Khairiani
Program studi Tadris Matematika, IAIN Lhokseumawe

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Literasi Statistik Berbasis Konteks Budaya dan Keislaman: Perspektif Dosen dan Mahasiswa PTKI Khairiani Idris
Prosiding SI MaNIs (Seminar Nasional Integrasi Matematika dan Nilai-Nilai Islami) Vol 3 No 1 (2019): Prosiding SI MaNIs (Seminar Nasional Integrasi Matematika dan Nilai Islami)
Publisher : Mathematics Department

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.609 KB)

Abstract

Pembelajaran statistika dasar di perguruan tinggi seharusnya ditujukan untuk menghasilkan mahasiswa yang terdidik secara statistik, yaitu yang memiliki kemampuan mengembangkan literasi statistik. Data dan konteks yang digunakan merupakan unsur penting dalam memahami konsep literasi statistik. Oleh karena itu, pemilihan konteks yang bersesuain dengan nilai-nilai budaya dan keislaman sangat diperlukan dalam pembelajaran statistika dasar di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI). Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang dilakukan untuk menelaah perspektif dosen dan mahasiswa pendidikan matematika PTKI mengenai komponen-komponen penting yang dapat diintegrasikan dalam merancang materi ajar statistika yang menekankan konsep literasi statistik berbasis konteks budaya dan keislaman. Subyek penelitian terdiri dari tiga orang dosen yang berasal dari dua PTKIN dan 25 orang mahasiswa FTIK IAIN Lhokseumawe. Wawancara dengan dosen dilakukan secara tertulis dan tatap muka, sementara diskusi dengan mahasiswa dilakukan melalui 6 kelompok diskusi berbentuk Focus Group Discussions. Hasil wawancara dan diskusi tersebut dianalisis dengan teknik analisis isi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat penekanan yang sedikit berbeda antara perspektif mahasiswa dengan perspektif dosen. Dosen matematika lebih menekankan pada penanaman karakter positif, sementara mahasiswa lebih menekankan pada contoh-contoh konteks nilai-nilai budaya dan keislaman yang mereka pahami yang memungkinkan untuk diintegrasikan ke dalam pembelajaran statistika.
“We Need Supervisors”: Problematic Implementationof Curriculum 2013 among Mathematics Teachers Setiawan Setiawan; Khairiani Idris
Numerical: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 4 No. 1 (2020)
Publisher : Institut Agama Islam Ma'arif NU (IAIMNU) Metro Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25217/numerical.v4i1.859

Abstract

The development of the curriculum is a dynamic process which aims to comply with the evolvement of knowledge and technology. However, the implementations of the reformed curriculum have been acknowledged to raise various issues. Likewise, among the issues related to the implementation of the Curriculum 2013, known as K13, in Indonesia was teachers’ difficulties, including mathematics teachers. This study aimed at investigating and describing the difficulties faced by junior high school mathematics teachers in implementing K13. The study applied a mixed-method approach involving 66 from a total of 78 junior high school mathematics teachers in Lhokseumawe, Aceh Province, as the study sample. The findings showed that 50%-60% participants encountering difficulties in components of training and socialization of K13, lesson planning, learning activities, and assessment and reporting the learning outcome. Although 93.94% teachers have taken the K13 training, only 56.45% of them sometimes implemented the curriculum in the classrooms. Additionally, the main resource of the difficulties was the ineffectiveness of training and socialization of K13 the teachers had attended. The teachers expected that there would be a learning community or forum as the follow-up action of the training, which can supervise the implementation of K13 in their classes. The directions for further research to improve curriculum implementation were discussed.
High school students’ attitudes toward mathematics and its relation to mathematics learning achievement Khairiani Idris; Khazila Khazila; Agustina Agustina; Lisa Lisa
Jurnal Riset Pendidikan Matematika Vol 8, No 1: May 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Program Pascasarjan Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jrpm.v8i1.37002

