Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) BERBASIS LESSON STUDY SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN KOLABORASI MAHASISWA Nuzalifa, Yossie Ulfa
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI) Vol 4, No 1 (2021)
Publisher : Jurusan Fisika dan Pengajaran IPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppsi.v4i1.31774

Abstract

Hasil observasi pada Matakuliah Keanekaragaman Makhluk Hidup, Program Studi Pendidikan IPA di Universitas Negeri Malang, menunjukkan bahwa kondisi pembelajaran yang dilaksanakan mengalami beberapa permasalahan. Salah satunya yaitu mahasiswa kurang memiliki keterampilan kolaborasi. Kurangnya keterampilan kolaborasi pada mahasiswa terlihat dari rendahnya keaktifan saat diskusi, presentasi, tanggung jawab dalam melaksanakan proses belajar, sikap menghargai dan menghormati pendapat teman, serta dalam hal berkomunikasi. Penelitian bertujuan untuk mengetahui keterampilan kolaborasi mahasiswa melalui penerapan model pembelajaran Think Pair Share (TPS) berbasis Lesson Study (LS). Jenis penelitian yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK) berbasis LS dengan pendekatan penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian yang dilaksanakan terdiri dari 2 siklus. Setiap siklus penelitian menerapkan rangkaian tahapan dari Lesson study yang terdiri dari perencanaan (plan), pelaksanaan (do) dan refleksi (see). Subjek penelitian yaitu mahasiswa Program Studi Pendidikan IPA Universitas Negeri Malang dengan jumlah mahasiswa sebanyak 32 orang. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa penelitian ini dapat meningkatkan keterampilan kolaborasi mahasiswa secara keseluruhan. Peningkatan terjadi pada setiap siklus dan mengacu pada tiap-tiap indikator yang diamati. Peningkatan yang terjadi membuktikan bahwa dengan penerapan model pembelajaran yang tepat dapat menjadikan kegiatan pembelajaran lebih produktif, efektif dan menyenangkan.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) BERBASIS LESSON STUDY SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN KOLABORASI MAHASISWA Nuzalifa, Yossie Ulfa
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI) Vol 4, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppsi.v4i1.31774

Abstract

Hasil observasi pada Matakuliah Keanekaragaman Makhluk Hidup, Program Studi Pendidikan IPA di Universitas Negeri Malang, menunjukkan bahwa kondisi pembelajaran yang dilaksanakan mengalami beberapa permasalahan. Salah satunya yaitu mahasiswa kurang memiliki keterampilan kolaborasi. Kurangnya keterampilan kolaborasi pada mahasiswa terlihat dari rendahnya keaktifan saat diskusi, presentasi, tanggung jawab dalam melaksanakan proses belajar, sikap menghargai dan menghormati pendapat teman, serta dalam hal berkomunikasi. Penelitian bertujuan untuk mengetahui keterampilan kolaborasi mahasiswa melalui penerapan model pembelajaran Think Pair Share (TPS) berbasis Lesson Study (LS). Jenis penelitian yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK) berbasis LS dengan pendekatan penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian yang dilaksanakan terdiri dari 2 siklus. Setiap siklus penelitian menerapkan rangkaian tahapan dari Lesson study yang terdiri dari perencanaan (plan), pelaksanaan (do) dan refleksi (see). Subjek penelitian yaitu mahasiswa Program Studi Pendidikan IPA Universitas Negeri Malang dengan jumlah mahasiswa sebanyak 32 orang. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa penelitian ini dapat meningkatkan keterampilan kolaborasi mahasiswa secara keseluruhan. Peningkatan terjadi pada setiap siklus dan mengacu pada tiap-tiap indikator yang diamati. Peningkatan yang terjadi membuktikan bahwa dengan penerapan model pembelajaran yang tepat dapat menjadikan kegiatan pembelajaran lebih produktif, efektif dan menyenangkan.
Pengembangan Media Pembelajaran Booklet Penyuluhan tentang Pembuatan Nata de Melon bagi Masyarakat Petani Yossie Ulfa Nuzalifa; Utami Sri Hastuti; Sueb Sueb
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 4, No 3: MARET 2019
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/jptpp.v4i3.12082

