Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PEREMPUAN HINDU DI PANGGUNG SARASAMUCCAYA ANALISIS GENDER ATAS PERAN DAN EKSISTENSI PEREMPUAN BALI HINDU DALAM KITAB SARASAMUSCCAYA Crosita Octaria, Yessi
Jurnal Studi Jender SRIKANDI Vol. 3, No. 2 Juli 2003
Publisher : Jurnal Studi Jender SRIKANDI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perbedaan peran laki-laki dan perempuan yang didasarkan atas perbedaan jenis kelamin dengan mengekpose asumsi kelemahan biologis dan rasio adalah semata untuk menguatkan posisi status quo kekuasaan laki-laki atas perempuan.Konstruksi peran perempuan dengan landasan yang patriarkhis adalah menindas perempuan.Penindasan ini dalam bentuk praktis lahir sebagai subordinasi,kekerasan terhadap perempuan, beban kerja ganda serta marginalisasi dalam setiap ruang kehidupan. Sebagai sebuah konsep yang mengingkari kemanusiaan dengan mengijinkan penindasan atas manusia yang lain maka perlu adanya usaha untuk mengembalikan konsep gender sebagai konsep peran yang tidak terikat pada jenis kelamin-pun memberikan penghargaan yang sama terhadap kedua peran gender. Perempuan harus dapat memilih perannya sendiri, tidak dalam batasan yang patriarkhis tetapi dalam keluasan nilai kemanusiaan.Sikap diskriminatif terhadap perempuan dan feminitas harus diganti dengan sikap yang apresiatif sehingga kesetaraan gender dapat terwujud secara holistik. Pertanyaan selanjutnya adalah lewat mana sosialisasi kesadaran gender ini akan dilakukan. Kita sudah sampai ditepi jurang ketidak sadaran gender yang kronis(Chronic gender inconciousnes) karena ideologi patriarkhy telah menempuh semua jalan yang tersedia untuk mengukuhkan posisinya, budaya, negara, agama maka lewat semuanya juga kita membangun wacana baru yang lebih memanusiakan. Tulisan ini menawarkan sebuah dekonstruksi wacana atas peran perempuan dan eksistensi perempuan Hindu dalam kitab Sarasamuccaya, dengan menempatkan perempuan dengan perspektif kemanusiaan sebagai pengamat dari sebuah teks yang patriarkhis
Prevalence and Determinants for Hypertension among Rural Women of Reproductive Age in Indonesia dr. Yessi Crosita Octaria, MIH; Ali Khomsan; Ikeu Tanziha; Dadang Sukandar
Jurnal Gizi dan Pangan Vol. 15 No. 2 (2020)
Publisher : Food and Nutrition Society of Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (307.748 KB) | DOI: 10.25182/jgp.2020.15.2.71-80

