Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pelatihan mindfulness sebagai upaya peningkatan komitmen pelayanan perangkat Desa Kabupaten Sigi Dhevy Puswiartika; Bau Ratu; Hasan Hasan; Misnah Misnah; Rizal Rizal; Rahul Aditya
JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia) Vol 9, No 4 (2023): JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia)
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Theraphy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/020232325

Abstract

Perangkat desa berupaya untuk tetap berkomitmen dalam memberikan pelayanan yang maksimal bagi masyarakat di tengah situasi yang tidak menentu dan berubah drastis sebagai dampak pandemi Covid-19. Pelatihan mindfulness adalah pelatihan yang menempatkan kesadaran penuh pada sesuatu yang terjadi di momen saat ini dengan keterbukaan dan penerimaan. Tujuan dari penelitian adalah mengetahui efektivitas pelatihan mindfulness dalam meningkatkan komitmen pelayanan pada perangkat desa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif eksperimental yang didukung oleh pendekatan kualitatif. Partisipan dalam penelitian ini adalah 36 orang perangkat desa yang bekerja di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, yang terbagi dalam kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Partisipan telah mengisi skala komitmen pelayanan sebelum dan sesudah pemberian pelatihan mindfulness. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan Paired-Samples T Test dengan bantuan software IBM® SPSS® Statistics. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa setelah pemberian pelatihan mindfulness pada kelompok eksperimen, diketahui bahwa terdapat peningkatan skor komitmen pelayanan pada perangkat desa, sedangkan kelompok kontrol tidak mengalami peningkatan skor komitmen pelayanan. Hasil ini menunjukkan bahwa pelatihan mindfulness merupakan salah satu teknik yang efektif untuk meningkatkan komitmen pelayanan pada perangkat desa. Implikasi dari penelitian ini adalah komitmen pelayanan pada perangkat desa dapat dikembangkan dengan cara mempraktikkan teknik mindfulness. Materi dalam pelatihan teknik mindfulness yang telah dipelajari oleh para perangkat desa dapat ditindaklanjuti dengan latihan informal mindfulness secara rutin dan teratur, baik dalam lingkup pekerjaan, maupun kehidupan sehari-hari.
Internalisasi Budaya Damai Nosarara Nosabatutu untuk Meningkatkan Dispositional Mindfulness pada Guru Bau Ratu; Dhevy Puswiartika; Ikhlas Rasido; Nurwahyuni Nurwahyuni; Herlina Herlina; Hamlan Andi Basso Malla; Atfal Wahyu Rinaldi
Jurnal Konseling dan Pendidikan Vol 11, No 2 (2023): JKP
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/184700

Abstract

Guru yang memiliki karakteristik dispositional mindfulness akan mampu menerima dan menghadapi setiap kenyataan dalam melaksanakan tanggung jawabnya sebagai pengajar dengan penuh perhatian, kesadaran, dan ketenangan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan karakteristik dispositional mindfulness adalah dengan melakukan internalisasi budaya damai Nosarara Nosabatutu sebagai nilai-nilai kearifan lokal masyarakat Suku Kaili di Sulawesi Tengah. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran budaya damai Nosarara Nosabatutu dalam meningkatkan dispositional mindfulness pada guru. Jenis penelitian ini adalah penelitian mixed method dengan partisipan para guru di SMP Negeri 5 di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah quota sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan skala dispositional mindfulness, inventori budaya damai, dan focus group discussion. Teknik analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis tema. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa budaya damai Nosarara Nosabatutu yang sudah terinternalisasi pada para guru dapat membantu mereka dalam mengembangkan dispositional mindfulness. Penelitian ini dapat berkontribusi terhadap pengembangan literatur mindfulness dalam konteks bimbingan dan konseling. Temuan penelitian ini selanjutnya dapat menjadi acuan bagi pengembangan model intervensi mindfulness berbasis budaya damai Nosarara Nosabatutu untuk optimalisasi kompetensi sosial emosional pada guru di Sulawesi Tengah.
Pelatihan mindfulness sebagai upaya peningkatan komitmen pelayanan perangkat Desa Kabupaten Sigi Dhevy Puswiartika; Bau Ratu; Hasan Hasan; Misnah Misnah; Rizal Rizal; Rahul Aditya
JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia) Vol 9, No 4 (2023): JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia)
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Theraphy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/020232325

