Harapin Hafid
Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo, Kampus Hijau Bumi Tridarma Andonohu Jl. H.E.A. Mokodompit, Kendari, Sulawesi Tenggara, Indonesia 93232

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Pengaruh Marinasi Pasta Temulawak (Curcuma xanthorrhiza) terhadap Kualitas Kimia Daging Ayam Petelur Afkir Apriliana Dewi Kartini; Harapin Hafid; Astriana Napirah
Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo Vol 5, No 1 (2023): JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo)
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56625/jipho.v5i1.29025

Abstract

Ayam petelur afkir biasa dimanfaatkan oleh peternak sebagai ayam potong sebagai penghasil daging sehingga dapat dijadikan sebagai sumber penghasilan baru bagi peternak jika harga jual tinggi. Daging ayam petelur afkir memiliki potensi untuk menjadi produk daging olahan, karena mempunyai kandungan  nutrien tidak jauh berbeda dengan daging ayam broiler. Curcuminoid dan minyak atsiri dalam temulawak berpotensi sebagai antiseptik dan meningkatkan kualitas produk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas kimia daging ayam petelur afkir yang dimarinasi  menggunakan pasta temulawak (Curcuma xanthorrhiza) dengan konsentrasi yang berbeda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pasta temulawak dengan konsentrasi 0%, 20%, 40% dan 60%  pada daging ayam petelur afkir memberikan perbedaan yang nyata (P<0,05) terhadap kadar air, kadar protein, kadar lemak, dan kadar abu.Kata Kunci: Ayam Petelur Afkir Pasta Temulawak
Pengaruh Penambahan kacang Merah Terhadap Kualitas Fisik Naget Ayam Petelur Afkir Nursani Naani; Fitrianingsih Fitrianingsih; Harapin Hafid
Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo Vol 5, No 2 (2023): JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo)
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56625/jipho.v5i2.29532

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas fisik dan organoleptik nugget daging ayam petelur afkir dengan penambahan kacang merah (Phaseolus vulgaris L) 0%, 5%, 10% dan 15%. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap yang terdiri dari 4 perlakuan P0 (kontrol), P1 (5%) kacang merah, P2 (10%) kacang merah, P3 (15%) kacang merah dan 5 ulangan. Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah pH, susut masak, rendemen, bentuk, warna, cita rasa, aroma, tekstur, kekenyalan dan penerimaan umum. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nugget daging ayam petelur afkir sangat berpengaruh nyata (P<0,01) terhadap cita rasa, aroma, warna dan berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap bentuk, tekstur dan penerimaan umum. Namun tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap pH, susut masak, rendemen dan kekenyalan.   Kata kunci: Nugget ayam petelur afkir, kacang merah, kualitas fisik dan organoleptik  
Kualitas Fisikokimia Keripik Kulit Ceker Dari Jenis Ayam Yang Berbeda Wahyuni Milna; Fitrianingsih Fitrianingsih; Harapin Hafid
Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo Vol 5, No 2 (2023): JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo)
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56625/jipho.v5i2.35495

Abstract

Abstrak.Keripik kulit ceker merupakan makanan cemilan (snack) yang berasal dari  ceker ayam. Berbagai jenis ceker ayam dapat diolah menjadi keripik kulit. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari  sifat fisik dan organoleptik keripik kulit ceker ayam yang berasal dari jenis ayam berbeda. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap  yang terdiri dari tiga perlakuan: ceker ayam broiler (C1) ceker ayam kampung (C2) dan ceker ayam ras petelur afkir (C3), dengan enam ulangan untuk uji fisik terdiri atas pH, rendemen, daya kembang. Dimana, nilai rendemen ayam ras petelur afkir sebesar 16,70% nyata lebih tinggi dari rendemen ayam broiler sebesar 15,83% dan ayam kampung sebesar 15,83%.  Sementara itu tidak berpengaruh nyata (P>0,05)  terhadap pH, dan daya kembang. Dapat disimpulkan bahwa jenis ayam mempengaruhi kualitas keripik ceker ayam, dimana ceker dari ayam broiler lebih baik hasilnya dibanding dengan ceker ayam kampung maupun ayam petelur afkir.Kata Kunci: ceker ayam; keripik kulit ceker; kualitas fisik
Nilai Gizi Duck Nugget dengan Penambahan Tepung Jagung yang Berbeda Awal Awal; Restu Libriani; Harapin Hafid
Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo Vol 5, No 2 (2023): JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo)
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56625/jipho.v5i2.29856

