Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Analisis Manajemen Sarana dan Prasarana di Sekolah Dasar Citra Anugrahwati; Dini Rosyada Mahmud; Erwin Simon Paulus Olak Wuwur
Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, dan Pengelolaan Pendidikan Vol. 2 No. 9 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: The sarpras component is part of the school system and part of school accreditation. The existence of infrastructure management can support learning in schools to be effective and efficient. The type of research used is descriptive qualitative with the aim of exploring information data related to the benefits and maintenance of infrastructure facilities in elementary schools. The subjects used in this research were school principals, infrastructure managers, educators, and students. As for data collection techniques obtained by observation, in-depth interviews, and documentation. In addition, researchers analyze data using steps such as reducing data, displaying data, and drawing conclusions. From the needs analysis and self-assessment conducted at SD Harapan Bangsa Trilingual Elementary School, there are facilities such as: Adequate shelves/storage cabinets. books, textbooks, and props. As well as the process of analysis and evaluation of facilities and infrastructure that has been carefully thought out so that the facilities and infrastructure at the SD are good. All school members must carry out maintenance work to keep the facilities and infrastructure in good condition so that they can be used by teachers and students. Abstrak: Komponen sarpras yaitu bagian dari sistem di sekolah dan bagian dari akreditasi sekolah. Adanya manajemen sarpras dapat menunjang pembelajaran di sekolah menjadi efektif dan efisien. Jenis penelitian yang digunakan yaitu kualitatif deskriptif memiliki tujuan untuk menggali data informasi terkait manfaat dan perawatan sarpras pada sekolah dasar. Subjek yang digunakan penelitian yaitu kepala sekolah, pengelola sarpras, pendidik, peserta didik. Adapun teknik pengumpulan data diperoleh observasi, wawancara mendalam, serta dokumentasi. Selain itu, peneliti menganalisis data menggunakan langkah-langkah seperti merreduksi data, mendisplay data, serta menarik kesimpulan. Dari analisis kebutuhan dan penilaian diri SD Harapan Bangsa Tribahasa yang dilakukan terdapat fasilitas seperti: Rak/lemari penyimpanan yang memadai. buku, buku teks, dan alat peraga. Serta adanya proses analisis dan evaluasi sarana dan prasarana telah dipikirkan dengan matang sehingga sarana dan prasana di SD tersebut telah baik. Semua warga sekolah harus melakukan pekerjaan pemeliharaan untuk menjaga sarana dan prasarana dalam kondisi baik agar dapat digunakan untuk guru dan siswa.
Analisis Kebutuhan Pengembangan Digital Book "Hai Si IPA" Untuk Meningkatkan Literasi Sains di Kelas V Sekolah Dasar: Needs Analysis Development Of "Hai Si IPA" Digital Book To Improve Science Literacy In Class V Elementary School Dini Rosyada Mahmud; Mahmudi Mahmudi; Sri Wahyuni; Herawati Susilo; Ratna Ekawati
Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 1 No. 2 (2022): Desember : Jurnal Sains dan Teknologi
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Cenderawasih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58169/saintek.v1i2.76

Abstract

Literasi sains adalah kemampuan menggunakan pengetahuan sains untuk mendapatkan identifikasi permasalahan dan menjelaskan peristiwa ilmiah. Buku sebagai bahan ajar tidak dapat dipisahkan dari pembelajaran,abad 21, namun buku masih banyak yang monoton akibatnya literasi sains rendah sehingga perlu dikembangkan buku Interaktif “Hai Si IPA”. Tujuan penulisan ini untuk menganalisis kebutuhan pembelajaran terhadap media pembelajaran buku digital interaktif yang dikembangkan untuk meningkatkan literasi sains pada kelas V Sekolah Dasar. Metode dalam penelitian ini jenis kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dengan menganalisis semua artikel terkait penelitian yang serupa, observasi, wawancara, dan angket. Artikel yang dianalisis sebanyak 25 terdiri dari 10 jurnal internasional dan 15 jurnal nasional dari sinta 1 hingga 4, observasi, wawancara, dan angket. Berdasarkan penelitian artikel review diperoleh hasil bahwa media buku dapat meningkatkan literasi sains peserta didik kelas V Sekolah Dasar.
Pengembangan Web Interaktif "Hai Si IPA" Untuk Meningkatkan Literasi Sains Di Sekolah Dasar Dini Rosyada Mahmud; Arif Hidayat; Munzil Munzil; Muhibuddin Fadhli
Cetta: Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 6 No 4 (2023)
Publisher : Jayapangus Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37329/cetta.v6i4.2818

