation. Based on the results and discussion, the existence of Karangtaruna contributes a lot to the development of Kaliploso Village as an empowered village and a tourist village. The youth together with the village government produced various creative ideas packaged in a festival agenda ranging from agriculture, animal husbandry, health, culture and religion. Kaliploso adalah sebuah desa di Kecamatan Cluring Kabupaten Banyuwangi yang memiliki banyak potensi salah satunya sebagai Desa Hortikultura. Potensi-potensi yang ada harus dikembangkan untuk menjadi destinasi wisata berbasis desa agar dapat memperbaiki ekonomi masyarakat. Upaya pengembangan desa harus melibatkan banyak pihak salah satunya peran pemuda. Pemuda sebagai ujung tombak menuju perubahan dengan segala potensi yang dimilikinya. Metode yang digunakan penelitian kualitatif. Pengumplan data yang diunakan antara lain observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil dan pembahasan, keberadaan Karangtaruna banyak memberikan konstribusi bagi pengembangan Desa Kaliploso sebagai desa berdaya dan desa wisata. Dari pemuda bersama pemerintah desa menghasilkan berbagai ide kreative dikemas agenda festival mulai dari pertanian, peternakan, kesehatan, budaya dan keagamaan