Abstract

Abstract: Booklet is one of the learning media developed to complement the implementation of non-formal education, especially for extension activities for farmers. The purpose of this development research is to produce a booklet extension about Nata de Melon. The development model used the Hannafin & Peck development model. The booklet is validated by material expert validator, media expert validator and fruit farmers as respondents for legibility test. Data collection techniques is done through questionnaires and analyzed by qualitative and quantitave. The results showed that validation scores booklet by material expert were 94.40%, media expert 98.26% and readability tests conducted with 10 respondents showed a score of 95.33%. Overall the resulting score shows that the validity criteria is very valid, so the booklet extension about Nata de Melon is suitable to be a learning materials media for the fruit farmers.Abstrak: Booklet merupakan salah satu media pembelajaran yang dikembangkan untuk melengkapi pelaksanaan pendidikan non-formal, khususnya untuk kegiatan penyuluhan bagi petani. Tujuan penelitian pengembangan ini yaitu untuk menghasilkan booklet penyuluhan tentang Nata de Melon. Model pengembangan yang digunakan yaitu model pengembangan Hannafin & Peck. Booklet divalidasi oleh validator ahli materi, validator ahli media dan masyarakat petani sebagai responden uji keterbacaan. Teknik pengumpulan data melalui angket dan dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan skor validasi booklet oleh ahli materi yaitu 94,40%, ahli media 98,26% dan uji keterbacaan yang dilakukan dengan 10 responden menunjukkan skor 95,33%. Secara keseluruhan, skor yang dihasilkan menunjukkan bahwa kriteria kevalidan booklet termasuk pada kriteria sangat valid sehingga booklet penyuluhan Nata de Melon dinyatakan layak digunakan sebagai media pembelajaran bagi masyarakat petani buah.
HASIL BELAJAR SISWA SMA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN DAN SNOWBALL THROWING PADA TOPIK PELESTARIAN LINGKUNGAN Yossie Ulfa Nuzalifa; Dini Annisha
Jurnal BIOEDUIN : Program Studi Pendidikan Biologi Vol 11, No 2 (2021): Bioeduin Agustus
Publisher : Department of Biology Education UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/bioeduin.v11i2.14319

Abstract

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) BERBASIS LESSON STUDY SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN KOLABORASI MAHASISWA Yossie Ulfa Nuzalifa
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI) Vol. 4 No. 1 (2021): JPPSI, April 2021
Publisher : Program Studi S1 Pendidikan IPA, FMIPA Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppsi.v4i1.31774

Abstract

Hasil observasi pada Matakuliah Keanekaragaman Makhluk Hidup, Program Studi Pendidikan IPA di Universitas Negeri Malang, menunjukkan bahwa kondisi pembelajaran yang dilaksanakan mengalami beberapa permasalahan. Salah satunya yaitu mahasiswa kurang memiliki keterampilan kolaborasi. Kurangnya keterampilan kolaborasi pada mahasiswa terlihat dari rendahnya keaktifan saat diskusi, presentasi, tanggung jawab dalam melaksanakan proses belajar, sikap menghargai dan menghormati pendapat teman, serta dalam hal berkomunikasi. Penelitian bertujuan untuk mengetahui keterampilan kolaborasi mahasiswa melalui penerapan model pembelajaran Think Pair Share (TPS) berbasis Lesson Study (LS). Jenis penelitian yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK) berbasis LS dengan pendekatan penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian yang dilaksanakan terdiri dari 2 siklus. Setiap siklus penelitian menerapkan rangkaian tahapan dari Lesson study yang terdiri dari perencanaan (plan), pelaksanaan (do) dan refleksi (see). Subjek penelitian yaitu mahasiswa Program Studi Pendidikan IPA Universitas Negeri Malang dengan jumlah mahasiswa sebanyak 32 orang. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa penelitian ini dapat meningkatkan keterampilan kolaborasi mahasiswa secara keseluruhan. Peningkatan terjadi pada setiap siklus dan mengacu pada tiap-tiap indikator yang diamati. Peningkatan yang terjadi membuktikan bahwa dengan penerapan model pembelajaran yang tepat dapat menjadikan kegiatan pembelajaran lebih produktif, efektif dan menyenangkan.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) BERBASIS LESSON STUDY SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN KOLABORASI MAHASISWA Yossie Ulfa Nuzalifa
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI) Vol. 4 No. 1 (2021): JPPSI, April 2021
Publisher : Program Studi S1 Pendidikan IPA, FMIPA Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppsi.v4i1.31774

