Mega Rosafina
Universitas Pendidikan Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Implementasi Pendidikan Karakter Peduli Lingkungan Siswa Kelas V di SDN Sindangkasih 01 Agus Muharam; Wina Mustikaati; Mega Rosafina; Nevi Septiani; Rofatannuroh Rofatannuroh
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling: Special Issue (General)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.10050

Abstract

Tujuan penelitian ini, yakni menjelaskan: 1) implementasi pendidikan karakter peduli lingkungan; 2) kendala dalam implementasi pembelajaran peduli lingkungan; 3) kiat-kiat untuk mendukung keberhasilan pendidikan karakter peduli lingkungan di sekolah dasar. Metode yang digunakan adalah studi pustaka yang berisi tentang teori-teori yang relevan dengan masalah penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pendidikan karakter peduli lingkungan di sekolah dasar dilakukan melalui tiga tahap, yaitu: 1) perencanaan pembelajaran yang terintegrasi penguatan pendidikan karakter peduli lingkungan. 2) Pelaksanaan pembelajaran yang terintegrasi penguatan pendidikan karakter peduli lingkungan. Guru mengintegrasikan nilai peduli lingkungan dengan memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar, dan mengatur kelas agar pelaksanaan karakter peduli lingkungan dapat berjalan denganbaik. 3) Penilaian pembelajaran yang terintegrasi pencapaian karakter peduli lingkungan melalui pembiasaan-pembiasaan positif baik di rumah, di sekolah, maupun masyarakat. Adapun kendala berupa rendahnya pemahaman siswa mengenai kebersihan lingkungan, fasilitas kurang memadai serta ketidaktegasan aturan yang dibuat oleh pihak sekolah. Kiat-kiat untuk mendukung keberhasilan pendidikan peduli lingkungan yakni: 1) pelaksanaan kurikulum berbasis lingkungan di sekolah; 2) kegiatan lingkungan berbasis partisipatif; dan 3) pengelolaan sarana pendukung yang ramah lingkungan. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa dalam pelaksanaan pendidikan karakter peduli lingkungan di sekolah dapat berjalan dengan baik apabila adanya kerja antara komponen penting dalam pendidikan yakni guru, siswa, orang tua, maupun masyarakat.
Analisis Hukum Islam terhadap Nepotisme saat Proses Perekrutan Pegawai Hisny Fajrussalam; Bening Cipta Alam; Mega Rosafina; Neng Putri Rakasiwi; Reina Farhanah Miftah
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i2.13274

Abstract

Sebagai seseorang yang beragama Islam, mematuhi dan menjauhi apa yang diperintah serta dilarang Allah merupakan kewajiban yang harus dilakukan. Begitupun dalam memahami hukum Islam, karena hukum Islam ini berisi aturan yang sudah ditentukan oleh Allah SWT sebagai pedoman dalam kehidupan umat salah satunya dalam hal pekerjaan. Di Indonesia, saat ini marak dengan adanya nepotisme saat proses perekrutan pegawai, lalu bagaimana pandangannya menurut hukum islam. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menjelaskan mengenai nepotisme dan hukum Islam dalam proses perekrutan pegawai, baik sesuai dalam Al-Qur’an maupun pandangan orang-orang ahli ulama. Metode yang digunakan oleh penulis, yaitu menggunakan metode literatur. Metode literatur merupakan metode yang pengambilan datanya dari data pustaka, membaca, dan mencatatat informasi dari buku atau artikel penelitian, serta mengolah bahan penelitian yang terdahulu. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini, yaitu nepotisme tidak boleh dilakukan dalam hukum Al-Qur’an. Hal tersebut karena nepotisme menjadi bentuk dari ketidakadilan bagi diri orang itu sendiri, bagi kerabat yang membantunya, terutama bagi orang yang berdampak dengan tidak mendapatkan pekerjaan melalui jalur resmi. Begitu pun hasil penelitian menurut pandangan para ahli ulama, seseorang diharuskan berlaku adil meskipun dirinya sendiri akan mendapatkan bahaya, keadilan harus dijalankan tanpa pandang bulu.