Abstract

Attitudes toward mathematics have been acknowledged among factors related to students’ mathematics learning achievement. The positive attitudes may de­crease when the education level getting higher. This study applied a mixed-method approach to describe students’ attitudes toward mathematics and to analyze the correlation between attitudes toward mathematics and mathematics learning achievement among students in the coastal area of Aceh Province, spe­cifically in Lhokseumawe City and North Aceh Regency. Total of 481 eleventh graders completed attitudes toward mathematics questionnaire online and 19 of them were involved in semi-structured interview. Data of mathematics learning achievement was obtained from students’ scores in their report card of the pre­vious semester. Data analyses were conducted by using Spearman’s correlation and chi-square test. The results of the study revealed that attitudes toward mathematics have a weak negative correlation but significant with mathematics learning achievement. This shows that there is a small percentage of students who have low learning achievement in mathematics tend to have a positive attitude towards mathematics in the high category, while students with high achievement on the contrary. Based on the results of the study, we provide seve­ral suggestions regarding learning mathematics and the direction of further research.
Rancangan Materi Statistika Terintegrasi Nilai dan Budaya Keislaman: Sebuah Kerangka Konseptual Khairiani Idris
Al-Khwarizmi : Jurnal Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol 9, No 1 (2021): Al-Khwarizmi: Jurnal Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam had Accredi
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika FTIK IAIN Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1277.679 KB) | DOI: 10.24256/jpmipa.v9i1.1656

Abstract

Abstract:Lecturers in the Islamic Universities in Indonesia have hardly found statistics textbooks that emphasize statistical literacy and use data contexts not contradict Islamic cultures. This is a research and development study aimed at developing a conceptual framework that can be referred to in designing statistics learning materials based on statistical literacy integrated with Islamic values and cultures. The phases of the study included problem analysis on statistics learning materials in Indonesia, literature reviews, developing the initial stage of a conceptual framework, validation, and revision. The result was the conceptual framework composed of five components: a) learning statistics for a virtuous character, b) learning statistics gradually and in sequences, c) learning using useful contexts, d) knowing istiqra’ in inferential statistics, and e) developing critical attitude towards quantitative information. Each component was subsequently elaborated into several points as examples in designing statistics learning materials. Abstrak:Dosen statistika di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam di Indonesia umunya sulit menemukan buku rujukan statistika berbasis literasi statistik dan menyajikan konteks data yang tidak bertentangan dengan nilai dan budaya keislaman. Penelitian ini mencoba mengembangkan suatu kerangka konseptual yang dapat dijadikan acuan untuk mendesain materi statistika berbasis literasi statistik yang terintegrasi nilai dan budaya keislaman. Tahapan penelitian mencakup analisis permasalahan tentang materi perkuliahan statistika di Indonesia, kajian literatur, pengembangan kerangka konseptual tahap awal, validasi, dan revisi. Kerangka konseptual yang dihasilkan dari penelitian ini terdiri atas lima komponen: a) belajar statistika menuju akhlak mulia, b) belajar statistika dengan terurut dan bertahap, c) belajar dengan konteks yang bernilai manfaat, d) mengenal istiqra’ dalam statistika inferensial, dan e) membangun sikap kritis terhadap informasi kuantitatif. Setiap komponen kemudian dijabarkan dalam bentuk poin-poin yang dapat diterapkan dalam pengembangan materi statistika. 
Analisis Soal Materi Statistika pada Buku Teks Matematika SMA Berdasarkan Kognisi Statistik Mella Septiana; Khairiani; Nurul Akmal
Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Al Qalasadi Vol 6 No 2 (2022): JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN MATEMATIKA AL QALASADI
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Langsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/qalasadi.v6i2.4856

