Christianto Adhy Nugroho
Program Studi Biologi, Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (Kampus Kota Madiun)

Published : 21 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

UJI SENSITIVITAS INSULIN PADA MENCIT DENGAN PERLAKUAN SARI BUAH MURBEI (Morus alba) Adhy Nugroho, Christianto
Biospektrum Jurnal Biologi No. 03 Tahun 02 / Oktober 2020
Publisher : Jurnal Ilmiah Online Biospektrum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Non-infectious disease is a problem in the world. One of the infectious diseases is hyperglycemia. This study aims to assess the insulin sensitivity of mulberry to mice. The study used 4 groups of mice, namely: group I became a negative control with Na-CMC treatment, group II became a positive control using metformin treatment, group III used mulberry juice at a dose of 2 g / kg BW, and group IV used a dose of mulberry juice. 4 g / kg BW. The results showed that mulberry juice can increase insulin sensitivity in mice.
Uji Trigliserida Mencit dengan Perlakuan Sari Buah Murbei (Morus alba) Adhy Nugroho, Christianto
Biospektrum Jurnal Biologi No. 02 Tahun 02 / Oktober 2021
Publisher : Jurnal Ilmiah Online Biospektrum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hiperlipidemia ditandai dengan tingginya kadar trigliserida,  low density liproprotein (LDL), kolesterol, dan juga high density lipoprotein (HDL). Murbei merupakan salah satu tanaman yang digunakan sebagai tanaman obat. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui potensi sari buah murbei sebagai antitrigliserida. Metode penelitian menggunakan metode eksperimental laboratorium dengan menggunakan hewan uji. Hewan uji dibagi menjadi 4 kelompok, yaitu: kelompok perlakuan I tanpa diberi perlakuan, kelompok perlakuan II diberi perlakuan diberi perlakuan kuning telur 0,25 g/kg bbkelompok perlakuan III dengan perlakuan kuning telur  0,25 g/kg bb   dan sari buah murbei dosis  2  g/kg BB, dan kelompok perlakuan IV dengan perlakuan kuning telur  0,25 g/kg bb dan sari buah murbei dosis 4 g/kg BB. Pengukuran kadar trigliserida dilakukan setelah 14 hari perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian sari buah murbei pada kelompok perlakuan III dan IV, terjadi penurunan kadar  trigliserida. Berdasar hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa sari buah murbei memiliki potensi sebagai antitrigliserida.  
Efektivitas Ekstrak Daun Andong Merah (Cordyline fruticosa (L) A. Cheval) Secara Topikal Terhadap Penyambuhan Luka Pada Kelinci (Oryctolagus cuniculus) Alfinda Dwi Aprillyanti; Antonius Budiawan; Christianto Adhy Nugroho
Pharmed: Journal of Pharmaceutical Science and Medical Research Vol 4, No 2 (2021)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/pharmed.v4i2.9708

Abstract

Daun andong merah (Cordyline fruticosa (L) A. Cheval) memilik khasiat sebagai obat yang bekerja dalam proses penyembuhan luka. Flavonoid yang terkandung dalam tanaman andong merah bersifat antiinflamasi dan antioksidan. Tannin bersifat adstringen yang dapat menciutkan pori-pori kulit, memperkeras kulit, dan menghentikan perdarahan ringan. Saponin berkhasiat sebagai pembersih dan antiseptik yang dapat membantu dalam mempercepat penyembuhan luka. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan efektivitas dan konsentrasi ekstrak daun andong merah (Cordyline fruticosa (L) A. Cheval) yang paling efektif secara topikal terhadap penyembuhan luka pada kelinci (Oryctolagus cuniculus). Hewan uji pada penelitian ini diinduksi menggunakan biopsy punch dengan diameter 8 mm. Adapun kelompok penelitian ini kelompok kontrol negatif (aquades), kelompok kontrol positif (povidone iodine solution), kelompok perlakuan ekstrak konsentrasi 15%, dan kelompok perlakuan ekstrak konsentrasi 30%. Parameter dalam penelitian ini yaitu diameter penyembuhan luka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun andong merah (Cordyline fruticosa (L) A. Cheval) efektif dalam penyembuhan luka dan konsentrasi ekstrak daun andong merah (Cordyline fruticosa (L) A. Cheval) yang paling efektif secara topikal terhadap penyembuhan luka pada kelinci (Oryctolagus cuniculus) yaitu konsentrasi 30%.
Uji Trigliserida Mencit dengan Perlakuan Sari Buah Murbei (Morus alba) Christianto Adhy Nugroho
Biospektrum Jurnal Biologi Vol 2, No 02 (2021): No. 02 Tahun 02 / Oktober 2021
Publisher : Program Studi Biologi - Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (kampus Kota Madiun)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33508/bios.v2i02.1059