Abstract

This study aimed to investigate the prevalence and determinants of hypertension in rural women of reproductive age. The cross-sectional study was conducted in Cianjur district on August 2019. It involved 193 married rural women aged 20–49 years old. Independent variables investigated were socio-economic characteristics, anthropometry, fat distribution and nutrient intake. The prevalence of hypertension in the study population using the new American Guideline (ACC/AHA) was 58% in contrast to 23.8% using the European (ESC/ESH) cut offs. Socioeconomic characteristics and nutrient intake showed no significant association with hypertension (p>0.05) while, Body Mass Index (BMI) (p>0.012), Visceral Fat (VF) (p>0.013) and Waist Circumference (WC) (p>0.010) were significantly associated with hypertension. Hence, result of binary logistic regression showed waist circumference is the strongest factor to determine hypertension in our study (OR=2.2; 95% CI: 1.20–4.01). Overall, the use of the American guideline increases the sensitivity of hypertension screening. The use of simple anthropometry measurement of WC combined with BMI can be applied for risk screening of hypertension in the primary health care setting including in the integrated community health post to improve preventive measure. Due to several limitations in the current study, future study should consider larger sample size and addresses history of hormonal contraceptive use as well as physical activity
MENINGKATKAN LITERASI MATEMATIKA KONTEKS GIZI SISWA SMA MENGGUNAKAN FLIPPED CLASSROOM PADA MASA PANDEMI COVID-19 Chandra Sri Ubayanti; Yessi Crosita Octaria
JUDIKA (JURNAL PENDIDIKAN UNSIKA) Vol 9 No 2 (2021): JUDIKA (JURNAL PENDDIDIKAN UNSIKA)
Publisher : Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menelaah dan mendeskripsikan peningkatan pengetahuan/ literasi dan numerasi gizi siswa dalam pembelajaran matematika pada masa pandemi Covid-19 menggunakan metode flipped classroom. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Subyek penelitian yang dikenai tindakan adalah siswa kelas XI IPS 4 SMA Negeri 1 Fakfak Papua Barat yang berjumlah 36 siswa. Adapun obyek penelitian adalah pengetahuan dan numerasi gizi siswa. Metode pengumpulan data dilakukan melalui observasi, dokumentasi, catatan lapangan, dan tes. Data dianalisis secara deskriptif-kualitatif menggunakan model alur yaitu data dianalisis sejak tindakan diberikan dan dikembangkan selama proses pembelajaran baik secara daring maupun tatap muka. Alur analisis meliputi reduksi dan penyajian data. Validitas data diperoleh menggunakan teknik triangulasi: sumber dan metode. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan literasi/pengetahuan dan numerasi gizi siswa. Peningkatan pengetahuan gizi siswa ditunjukkan dengan naiknya persentase skor tes terhadap skor maksimal. Pada siklus pertama rerata skor pretes sebelum dilakukan tindakan dari 8,03% menjadi 43,42% setelah diberi tindakan, atau naik sebesar 35,59%. Pada siklus kedua, persentase rerata skor postes setelah diberi tindakan menjadi 54,94% atau naik sebesar 11,31%. Sementara numerasi gizi meski baru dapat diukur pada siklus kedua namun persentase rerata numerasi siswa diperoleh sebesar 78,21% dari skor maksimal.
School Readiness in Weekly Iron Folic Acid Supplementation Program in Urban Area, West Java, Indonesia Apriningsih Apriningsih; Siti Madanijah; Cesilia Meti Dwiriani; Risatianti Kolopaking; Yessi Crosita
Amerta Nutrition Vol. 4 No. 4 (2020): AMERTA NUTRITION
Publisher : Universitas Airlangga, Kampus C, Mulyorejo, Surabaya-60115, East Java, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/amnt.v4i4.2020.290-298

Abstract

Background:School based weekly iron and folic acid supplementation (WIFAS)  program was aimed to decrease anemia prevalence and improve the adherence to consume iron tablet.Limited information on the school perspective and their readiness to implement the program.Objectives:To analyze program guidelines, stakeholders’ perspective and school readiness to implement the program which will help evaluate and improve adherence to WIFAS.Methods:Using cross sectional design with mixed method approach to utilize social ecological model and community readiness model.Results: Most of schools received awareness campaign regarding the program,only 38,9% have conducted a drinking together session once a week,only 27,8%  recorded their students’ adherence.The average score for the school readiness was 3.36 (SD ±0.82), the school was in the vague awareness stage.There is  a  correlation between the score of school’s knowledge, attitude toward WIFAS program,City Health Authority and Education Regional Office ‘s support score, the total score of the school readiness, ever got socialization with implementation of WIFAS (r= 0.35, r=0.2, r=0.49, r=0.21, r= 0.66, r= 0.43, p value <0.005).The strongest correlation with implementation of WIFAS at school was the school readiness total score, ever received  socialization and score school’s knowledge on WIFAS (p value <0.005) and City health Authority and Education regional office’s support score for WIFAS program as covariant  (p >0.05).Conclusions: School readiness is important factor of community and environment which contribute to behavior change.School realize that anemia and schoolgirl adherence to consume WIFAS had to solved but did not know how and assume outside parties can help solve the problem.The City Health Authority and Education Regional Office is expected to help improve the school readiness to implement the program.
Kandungan Gula Dalam Minuman Teh Susu Dengan Topping Boba: Kandungan Gula Sangat Tinggi dalam Minuman Teh Susu dengan Topping Boba Mayrlnn Trifosa Veronica; Ibnu Malkan Bakhrul Ilmi; Yessi Crosita Octaria
Amerta Nutrition Vol. 6 No. 1SP (2022): AMERTA NUTRITION SUPPLEMENTARY EDITION Special 2nd Amerta Nutrition Conferenc
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/amnt.v6i1SP.2022.171-176