Abstract

Analisis butir soal memiliki peran penting untuk mengetahui kualitas soal pada buku teks. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengetahui integrasi kognisi statistik soal materi statistika pada buku teks matematika SMA. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Terdapat tiga jenis buku teks matematika yang dipilih sebagai sampel dengan penerbit yang berbeda yaitu : buku Kemendikbud kelas X (kmd 1) dan XII (kmd 2) dan buku Erlangga kelas XII (Er). Analisis data pada penelitian ini melalui 4 tahap : Menganalisis sampel soal dengan menggunakan kerangka analitis, Memberi kode pada setiap soal sesuai dengan kerangka analitis, Validasi pengkodean dilakukan oleh dua orang, dan Analisis data hasil pengkodean. Kerangka analitis integrasi kognisi statistik terbagi menjadi 3 komponen yaitu, K (pengetahuan dasar statistik), R (penalaran statistik) dan T (berpikir statistik). Hasil penelitian analisis terdapat 526 soal secara keseluruhan, buku Kmd 1 jumlah soal 23 dan terdapat 87 % tergolong komponen K, 13% komponen R dan tidak terdapat komponen T. Buku Kmd 2 jumlah soal 42, terdapat 67% soal tergolong komponen K, 24% komponen R dan 9% komponen T. Buku Er jumlah soal 420, terdapat 95% tergolong komponen K, 4% komponen R dan 1% komponen T. Diberikan saran kepada pihak yang berwenang dalam penerbitan buku teks matematika SMA untuk lebih memperhatikan variasi dalam materi dan soal-soal statistika yang disajikan dalam buku teks sekolah, agar kualitas pembelajaran materi statistika disekolah dapat berkualitas.
Pengaruh Strategi Pembelajaran Kreatif-Produktif Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa Smp Negeri 2 Meurah Mulia Musnaini; Khairiani; Nurul Akmal
Ar-Riyadhiyyat: Journal of Mathematics Education Vol. 2 No. 2 (2022): Ar-Riyadhiyyat: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Department of Master Program on Mathematics Education Faculty of Teacher Training and Education State Islamic Institute of Lhokseumawe, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (394.521 KB) | DOI: 10.47766/arriyadhiyyat.v2i2.183

Abstract

Matematika sebagai salah satu mata pelajaran yang dianggap sukar. Sebagaimana banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam mempelajarinya, kurangnya partisipasi aktivitas siswa dan dominannya aktivitas guru, sehingga hasil yang dicapai tidak sesuai dengan apa yang diharapkan. Dibutuhkan suatu model yang dapat meningkatkan motivasi belajar dan pemahaman konsep matematis serta menciptakan suasana belajar yang menarik, sehingga siswa akan lebih aktif dalam belajar melalui Strategi pembelajaran kreati-produktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh strategi pembelajaran kreatif-produktif terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis siswa SMP Negeri 2 Meurah Mulia. Yang menjadi sampel adaah kelas VII2 sebagai kelas eksperimen dan kelas VII3 sebagai kelas kontol, pemilihan sampel digunakan dengan teknik random sampling class. Adapun teknik memperoleh data, peneliti melakukan tes. Berdasarkan teknik analisis data uji t pihak kanan pada taraf signifikan α = 0,5, sehingga diperoleh dengan derajat kebebasan (dk)= (n1 + n2 – 2 ) = 32 + 36 – 2 =66 menunjukkan bahwa. thitung ttabel, dari hasil perhitungan diperoleh thitung = 1,676 dan ttabel =1,671, sehingga 1,676 1,671; maka tolak Ho sehingga hipotesis yang dirumuskan ini menyatakan “Ada pengaruh strategi pembelajaran kreatif-produktif terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis siswa SMP Negeri 2 Meurah Mulia”.
Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Ditinjau Dari Gaya Belajar Siswa Rahmatika; Khairiani; Nurul Akmal
Ar-Riyadhiyyat: Journal of Mathematics Education Vol. 3 No. 1 (2022): Ar-Riyadhiyyat: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Department of Master Program on Mathematics Education Faculty of Teacher Training and Education State Islamic Institute of Lhokseumawe, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312.844 KB) | DOI: 10.47766/arriyadhiyyat.v3i1.497

