Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

LATAR DALAM NOVEL KURA-KURA BERJANGGUT KARYA AZHARI AIYUB Muhammad Iqbal; Nurul Akmal; Latifah Hanum
TELAGA BAHASA Vol 9, No 1 (2021): TELAGA BAHASA VOL.9 NO.1 TAHUN 2021
Publisher : Kantor Bahasa Provinsi Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36843/tb.v9i1.234

Abstract

The Novel Kura-Kura Berjanggut by Azhari Aiyub depicts a setting that can be used as knowledge related to life in ancient times such as place, time and social, and life lessons.The purpose of this research is to describe the setting of the novel Kura-Kura Berjanggut by Azhari Aiyub. The method used is the descriptive qualitative approach. The research data source is the Novel Kura-Kura Berjanggut by Azhari Aiyub.  This research is text, phrases, and sentences about the setting of the Novel Kura-Kura Berjanggut by Azhari Aiyub. Data collection techniques used are library or literature study techniques. Data analysis was performed using descriptive qualitative analysis techniques. This research results showed that were containof three setting in the Novel Kura-Kura Berjanggut by Azhari Aiyub. First, the most dominant setting is in Teluk Lamuri and Istana Darud Dunya. second, the setting time setting described in the novel without dating and describing the situation. Third, the social setting dominated the typed of attitude and habits to life. Keywords: Intrinsic Element, Setting, Novel                                                   Abstrak Novel Kura-Kura Berjanggut karya Azhari Aiyub menggambarkan latar yang dapat dijadikan sebagai pengetahuan terkait kehidupan di masa zaman dahulu seperti tempat, waktu dan sosial, serta pelajaran hidup. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan unsur latar yang terdapat di dalam Novel Kura-Kura Berjanggut karya Azhari Aiyub. Metode yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data penelitian ini Novel Kura-Kura Berjanggut karya Azhari Aiyub. Data penelitian ini adalah teks berupa kata, frasa, dan kalimat tentang latar yang terdapat dalam Novel Kura-Kura Berjanggut karya Azhari Aiyub. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik pustaka atau studi kepustakaan. Analisis data dilakukan dengan teknik analisis kualitatif deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terkandung tiga jenis unsur latar dalam Novel Kura-Kura Berjanggut karya Azhari Aiyub. Pertama, latar tempat yang paling dominan terdapat di Teluk Lamuri dan Istana Darud Dunya. Kedua, latar waktu digambarkan dalam novel tersebut berupa penanggalan dan penggambaran situasi. Ketiga, latar sosial yang mendominasi berjenis kebiasaan hidup dan bersikap.  The Novel Kura-Kura Berjanggut by Azhari Aiyub depicts a setting that can be used as knowledge related to life in ancient times such as place, time and social, and life lessons. The purpose of this reasearches are to described the setting of the novel Kura-Kura Berjanggut by Azhari Aiyub. The method used is descriptive qualitative approach. The research data source is the Novel Kura-Kura Berjanggut by Azhari Aiyub.  This research are text, phrass and the sentence about the setting of the Novel Kura-Kura Berjanggut by Azhari Aiyub. Data collection techniques used are library or literature study techniques. Data analysis was performed using descriptive qualitative analysis techniques. This research results showed that were containof three setting in the Novel Kura-Kura Berjanggut by Azhari Aiyub. First, the most dominant setting is in Teluk Lamuri and Istana Darud Dunya. second, the setting time setting described in the novel without dating and describing the situation. Third, the social setting  that dominated the typed of attitude and habits to life.  
PENERAPAN PENDEKATAN CREATIVE PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA Edy Saputra; Nurul Akmal
Symmetry: Pasundan Journal of Research in Mathematics Learning and Education Vol. 3 No. 2 (2018): Symmetry: Pasundan Journal of Research in Mathematics Learning and Education
Publisher : Mathematics Education Study Program, FKIP, Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (631.729 KB) | DOI: 10.23969/symmetry.v3i2.1326

