Claim Missing Document
Check
Articles

Pengolahan Daun Kelor oleh Kelas Ibu Fatayat NU Untuk Pencegahan Stunting di Kab. Takalar Ulfah, Nurul; Sididi, Mansur
Window of Community Dedication Journal Vol.01 No.02 (Desember, 2020)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/wocd.vi.340

Abstract

Stunting adalah suatu bentuk lain dari kegagalan pertumbuhan, dan kurang gizi kronik. Stunting dapat terjadi sebelum kelahiran disebabkan oleh asupan gizi yang sangat kurang saat masa kehamilan, pola asuh makan yang sangat kurang, rendahnya kualitas makanan. Kabupaten Takalar masuk dalam 1 dari 10 Kabupaten yang berkontribusi terhadap tingginya angka stunting di Sulsel sebesar 44 % di tahun 2018 dan turun menjadi 25 % di tahun 2019(Dinkes Takalar 2019). Kurangnya kesadaran tentang pentingnya gizi ibu akan berdampak pada kurangnya upaya yang dilakukan untuk pencegahan stunting. Kondisi ini tentunya akan berlanjut sampai dengan anak lahir. Diperlukan peningkatan pengetahuan dan keterampilan ibu hamil dan ibu menyusui dalam upaya pencegahan stunting melalui penyuluhan dan pengolahan daun kelor menjadi jus kelor. Hasil akhir kegiatan ini diharapkan menghasilkan luaran berupa produk bahan pangan alternatif dari daun kelor untuk pemenuhan gizi ibu hamil dan menyusui dalam pencegahan stunting. Metode berupa ceramah, diskusi dan demonstrasi. Sebelum dilakukan penyuluhan terlebih dahulu menilai tingkat pengetahuan peserta dengan cara pre test, begitupun dengan pelatihan pengolahan daun kelor menjadi jus kelor dilakukan dengan cara evaluasi kemampuan pada saat pengolahan dilaksanakan.
Karakteristik Kejadian Stunting di Wilayah Kecamatan Mariso Husnul Khatimah; Abbas, Hasriwiani Habo; Mahmud, Nur Ulmy; Sididi, Mansur
Window of Public Health Journal Vol. 1 No. 2 (Agustus, 2020)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v1i2.66

Abstract

Stunting merupakan gangguan pertumbuhan linier yang disebabkan oleh adanya malnutrisi asupan zat gizi maupun penyakit infeksi yang bersifat kronis . Kejadian tersebut terjadi secara berulang ditunjukkan dengan nilai Z-Score tinggi badan dibanding usia (TB/U) kurang dari standar yang telah ditentukan World Health Organization (WHO) Berdasarkan data Pemantauan Status Gizi (PSG) Sulawesi Selatan tahun 2015 yang dilakukan di 24 kabupaten/kota menunjukkan bahwa prevalensi balita stunting pada tahun 2014 sebesar 34,5%. Mengalami penurunan pada tahun 2015 menjadi 34,1%. Kemudian mengalami kenaikan pada tahun 2017 mencapai 34,8%.Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis secara spasial faktor determinan kejadian stunting pada balita di Kawasan Kumuh Kecamatan Mariso Kota Makassar Tahun 2020. Jenis Penelitian ini adalah Observasional dengan pendekatan Cross-sectional, dengan jumlah responden sebanyak 92 balita. Hasil penelitian diperoleh bahwa wilayah yang tertinggi stunting di kecamatan Mariso berada di Kelurahan Mariso, sedangkan umur yang paling banyak stunting di usia 12-36 bulan. Riwayat menyusui kategori kurang lebih banyak yang mengalami stunting di bandingkan dengan yang normal, sedangkan pada usia penyapihannya kategori kurang lebih banyak yang mengalami stunting di bandingkan dengan balita normal.
Gambaran Pengetahuan dan Sikap Pencegahan Kekambuhan Hipertensi pada Penderita Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Antang Kota Makassar Tahun 2020 Nurhasana, Hidayati; Mahmud, Nur Ulmy; Sididi, Mansur
Window of Public Health Journal Vol. 1 No. 2 (Agustus, 2020)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v1i2.128

