Indonesia dianugerahi keanekaragaman hayati yang melimpah, salah satunya tanaman obat. Andong merah merupakan salah satu tanaman obat yang banyak digunakan masyarakat Indonesia. Penelitian eksperimental laboratorium ini yang bertujuan untuk menentukan aktivitas ekstrak daun andong merah terhapap kadar kolesterol, Low Density Lipoprotein (LDL), dan High Density Lipoprotein (HDL) pada mencit hiperkolesterol. Penelitian menggunakan 4 kelompok hewan uji, yaitu: kelompok I hewan uji normal (tidak hiperkolesterol) dengan pakan standar, kelompok II hewan uji hiperkolesterol dengan pakan standar dan pakan tinggi lemak (PTL), kelompok III hewan uji hiperkolesterol yang diberi pakan standar, PTL, dan ekstrak daun andong merah (EDAM) 200 mg/kg BB, dan kelompok IV hewan uji hiperkolesterol yang diberi pakan standar, PTL, dan ekstrak daun andong merah (EDAM) 300 mg/kg BB. Induksi hiperkolesterol menggunakan pakan tinggi lemak yang terbuat dari kuning telur puyuh. Parameter penelitian berupa kadar kolesterol, HDL, dan LDL. Hasil penelitian menunjukkan bahwa EDAM menurunkan kadar kolesterol dan LDL, serta meningkatkan HDL.