Abstract

Penelitian ini fokus pada peningkatan kemampuan koneksi matematis siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah desain quasi experiment jenis pretest-posttest group design. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling sehingga terpilih 39 orang siswa kelompok eksperimen dan 37 orang siswa kelompok kontrol pada kelas VIII SMP Negeri 1 Lembang Kabupaten Bandung Barat. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat peningkatan kemampuan koneksi matematis siswa setelah diajarkan dengan pendekatan Creative Poblem Solving pada kelas ekperimen dan peningkatan kemampuan koneksi matematis siswa setelah diajarkan dengan pendekatan biasa pada kelas kontrol. Analisis data dengan uji Mann Whitney untuk melihat peningkatan kemampuan koneksi matematis. Hasil analisis menunjukkan bahwa peningkatan kemampuan koneksi matematis siswa yang memperoleh pembelajaran dengan pendekatan Creative Problem Solving lebih baik daripada siswa yang memperoleh pembelajaran biasa.
Software Wingeom: Alternatif Guru untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa pada Materi Geometri Nurul Akmal
Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Al Qalasadi Vol 6 No 1 (2022): JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN MATEMATIKA AL QALASADI
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Langsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/qalasadi.v6i1.4106

Abstract

Kemampuan pemahaman konsep (KPK) matematis adalah satu dari beberapa kemampuan siswa yang harus dikembangkan selama proses belajar matematika di sekolah. Kemampuan pemahaman konsep (KPK) matematis bisa dikembangkan dengan baik jika didukung oleh media pembelajaran yang tepat seperti materi geometri yang membutuhkan pemvisualisasian konsep dari abstrak ke bentuk nyata atau kongkrit. Software wingeom adalah media pembelajaran interaktif dalam bentuk aplikasi atau software yang dapat membantu guru dalam menjelaskan materi matematika khususnya untuk materi dimensi 2 dan dimensi 3, dan dapat membantu guru untuk mengembangkan kemampuan pemahaman konsep (KPK) matematis siswa. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian eksperimen semu atau disebut juga dengan quasi experiment, jenis pretes dan postes desain dengan jumlah sampel 50 siswa. 27 siswa kelas eksperimen dan 23 siswa kelas kontrol. Hasil dari analisis data menunjukkan bahwa nilai kemampuan pemahaman konsep (KPK) matematis siswa kedua kelas tidak berdistribusi normal sehingga pengujian hipotesis dilanjutkan dengan uji non parametric yaitu uji Mann Whitney-U. Nilai signifikan yang diperoleh dengan bantuan SPSS 21 yaitu nilai signifikan 0.000 < 0,050, sehingga Ho ditolak dan Ha diterima sehingga kesimpulan yang didapat menunjukkan bahwa pemahaman konsep siswa kelas eksperimen yang diajarkan dengan menggunakan Software Wingeom lebih baik dibandingkan dengan pemahaman konsep siswa kelas kontrol yang diajarkan dengan menggunakan pembelajaran biasa di SMP Negeri 1 Matangkuli.
Local Content Integration Model and the Value of Science Characters in Students Junior High School In Banda Aceh Ibrahim Ibrahim; Nurul Akmal; Almukarramah Almukarramah; Marwan Marwan; Yahya Don; Mohd Isha Awang
JURNAL SERAMBI ILMU Vol 23, No 2 (2022): Jurnal Serambi Ilmu
Publisher : UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/si.v24i2.4781

Abstract

In implementing the teaching and learning process with Islamic characters in junior high schools, it is carried out based on the 2013 character curriculum. In the teaching materials, teachers must be able to relate the pattern of human life to socio-cultural values, religion and ways of interaction in Islamic Acehnese society. This study aims to know how patterns and ways to integrate science values with character and how students' attitudes change after the learning process at SMP Negeri Banda Aceh. The population in this study were all public junior high school students in five regions in Aceh whose character represented the area. The sample consisted of 102 third grade students who were taken randomly.They follow the learning process by integrating character values in three meetings with teaching materials on ecosystems and the interaction of living things with the environment which ends with a post test to get the value of student learning outcomes. The data processing method uses t-test statistics. the results of the study showed that there was an increase in student achievement after using the integration model in learning with ecosystem and environmental teaching materials. We also believe that the model of integrating local wisdom values is able to shape the character of students, so it needs support from all parties for implementation in the field.
Pengaruh Penggunaan Software Wingeom Terhadap Pemahaman Konsep Matematis dan Motivasi Belajar Siswa SMP Negeri 1 Matangkuli Nurul Akmal
Suska Journal of mathematics Education Vol 8, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/sjme.v8i2.16330