Abstract

Hipertensi disebut “silent killer” karena biasanya orang yang menderita tidak mengetahui gejala sebelumnya dan gejala baru muncul setelah sistem organ tertentu mengalami kerusakan pembuluh darah. Hipertensi atau yang dikenal dengan nama penyakit darah tinggi adalah suatu keadaan dimana terjadi peningkatan tekanan darah di atas ambang batas normal yaitu 120/80 mmHg. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui Gambaran pengetahuan dan sikap pencegahan kekambuhan hipertensi pada penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Antang. Metode penelitian ini menggunakan desain deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Dengan jumlah populasi 645, teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling, jumlah sampel sebanyak 42 responden yang sensual dengan kriteria inklusi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa gambaran pengetahuan dan sikap pencegahan kekambuhan hipertensi pada penderita hipertensi yaitu dari 42 responden penderita hipertensi yang memiliki pengetahuan tentang hipertensi dengan kategori cukup sebanyak 20 responden (47,6%), dan kategori kurang sebanyak 22 responden (52,5%) , dan berdasarkan gambaran sikap pencegahan kekambuhan hipertensi yaitu dari total 42 responden terdapat 15 responden (35,7%) yang masuk pada kategori baik, 18 responden (42,9%) yang masuk pada kategori cukup, dan 9 responden (21,4%) yang masuk pada kategori kurang.
Faktor yang Berhubungan dengan Keluhan MSDs (Musculoskeletal Disorders) pada Pegawai yang Menggunakan Personal Computer di PT. PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Sulselrabar Kota Makassar Anggraini Fitri Wijayanti; Sididi, Mansur; Nurgahayu
Window of Public Health Journal Volume 1 Nomor 6 (April, 2021)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v1i6.114

Abstract

International Labor Organization (ILO) pada peralihan milenium kedua dan ketiga mengungkap terjadinya 250 juta kecelakaan yang terjadi di industri di dunia yang menyebabkan 300.000 kematian. Tambahan pula, setiap tahun terjadi 160 juta penyakit akibat hubungan kerja yang baru. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain studi cross sectional study. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan MSDs (musculoskeletal disorders) pada pegawai yang menggunakan personal computer di PT. PLN (Persero) UIW Sulselrabar Kota Makassar Tahun 2020. Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai di PT. PLN (Persero) UIW Sulselrabar Makassar berjumlah 164 orang, penarikan sampel dari populasi ini menggunakan tehnik simple random sampling di dapatkan 115 sampel. Hasil analisis uji chi-square dengan α=0,05 menunjukkan ρ-value untuk lama kerja sebesar ρ=0,115, untuk Indeks Masa Tubuh (IMT) sebesar ρ=0,296, untuk postur kerja sebesar ρ=0,015, untuk intensitas pencahayaan ρ=0,216 dengan keluhan MSDs (Musculoskeletal Disorders) pada pegawai yang menggunakan Personal Computer di PT. PLN (Persero) UIW Sulselrabar Kota Makassar Tahun 2020. Kesimpulannya tidak ada hubungan antara lama kerja dengan keluhan MSDs, tidak ada hubungan antara Indeks Masa Tubuh (IMT) dengan keluhan MSDs, ada hubungan antara postur kerja dengan keluhan MSDs dan tidak ada hubungan antara intensitas pencahayaan dengan keluhan MSDs. Sarannya adalah Perlu dilakukan promosi ergonomi dan kesehatan kerja dan Pekerja sebaiknya memperhatikan posisi tubuhnya saat bekerja dan segera memperbaiki sikap kerjanya.
Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Heat Strain Pada Pekerja Divisi Produksi PT. Industri Kapal Indonesia (Persero) Kota Makassar Amir, Amelinda; Ikhram Hardi S; Sididi, Mansur
Window of Public Health Journal Volume 1 Nomor 6 (April, 2021)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v1i6.228

