Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Hubungan Antara Ukuran Tubuh dengan Bobot Badan Kambing Lokal Di Kecamatan Sendana Kabupaten Majene: Relations Between Body Size and Body Weight Local Goats In Sendana District Majene District Siti Nuraliah; Besse Mahbuba We Tenri Gading; Muh. Alwi; Irmayanti Irmayanti; Jisril Palayukan; Hikmawaty Hikmawaty
Jurnal Agrisistem Vol. 18 No. 2 (2022): Jurnal Agrisistem
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52625/j-agr.v18i2.236

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetuahui korelasi antara ukuran bagian-bagian tubuh dengan berat badan pada kambing lokal. Metode pada penelitian ini yaitu pengambilan sampel dilakukan dalam bentuk survei yang perpedoman pada pengukuran statistik secara vital serta penimbangan berat badan ternak yang dilakukan secara langsung di Lapangan. Adapun dalam penentuan lokasi penelitian menggunakan metode Purposive sampling yang dalam pengambilan data sebagai obyek didasarkan pada kriteria khusus. Jumlah ternak yang digunakan sebanyak 45 ekor kambing lokal jantan yang terdapat di Kec. Sendana. Data di analisis menggunakan analisis regresi linear sederhana serta menggunakan analisis korelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran tubuh meningkat seiring dengan bertambahnya umur. Hal ini ditunjukkan pada ternak tersebut terjadi pertumbuhan atau proses bertambahnya ukuran yang dapat dihitung secara kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan ukuran pada bagian-bagian tubuh ternak dengan berat badan kambing lokal yang lebih tua. Pada umur 12-24 bulan memiliki rataan yang paling tinggi dari pada kelompok umur lainnya. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa berat badan dan ukuran bagian-bagian tubuh ternak kambing lokal meningkat seiring bertambahnya umur dan masing-masing bagian ukuran tubuh ternak yaitu lingkar dada, panjang badan dan tinggi badan memiliki hubungan dengan berat badan ternak.  
PELATIHAN PEMBUATAN MINERAL BLOK SEBAGAI SUPLEMEN TERNAK RUMINANSIA DI UPTD PEMBIBITAN DAN PAKAN TERNAK DINAS PERTANIAN PETERNAKAN DAN PERKEBUNAN KAB. MAJENE Ruth Dameria Haloho; ruth haloho; irma yanti; Agni Ayudha mahanani; Andi Sukma Indah; adli Putra Ermanda; Weny Dwi Ningtiyas; Nita Adila Pratiwi; Jisril Palayukan; Khatifah -; siti nuraliah
Jurnal Agro Dedikasi Masyarakat (JADM) Vol 4, No 1 (2022): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jadm.v4i1.14456

Abstract

Pelatihan pembuatan mineral block sebagai suplemen ternak ruminansia di UPTD Pembibitan dan Pakan Ternak Dinas Pertanian Peternakan dan Perkebunan Kab. Majene bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan petugas tentang inovasi pengolahan pakan ruminansia dan transfer teknologi pembuatan mineral blok sebagai pakan suplemen. Metode  yang dilakukan meliputi tahapan Sosialisasi pembuatan mineral block sebagai suplemen ternak ruminansia, selanjutnya tahap diskusi dengan peserta dan pemecahan masalah-masalah yang dihadapi petugas di UPTD Pembibitan dan Pakan Ternak, dan terakhir  demonstrasi pembuatan mineral block. (daur ulang). Hasil kegiatan ini adalah peserta mengetahui pembuatan mineral block sebagai pakan suplemen ternak ruminasia. Pentingnya kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai inovasi dan teknologi pembuatan mineral block sebagai pakan suplemen ternak ruminansia.
Respon Konsumsi Kambing Peranakan Etawa terhadap Pemberian Pakan Komplit Berdasarkan Kadar Pulp Kakao yang Berbeda Jisril Palayukan
AL-MIKRAJ Jurnal Studi Islam dan Humaniora Vol 3 No 2 (2023): Al-Mikraj, Jurnal Studi Islam dan Humaniora
Publisher : Pascasarjana Institut Agama Islam Sunan Giri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/almikraj.v3i2.3607

Abstract

Addressing the need for sustainable goat feed solutions, the utilization of agricultural waste emerges as a viable option. However, the current practice primarily involves transforming cocoa pods into goat feed, neglecting the potential of the discarded cocoa pulp, which contributes to environmental pollution. This study aims to evaluate the consumption patterns of crude protein and crude fiber in corn cobs-based complete feed enriched with varying levels of cocoa pulp, administered to Etawa crossbreed goats. The experiment was structured around a 4x4 Latin Square Design, encompassing four treatments and four periods. The treatments encompassed P0, which comprised complete feed without cocoa pulp; P1 with 5% cocoa pulp; P2 with 10% cocoa pulp, and P3 with 15% cocoa pulp. By employing this design, researchers sought to ascertain the influence of cocoa pulp concentration on consumption patterns. The findings shed light on the average daily consumption of crude protein (in grams per head) for each treatment: P0 recorded 40.52, P1 exhibited 67.95, P2 observed 55.35, and P3 noted 51.75. Furthermore, the daily consumption of crude fiber (in grams per head) across treatments yielded the following results: P0 reported 77.19, P1 registered 135.99, P2 showed 113.97, and P3 demonstrated 94.56. In conclusion, the study demonstrates that incorporating cocoa pulp as a replacement for molasses in corn cobs-based complete feed formulation has no significant impact on the consumption of crude protein or crude fiber. This finding suggests that the integration of cocoa pulp in goat feed formulation is a promising approach that can contribute to sustainable resource management, without adversely affecting goats' dietary patterns.