Fitrianingsih Fitrianingsih
Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo

Published : 31 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

Quality of Goat's Milk Rich in Polyunsaturated Fatty Acid (PUFA) Pasteurized at Different Heat Temperatures Treatment Fitrianingsih Fitrianingsih; Andi Murlina Tasse
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis Vol 9, No 1 (2022): JITRO, Januari 2022
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (355.704 KB) | DOI: 10.33772/jitro.v9i1.20203

Abstract

ABSTRACTGoat's milk has superior nutritional content, fat and protein in goat's milk are easier to digest, and the vitamin B1 content is higher than cow's milk. The body can utilize goat's milk containing PUFA n-3 as a functional food that is very beneficial for the body's health. The characteristics of goat's milk are rich in nutrients and contain long-chain saturated fatty acids, making goat's milk easily rancid and prone to microorganism contamination. The first treatment that can prevent goat milk spoilage is heating or pasteurization. The purpose of this research was to determine the quality of goat's milk rich in polyunsaturated fatty Acid (PUFA) pasteurized at different heat temperatures treatment. The goat’s milk was pasteurized at  80°C for 15 minutes   (treatment P1), pasteurized at  90°C for 10 minutes (treatment P4),  pasteurized at 100ºC  for  15 seconds (treatment P4), and raw milk as a control. The variables measured were sensory quality (color, smell, and taste) and chemical content (protein, fat, and lactose). The research was done by completely randomized design, then the data collected were analyzed using analysis of variance followed by Duncan's New Multiple Range Test. The results showed that the protein content in PUFA-rich goat's milk significantly decreased at 100 oC for 5 seconds, while fat content, lactose, color, odor, and the taste did not change.Keywords: Goat’s milk, pasteurization, milk quality.
PENGANEKARAGAMAN PRODUK OLAHAN USUS SEBAGAI PENANGGULANGAN LIMBAH PRODUKSI BAKSO PADA KELOMPOK BAKSO INDONESIA DI KECAMATAN BARUGA KOTA KENDARI Andi Marlina Tasse; Fitrianingsih Fitrianingsih; Dedem Sutopo
JURNAL PengaMAS Vol 2, No 2 (2019)
Publisher : UNIVERSITAS KHAIRUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/pengamas.v2i2.1458

Abstract

Kelompok Bakso Indonesia merupakan kelompok usaha yang dibentuk pada tahun 2014 di kecamatan Baruga Kota Kendari yang saat ini beranggotakan 15 orang. Jenis usaha yang dijalankan adalah usaha produksi bakso ayam yang terintegrasi dengan warung bakso. Dalam proses produksinya, bahan baku yang digunakan  adalah ayam hidup guna menjamin ketersediaan dan kesegaran daging ayam yang digunakan. Akan tetapi dalam proses ini menghasilkan limbah padat terutama jeroan yang tidak biasa dimanfaatkan diantaranya usus ayam yang berpotensi menimbulkan pencemaran lingkungan. Dengan adanya kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini, tim pelaksana kegiatan akan berperan serta aktif dalam membantu meningkatkan pemahanan dan keterampilan masyarakat mengenai pemanfaatan limbah limbah usus ayam menjadi beraneka macam jenis olahan melalui penyuluhan, bimbingan teknis, serta demonstrasi plot (demplot).  Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dapat diterima dengan baik oleh para peserta. Melalui kegiatan PKM, para peserta merasa terbantu dalam menangani permasalahan limbah yang ditimbulkan dari proses produksi bakso yang selama ini dapat menjadi sumber pencemaran di lingkungan tempat produksi bakso. Dengan teknologi sederhana yang mudah diaplikasikan, para peserta mampu mengolah usus ayam menjadi bakso, nugget, dan usus ayam sehingga diharapkan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan hidup para peserta.
Application of Herbal Meatball Processing Technology to Increase Stamina Against Covid 19 for the Wua Wua Subdistrict, Kendari City Harapin Hafid; Nuraini Nuraini; N S Asminaya; R Aka; Fitrianingsih Fitrianingsih; R D S Toba; A B Kimestri; S H Ananda
Journal of Saintech Transfer Vol. 3 No. 2 (2020): Journal of Saintech Transfer
Publisher : Talenta Publisher Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32734/jst.v3i2.4297