Abstract

Heat strain merupakan dampak akut atau kronis yang diakibatkan oleh paparan tekanan panas yang dialami oleh seseorang dari aspek fisik maupun mental. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian heat strain pada pekerja divisi produksi di PT. Industri Kapal Indonesia (Persero) Kota Makassar. Jenis penelitian yang digunakan kuantitatif metode observasional analitik dengan rancangan cross sectional study. Populasi penelitian sebanyak 104 pekerja, sampel penelitian sebanyak 77 pekerja yang diambil secara simple random sampling dari pekerja bagian produksi PT. Industri Kapal Indonesia (Persero) Kota Makassar. Cara pengambilan data melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi dengan menggunakan alat heat stress monitor, kuesioner, alat tulis dan kamera.Teknik analisis data menggunakan uji korelasi Chi-square pada program SPSS dengan tingkat kepercayaan 95% (α=0,05). Ada hubungan antara tekanan panas dengan heat strain (p=0.015), ada hubungan antara umur dengan heat strain (p=0.044), tidak ada hubungan antara riwayat penyakit dengan heat strain (p=0.426), ada hubungan antara status gizi dengan heat strain (p=0,001) dan ada hubungan antara konsumsi air minum dengan heat strain (p=0.008) pada pekerja produksi PT. Industri Kapal Indonesia (Persero) Kota Makassar. Kesimpulan dari penelitian ini ada hubungan antara tekanan panas dengan Heat Strain (p=0.015), Umur dengan Heat Strain (p=0.044), status gizi dengan heat strain nilai (p=0,001) dan konsumsi air minum dengan Heat Strain (p=0.008).
Hubungan Penerapan Empat Pilar Pengendalian Diabetes Melitus Tipe 2 dengan Rerata Kadar Gula Darah di Puskesmas Banabungi Inda Mujisari; Sididi, Mansur; Sartika
Window of Public Health Journal Volume 2 Nomor 1 (Juni, 2021)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v2i1.108

Abstract

Diabetes mellitus merupakan salah satu penyakit yang tidak dapat di sembuhkan tetapi dapat dikendalikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan penerapan 4 pilar pengendalian diabetes mellitus yakni pengetahuan, aktivitas fisik, pengaturan makanan, dan kepatuhan minum obat dengan rerata kadar gula darah di Puskesmas Banabungi Sulawesi Tenggara. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan cross sectional study. Sampel diambil dengan cara total sampling sebanyak 50 sampel yang melakukan control selama tiga bulan. Analisis data menggunakan univariat, bivariate, dan uji chis- square. Penelitian ini diperoleh hasil bahwa sebanyak 42 responden (84,0%) dengan rerata kadar gula darah tidak normal, 8 responden yang memiliki pengetahuan kurang yakni dengan p=1,000, 42 responden yang memiliki aktivitas ringan menunjukkan rerata tidak normal dengan p=0,000, 4 responden yang memiliki pengaturan makanan tidak baik menunjukkan p=0,155 dan 8 responden yang tidak patuh dalam kepatuhan minum obat menunjukan p = 1,000. Kesimpulan penelitian ini tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan rerata kadar gula darah, tidak ada hubungan antara pengaturan makanan dengan rerata kadar gula darah, tidak ada hubungan kepatuhan minum obat dengan rerata kadar gula darah, dan ada hubungan aktivitas fisik dengan rerata kadar gula darah.
Pengaruh Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja Terhadap Motivasi Kerja Karyawan di PT. Sermani Steel Hasri; Batara, Andi Surahman; Sididi, Mansur
Window of Public Health Journal Volume 2 Nomor 4 (Desember, 2021)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v2i4.264