Abstract

Kemampuan pemecahan masalah matematika merupakan bagian dari kemampuan dalam pembelajaran matematika yang belum dikembangkan secara optimal pada siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematika ditinjau dar Gaya Belajar Siswa kelas VIII Di MTsN Kota deskriptif. Subjek penelitian sebanyak 24 siswa kelas VIII-3, 6 siswa diantaranya kemudian dipilih sebagai subjek wawancara, yaitu dua siswa untuk setiap jenis gaya belajar. Data kemampuan pemecahan masalah diperoleh dari skor hasil siswa dalam menjawab angket gaya belajar. Teknik analisis data meliputi tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 25 siswa, 10 siswa memiliki gaya belajar visual, 9 siswa memiliki gaya belajar auditori, dan 4 siswa yang memiliki gaya belajar kinestetik, sementara 1 siswa memiliki ketiga gaya belajar. Dari hasil analisis lanjutan diketahui bahwa subjek dengan gaya belajar visual mampu mengetahui apa saja yang diketahui dan ditanyakan pada masalah dan mampu menjelaskan masalah, mampu membuat rencana penyelesaian dengan baik, mampu melaksanakan semua strategi selama proses dan perhitungan yang berlangsung, dan mampu melihat Kembali dengan mengecek semua informasi yang telah teridentifikasi. Subjek dengan gaya belajar auditorial mampu mengetahui apa saja yang diketahui dan ditanyakan pada masalah, membuat perencanaan dengan benar, subjek mampu melaksanakan semua strategi selama proses dan perhitungan yang berlangsung. Pada tahap melihat kembali, Subjek pada saat wawancara tidak mampu melaksanakan tahap melihat kembali atau mengecek informasi yang telah teridentifikasi. Subjek dengan gaya belajar kinestetik mampu mengetahui apa saja yang diketahui dan ditanyakan pada masalah dan mampu menjelaskannya. mampu merencanakan penyelesaian dengan baik, mampu melaksanakan semua strategi selama perhitungan berlangsung dan mendapatkan hasil akhir yang tepat, dan mampu melihat kembali dengan mengecek Kembali.
Analisis Soal Materi Statistika Pada Buku Teks Matematika SMP Berdasarkan Kognisi Statistik Silfa Balqis M; Khairiani Idris; Nurul Akmal
Suska Journal of mathematics Education Vol 9, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/sjme.v9i1.19381

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menganalisis integrasi kognisi statistik dalam soal-soal materi statistika pada buku teks matematika SMP dari dua penerbit yang berbeda yaitu Kemendikbud dan Erlanga. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif yaitu mengkaji soal-soal statistika pada buku teks. Objek penelitian ini adalah semua soal statistik yang ada pada tiga buku teks dari dua penerbit yang berbeda. Statistika adalah suatu alat untuk mengumpulkan data, mengolah data, menarik kesimpulan dan lain-lain. Kognisi statistik penting bagi siswa karena mencankup proses berpikir yang kongkrit. Kognisi statistika mengacu pada 3 proses berfikir yaitu pengetahuan dasar statistik, penalaran statistik dan pemikiran statistik. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap 463 soal materi statistika, dapat disimpulkan bahwa komponen pengetahuan dasar statistik mendominasi semua soal pada buku teks. Namun buku terbitan kemendikbud lebih bervariasi dalam penyajian soal dibandingkan dengan buku terbitan Erlangga. Buku Kemendikbud 1 memiliki 139 soal, 68 (63%) soal diantaranya tergolong pengetahuan dasar statistik, 39 (28%) tergolong penalaran statistik, dan 13 (9%) tergolong berpikir statistik. Selanjutnya buku Kemendikbud 2 memiliki 47 soal, dimana 31 (65%) soal yang tergolong pengetahuan dasar statistik, 13 (28%) soal tergolong penalaran statistik dan 3 (7%) soal yang tergolong kategori berpikir statistik. Terakhir buku Erlangga memiliki 277 soal, dimana 271 (97%) soal tergolong pengetahuan dasar statistik, 5 (2%) soal tergolong penalaran statistik dan 1 (1%) soal tergolong berpikir statistik.