Abstract

Hiperlipidemia ditandai dengan tingginya kadar trigliserida,  low density liproprotein (LDL), kolesterol, dan juga high density lipoprotein (HDL). Murbei merupakan salah satu tanaman yang digunakan sebagai tanaman obat. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui potensi sari buah murbei sebagai antitrigliserida. Metode penelitian menggunakan metode eksperimental laboratorium dengan menggunakan hewan uji. Hewan uji dibagi menjadi 4 kelompok, yaitu: kelompok perlakuan I tanpa diberi perlakuan, kelompok perlakuan II diberi perlakuan diberi perlakuan kuning telur 0,25 g/kg bbkelompok perlakuan III dengan perlakuan kuning telur  0,25 g/kg bb   dan sari buah murbei dosis  2  g/kg BB, dan kelompok perlakuan IV dengan perlakuan kuning telur  0,25 g/kg bb dan sari buah murbei dosis 4 g/kg BB. Pengukuran kadar trigliserida dilakukan setelah 14 hari perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian sari buah murbei pada kelompok perlakuan III dan IV, terjadi penurunan kadar  trigliserida. Berdasar hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa sari buah murbei memiliki potensi sebagai antitrigliserida.  
UJI ANTIPIRETIK INFUSA DAUN MENGKUDU (Morinda citrifolia L.) TERHADAP MENCIT JANTAN (Mus muculus) YANG DIDEMAMKAN Engki Restulangi; Christianto Adhy Nugroho; Leo Eladisa Ganjari
Biospektrum Jurnal Biologi No. 03 Tahun 02 / Oktober 2020
Publisher : Program Studi Biologi - Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (kampus Kota Madiun)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33508/bios.v2i02.888

Abstract

One of the health problems that often and usually appears is fever. Fever is heat regulation at a higher temperature level and is a common symptom that usually accompanies almost all infections. The study was conducted to determine the antipyretic effect of noni (Morindra citrifolia L.) leaf infusion against male mice (Mus muculus) by the artificial fever injection method using DPT vaccine. The test animals were male mice which were divided into 5 groups, each consisting of 4 mice. Group I as a positive control was given 0.5 ml of distilled water, group II as a negative control was given 65 mg / Kg BW of paracetamol, groups III, IV and V as a test group were given 2.5 ml / 100 g BW of noni leaf infusion with their respective concentrations 10%, 20% and 30% respectively. Observations were made on changes in temperature (ºC) of the test animals after being given the treatment. The data obtained were then tabulated in tables and graphs. The results showed that there was a decrease in temperature in the group of mice given noni leaf infusion. Thus it can be concluded that the noni leaf infusion has an antipyretic effect on male mice (Mus muculus).
ANTIPYRETIC TEST OF BOILED WATER OF MANGOSTEEN PEEL Christianto Adhy Nugroho
Biospektrum Jurnal Biologi No. 01 Tahun I/Juli 2018
Publisher : Program Studi Biologi - Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (kampus Kota Madiun)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33508/bios.v1i01.647

Abstract

Health is one of the most important aspects of human life. The use ofmedicinal plant was one effort to maintain human health. The study was focused on the study of boiled water of magosteen peel as an antipyretic. The study was used three treatment and three replication. The study used mice as animal test. Group I would be used control without treatment, group II woud be used as treatment of 200 g of boiled water of mangosteen peel as much as 0,5 ml/mice, group III would be used as treatment of 300 g of boiled water of mangosteen peel as much as 0,5 ml/mice. All mice would be undergo fever injection using DPT vaccine. The result showed that boiled water of mangosteen peel doesn’t have a function as antipyretic.
UJI SENSITIVITAS INSULIN PADA MENCIT DENGAN PERLAKUAN SARI BUAH MURBEI (Morus alba) Christianto Adhy Nugroho
Biospektrum Jurnal Biologi No. 03 Tahun 02 / Oktober 2020
Publisher : Program Studi Biologi - Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (kampus Kota Madiun)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33508/bios.v2i02.889

Abstract

Non-infectious disease is a problem in the world. One of the infectious diseases is hyperglycemia. This study aims to assess the insulin sensitivity of mulberry to mice. The study used 4 groups of mice, namely: group I became a negative control with Na-CMC treatment, group II became a positive control using metformin treatment, group III used mulberry juice at a dose of 2 g / kg BW, and group IV used a dose of mulberry juice. 4 g / kg BW. The results showed that mulberry juice can increase insulin sensitivity in mice.
Variasi Morfologi Sukun Artocarpus altilis (Park.) Forsberg Di Kota Bekasi Angga Rahabistara Sumadji; Leo Eladisa Ganjari; Christianto Adhy Nugroho; Endang Purwaningsih
Jurnal Biologi dan Pembelajarannya (JB&P) Vol 9 No 2 (2022): Oktober 2022
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/jbp.v9i2.18875