Abstract

Pengadaan program keselamatan dan kesehatan kerja berupa jaminan kecelakaan kerja dan kesehatan kerja diharapkan akan meningkatkan motivasi kerja karyawan. Ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh program keselamatan kerja dan pengaruh program kesehatan kerja terhadap motivasi kerja karyawan. Dengan jumlah sample 47 orang pengumpulan data menggunakan kuesioner, jenis penelitian ini adalah metode kuantitatif melalui proses observasi, pengumpulan data sekunder dan primer menunjukkan hasil penelitian mengenai pengaruh program keselamatan dan kesehatan kerja terhadap motivasi kerja karyawan PT. Sermani Steel dapat disimpulkan bahwa semua variabel yang ada berpengaruh terhadap Motivasi Kerja (p-value.<α=0,05). Untuk kesehatan kerja dan keselamatan pada PT. Sermani Steel kota makassar di sarankan agar lingkungan tempat kerja selalu bersih dan menyediakan tempat pembuangan sampah yang cukup, sehingga karyawan tidak akan mudah terserang penyakit, ruang kerja memiliki cukup cahaya dan ventilasi agar diperoleh kenyamanan dengan menurunkan tekanan panas. karena dengan linkungan kerja yang bersih dan nyaman akan membuat karyawan akan terjaga baik kesehatanya sehingga menghasilkan kerja yang baik dan maksimal.
Gambaran Higiene Sanitasi Dengan Kandungan Bakteriologis Eshcerichia Coli Pada Minuman Es Dawet Yang Dijual Di Sepanjang Jalan Panaikang Kota Makassar Fitryana, Nur; Nasruddin Syam; Mansur Sididi
Window of Public Health Journal Volume 2 Nomor 4 (Desember, 2021)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v2i4.559

Abstract

Hygiene adalah usaha kesehatan preventif yang menitik baratkan kegiatannya pada usaha kesehatan individu, maupun usaha kesehatan pribadi hidup manusia. Personal hygiene adalah perawatan diri dimana individu mempertahankan kesehatannya, dan di pengaruhi oleh nilai serta keterampilan. Menurut Mosby bahwa : “keberssihan seseorang adalah suatu tindakan untuk memelihara kebersihan dasar kesehatan seseorang untuk kesehatan fisik dan kesehatan psikis” Escherichia coli adalah salah satu bakteri yang tergolong coliform dan hidup secara normal di dalam kotoran manusia maupun hewan, oleh karna itu disebut juga koliform fekal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan bakteriologis E.coli pada minuman es dawet yang dijual disepanjang Jalan Panaikang Kota Makassar. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif menggunakan metode observasional yang bertujuan untuk mengetahui kandungan bakteriologis, kebersihan peralatan, tempat pengolahan minuman dan penyimpanan bahan. Teknik pengambilan sampel ini adalah purposive random sampling. Sampel pada penelitian ini adalah es dawet yang dijual disepanjang Jalan Panaikang Kota Makassar. Pada pemeriksaan uji laboratorium peneliti menggunakan kualitatif dengan metode complete test. Sampel es dawet diambil dari 10 pedagang yang terdapat di pinggi jalan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 10 sampel es dawet yang diuji terdapat 7 sampel yang positif mengandung Eschericia coli dan 3 sampel yang negatif. Dari hasil penelitian ini, maka disarankan bagi Dinas Kota Makassar untuk melakukan pengawasan dan pemeriksaan kandungan bakteriologis kepada pedagangan kaki lima secara regular sehingga makanan dan minuman yang dijual tetap memenuhi syarat kesehatan.
Faktor Yang Berhubungan Dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) Pada Pegawai Yang Menggunakan Personal Komputer Di PT. PLN ULP Panakkukang Makassar Selatan Haq, Firka Wafiq Nurul; Hardi, Ikhram; Sididi, Mansur; Mahmud, Nur Ulmy; Hasan, Chaeruddin
Window of Public Health Journal Volume 2 Nomor 4 (Desember, 2021)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v2i4.633