Abstract

Meatballs are one of the processed meat products that can be added by Moringa leaves in the manufacturing process. Moringa leaves contain a lot of protein, vitamins, and minerals. With the addition of Moringa leaves, in addition to increasing the nutritional value of meatballs, it also increases the potential of the foodstuff and can produce products that are of high nutritional value but are economical because Moringa leaves are cheap and easily available. The method used in the first community service program is to approach, interview and deepen problems and find solutions to problems. Second, using the method of learning by doing with teaching media in the form of a guide book on how to make herbal meatballs, giving brochures and demonstrations and banners that attract the interest of the community. Providing counseling and training by providing training and demonstration material or practice how to make herbal meatballs. Outcomes of this community service program 1) Increasing the competitiveness of the business of animal origin food products with herbal raw materials, 2) Increasing the turnover of community groups such as, improving values ​​in the community, 3) Providing additional knowledge to the public about processing livestock products (herbal meatballs) , 4) Producing products that can be useful to maintain fitness and body immunity so as to reduce the risk of exposure to covid-19.
Marketing strategy for Android-based cowhide chips at the Suka Mandiri Business Group, Kendari City Musram Abadi; La Ode Nafiu; Fitrianingsih Fitrianingsih; Andini Sulfitrana; Asma Bio Kimestri
Abdimas: Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Merdeka Malang Vol 7, No 3 (2022): August 2022
Publisher : University of Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26905/abdimas.v7i3.7084

Abstract

The right cowhide chips marketing strategy during the COVID-19 pandemic is a marketing strategy with a digital or Android-based marketing concept which is considered to be able to provide benefits for the continuity and development of the Suka Mandiri business group as the target group for the Halu Oleo University Internal Community Service Program (PKMI-Internal). UHO). The objectives of implementing the PKM-I UHO program in 2020 are to introduce packaging and labeling techniques and to introduce Android-based marketing techniques to the Suka Mandiri group in the cowhide processing business. The method of implementing this program is counseling activities and technical guidance regarding Android-based marketing strategies for processed cowhide chips. The result of the implementation of this program is that the partner group understands the packaging and labeling techniques of cowhide chip products, digital, and marketing system by utilizing social media and marketplaces through Facebook and Instagram, and cowhide products produced by the Suka Mandiri business group as a local industry can be marketed in a fairly wide range.
Susut Masak, Daya Ikat Air dan Kadar Protein Daging Ayam Broiler yang Diberi Pakan Mengandung Tepung Ikan. Kholillatul Mahmudah; Fitrianingsih Fitrianingsih; Ali Bain
Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo Vol 4, No 3 (2022): JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo)
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56625/jipho.v4i3.27022

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui susut masak, daya ikat air dan kadar protein daging ayam broiler yang diberi pakan mengandung tepung ikan. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) untuk menguji 4 perlakuan dan 4 ulangan, setiap ulangan terdiri dari 6 ekor ayam sehingga terdapat 16 satuan percobaan. Perlakuan yang digunakan adalah terdiri atas : (i) pakan komersil BP-11 sebagai pakan control (P0), 43% Jagung Kuning + 21% Dedak + 27% CAB + 9% Tepung Ikan (P1), 43% Jagung Kuning + 23% Dedak + 22% CAB + 12% Tepung Ikan (P2), dan  43% Jagung Kuning + 25% Dedak + 17% CAB + 15% Tepung Ikan (P3). Variabel yang diukur dalam penelitian ini adalah susut masak daging, daya ikat air daging, dan kadar protein daging ayam broiler. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis sidik ragam dan jika perlakuan yang berpengaruh maka dilanjutkan uji beda antar perlakuan menggunakan uji wilayah berganda  Duncan (Duncan Multiple Range Test). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan tidak memberikan pengaruh nyata terhadap susut masak daging, daya ikat air daging dan kadar protein daging. Rataan susut masak berkisar antara 35,55% - 40,49%, daya ikat air 30,37% - 34,70% dan kadar protein 23,50%-24,83%. Penggunaan tepung ikan dengan level hingga 15% dalam ransum tepung ikan menghasilkan kualitas fisik dan kimia daging ayam broiler yang relatif sama antar perlakuan
Kualitas Organoleptik Sosis Telur yang Diberi Penambahan Tepung Biji Nangka (Artocarpus heterophyllus) Rosy Datul Umma; Harapin Hafid; Fitrianingsih Fitrianingsih
Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo Vol 4, No 3 (2022): JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo)
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56625/jipho.v4i3.27023