Abstract

Background: The prevalence of overweight and obesity have been climbing overtime in all age groups in Indonesia, this increase is in paralel to increasing prevalence of chronic non-communicable diseases. While on the other hand consumption of sweet sweetened beverages as an important risk factor is also in dramatic rise, with the consumption of milk tea as an example has been growing up to 8500% since 2018. Objectives: this study aimed to assess the sugar content in this type of drink. Methods: Analysis of sugar content (fructose, glucose, sucrose) was done using the high-performance liquid chromatography (HPLC) method and the total calorie analysis was obtained from adding up calories from protein, fat, carbohydrate components or by calculation method. Results: This study shows that the current drink of milk tea with boba topping has high sugar and calorie content. One large glass of boba milk tea contains 47.21 grams of dietary sugar (glucose, fructose, sucrose) and 675 kcal calories. Conclusions: Boba milk tea drinks are very high in sugar and calories content
EDUKASI PENCEGAHAN UNDERWEIGHT PADA IBU BAYI USIA 0 - Dwi P O; Sintha Fransiske Simanungkalit; Hendry Roris P Sianturi; Firlia A Arini; Yessi Crosita O
Jurnal Abdi Insani Vol 10 No 1 (2023): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v10i1.786

Abstract

Prevalensi underweight pada balita 0 – 59 bulan di Indonesia mengalami peningkatan dari 16,3% menjadi 17% berdasarkan data Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021. Underweight merupakan permasalahan gizi yang diidentifikasi dengan menggunakan indikator BB/U (membandingkan berat badan relatif anak terhadap usia). Salah satu faktor penyebab underweight yaitu pola asuh ibu, dimana hal ini dapat terbentuk jika pengetahuan yang dimiliki atau yang pernah diterima ibu dipraktikan dalam kehidupan sehari – hari. Untuk itu diperlukan perhatian serius dan upaya pencegahan underweight sedini mungkin melalui pengetahuan ibu. Adapun tujuan kegiatan ini adalah menambah pengetahuan ibu terkait underweight pada anak berusia 0- dibawah 6 bulan. Metode yang digunakan yaitu dengan melakukan penyuluhan kelompok ibu yang memiliki bayi usia 0 - <6 bulan yang berdomisili di kelurahan Pasir Putih Kota Depok dengan menggunakan media poster. Pada analisis univariat melihat distribusi karakteristik responden, dan analisis bivariat melihat perbedaan pengetahuan sebelum dan sesudah dilakukan intervensi. Berdasarkan hasil analisis dengan T-test ada perbedaan pengetahuan ibu sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan bersama pemberian leaflet dengan nilai p sebesar 0.00. Nilai rata-rata pre test sebesar 67,7 naik menjadi 92,7. Dihasilkan nilai signifikansi sebesar 0,000 (<0,05) sehingga dapat disimpulkan terdapat perbedaan skor pengetahuan ibu antara sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan.
KONSUMSI MAKANAN, KOPI DAN KEBIASAAN MEROKOK TERHADAP KEBIASAAN TIDUR SUPIR OJEK ONLINE DI DAERAH CIPEDAK Nilamwati Adelia; Ibnu Malkan Bakhrul Ilmi; Yessi Crosita; Firlia Ayu Arini
Medika Respati : Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 18, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35842/mr.v18i2.820

Abstract

Latar belakang: Supir ojek online merupakan profesi yang paling dibutuhkan masyarakat sekarang. Supir ojek online bekerja tanpa ada aturan waktu yang mengaturnya. Mereka bekerja sesuai dengan keinginan dan pesanan yang masuk. Sehingga membuat jadwal makan mereka tidak teratur. Selain itu juga, agar tidak mengantuk mereka sering merokok dan minum kopi. Kebiasaan ini berdampak pada kebiasaan tidurnya. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara konsumsi makanan, kebiasaan minum kopi dan kebiasaan merokok terhadap kebiasaan tidur supir ojek online di Cipedak. Metode :  Desain penelitian pada penelitian ini adalah cross-sectional. Responden yang dilibatkan sebanyak 35 orang. Pemilihan responden dilakukan secara purposive. Uji statistik yang digunakan untuk menganalisis pada penelitian ini adalah uji chi-square. Hasil: Hasil penelitian ini didapatkan bahwa tidak terdapat hubungan antara konsumsi makanan (p=0,404) dengan kebiasaan tidur. Terdapat hubungan kebiasaan minum kopi (p<0,05) dan kebiasaan merokok (p<0,05) terhadap kebiasaan tidur supir ojek online. Kesimpulan: Kebiasaan mengonsumsi kopi dan merokok dapat mempengaruhi kebiasaan tidur supir ojek online.   Â