Abstract

Keluhan sistem musculoskeletal atau diistilahkan dengan keluhan musculoskeletal disorders (MSDs) adalah masalah ergonomi yang sering dijumpai ditempat kerja. Seperti pada pekerja yang menerima beban statis secara berulang dalam waktu yang lama dapat menyebabkan suatu keluhan pada bagian otot-otot skeletal, keluhan sangat ringan sampai dengan keluhan berat. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor yang berhubungan dengan keluhan MSDs pada Pegawai yang menggunkan Personal computer di PT PLN ULP Panakukkang Makassar Selatan Tahun 2021. Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional dengan rancangan Cross Sectional Study. Jumlah populasi 44 orang dengan metode menggunakan total sampling dan pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner Nordic Body Map (NBM). Data analisis menggunakan uji statistik Chi- Square pada tingkat kepercayaannya 95% (α=0,05). Hasil Penelitian diperoleh bahwa dari lima variabel diteliti terdapat tiga variabel yang tidak berhubungan Musculoskeletal Disorders (MSDs) yaitu umur (p=0,457), IMT (p=0,413) dan masa kerja (p=0,859), postur kerja (p=0,084). Sedangkan variabel lama kerja (p=0,020) memiliki hubungan dengan keluhan musculoskeletal disorders pada Pegawai yang menggunakan Personal Komputer di PT PLN ULP Panakukkang Makassar Selatan. Untuk mencegah terjadinya Musculoskeletal Disorders (MSDs), agar memberikan training mengenai ergonomik untuk memperhatikan posisi kerja yang ergonomis ketika sedang melakukan pekerjaan.
Faktor Risiko Kejadian COVID-19 Pada Pasien Di RSUD Sayang Rakyat Kota Makassar Wa Ode Nurfalah; Nur Ulmy Mahmud; Sumiaty; Mansur Sididi; Nurul Hikmah
Window of Public Health Journal Volume 2 Nomor 4 (Desember, 2021)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v2i4.733

Abstract

COVID-19 adalah penyakit menular yang baru ditemukan pada Desember 2019 di Wuhan yang disebabkan oleh SARS-CoV-2. Mulai januari 2020, virus ini menyebar ke luar Tiongkok, pertama di Thailand, Korea Selatan, dan Jepang. Sehingga pada tanggal 11 Maret 2020 World Health Organization (WHO) menyatakan COVID-19 sebagai pandemi. COVID-19 pertama dilaporkan di Indonesia pada tanggal 2 Maret 2020 sejumlah 2 kasus. Virus ini dapat menyerang siapa saja, baik balita, anak-anak, orang dewasa, orang tua, ibu hamil maupun ibu yang sedang menyusui. Namun, beberapa orang memiliki risiko lebih tinggi untuk terinfeksi COVID-19. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui faktor risiko kejadian COVID-19 pada pasien COVID-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang Rakyat Kota Makassar. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan rancangan Case Control study. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa umur merupakan faktor risiko yang tidak bermakna terhadap kejadian COVID-19 dengan nilai OR=6,556 95% CI 0,764-56,219. Kebiasaan merokok merupakan faktor risiko yang bermakna terhadap kejadian COVID-19 dengan nilai OR=1,447 95% CI 1,447-15,046. Kontak erat merupakan faktor risiko yang bermakna terhadap kejadian COVID-19 dengan nilai OR=188,500 95% CI 38,284-928,114. Komorbid merupakan faktor risiko yang bermakna terhadap kejadian COVID-19 dengan nilai OR=3,406 95% CI 1,486-7,809. Sebagai saran dalam penelitian ini masyarakat diharapkan untuk mengkonsumsi makanan yang dapat meningkatkan imun tubuh, mengurangi atau bahkan berhenti merokok, selalu mematuhi protokol kesehaatan serta bagi masyarakat yang memiliki komorbid diharapkan dapat mengendalikan komorbidnya.