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas organoleptik sosis telur yang diberi penambahan tepung biji nangka (Artocarpus heterophyllus). Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari 4 perlakuan dan 6 ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah tanpa menggunakan tepung biji nangka (P0), tepung biji nangka 10% (P1), 15% (P2), 20% (P3). Variabel yang diukur warna, aroma, rasa, kekenyalan, kepadatan, dan penerimaan umum. Hasil penelitian menunjukan bahwa kualiatas organoleptik, penambahan tepung biji nangka berpengaruh nyata terhadap warna, rasa, kepadatan dan penerimaan umum, namun tidak berpengaruh terhadap aroma dan kekenyalan sosis telur. Disimpulkan bahwa penambahan tepung biji nangka berpengaruh nyata terhadap warna dengan perlakuan terbaik P3 (20%), rasa P0 (0%), kepadatan P3(20%) dan penerimaan umum P0 (0%). Namun penambahan tepung biji nangka tidak berpengaruh nyata pada aroma dan kekenyalan sosis telur
Efek Penambahan Tepung Daun Kelor (Moringa oleifera) yang berbeda terhadap Kualitas Fisik Bakso Ayam Fathir Muhamad Alfath; Harapin Hafid; Fitrianingsih Fitrianingsih
Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo Vol 4, No 4 (2022): JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo)
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56625/jipho.v4i4.28700

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian tepung daun kelor yang berbeda terhadap kualitas fisik bakso ayam. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan P0 (kontrol), P1 (2,5%) pemberian tepung daun kelor, P2 (5%) pemberian tepung daun kelor dan P3 (7,5%) pemberian tepung daun kelor dan 5 ulangan. Analisis data menggunakan analisis inferensial dengan uji Analysis of variance pada taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian tepung daun kelor yang berbeda pada bakso ayam tidak berpengaruh nyata (P > 0,05) terhadap kualitas fisik bakso dalam hal ini rendemen, pH dan daya ikat air.Kata Kunci: Tepung daun kelor, bakso ayam, kualitas fisik
Kualitas Fisik dan Kadar Protein Daging Ayam Kampung Super yang Diberi Pakan Mengandung By-Product Perikanan dengan Imbangan Berbeda Imran Aswadi; Achmad Selamet Aku; Fitrianingsih Fitrianingsih
Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo Vol 4, No 4 (2022): JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo)
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56625/jipho.v4i4.28697