Abstract

Hasil observasi pada Matakuliah Keanekaragaman Makhluk Hidup, Program Studi Pendidikan IPA di Universitas Negeri Malang, menunjukkan bahwa kondisi pembelajaran yang dilaksanakan mengalami beberapa permasalahan. Salah satunya yaitu mahasiswa kurang memiliki keterampilan kolaborasi. Kurangnya keterampilan kolaborasi pada mahasiswa terlihat dari rendahnya keaktifan saat diskusi, presentasi, tanggung jawab dalam melaksanakan proses belajar, sikap menghargai dan menghormati pendapat teman, serta dalam hal berkomunikasi. Penelitian bertujuan untuk mengetahui keterampilan kolaborasi mahasiswa melalui penerapan model pembelajaran Think Pair Share (TPS) berbasis Lesson Study (LS). Jenis penelitian yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK) berbasis LS dengan pendekatan penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian yang dilaksanakan terdiri dari 2 siklus. Setiap siklus penelitian menerapkan rangkaian tahapan dari Lesson study yang terdiri dari perencanaan (plan), pelaksanaan (do) dan refleksi (see). Subjek penelitian yaitu mahasiswa Program Studi Pendidikan IPA Universitas Negeri Malang dengan jumlah mahasiswa sebanyak 32 orang. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa penelitian ini dapat meningkatkan keterampilan kolaborasi mahasiswa secara keseluruhan. Peningkatan terjadi pada setiap siklus dan mengacu pada tiap-tiap indikator yang diamati. Peningkatan yang terjadi membuktikan bahwa dengan penerapan model pembelajaran yang tepat dapat menjadikan kegiatan pembelajaran lebih produktif, efektif dan menyenangkan.
Knowledge Analysis of Biology Education Study Program Students, STKIP Asy-Syafi'iyah International Medan about Laboratory Equipment and Their Functions Irda Wahidah Nst; Yossie Ulfa Nuzalifa; Nadriyah
International Journal of Educational Research Excellence (IJERE) Vol. 1 No. 1: First Published June 2022
Publisher : PT Inovasi Pratama Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.847 KB) | DOI: 10.55299/ijere.v1i1.121

Abstract

In essence, biology education is built on the basis of scientific products, scientific processes, and scientific attitudes. The implementation of practicum activities requires facilities and infrastructure as well as subject matter related to practicum activities. The method used in the implementation of the research is descriptive research. Descriptive research is research conducted to determine the value of independent variables, either one or more variables without making comparisons or connecting one variable to another. This study is a research that seeks to answer the question. The location of the research was carried out at the Biology Education Laboratory, STKIP Asy-Syafi'iyah International Medan Jl. Farmer's Work. The subjects of this study were students of the biology education study program at STKIP Asy-Syafi'iyah Internasional Medan in fifth semester of the Academic Year 2021/2022. The laboratory owned by the STKIP Asy-Syafi'iyah International Medan biology education study program consists of only one room. All practical activities are carried out in this room. Biological laboratories recorded until 2016 had approximately 35 types of laboratory equipment consisting of a set of glassware, teaching aids, preparations, electronic devices, tools made of wood or plastic as well as digital and conventional tools. The design of the laboratory is still very simple, the space is only filled with 6 work desks, 20 work chairs that are not up to standard in the laboratory, 2 storage cabinets for tools and materials, a sink and cleaning equipment. The laboratory of STKIP Asy-Syafi'iyah International Medan is led by a head of the laboratory.
Overcoming The Spread of Hoax in Social Media through Strengthening Digital Literacy Contained with Character Education Rizana Rizana; Laros Tuhuteru; Yossie Ulfa Nuzalifa; Reza Saeful Rachman; Alek Andika
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i1.11409

