Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : Window of Public Health Journal

Kontaminasi Bakteri Eschericia coli pada Botol Susu Balita dengan Kejadian Diare pada Balita Andi Sani; Sartika; Inka Anugerah
Window of Public Health Journal VoL. 1 No. 1 (2020)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v1i1.5

Abstract

Kasus diare terus meningkat di Kota Makassar sebanyak 23.334 kasus ditahun 2016.Balita menjadi kelompok yang rentan terhadap diare.Penelitian ini bertujuan mengetahui kontaminasi bakteri Escherichia coli pada botol susu dengan kejadian diare pada balita di wilayah kerja Puskesmas Kaluku Bodoa Kota Makassar Tahun 2018. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional dengan desain cross sectional study.Populasi adalah seluruh balita yang berada di wilayah kerja Puskesmas Kaluku Bodoa. Sampel adalah balita yang memakai botol susu yang dipilih menggunakan teknik proportional random sampling,sebanyak 72 anak balita. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak dapat melihat hubungan Escherichia colipada botol dikarenakan seluruh sampe terdapat Escherichia coli dan tidak memenuhi syarat, sedangkan pada proses pencucian (p=0.007), penyimpanan botol (p=0.041), menyiapkan botol (p=0.100), penyediaan air bersih (p=0.904), kebiasaan cuci tangan pakai sabun (p=0.229). Kesimpulan dari penelitian bahwa tidak dapat melihat perbandingan Escherichia coli pada botol susu dikarenakan seluruh sample terdapat bakteri E.coli. Terdapat hubungan yang signifikan antara pencucian dan menyiapkan botol susu dengan kejadian diare pada balita di wilayah kerja Puskesmas Kaluku Bodoa Kota Makassar Tahun 2018. Penelitian ini menyarankan agar para ibu atau wali anak lebih memperhatikan cara pencucian botol susu dan penyiapan botol susu. 
Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Aktivitas Self Care pada Penderita Diabetes Melitus di Wilayah Kerja Puskesmas Batua Kota Makassar Qusyairi, Rahmat; Andi Sani; Chaeruddin Hasan
Window of Public Health Journal Vol. 3 No. 4 (2022)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v3i4.61

Abstract

Diabetes Mellitus adalah suatu kondisi kronis yang terjadi ketika tubuh tidak dapat menghasilkan cukup insulin, dimana Diabetes melitus ini adalah salah satu diantara penyakit tidak menular yang akan meningkat jumlahnya di masa yang akan datang. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan dengan akitivitas self care pada penderita Diabetes melitus di Puskesmas Batua. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif, desain penelitian yang digunakan survey analitik dengan pendekatan cross sectional study. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling yaitu pasien diabetes melitus yang berumur 30 – 64 tahun dengan sampel sebanyak 79 orang. Analisis data menggunakan univariat dan bivariat dengan menggunakan program MS Excel dan SPSS. Hasil penelitian ini menunjukkan hasil analisis bivariat tingkat pengetahuan dengan aktivitas self care pada penderita Diabetes melitusdengan p value 0,000 (p value < 0,05), sehingga dapat dinyatakan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima yang dimana adanya hubungan antara tingkat pengetahuan dengan aktivitas self care pada penderita Diabetes melitus. Kesimpulan dari penelitian ini adalah adanya hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan dengan aktivitas self-care pasien Diabetes melitusdi wilayah kerja Puskesmas Batua kota Makassar tahun 2022. Saran diharapkan dapat menjadikan penderita diabetes melitus dapat mengontrol dan mengatur penyakit mereka secara mandiri, dan menjadi sumber pengetahuan masyarakat semakin meningkatkan pengetahuannya.
Faktor Yang Berhubungan Dengan Computer Vision Syndrome (CVS) Dengan Karyawan Pengguna Komputer Di PT. Waskita Karya Dian Utami Putri; Nurul Ulfah Mutthalib; Andi Sani
Window of Public Health Journal Vol. 3 No. 5 (2022)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v3i5.392

Abstract

Hasil riset yang dilakukan National Institute of Occupational Health (NIOSH) menunjukkan hampir 88% dari seluruh pengguna komputer mengalami Computer Vision Syndrome (CVS). Hampir 45 juta pekerja menggunakan komputer dengan menatap layar secara terus menerus. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan Computer Vision Syndrome (CVS) pada karyawan pengguna komputer di PT. Waskita Karya. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Sampel sebanyak 34 orang  yang diambil dengan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan dengan melakukan wawancara dengan menggunakan kuesioner kepada responden. Data di analisis dengan uji chi square dengan tingkat kepercayaan 95% dan nilai α = 0,05. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa variabel yang berhubungan secara signifikan dengan gejala Computer Vision Syndrome (CVS) adalah jarak pandang (p-value = 0,002) sedangkan yang tidak berhubungan yaitu durasi kontak (p-value= 1,000). Diharapkan kepada karyawan yang mengalami Computer Vision Syndrome (CVS) agar memperbanyak istirahat, memaksimalkan kedipan dan sesekali pindahkan arah pandangan dari layar monitor komputer.
Hubungan Implementasi Program K3 Terhadap Produktivitas Kerja Pada Pekerja Di PT. Industri Kapal Indonesia Asrianti Askar; Hidayat; Andi Sani
Window of Public Health Journal Vol. 3 No. 4 (2022)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v3i4.435