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertjuan untuk menganalisis nilai gizi nugget daging itik dengan penambahan tepung jagung dengan persentase yang berbeda. Penelitian ini mengunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dengan 5 kali ulangan ulangan meliputi P0= control (tepung terigu), P1= tepung jaguang 10%, P2= tepung jagung 20%, P3= tepung jagung 30%. Parameter pengukuran pada penelitian ini adalah Kadar Air, Kadar Abu, Kadar Protein dan Kadar Lemak. Penelitian ini ditabulasi dalam Ms. excel dan di analisis menggunakan SPSS 16 untuk melihat perlakuan jenis filler nugget. Apabila berpengaruh nyata maka di lanjutkan dengan uji beda nyata. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penambahan tepung jagung dengan persentase berbeda tidak berpengarun nyata (P>0,05). Kata Kunci: Daging itik, nilai gizi, Nugget, tepung jagung
Pengaruh Lokasi Otot Terhadap Kualitas Organoleptik Dendeng Giling Daging Sapi Novi Rahayu; Harapin Hafid; Fitrianingsih Fitrianingsih
Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo Vol 5, No 3 (2023): JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo)
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56625/jipho.v5i3.35624

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh lokasi otot terhadap kualitas fisik dan organoleptik dendeng giling daging sapi. Rancangan penelitian ini adalah menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 4 ulangan dan 15 panelis pada uji organoleptik. Perlakuan yang digunakan adalah daging dengan bagian paha (P1), daging dengan bagian leher (P2), daging dengan bagian betis (P3), daging dengan bagian punggung (P4). Variabel yang diukur dalam penelitian ini adalah kualitas fisik yaitu randemen, daya ikat air, derajat keasaman (pH) dan susut masak serta kualitas organoleptik yaitu warna, aroma, rasa, keempukkan, tekstur, dan penerimaan umum. Hasil penelitian menunjukan bahwa kualiatas fisik dendeng giling daging sapi berpengaruh nyata terhadap nilai pH dan susut masak namun tidak berpengaruh nyata terhadap daya ikat air, dan rendemen. Sedangkan pada mutu organoleptik, dendeng giling daging sapi berpengaruh nyata terhadap aroma. Namun tidak berpengaruh nyata terhadap warna, rasa, keempukan, tekstur dan penerimaan umum. Dapat disimpulkan bahwa daging bagian punggung menghasilkan kualitas terbaik dalam pembuatan dendeng giling daging sapi. Kata Kunci: Dendeng giling, daging paha, betis, leher punggung, kualitas fisik, kualitas organoleptic
Kualitas Kimia Abon Ayam Afkir dengan Jenis Daging yang Berbeda Resky Jayanti; Amiluddin Indi; Harapin Hafid
Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo Vol 5, No 4 (2023): JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo)
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56625/jipho.v5i4.43022

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas kimia abon ayam afkir dengan jenis daging yang berbeda. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 3 perlakuan dan 6 ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah daging bagian dada (P1), daging paha (P2) dan daging kombinasi dari dada dan paha (P3). Variabel yang diukur dalam penelitian ini adalah uji kimia yang terdiri dari kadar abu, kadar air, kadar lemak, dan kadar protein. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis sidik ragam dan perlakuan yang berpengaruh nyata terhadap variabel yang diukur diuji lanjut menggunakan uji beda nyata terkecil (BNT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa berpengaruh nyata (P0,05) terhadap kadar abu abon. Kata Kunci: Ayam Afkir, Jenis Daging Yang Berbeda, Abon, Kualitas Kimia
Pengaruh Media Daun Salam Terhadap Kadar Lemak Telur Ayam Ras Rizal Rizal; Syamsuddin Syamsuddin; Harapin Hafid
Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo Vol 5, No 4 (2023): JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo)
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56625/jipho.v5i4.35625

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media daun salam terhadap kualitas fisik dan kimia telur ayam ras. Penelitian ini dilaksanakan di unit teknologi hasil ternak Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo Kendari. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 4 ulangan. Hasil penelitian ini menunjukan pemberian daun salam dengan level berbeda berpengaruh nyata (P
Mutu Organoleptik Tepung Telur Menggunakan Bagian Telur Itik dan Ragi yang Berbeda Annisa Monthalea DzulFebiyanti Napirah; Harapin Hafid; Astriana Napirah
Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo Vol 5, No 4 (2023): JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo)
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56625/jipho.v5i4.43415

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh mutu organoleptik pada bagian telur itik yang berbeda dan untuk mengetahui pengaruh mutu organoleptik pada penggunaan ragi yang berbeda. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial. Faktor I jenis bagian telur itik (putih telur, kuning telur dan telur utuh) dan faktor II jenis ragi (tanpa ragi, ragi roti, ragi tape dan ragi tempe). Parameter pengamatan meliputi : pH, rendemen, daya buih, warna, aroma, tekstur dan penerimaan umum. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis sidik ragam dan perlakuan menunjukkan pengaruh nyata maka dilanjutkan dengan Uji Wilayah Berganda Duncan. Perlakuan yang memberikan hasil optimal adalah tepung putih telur yang menggunakan ragi. Ragi yang memberikan hasil yang baik pada pembuatan tepung telur yaitu ragi roti dan ragi tempe. Kata kunci: Telur Itik, Tepung Telur, pH, Daya Buih, Organoleptik