Abstract

Kemampuan kognitif dan afektif siswa bisa dikembangkan dengan menggunakan model, metode atau media pembelajaran yang tepat. Penggunaan media pembelajaran seperti software wingeom dapat memaksimalkan kemampuan pemahaman konsep matematis dan motivasi belajar siswa pada materi geometri khususnya bangun ruang. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan berapa besar  pengaruh pemakaian software atau aplikasi wingeom terhadap kemampuan kognitif siswa yaitu pemahaman konsep matematis dan kemmapuan afektif siswa berupa kemampuan motivasi belajar siswa. Pendekatan kuantitatif dipilih sebagai alternatif sebagai pendekatan penelitian ini dengan metode quasi experiment jenis pretes dan postes desain dengan jumlah sampel 27 siswa. Analisis data menunjukkan bahwa nilai pemahaman konsep dan motivasi belajar siswa kelas eksperimen tidak berdistribusi normal, maka pengujian hipotesis menggunakan uji korelasi menggunakan uji Spearman's rho. Nilai signifikan yang diperoleh dengan bantuan SPSS 21 yaitu 0,023 < 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pemahaman konsep matematis dan motivasi belajar siswa kelas eksperimen yang menggunakan Software Wingeom di SMP Negeri 1 Matangkuli. Nilai korelasi kemampuan kognitif yaitu kemampuan pemahaman konsep dan kemampuan afektif berupa motivasi belajar siswa sebesar 0,435, hal tersebut berada pada kategori sedang. 
Analisis Soal Materi Statistika pada Buku Teks Matematika SMA Berdasarkan Kognisi Statistik Mella Septiana; Khairiani; Nurul Akmal
Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Al Qalasadi Vol 6 No 2 (2022): JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN MATEMATIKA AL QALASADI
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Langsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/qalasadi.v6i2.4856

Abstract

Analisis butir soal memiliki peran penting untuk mengetahui kualitas soal pada buku teks. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengetahui integrasi kognisi statistik soal materi statistika pada buku teks matematika SMA. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Terdapat tiga jenis buku teks matematika yang dipilih sebagai sampel dengan penerbit yang berbeda yaitu : buku Kemendikbud kelas X (kmd 1) dan XII (kmd 2) dan buku Erlangga kelas XII (Er). Analisis data pada penelitian ini melalui 4 tahap : Menganalisis sampel soal dengan menggunakan kerangka analitis, Memberi kode pada setiap soal sesuai dengan kerangka analitis, Validasi pengkodean dilakukan oleh dua orang, dan Analisis data hasil pengkodean. Kerangka analitis integrasi kognisi statistik terbagi menjadi 3 komponen yaitu, K (pengetahuan dasar statistik), R (penalaran statistik) dan T (berpikir statistik). Hasil penelitian analisis terdapat 526 soal secara keseluruhan, buku Kmd 1 jumlah soal 23 dan terdapat 87 % tergolong komponen K, 13% komponen R dan tidak terdapat komponen T. Buku Kmd 2 jumlah soal 42, terdapat 67% soal tergolong komponen K, 24% komponen R dan 9% komponen T. Buku Er jumlah soal 420, terdapat 95% tergolong komponen K, 4% komponen R dan 1% komponen T. Diberikan saran kepada pihak yang berwenang dalam penerbitan buku teks matematika SMA untuk lebih memperhatikan variasi dalam materi dan soal-soal statistika yang disajikan dalam buku teks sekolah, agar kualitas pembelajaran materi statistika disekolah dapat berkualitas.
Students’s Misconceptions Of Social Arithmetic Problems Cut Mirna Wati; Rahmy Zulmaulida; Nurul Akmal
JUMPER: Journal of Educational Multidisciplinary Research Vol 2 No 1 (2023): JUMPER: Journal of Educational Multidisciplinary Research
Publisher : LSM Catimore dan Sahabat Jl. Paya Ilang/Pertamina Desa Lemah Burbana, Takengon, Aceh Tengah 24552

