Nur Alam Fajar
Universitas Sriwijaya Palembang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN PERAN KELUARGA DALAM DETEKSI DINI DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK BALITA Syofyanengsih Syofyanengsih; Nur Alam Fajar; Novrikasari Novrikasari
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 13 (2022): Supplementary 3
Publisher : STIKes Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35730/jk.v13i0.912

Abstract

Masalah stunting di Indonesia adalah ancaman serius yang memerlukan penanganan yang tepat. Tingginya kejadian stunting pada anak terutama di Kabupaten Muaro Jambi oleh karena kekurangan asupan nutrisi, dan kurangnya pemahaman masyarakat tentang nilai gizi balita, dalam hal ini secara tidak langsung berhubungan dengan adanya peran keluarga. Peran keluarga sebagai motivator, edukator, fasilitator dalam memberikan pola makan yang baik terhadap anggota keluarga dengan balita stunting sangat mendukung kesehatan keluarga.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan karakteristik dan peran keluarga dalam deteksi dini dengan kejadian stunting pada anak usia balita di Kabupaten Muaro Jambi. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional dengan jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 93 responden. Sampel dalam penelitian ini adalah semua balita. Sedangkan responden nya ibu balita. Hasil penelitian bivariat menunjukan ada hubungan karakteristik (pendidikan ibu, pendidikan ayah, pekerjaan ibu, pendapatan keluarga, peran keluarga) dengan kejadian stunting pada anak usia balita di Kabupaten Muaro Jambi nilai p-value 0,05. Berdasarkan hasil seleksi bivariat dari 5 variabel independen yang memiliki hubungan paling erat dengan kejadian stunting adalah peran keluarga karena memiliki signifikan 0,25. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberi dasar informasi ilmiah tentang hubungan Peran keluarga terhadap deteksi dini kejadian stunting sehingga dapat menjadi bahan pertimbangan untuk penelitian lebih lanjut mengenai faktorfaktor lain yang mempengaruhi kejadian stunting.
HUBUNGAN KADAR ZAT BESI SERUM DENGAN KONSENTRASI ZAT BESI ASI IBU MENYUSUI DI KABUPATEN SELUMA Rika Ariana; Rostika Flora; Rico Januar Sitorus; Mohammad Zulkarnain; Hamzah Hasyim; Nur Alam Fajar; Nurmalia Ermi; Annisah Biancika Jasmine; Aguscik Aguscik; Ikhsan Ikhsan; Samwilson Slamet; Yetti Purnama; Neshy Sulung
Mitra Raflesia (Journal of Health Science) Vol 15, No 2 (2023)
Publisher : LPPM STIKES BHAKTI HUSADA BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51712/mitraraflesia.v15i2.289

Abstract

Background: Maternal iron status affects infant neurocognitive development. When the maternal iron intake and status are disturbed, it can lead to iron deficiency which can lead to anemia if not treated.  Anemia in breastfeeding mothers has a negative impact on the quality and volume of breast milk, including the availability of iron in breast milk. This study aims to analyze the relationship between serum iron levels and breast milk iron concentration in breastfeeding mothers in Seluma Regency. Methods: This study was an analytic survey, cross-sectional design, conducted in Seluma Regency in 4 (four) public health center working areas, namely Rimbo Kedui Public Health Center, Talang Tinggi, Tais, and Masmambang. Respondents were 124 breastfeeding mothers of children aged 0-24 months who were taken by proportional consecutive sampling. Venous blood and breast milk samples were collected for iron level measurement. Iron measurement was done using the spectrophotometric method. Data on characteristics were obtained using a questionnaire. Furthermore, the data were analyzed univariately and bivariately. Results: The results of measuring iron levels showed that 38.7% of mothers had iron deficiency and 15.3% of mothers had low breast milk iron levels. The bivariate test results showed 25% of mothers who experienced iron deficiency had low breast milk iron levels. (p=0.034, OR= 3.28; CI= 1.190-9.071). Conclusion: There is a significant relationship between serum iron levels and breast milk iron levels in breastfeeding mothers. It is necessary to educate mothers regarding the prevention of iron deficiency during pregnancy and breastfeeding so that the quantity of breast milk iron can meet the needs of children during breastfeedingKeyword : Breast milk, Iron Deficiency, Breast milk Iron Level, Iron