p-Index From 2019 - 2024
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal PeTeKa
Sidik Maulana Bahtiar
Universitas Singaperbangsa Karawang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

BUDAYA ORGANISASI BERBASIS MULTI BUDAYA DAN TOLERANSI DI SMPN 1 SILIRAGUNG BANYUWAGI Sidik Maulana Bahtiar; Hinggil Permana
PeTeKa (Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengembangan Pembelajaran) Vol 6, No 1 (2023): PeTeKa (Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengembangan Pembelajaran)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/ptk.v6i1.67-74

Abstract

Budaya Organisasi menjadi tahap dalam pembinaan untuk siswa serta memberikan respon yang positif dalam menggali minat dan bakat yang di miliki para siswa serta pembentukan karakter bertoleransi para siswa mengingat bahwa Negara, Bangsa, Indonesia deangan ragam budayanya menyimpan jutaan keunikan endemic di setiap sudutnya. Mulai dari beragam Bahasa budaya bahkan agama , dan kepercayaan menjadikan Indonesia sebagai role model bersatunya setiap berbedaan yang ada, seperti mimpi yang tertuang dalam "Bhinneka Tunggal Ika" semua itu terlambang pada kaki sang garuda. Penelitian ini bertujuan supaya bisa mengetahui sejauh mana rasa toleransi yang dimiliki oleh setiap individu di sekolah tersebut. Penelitian ini merupakan suatu penelitian yang menggunakan teknik deskriptif kualitatif dimana suatu penelitian yang menghasilkan sajian berupa upaya yang di lakukan kepala sekolah serta sifitas sekolah SMPN 1 Siliragung Banyuwangi dalam menerapkan budaya organisai yang bermulti budaya serta saling bertolerasi satu sama lain. Penelitian ini menghasilkan bahwa SMPN 1 Siliragung Banyuwangi menanamkan, membentuk karakter dan sikap toleransi antar umat beragama baik dalam sekolah maupun masyarakat yang menciptakan atmosfer sekolah yang kondusif serta berbudaya dengan kesyahduan antar sesama.m
INKLUSIVITAS SEKOLAH MELALUI PENERAPAN MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM BERBASIS MULTIBUDAYA DAN KULTURAL (DI SMA BUDI MULIA TELUKJAMBE TIMUR KARAWANG) Sidik Maulana Bahtiar; Acep Nurlaeli; Abdul Kosim
PeTeKa (Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengembangan Pembelajaran) Vol 6, No 4 (2023): PeTeKa (Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengembangan Pembelajaran)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/ptk.v6i4.628-646

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh sebuah rasa kekhawatiran kepada setiap peserta didik yang berasal dari latar belakang yang berbeda bahkan peserta didik yang memiliki kebutuhan khusus sering kali harus menghadapi kesusahan dalam memperoleh pendidikan yang setara dan inklusif, bukan hanya itu karena adanya ketidak pahaman dan kurangnya toleransi akan perbedaan budaya pun membuat kekhawatiran tersendiri bagi siswa, dan orang tua. Menyadari akan pentinya pendidikan inklusif sebagai pondasi karakter yang toleran akan perbedaan maka penerapan Manajemen Pendidikan Islam berbasis multibudaya dan kultural sangat dibutuhkan oleh setiap lembaga pendidikan dikarenakan hal tersebut merupakan pondasi yang kokoh dalam membangun lingkungan pembelajaran yang inklusif dan dapat menghormati serta menghargai keberagaman yang berguna untuk sekarang dan masa yang akan datang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilaksanakan secara triangulasi dimana peneliti melakukan observasi turun kelapangan, lalu melakukan wawancara dengan beberapa narasumber sebagai validasi terkait fakta yang ada dan dokumentasi sebagai bukti penunjang. Teknik analisis data dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data, pengumpulan data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Inklusivitas Sekolah melalui penerapan Manajemen Pendidikan islam berbasis Multibudaya dan kultural di SMA Budi Mulia Telukjambe Karawang melalui tiga tahap yaitu perencanaan, pengimplementasian dan pengkontrolan secara garis besar semuanya sudah cukup baik meskipun masih ditemukan sikap kurang toleransi kepada sesama teman yang berasal dari budaya yang berbeda, oleh karena itu pentinngya penerapan pendidikan islam yang inklusif pada setiap sekolah agar dapat melahirkan generasi yang memiliki karakter inklusif, toleran dan dapat menghargai segala perbedaan serta siap menghadapi tantangan zaman.