Abstract

Breadfruit is one type of versatile plant that is of economic value because itproduces fruit with a fairly high nutritional content. Breadfruit plants havediverse morphological variations, so their morphological variations can be usedas a way to determine a type of breadfruit, especially whether the quality issuperior or not. This study aims to determine the morphological variations ofbreadfruit plants (Artocarpus altilis (Parkinson) Forsberg) originating fromvillages in Bekasi City. The stages of this study include observation andobservation of morphological characters ranging from trees, leaves, flowers andfruits. Breadfruit plants in Bekasi city have an average height of ±11.5 m, withthe highest breadfruit plants reaching 12.90 m and the lowest 7.9 m, the largestbreadfruit stem circumference is 125 cm and the smallest is 98.5 cm, thelargest breadfruit canopy diameter is 4.67 m and the smallest is 6.14 m, theshape of the canopy of the Breadfruit plant in Bekasi city is irregular, pyramidsand pyramids are broad, the leaves of the Breadfruit plant in Bekasi city, ingeneral, have the same shape, namely dark green, rhombus-shaped withpinnate leaf bones, tapered leaf tips and leaf edges are enamelled, the maleflowers of Breadfruit are in the form of a whole with a diameter of up to 5 cmand a length of 45 cm consisting of many individual flowers, tubular flowerscontaining a single stamen with two anthers on thick filaments, male and femaleflowers on breadfruit plants are separated in the same plant, the morphology ofbreadfruit in the city of Bekasi has the characteristics of a rounded shape, thesurface of the skin of the fruit is prickly, if palpable it feels rough, as well aswhite fruit flesh.
Aktivitas Penyembuhan Luka Salep Ekstrak Daun Andong Merah dengan Parameter Diameter Luka pada Kelinci Yustika Aprilia Maudyana; Antonius Budiawan; Christianto Adhy Nugroho
Biospektrum Jurnal Biologi Vol 1, No 2 (2022): Oktober 2022
Publisher : Program Studi Biologi - Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (kampus Kota Madiun)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33508/bios.v1i2.1119

Abstract

Daun andong merah (Cordyline fruticosa [L.] A. Cheval) memiliki khasiat sebagai obat penyembuhan luka secara tradisional yang dapat dikembangkan dalam bentuk sediaan salep yang mudah digunakan dan memiliki daya penetrasi kuat dibandingkan dengan bahan dasar lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas salep ekstrak etanol daun andong merah (C. fruticosa) terhadap penyembuhan luka secara topikal menggunakan empat ekor kelinci jantan galur New Zealand (Oryctolagus cuniculus). Salep ekstrak etanol daun andong merah sebagai perlakuan dibuat dengan dua konsentrasi yaitu 15% dan 30%, kontrol negatif (aquadest) dan kontrol positif (betadine solution). Pengamatan diameter luka dilakukan selama 14 hari dengan pengukuran pada hari ke-0, 7, 11, dan 14. Hasil penelitian menunjukkan bahwa salep ekstrak etanol daun andong merah memiliki aktivitas penyembuhan luka pada kelinci. Konsentrasi salep ekstrak etanol daun andong merah yang lebih efektif dalam proses penyembuhan luka pada kelinci yaitu pada hari ke-7 konsentrasi 30% dan pada hari ke-11 konsentrasi 15%.
KEANEKARAGAMAN DAN KEMELIMPAHAN COLLEMBOLA DI SEKITAR RHIZOSFER TANAMAN PISANG YANG DIBERIKAN MULSA JERAMI PADI DAN PUPUK ANORGANIK Darea Silva Moningka; Leo Eladisa Ganjari; Christianto Adhy Nugroho
Biospektrum Jurnal Biologi Vol 1, No 2 (2022): Oktober 2022
Publisher : Program Studi Biologi - Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (kampus Kota Madiun)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33508/bios.v1i2.1129

Abstract

Collembola adalah organisme yang berperan sebagai perombak bahan organik dalam tanah, membentuk struktur tanah menjadi lebih baik serta meningkatkan kesuburan tanah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keanekaragaman dan kemelimpahan Collembola di sekitar rhizosfer tanaman pisang yang diberikan mulsa jerami padi dan pupuk anorganik. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan bor tanah pada 3 titik sampling yaitu tanaman pisang yang diberikan mulsa jerami padi, tanaman pisang yang diberikan pupuk anorganik dan tanaman pisang yang tidak diperlakukan sebanyak 3 kali ulangan. Keanekaragaman Collembola yang ditemukan di sekitar rhizosfer tanaman pisang terdiri dari 8 spesies yaitu: Isotomorus sp, Isotoma sp, Harlomillsia sp, Folsomides sp, Oncopodura sp, Metisotoma sp, Proisotoma sp, dan Friesea sp. Indeks keanekaragaman Collembola pada tanaman pisang yang diberikan mulsa jerami padi sebesar 1,991, pada tanaman pisang yang diberikan pupuk anorganik sebesar 1,732 dan pada tanaman pisang yang tidak diperlakukan sebesar 1,564. Nilai kemelimpahan tertinggi pada tanaman pisang yang diberikan mulsa jerami padi dengan jumlah 119.422 individu/m3, pada tanaman pisang yang diberikan pupuk anorganik dengan jumlah 63.690 individu/m3 dan pada tanaman pisang yang tidak diperlakukan dengan jumlah 79.613 individu/m3. Collembola yang terdapat di sekitar rhizosfer tanaman pisang tergolong stabil