Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

LITERATURE REVIEW: HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN KEPATUHAN LANSIA HIPERTENSI DALAM MENJALANI PENGOBATAN Gusni Fitri; Andi yuniarsy Hartika; Ferly Yacoline Pailungan
Journal of Borneo Holistic Health Vol 5, No 2 (2022): Journal Of Borneo Holistic Health
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/borticalth.v5i2.3184

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: Ketidakpatuhan pasien  menjadi permasalahan tidak hanya di negara maju namun juga di Negara - negara berkembang termasuk Indonesia. Beberapa temuan  hasil penelitian mengenai pengetahuan pasien tentang hipertensi disimpulkan bahwa tingkat pengetahuan tentang hipertensi dapat berhubungan dan bisa juga tidak berhubungan sehingga membuat peneliti tertarik untuk mengidentifikasi faktor pengetahuan yang mempengaruhi kepatuhan pasien  hipertensi  dalam  menjalani  pengobatan. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan kepatuhan lansia hipertensi dalam menjalani pengobatan Metode Penelitian: Penelitian dilakukan dengan metode tinjauan literatur (literature review). Jangka waktu jurnal yang dipilih adalah jurnal yang dipublish mulai dari 2015-2020. Bahasa yang digunakan yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Subjek jurnal adalah pasien lansia hipertensi, jenis jurnal adalah Orginal artikel penelitian (bukan review penelitian) tersedia full text. Tema isi adalah kepatuhan pengobatan hipertensi pada pasien lansia hipertensi. Topik jurnal adalah pengetahuan tentang hipertensi dan kepatuhan pengobatan hipertensi. Berdasarkan hasil screening didapatkan 10 jurnal yang memenuhi syarat inklusi dimana terbagi 4 jurnal nasional dan 6 jurnal internasional. Hasil: Dari kesepuluh jurnal yang ditelaah, 9 jurnal menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan pasien lansia hipertensi dengan kepatuhan melakukan pengobatan. Kesembilan jurnal tersebut dengan metode penelitian yang berbeda baik dari segi desain penelitian yang digunakan maupun instrumen kuesioner menunjukkan bagaimanapun metode yang digunakan pengetahuan pasien tentang hipertensi atau tentang penyakit yang diderita menunjukkan sebagai salah satu faktor yang mempengaruhi kepatuhan pengobatan pada pasien lansia. Kesimpulan: pengetahuan pasien tentang  penyakit yang diderita mempunyai hubungan dan juga  pengaruh  terhadap  kepatuhan  untuk  melakukan kontrol pengobatan pada penderita lanjut usia  ABSTRACTBackground: Disobedient is a problem not only in developed countries but also in developing countries also Indonesia. Several research findings regarding patient knowledge about hypertension concluded that the level of knowledge about hypertension could be related or unrelated, thus making researchers interested in identifying knowledge factors that influence hypertensive patients' adherence to treatment. Objective: To determine the relationship between knowledge and adherence to treatment hypertension in elderly patients. Research Methods: The study using a literature review method. The selected journal period is a published journal starting from 2015-2020. The languages used are Indonesian and English. The subject is an elderly patient with hypertension, the type of journal is Original research (not research reviews) which is available in full text. The content theme is hypertension medication adherence in hypertensive elderly patients. The topic of the journal is knowledge about hypertension and hypertension medication adherence. Based on screening literatures, there were 10 journals as a require, which divided into 4 national journals and 6 international journals. Results: Of the ten journals reviewed, 9 journals showed that there was a significant relationship between knowledge of elderly patients with hypertension and adherence to treatment. The nine journals with different research methods, both in terms of the research design used and the questionnaire instrument, show that the method is the patient's knowledge about hypertension or about the disease being suffered shows as one of the factors that affect medication adherence in elderly patients. Conclusion: The disease suffered has a relationship and also an influence on adherence to control treatment in elderly patients.
Edukasi Perilaku Makan Sehat Anak Berkebutuhan Khusus Sekolah Luar Biasa Kota Tarakan Andi Yuniarsy Hartika; M Akbar Nugraha; Nurman Hidaya; Paridah Paridah
Borneo Community Health Service Journal VOLUME 3 NOMOR 1 TAHUN 2023
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/neotyce.v3i1.3171