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (436.679 KB) | DOI: 10.56921/jumper.v2i1.46

Abstract

The purpose of this study was to determine the analysis of misconceptions of social arithmetic material in grade VII students at SMP Negeri 1 Simpang Keuramat. The research approach used in this study is a descriptive qualitative method. The research was conducted at SMP Negeri 1 Simpang Keuramat class VII. The subjects of the study were students of class VII-1 totaling 13 students. Data analysis techniques are qualitative analysis, namely data collection, data reduction, data presentation and drawing conclusions. The data collection instruments used in this study are test instruments, namely misconception tests and non-test instruments, interview guidelines.  The results of the study found several misconceptions experienced by students in social arithmetic material categorized into five types, namely students who experienced concept misconceptions as many as 1 person with a percentage of 7.69%, students who experienced numeracy misconceptions as many as 2 people with a percentage of 15.3%, students who experienced systematic misconceptions as many as 6 people with a percentage of 46.1%, students who experienced misconceptions as many as 3 people with a percentage of 23%,  students who experienced misconceptions of strategies were 5 people with a percentage of 38.5%.
Pengaruh Strategi Pembelajaran Kreatif-Produktif Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa Smp Negeri 2 Meurah Mulia Musnaini; Khairiani; Nurul Akmal
Ar-Riyadhiyyat: Journal of Mathematics Education Vol. 2 No. 2 (2022): Ar-Riyadhiyyat: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Department of Master Program on Mathematics Education Faculty of Teacher Training and Education State Islamic Institute of Lhokseumawe, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (394.521 KB) | DOI: 10.47766/arriyadhiyyat.v2i2.183

Abstract

Matematika sebagai salah satu mata pelajaran yang dianggap sukar. Sebagaimana banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam mempelajarinya, kurangnya partisipasi aktivitas siswa dan dominannya aktivitas guru, sehingga hasil yang dicapai tidak sesuai dengan apa yang diharapkan. Dibutuhkan suatu model yang dapat meningkatkan motivasi belajar dan pemahaman konsep matematis serta menciptakan suasana belajar yang menarik, sehingga siswa akan lebih aktif dalam belajar melalui Strategi pembelajaran kreati-produktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh strategi pembelajaran kreatif-produktif terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis siswa SMP Negeri 2 Meurah Mulia. Yang menjadi sampel adaah kelas VII2 sebagai kelas eksperimen dan kelas VII3 sebagai kelas kontol, pemilihan sampel digunakan dengan teknik random sampling class. Adapun teknik memperoleh data, peneliti melakukan tes. Berdasarkan teknik analisis data uji t pihak kanan pada taraf signifikan α = 0,5, sehingga diperoleh dengan derajat kebebasan (dk)= (n1 + n2 – 2 ) = 32 + 36 – 2 =66 menunjukkan bahwa. thitung ttabel, dari hasil perhitungan diperoleh thitung = 1,676 dan ttabel =1,671, sehingga 1,676 1,671; maka tolak Ho sehingga hipotesis yang dirumuskan ini menyatakan “Ada pengaruh strategi pembelajaran kreatif-produktif terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis siswa SMP Negeri 2 Meurah Mulia”.
Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Ditinjau Dari Gaya Belajar Siswa Rahmatika; Khairiani; Nurul Akmal
Ar-Riyadhiyyat: Journal of Mathematics Education Vol. 3 No. 1 (2022): Ar-Riyadhiyyat: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Department of Master Program on Mathematics Education Faculty of Teacher Training and Education State Islamic Institute of Lhokseumawe, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312.844 KB) | DOI: 10.47766/arriyadhiyyat.v3i1.497