Abstract

Perangkat desa berupaya untuk tetap berkomitmen dalam memberikan pelayanan yang maksimal bagi masyarakat di tengah situasi yang tidak menentu dan berubah drastis sebagai dampak pandemi Covid-19. Pelatihan mindfulness adalah pelatihan yang menempatkan kesadaran penuh pada sesuatu yang terjadi di momen saat ini dengan keterbukaan dan penerimaan. Tujuan dari penelitian adalah mengetahui efektivitas pelatihan mindfulness dalam meningkatkan komitmen pelayanan pada perangkat desa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif eksperimental yang didukung oleh pendekatan kualitatif. Partisipan dalam penelitian ini adalah 36 orang perangkat desa yang bekerja di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, yang terbagi dalam kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Partisipan telah mengisi skala komitmen pelayanan sebelum dan sesudah pemberian pelatihan mindfulness. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan Paired-Samples T Test dengan bantuan software IBM® SPSS® Statistics. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa setelah pemberian pelatihan mindfulness pada kelompok eksperimen, diketahui bahwa terdapat peningkatan skor komitmen pelayanan pada perangkat desa, sedangkan kelompok kontrol tidak mengalami peningkatan skor komitmen pelayanan. Hasil ini menunjukkan bahwa pelatihan mindfulness merupakan salah satu teknik yang efektif untuk meningkatkan komitmen pelayanan pada perangkat desa. Implikasi dari penelitian ini adalah komitmen pelayanan pada perangkat desa dapat dikembangkan dengan cara mempraktikkan teknik mindfulness. Materi dalam pelatihan teknik mindfulness yang telah dipelajari oleh para perangkat desa dapat ditindaklanjuti dengan latihan informal mindfulness secara rutin dan teratur, baik dalam lingkup pekerjaan, maupun kehidupan sehari-hari.
Pendampingan guru BK dalam melaksanakan konseling resolusi konflik untuk meningkatkan solidaritas antar siswa di lingkungan sekolah Bau Ratu; Dhevy Puswiartika; Addriana Bulu Baan; Herlina Herlina; Ninil Elfira
Indonesia Berdaya Vol 5, No 3 (2024)
Publisher : UKInstitute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Solidaritas antar siswa merupakan hal penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan mendukung perkembangan siswa. Namun, globalisasi dan individualisme menyebabkan menurunnya rasa solidaritas dan meningkatnya konflik di kalangan pelajar, seperti perkelahian, tawuran, bullying, dan tindakan kekerasan lainnya. Konseling resolusi konflik merupakan upaya untuk mengatasi konflik dan meningkatkan solidaritas antar siswa dengan memberikan pengetahuan, sikap, dan keterampilan mengelola konflik secara benar serta mengembangkan budaya perdamaian. Kegiatan pendampingan dilakukan kepada 81 guru Bimbingan Konseling (BK) se-Kota Palu melalui pelatihan dan praktik langsung tahapan konseling resolusi konflik, meliputi membangun hubungan, memahami masalah, memperkuat persepsi kolaboratif, keterampilan resolusi konflik, dan penerapannya. Setelah pendampingan, kemampuan guru BK dalam melaksanakan konseling resolusi konflik meningkat, terutama pada keterampilan resolusi konflik dan penerapannya. Pendampingan lanjutan secara daring juga dilakukan untuk memfasilitasi pemahaman yang lebih baik. Kegiatan ini bertujuan untuk membekali guru BK dengan keterampilan melaksanakan konseling resolusi konflik agar dapat meningkatkan solidaritas antar siswa di lingkungan sekolah.Abstract: Student solidarity is essential to creating an enabling learning environment and supporting student development. However, globalization and individualism lead to a decrease in the sense of solidarity and increased conflict among students, such as fighting, bidding, bullying, and other acts of violence. Conflict resolution counseling is an effort to overcome conflict and enhance student solidarity by providing knowledge, attitudes, and skills to manage conflict properly and develop a culture of peace. The supporting activities were carried out for 81 Teachers of Counseling (BK) in Palu City through training and practical stages of conflict resolution counseling, including building relationships, understanding problems, strengthening collaborative perceptions, conflict-resolution skills, and their application. Advanced online accompaniment is also done to facilitate better understanding. This activity aims to equip BK teachers with the skills to implement conflict resolution counseling in order to enhance solidarity among students in the school environment.
Peningkatan Motivasi Siswa Sekolah Dasar dalam Pembelajaran IPS Menggunakan Media Audio Visual Rusmiati Rusmiati; Dhevy Puswiartika; Mahfud Mahmud Gamar
Jurnal Studi Guru dan Pembelajaran Vol. 7 No. 1 (2024): January - April 2024
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/jsgp.7.1.2024.3624

Abstract

This research aims to describe teachers' efforts to increase student motivation, find out the learning media used and the magnitude of the increase in student motivation in learning social studies using audio-visual media. The subjects of this research were fifth grade students at SDN Dampala, Bahodopi District, who were active in the even semester of the 2023/2024 academic year. This research uses a qualitative description method based on an assessment rubric in the form of observation sheets, documentation and interviews. The results of the research show that teachers' efforts to increase student motivation can be seen from the better student response to the learning process, collaboration between students and also between students and teachers, as well as the creation of a supportive learning environment which is an important factor in increasing student motivation. The use of learning media can be seen from. The positive impact on student motivation during the learning process and increasing student motivation in social studies learning shows that effective integration of audio-visual media in learning can increase students' attention to social studies learning material.