Abstract

Berbagai kasus penyebaran berita palsu dan bohong (fake news and hoax) di Indonesia telah menjadi permasalahan yang sangat serius. Fenomena hoax ini mampu menjadikan beragam masalah. Tujuan penelitian ini adalah untuk menangkal penyebaran hoax di media sosial melalui penguatan literasi digital bermuatan pendidikan karakter. Penelitian ini menggunakan metode kepustakaan atau library research. Metode penelitian ini menggunakan sumber-sumber data yang berasal dari berbagai jurnal ilmiah, artikel, literatur, buku dan bahan penelitian lainnya yang relevan. Data yang dikumpulkan dari studi kepustakaan dianalisis secara deskriptif kualitatif. Penelitian ini menunjukan, bahwa literasi digital sudah seharunya mulai ditanamkan dan kembangkan dalam karakter siswa. Penguatan literasi digital haruslah diimbangi dengan penyisipan muatan pendidikan karakter dengan maksud meningkatkan kemampuan seseorang dalam menemukan, memilih dan menafsirkan suatu imformasi dengan tepat. Pendidikan karakter yang perlu ditumbuhkan dalam penguatan literasi digital untuk menangkal berita hoax adalah berpikir kritis. Untuk membentuk karakter berpikir kritis dalam menguatkan literasi digital dapat dilakukan dengan mengajak siswa mengenali karakteristik judul-judul berita yang ada di media sosial, menerima imformasi dari media sosial yang bersumber dari akun-akun resmi yang mewakili pendapat Pemerintah, memeriksa kembali substansinya apakah sesuai dengan fakta yang ada di lapangan, mengedukasi siswa untuk ikut serta dan berpartisipasi dalam grup-grup yang secara khsusus membahas dan mendiskusikan anti hoax.
ANALISIS VEGETASI TUMBUHAN GULMA DENGAN METODE KUADRAT DI KAWASAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATRA UTARA Nurul Huda Panggabean; dewi rulia; Miftahul Khairani; Yossie Ulfa Nuzalifa
Serunai : Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol 8, No 2 (2022): SERUNAI : JURNAL ILMIAH DAN ILMU PENDIDIKAN
Publisher : STKIP Budidaya Binjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37755/sjip.v8i2.772

Abstract

Penelitian tentang Analisis Vegetasi Tumbuhan Gulma dengan Metode Kuadrat di Kawasan Univeristas Islam Negeri Sumatra Utara dilakukan pada hari Senin, 22 November 2021. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui vegetasi tumbuhan gulma yang terdapat dikawasan UIN Sumatra Utara, Jln. IAIN No.1, Kec. Medan Timur, Kota Medan. Dimana vegetasi yang diteliti berupa  herba, gulma, pohon yang hidup bersama-sama pada suatu tempat dan saling berinterkasi satu sama lain. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dengan menggunakan metode kuadrat petak contoh persegi empat. Ukuran petak contoh yang digunakan untuk tumbuhan gulma yaitu 1 x 1 m2 dengan 2 plot pengambilan sampel. Parameter yang di gunakan dalam penelitian ini adalah frekuensi, kerapatan dan nilai penting pada tumbuhan gulma. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa vegetasi tumbuhan dikawasan UIN Sumatra Utara terdiri dari 20 spesies dari 11 famili. Tumbuhan yang dominan yang banyak dijumpai dalam observasi  adalah jenis dari spesies Asteraceae
Efektivitas Handout Kingdom Protista Berbasis Siklus Belajar 5E pada Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Yossie Ulfa Nuzalifa; Suci Aulia Putri
Jurnal Riset Teknologi dan Inovasi Pendidikan (Jartika) Vol. 4 No. 1 (2021): Januari
Publisher : Jurnal Riset Teknologi dan Inovasi Pendidikan (Jartika)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (958.628 KB)

Abstract

Abstract: This study aims to analyze and describe the effectiveness of the kingdom Protista handout based on the 5E learning cycle on students' critical thinking skills. This research is a quasi-experimental study with a posttest-only control group design. The population in this study were all students of class X SMA Harapan 3 Medan, while the sample in this study were students of class X MIA A as the experimental class and X MIA B as the control class selected by non-probability sampling using a purposive sampling technique. The data were collected by giving a posttest after the learning process was completed, the instrument used was a critical thinking ability test. The data obtained were analyzed using the independent sample t-test using SPSS software. Based on the research results, the Sig. Levene's Test for Equality of Variances is 0.763, where this value is> 0.05. This means that the variance of the data between the experimental group and the control group is homogeneous or the same. So that the interpretation of the independent sample t-test results table above is guided by the values contained in the "equal variances assumed" table. In the test results above in the equal variances assumed the Sig. (2-tailed) of 0.000 <0.05, this indicates that H0 is rejected and Ha is accepted. Based on these results it can be concluded that the kingdom Protista handout based on the 5E learning cycle is effective in fostering and developing students' critical thinking skills.