Abstract

Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) adalah salah satu bentuk upaya untuk menciptakan tempat kerja yang aman, sehat, bebas dari pencemaran lingkungan, sehingga dapat melindungi dan bebas dari kecelakaan kerja pada akhirnya dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan implmentasi program k3 terhadap produktivitas kerja pada pekerja di PT. Industri Kapal Indonesia (Persero) Kota Makassar Tahun 2022. Jenis penelitian ini menggunakan kuantitaif dengan rancangan cross sectional study. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan total sampling dengan jumlah 44 responden. Data diperoleh dengan menggunakan kuesioner. Data dianalisis dengan uji chi-square pada tingkat kepercayaan 95% (alpha= 0.05). Dari hasil penelitian diperoleh bahwa ada hubungan antara implementasi program kesehatan kerja terhadap produktivitas kerja sehingga para pekerja mendapatkan program kesehatan kerja yang sangat baik diperoleh bahwa nilai p value = 0.006<0.05 dan ada hubungan antara implementasi p3rogram keselamatan kerja terhadap produktivitas kerja yang sangat baik dengan terlaksananya program keselamatan kerja yang mendapatkan hubungan yang signifikan dan diperoleh bahwa nilai p value = 0.018<0.05 di PT. Industri Kapal Indonesia (PERSERO) Kota Makassar. Penelitian ini menyarankan agar perusahaan mempertahankan program kesehatan dan keselamatan kerja pada pekerja.
Hubungan Tingkat Kecemasan Dan Tipe Kepribadian Dengan Produktivitas Kerja Pegawai Pada Masa Pandemi Covid-19 Maycfana, Nurul; Reza Aril Ahri; Andi Sani
Window of Public Health Journal Vol. 4 No. 6 (2023)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v4i6.443

Abstract

Berdasarkan pengambilan data pada PT. Pelindo (Persero) Regional IV Cabang Makassar New Port peneliti mendapatkan data dari seluruh jumlah pegawai sebanyak 118 pekerja dimana mereka menghabiskan waktu bekerja rata-rata 8 jam sehari atau 40 jam seminggu didapatkan informasi bahwa mereka khawatir terkaiait mengenai kasus Covid -19. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah total sampling yang jumlah sampelnya sebanyak 42 orang, metode analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi square pada tingkat kepercayaan 95% (α=0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kecemasan dengan produktivitas kerja menyatakan hasil chi-square didapatkan nilai p=0,001 (p<dari nilai α=0,05). Hal ini berarti terdapat hubungan tingkat kecemasan dengan produktivitas kerja. Berdasarkan hasil chi-square didapatkan nilai p=0,672 (p>dari nilai α=0,05). Hal ini berarti tidak ada hubungan tipe kepribadian dengan produktivitas kerja di PT. Pelindo IV (Persero) Regional IV Cabang Makassar New Port.
Analisis Faktor Determinan Terhadap Gangguan Fungsi Paru Pada Pekerja SPBU Makassar Afifah Zahra Eviansa; Hasriwiani Habo Abbas; Nurgahayu; Suharni A. Fachrin; Andi Sani
Window of Public Health Journal Vol. 3 No. 3 (2022)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v3i3.541

Abstract

World Health Organization (WHO) sekitar 30% sampai 50% di antara semua penyakit akibat kerja adalah penyakit pneumokoniosis. Selain itu, dideteksi bahwa 40.000 kasus baru pneumokoniosis yang diakibatkan paparan debu di tempat kerja terjadi di setiap negara tiap tahunnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor determinan terhadap gangguan fungsi paru pada pekerja SPBU Coco 71.902.77 Perintis Makassar Tahun 2022. Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 36 pekerja. Sampel yang ada pada penelitian ini berjumlah 36 pekerja. Pengolahan data pada penelitian ini menggunakan metode komputerisasi dengan bentuan Software SPSS untuk menghasilkan informasi yang jelas dan benar sesuai dengan tujuan penelitian. Metode analisis data menggunakan Univariat dan Bivariat dengan uji Chi-square pada tingkat kepercayaan 95% (α=0,05).  Hasil penelitian diperoleh bahwa variable yang ada hubungan terhadap gangguan fungsi paru adalah masa kerja dan kebiasaan merokok. Diharapkan pekerja terutama yang bekerja sebagai operator di SPBU 71.902.77 Perintis Makassar memeriksakan kesehatan paru agar dapat mengetahui keluhan yang dirasakan oleh pekerja sehingga tidak dapat menimbulkan penyakit akibat kerja.