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan sebagai sumber informasi bagi peternak tentang potensi limbah hasil perikanan berupa tepung ikan, tepung kepala udang dan tepung cangkang rajungan sebagai pakan ayam kampung super. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus sampai November 2020. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan empat perlakuan dan empat ulangan. Perlakuan yang diberikan yaitu pemberian pakan dengan komposisi pemberian P0: BP11 100%, P1: 45% jagung kuning + 21% dedak + 17% CAB + 11% tepung ikan + 6% tepung kepala udang, P2: 41% jagung kuning + 21% dedak + 21% CAB + 11% tepung ikan + 6% tepung cangkang rajungan, dan P3: 43% jagung kuning + 21% dedak + 19% CAB + 11% tepung ikan + 3% tepung kepala udang + 3% tepung cangkang rajungan. Parameter yang diamati yaitu susut masak, daya ikat air dan kadar protein. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian pakan yang mengandung tepung ikan, tepung kepala udang dan tepung cangkang rajungan dalam ransum tidak berpengaruh nyata (P>0.05) terhadap susut masak dan daya ikat air tetapi berpengaruh nyata (P<0.05) terhadap kadar protein. Perlakuan pakan P1 dengan pemberian pakan yang mengandung tepung ikan 11% dan tepung kepala udang 6% memberikan hasil terbaik terhadap kadar protein daging dan sangat berpotensi untuk diberikan dalam ransum ayam kampung super.Kata Kunci: Ayam Kampung Super, Susut Masak, Daya Ikat Air, Kadar Protein
Kualitas Fisik Daging Kambing Asap Dengan Jenis Serbuk Gergaji Kayu Dan Lama Pengasapan Berbeda Ahmad Bayu Ariawan; Fitrianingsih Fitrianingsih; Harapin Hafid
Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo Vol 3, No 3 (2021): JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo)
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56625/jipho.v3i3.19689

Abstract

Daging kambing merupakan salah satu daging ruminansia kecil yang dihasilkan dari sistimpemeliharaan yang cepat dengan waktu penggemukan intensif. Namun, daging ini memiliki kelemahanpada bau dan tekstur yang tidak disukai, sehingga dapat diatasi dengan metode pengasapan yangmenggunakan berbagai serbuk gergaji kayu untuk menghasilkan aroma dan cita rasa khas. Penelitianini bertujuan untuk mengetahui kualitas fisik daging kambing asap dengan pemberian berbagai serbukgergaji kayu dan waktu pengasapan berbeda. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap(RAL) faktorial 4x3 yang terdiri dari 4 jenis serbuk gergaji kayu (kayu jati, sengon, meranti, damar)dan 3 waktu pengasapan (2, 3, 4 jam). Penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian serbuk gergajiberbagai jenis kayu dengan lama pengasapan berbeda menunjukkan berpengaruh sangat nyata (p <0.01) terhadap pH dan susut masak, namun tidak berpengaruh nyata (p > 0.05) terhadap daya ikat airdaging kambing asap. Nilai rendemen paling tinggi adalah perlakuan kayu damar dengan lamapengasapan 3 jam sebesar 95,98%. Secara mandiri, jenis serbuk gergaji kayu menunjukkanberpengaruh sangat nyata (p < 0.01) terhadap pH, namun tidak berpengaruh nyata (p > 0.05) terhadapdaya ikat air dan susut masak daging kambing asap. Lama pengasapan menunjukkan berpengaruhsangat nyata (p < 0.01) terhadap pH dan susut masak, tetapi tidak berpengaruh nyata (p < 0.05)terhadap daya ikat air daging kambing asap
Pengaruh Lokasi Daging Terhadap Kualitas Organoleptik Dendeng Iris I Putu Yeci; Fitrianingsih Fitrianingsih; Harapin Hafid
Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo Vol 3, No 3 (2021): JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo)
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56625/jipho.v3i3.19684

Abstract

penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh Lokasi Daging TerhadapOrganoleptik Dendeng Sapi Iris. penelitian ini mengunakan empat jenis potonggandaging dengan mengunakan Rancangan penelitian yang digunakan adalah RancanganAcak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan, ie: p1 has dalal, p2 bahu, p3paha depan, p4 paha belakang . Variable yang di amati yaitu kualitas berupaorganoleptik berupa warna, aroma, keempukan dan rasa. Data yang di proleh ditabulasidan dianalisis mengunakan analisis ragam. hasil penelitian menunjukan bahwa rataan.Warna 1,94-2,27%. Aroma 2,38-2,55. Keempukan 2,37-2,85% dan rasa 2,44-2,60%berpengaruh sangat nyata (P<0,05) terhadap warna dan keempukanKata kunci: Daging, Organoleptik, Dendeng Iris, Lokasi Daging