Abstract

Kemampuan pemecahan masalah matematika merupakan bagian dari kemampuan dalam pembelajaran matematika yang belum dikembangkan secara optimal pada siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematika ditinjau dar Gaya Belajar Siswa kelas VIII Di MTsN Kota deskriptif. Subjek penelitian sebanyak 24 siswa kelas VIII-3, 6 siswa diantaranya kemudian dipilih sebagai subjek wawancara, yaitu dua siswa untuk setiap jenis gaya belajar. Data kemampuan pemecahan masalah diperoleh dari skor hasil siswa dalam menjawab angket gaya belajar. Teknik analisis data meliputi tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 25 siswa, 10 siswa memiliki gaya belajar visual, 9 siswa memiliki gaya belajar auditori, dan 4 siswa yang memiliki gaya belajar kinestetik, sementara 1 siswa memiliki ketiga gaya belajar. Dari hasil analisis lanjutan diketahui bahwa subjek dengan gaya belajar visual mampu mengetahui apa saja yang diketahui dan ditanyakan pada masalah dan mampu menjelaskan masalah, mampu membuat rencana penyelesaian dengan baik, mampu melaksanakan semua strategi selama proses dan perhitungan yang berlangsung, dan mampu melihat Kembali dengan mengecek semua informasi yang telah teridentifikasi. Subjek dengan gaya belajar auditorial mampu mengetahui apa saja yang diketahui dan ditanyakan pada masalah, membuat perencanaan dengan benar, subjek mampu melaksanakan semua strategi selama proses dan perhitungan yang berlangsung. Pada tahap melihat kembali, Subjek pada saat wawancara tidak mampu melaksanakan tahap melihat kembali atau mengecek informasi yang telah teridentifikasi. Subjek dengan gaya belajar kinestetik mampu mengetahui apa saja yang diketahui dan ditanyakan pada masalah dan mampu menjelaskannya. mampu merencanakan penyelesaian dengan baik, mampu melaksanakan semua strategi selama perhitungan berlangsung dan mendapatkan hasil akhir yang tepat, dan mampu melihat kembali dengan mengecek Kembali.
Analisis Soal Materi Statistika Pada Buku Teks Matematika SMP Berdasarkan Kognisi Statistik Silfa Balqis M; Khairiani Idris; Nurul Akmal
Suska Journal of mathematics Education Vol 9, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/sjme.v9i1.19381

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menganalisis integrasi kognisi statistik dalam soal-soal materi statistika pada buku teks matematika SMP dari dua penerbit yang berbeda yaitu Kemendikbud dan Erlanga. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif yaitu mengkaji soal-soal statistika pada buku teks. Objek penelitian ini adalah semua soal statistik yang ada pada tiga buku teks dari dua penerbit yang berbeda. Statistika adalah suatu alat untuk mengumpulkan data, mengolah data, menarik kesimpulan dan lain-lain. Kognisi statistik penting bagi siswa karena mencankup proses berpikir yang kongkrit. Kognisi statistika mengacu pada 3 proses berfikir yaitu pengetahuan dasar statistik, penalaran statistik dan pemikiran statistik. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap 463 soal materi statistika, dapat disimpulkan bahwa komponen pengetahuan dasar statistik mendominasi semua soal pada buku teks. Namun buku terbitan kemendikbud lebih bervariasi dalam penyajian soal dibandingkan dengan buku terbitan Erlangga. Buku Kemendikbud 1 memiliki 139 soal, 68 (63%) soal diantaranya tergolong pengetahuan dasar statistik, 39 (28%) tergolong penalaran statistik, dan 13 (9%) tergolong berpikir statistik. Selanjutnya buku Kemendikbud 2 memiliki 47 soal, dimana 31 (65%) soal yang tergolong pengetahuan dasar statistik, 13 (28%) soal tergolong penalaran statistik dan 3 (7%) soal yang tergolong kategori berpikir statistik. Terakhir buku Erlangga memiliki 277 soal, dimana 271 (97%) soal tergolong pengetahuan dasar statistik, 5 (2%) soal tergolong penalaran statistik dan 1 (1%) soal tergolong berpikir statistik.