Abstract

Perilaku makan anak yang tidak sehat berdampak negatif terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak. Anak berkebutuhan khusus memiliki resiko lebih tinggi untuk terkena obesitas daripada anak yang tidak memiliki kebutuhan khusus. Sehingga, salah satu cara untuk menekan masalah ini adalah dengan mengajarkan anak untuk membentuk perilaku makan yang sehat. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah memberikan edukasi pada orang tua dan guru anak berkebutuhan khusus untuk menerapkan perilaku makan sehat kepada anaknya. Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan dalam bentuk ceramah dan diskusi dapat meningkatkan pengetahuan orang tua dan guru tentang perilaku makan sehat pada anak berkebutuhan khusus. 
Edukasi Pola Asuh dan Pengelolaan Stres pada Orang Tua Anak Berkebutuhan Khusus M Akbar Nugraha; Andi Yuniarsy Hartika; Nurman Hidaya; Paridah Paridah
Borneo Community Health Service Journal VOLUME 3 NOMOR 1 TAHUN 2023
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/neotyce.v3i1.3248

Abstract

Orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus memiliki peran yang lebih kompleks dan dituntut  memiliki pemikiran, tenaga dan pengelolaan perasaan yang lebih baik agar tidak mengalami stres. Pentingnya pengetahuan dan kemampuan terkait pola asuh dan pengelolaan stres yang tepat pada Orang tua anak berkebutuhan khusus sangat diperlukan untuk anak dan orang tua. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Orang tua anak berkebutuhan khusus tentang pola asuh dan pengelolaan stres. Kegiatan ini dilakukan yaitu menggali permasalahan dan perasaan Orang tua, penyampaian materi dan simulasi pengolaan stres dan evaluasi. Hasil kegiatan peserta lebih mengetahui tentang pola asuh dan cara mengelola stres. Edukasi pola asuh dan pengelolaan stres pada Orang tua anak berkebutuhan khusus meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Orang tua.Kata Kunci: Orang tua anak berkebutuhan khusus; Pengelolaan stres; Pola asuh.
Level of Education and Parity of Pregnant Women with Anemia Incidence in Coastal Health Center Tarakan City, North Kalimantan Andi Yuniarsy Hartika; Gusni Fitri; Armina Armina
Journal of Nutrition Science Vol 4, No 1 (2023): May, 2023
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jns.v4i1.6960

Abstract

The prevalence of anemia for pregnant women in the coastal area of Tarakan City is the highest in 2021, namely 53.5%, which is far above the national target of 45%. This study aimed to determine the relationship between education level and parity of pregnant women with the incidence of anemia in the coastal area of Tarakan City in 2021. The type of research used was analytic observational with a cross-sectional research design. The population is all pregnant women in the third trimester at the Pantai Amal Community Health Center in 2021. The sample size for this study was 97 pregnant women with a random sampling technique. Data was collected using medical record data at the Amal Beach Health Center in 2021 and then analyzed using Chi-Square with p = 0.05. The analysis of the relationship between education level and the incidence of anemia in pregnant women at the community health centre in the coastal area of Tarakan City showed a significant relationship (p=0.005). The relationship between parity and the incidence of anemia in pregnant women also showed a significant relationship where as many as 39 mothers (40.2%) with parity were at risk of developing anemia. There is a significant relationship between education level and parity with the incidence of anemia in pregnant women at Amal Beach Health Center. Therefore, developing a program to prevent anemia in pregnant women at the Amal Beach Health Center is essential by considering the significant risk factors associated with anemia.
Akseptabilitas Pemangku Kebijakan dalam Implementasi Program Penyediaan Makanan Tambahan Anak Sekolah Kabupaten Kulon Progo Andi Yuniarsy Hartika; Safira Ainun Ulumiyah; BJ Istiti Kandarina
JURNAL KESEHATAN TROPIS INDONESIA Vol. 1 No. 1 (2023): Januari
Publisher : PT. LARPA JAYA PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (345.567 KB) | DOI: 10.1234/jkti.v1i1.2

Abstract

Pemerintah meluncurkan program Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT AS) untuk memenuhi kebutuhan energi anak sekolah secara nasional. Pada tahun 2018, Kabupaten Kulon Progo melaksanakan program PMT AS yang bersumber dana dari APBD Kabupaten Kulon Progo di 6 sekolah dasar. Dalam sebuah program baru, indikator implementasi utama yang penting untuk dievaluasi salah satunya adalah akseptabilitas. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pemilihan informan menggunakan teknikpurposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan metodein-depth interview dan focus group discussion. Keabsahan data dilakukan dengan cara triangulasi sumber, member checking, dan peer debriefing. Akseptabilitas pemangku kebijakan Kabupaten Kulon Progo terhadap program PMT-AS ini baik, mereka mendukung dan berkomitmen penuh dalam melaksanakan program ini, dibuktikan dengan adanya persetujuan program, anggaran, dan dibentuknya tim pelaksana program.
EDUCATION LEVEL AND PARITY OF PREGNANT WOMEN WITH ANEMIA INCIDENCE IN THE COASTAL COMMUNITY HEALTH CENTER OF TARAKAN CITY, NORTH KALIMANTAN Andi Yuniarsy Hartika; Gusni Fitri; Armina Armina
Jurnal Ilmiah Perawat Manado (Juiperdo) Vol 11 No 1 (2023): JULI
Publisher : POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN MANADO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47718/jpd.v11i1.1862

