Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Archvisual: Jurnal Arsitektur dan Perencanaan

Pengaruh Hubungan antara Setting Pengguna Trotoar terhadap Atribut Aksesibilitas di Kota Semarang pada Era 4.0 Muhammad Fahri; Helfa Rahmadyani
Archvisual: Jurnal Arsitektur dan Perencanaan Vol 1 No 2 (2022): Archvisual
Publisher : Program Studi Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1068.636 KB) | DOI: 10.55300/archvisual.v2i1.957

Abstract

Perkembangan revolusi industri 4.0 mempengaruhi berbagai aspek salah satunya yaitu maraknya penggunaan transportasi online. Dengan adanya aplikasi transportasi online yang disebut ojek online, masyarakat ditawarkan untuk mendapat kemudahan pencapaian dari suatu titik ke titik lain. Namun seiring dengan perkembangannya, kehadiran ojek online kini justru menjadi faktor yang menyebabkan kemacetan. Hal ini ditandai dengan banyaknya driver ojek online yang parkir di sepanjang trotoar dan bahu jalan. Hubungan antara ruang dengan segala aktivitas individu atau kelompok dalam kurun waktu tertentu dikenal dengan istilah setting. Persepsi individu pengguna trotoar terhadap setting menjadi hal yang penting dalam menilai atribut lingkungan, khususnya atribut aksesibilitas di trotoar. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara setting pengguna trotoar terhadap atribut aksesibilitas. Penelitian menggunakan pendekatan penelitian kualitatif yang bersifat eksploratif dengan metode person centered mapping. Studi kasus penelitian berada di Kawasan Transmart dan KFC, Jalan Setia Budi, Kota Semarang. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa setting atribut aksesibilitas sangat bergantung pada sudut pandang pengguna, lalu capaian efektifitas kualitas atribut aksesibilitas pada trotoar adalah efektivitas waktu. Salah satu indikator yang berpotensi dalam penyalahgunaan trotoar adalah indikator biaya. Melalui metode person centered mapping, skema pergerakan paling signifikan ada pada pergerakan driver ojek online karena jumlahnya yang sangat masif dan cenderung menumpuk di satu tempat.