Abstract

The key to students facing challenges in the 21st century is insight and skills in science literacy. In Indonesian elementary schools, it is noted that students' science literacy is still not maximally utilizing digital technology to learn science and science learning outcomes are still low. Based on the results of observations and interviews in elementary schools, it was found that blog teaching materials had never been used on ecosystem material, so the researcher's goal was to develop a blog teaching material "Hi Si IPA to improve the science literacy of grade V elementary school students. This research uses the ADDIE model (Analysis- Design- Development -Implement -Evaluate). Quantitative data analysis in the form of numbers from the results of expert validation of teaching materials, questionnaires of attractiveness, practicality, effectiveness, namely pretests and posttests. While qualitative data analysis is in the form of criticism and suggestions by teaching material experts, teachers, and students.  The results of teaching material expert validation are 81% with very valid criteria. The trial of the "Hi Si IPA" blog in a small group of 5 students with a questionnaire of students' initial knowledge and a pretest questionnaire the results were low, while the results of the student interest questionnaire were 89% with very interesting criteria. The field trial was 25 students in class V, the results of the student and teacher practicality questionnaire were 88.5%. Analysis of the increase in science literacy using the normality gain test from the pretest and posttest results of students was found to increase 84% with high criteria. So that the blog "Hi Si IPA" is feasible to use, attracts students' interest, is practical for learning, and can improve science literacy.
Analisis Kebutuhan Pengembangan Digital Book "Hai Si IPA" Untuk Meningkatkan Literasi Sains di Kelas V Sekolah Dasar: Needs Analysis Development Of "Hai Si IPA" Digital Book To Improve Science Literacy In Class V Elementary School Dini Rosyada Mahmud; Mahmudi Mahmudi; Sri Wahyuni; Herawati Susilo; Ratna Ekawati
Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 1 No. 2 (2022): Desember : Jurnal Sains dan Teknologi
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Cenderawasih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58169/saintek.v1i2.76

Abstract

Literasi sains adalah kemampuan menggunakan pengetahuan sains untuk mendapatkan identifikasi permasalahan dan menjelaskan peristiwa ilmiah. Buku sebagai bahan ajar tidak dapat dipisahkan dari pembelajaran,abad 21, namun buku masih banyak yang monoton akibatnya literasi sains rendah sehingga perlu dikembangkan buku Interaktif “Hai Si IPA”. Tujuan penulisan ini untuk menganalisis kebutuhan pembelajaran terhadap media pembelajaran buku digital interaktif yang dikembangkan untuk meningkatkan literasi sains pada kelas V Sekolah Dasar. Metode dalam penelitian ini jenis kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dengan menganalisis semua artikel terkait penelitian yang serupa, observasi, wawancara, dan angket. Artikel yang dianalisis sebanyak 25 terdiri dari 10 jurnal internasional dan 15 jurnal nasional dari sinta 1 hingga 4, observasi, wawancara, dan angket. Berdasarkan penelitian artikel review diperoleh hasil bahwa media buku dapat meningkatkan literasi sains peserta didik kelas V Sekolah Dasar.
Bahan Ajar Berbasis Kearifan Lokal Nelayan di Nusantara untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Sekolah Dasar Dini Rosyada Mahmud
Journal of Innovation and Teacher Professionalism Vol. 1 No. 3 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um084v1i32023p121-133

Abstract

Bahan ajar bagian penting untuk menunjang proses pembelajaran. Indonesia mempunyai kearifan lokal yang beragam contohnya tradisi kehidupan nelayan, namun keterbatasan materi dalam buku peserta didik membutuhkan pengembangan bahan ajar berbasis kearifan lokal. Metode pengem­bangan menggunakan model ADDIE (Analysis-Design-Development-Implement-Evaluate). Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi, validasi ahli media, dan angket peserta didik. Teknik analisis data menggunakan kualitatif dari hasil pengamatan observasi, wawancara guru dan peserta didik, saran dan masukan dari dosen ahli bahan ajar. Sedangkan data kuantitatif berupa angka dari pengisian angket. Hasil validasi ahli media bahan ajar diperoleh 92,5 persen dengan kriteria sangat layak digunakan dan validasi ahli materi diperoleh hasil 97,5 persen dengan kriteria sangat layak digunakan juga. Berdasarkan hasil angket penggunaan bahan ajar tentang Potret Kehidupan Nelayan di Kwanyar dapat meningkatkan minat belajar peserta didik. Kata kunci: pengembangan; bahan ajar; kearifan lokal The Teaching Materials Based on Local Wisdom of Fishermen in the Archipelago to Increase the Interest of Elementary School Students in Learning Teaching materials were an important part of supporting the learning process. Indonesia has a variety of local wisdom, for example fishing traditions, but limited material in student books requires the development of teaching materials based on local wisdom. The development method uses the ADDIE (Analysis-Design-Development-Implement-Evaluate) model. Data collection techniques use observation, interviews, documentation, media expert validation, and student questionnaires. The data analysis technique uses qualitative data from the results of observations, interviews with teachers and students, suggestions and input from lecturers who were experts in teaching materials. Meanwhile, quantitative data was in the form of numbers from filling out questionnaires. The validation results from media experts for teaching materials were obtained at 92.5 percent with the criteria being very suitable for use and the validation results from material experts obtained results at 97.5 percent with the criteria also being very suitable for use. Based on the results of the questionnaire, the use of teaching materials about Portraits of Fisherman's Life in Kwanyar can increase students' interest in learning. Keywords: development; teaching materials; local wisdom