Abstract

ABSTRAK Prevalensi anemia ibu hamil di wilayah pesisir Kota Tarakan merupakan yang paling tinggi pada tahun 2021 yaitu 53.5% dimana angka tersebut jauh di atas target nasional yaitu 45%. Tujuan Penelitian ini adalah mengetahui hubungan tingkat pendidikan dan paritas ibu hamil dengan kejadian anemia di wilayah pesisir Kota Tarakan Tahun 2021. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan desain penelitian cross sectional. Populasinya adalah semua ibu hamil trisemester III di Puskesmas Pantai Amal Tahun 2021. Jumlah sampel penelitian ini adalah 97 ibu hamil dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan data rekam medis Puskesmas Pantai Amal Tahun 2021 dan selanjutnya dianalisis menggunakan Chi-Square dengan a= 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang memiliki tingkat pendidikan yang rendah yaitu 57 ibu (58,8%) dan hasil analisis menggunakan Chi-Square menunjukkan bahwa p=0,005 artinya ada hubungan antara tingkat pendidikan dengan kejadian anemia ibu hamil di puskesmas wilayah pesisir Kota Tarakan Tahun 2021. Hasil analisis data pada paritas dan kejadian anemia ibu hamil juga menunjukkan ada hubungan yang bermakna dimana sebanyak 39 ibu (40,2%) yang berparitas beresiko dan mengalami anemia. Ada hubungan yang bermakna antara tingkat pendidikan dan paritas dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Pantai Amal Tahun 2021. Penting untuk menyusun program pencegahan anemia pada ibu hamil di Puskesmas Pantai Amal dengan memperhatikan faktor resiko yang signifikan berhubungan dengan kejadian anemia. Kata Kunci : Tingkat Pendidikan, Paritas, Ibu Hamil, Anemia, Pesisir ABSTRACT The prevalence of anemia for pregnant women in the coastal area of Tarakan City is the highest in 2021, namely 53.5%, which is far above the national target of 45%. The purpose of this study was to determine the relationship between education level and parity of pregnant women with the incidence of anemia in the coastal area of Tarakan City in 2021. The type of research used was analytic observational with a cross-sectional research design. The population is all pregnant women in the third trimester at the Pantai Amal Community Health Center in 2021. The sample size for this study was 97 pregnant women with a random sampling technique. Data was collected using medical record data at the Amal Beach Health Center in 2021 and then analyzed using Chi-Square with a= 0.05. The results showed that respondents had a low level of education, namely 57 mothers (58.8%) and the results of the analysis using Chi-Square showed that p = 0.005 meaning that there was a relationship between education level and the incidence of anemia in pregnant women at the Community Health Center in the coastal area of Tarakan City in 2021.The results of data analysis on parity and the incidence of anemia in pregnant women also showed a significant relationship where as many as 39 mothers (40.2%) with parity were at risk and experienced anemia. There is a significant relationship between education level and parity with the incidence of anemia in pregnant women at the Amal Beach Health Center in 2021. It is important to develop a program to prevent anemia in pregnant women at the Amal Beach Health Center by taking into account the significant risk factors associated with anemia.
Adoption of the Supplemental Food for School Children Program at Kulon Progo City: IN PRESS Andi Yuniarsy Hartika; Safira Ainun Ulumiyah
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol. 15 No. 1 (2024): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (JIKM)
Publisher : Association of Public Health Scholars based in Faculty of Public Health, Sriwijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

One of the national programs is providing The Supplementary Food for School Children (PMT AS) which was launched to accelerate the achievement of national development goals. This complete food-based PMT program was the first to be carried out in Kulon Progo Regency, in the previous year PMT-AS was provided in the form of snacks. This research aims to explore the adoption of the PMT AS program in Kulon Progo Regency. This research used qualitative design with case study approach. This aspect of adoption consists of the program implementer's intention to adopt a program, how the activity implementer tries to implement a program and implements the innovations needed for program development. This is demonstrated by their being able to prepare a team to implement the PMT-AS program in schools consisting of cooks and administrative staff, prepare the facilities and infrastructure for implementing the program, and carry out initial anthropometric measurements of school children. Schools receiving the PMT-AS program show that they are ready and able to adopt this new program in their respective school settings.