Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Workshop Tata Kelola Teaching Factory (TEFA) dalam Meningkatkan Mutu Lulusan pada SMK Jurusan Akuntansi Suranto Suranto; Wafrotur Rohmah; Ita Nuryana; Moh. Chairil Asmawan; Shazaitul Azreen Rodzalan; Seli Fatmahwati; Laili Khasanah
J-ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 5, No 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : IKIP PGRI Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (364.313 KB) | DOI: 10.30734/j-abdipamas.v5i2.2154

Abstract

Teaching factory is the application of learning in schools based on real activities in the industry so that there is a link and match between schools and the industrial world. This service activity aims to provide increased knowledge so as to increase readiness in teaching factory governance and its implementation in learning, especially in learning Accounting. This activity was carried out with a workshop model which took place at SMK Muhammadiyah 2 Klaten Utara followed by mentoring for 3 months. The participants of the activity were the principal, vice principal, head of the Accounting program, and 50 accounting teachers at SMK Muhammadiyah 2 Klaten Utara. The activity was carried out in two stages, namely the material explanation stage and the implementation assistance stage. The results of the workshop in the material explanation stage were that 84% of participants understood very well and 14% of participants understood enough and 2% did not understand, while the results of the mentoring stage showed that 70% of participants were ready and 14% were quite ready to carry out teaching factory activities with good governance. The hope of this next training is that schools and teachers can become teaching factory implementers that support the creation of qualified and work-ready SMK graduates. Teaching factory adalah penerapan pembelajaran di sekolah berdasarkan pada kegiatan-kegiatan nyata yang ada di industri sehingga terjadi link dan match antara sekolahan dan dunia industri. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan peningkatan pengetahuan sehingga meningkatkan kesiapan dalam tata kelola teaching factory serta implementasinya dalam pembelajaran khususnya pada pembelajaran Akuntansi. Kegiatan ini dilaksanakan dengan model workshop yang bertempat di SMK Muhammadiyah 2 Klaten Utara dilanjutkan dengan pendampingan selama 3 bulan. Peserta kegiatan adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah, ketua program Akuntansi, dan guru Akuntansi di SMK Muhammadiyah 2 Klaten Utara yang berjumlah 50 orang. Kegiatan dilaksanakan dengan dua tahap yaitu tahap penjelasan materi dan tahapan pendampingan pelaksanaan. Hasil workshop tahap penjelasan materi adalah 84% peserta sangat memahami dan 14% peserta cukup memhami dan 2% kurang memahami, sedangkan hasil tahap pendampingan didapatkan bahwa 70% peserta siap dan 14% cukup siap dalam melaksanakan kegiatan teaching factory dengan tata kelola yang baik. Harapan dari pelatihan ini berikutnya adalah sekolah dan guru dapat menjadi pelaksana teaching factory yang mendukung terciptanya lulusan SMK yang bermutu dan siap kerja.
Peningkatan Literasi dan Akses Informasi Keuangan Bagi Pekerja Migran Indonesia di Malaysia Suranto; Dhany Efita Sari; Muhammad Fahmi Johan Syah; Muhammad Ali Imran; Ijah Mulyani Sihotang; Seli Fatmahwati
International Journal of Community Service Learning Vol. 7 No. 4 (2023): November
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ijcsl.v7i4.69669

Abstract

Pekerja Migran Indonesia (PMI) mengalami kesulitan dalam mengelola keuangan dan memperoleh informasi yang relevan di negara tempat bekerja. Program ini bertujuan untuk menganalisis peningkatan literasi dan akses informasi keuangan bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Malaysia. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan pada para pekerja migran ini dilaksanakan selama dua hari dengan melibatkan 69 pekerja migran Indonesia di Malaysia. Pengabdian ini dilaksanakan dengan tahapan meliputi analisis kebutuhan mitra, perencanaan, persiapan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi serta rencana tindak lanjut. Hasil penelitian yaitu kegiatan pada hari pertama adalah pelatihan mengenai perencanaan keuangan keluarga berdasarkan prinsip syariat Islam, evaluasi kesehatan keuangan, dan pembuatan daftar penghasilan bulanan dan pengeluaran rutin. Pada hari kedua, peserta diperkenalkan pada pentingnya tabungan dalam manajemen keuangan keluarga, produk tabungan yang sesuai, cara mengakses produk tabungan secara online, serta pengenalan investasi emas. Evaluasi dilakukan melalui pretes-posttes dan kuesioner pra-pasca kegiatan. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta tentang perencanaan keuangan dan manfaat produk keuangan. Peserta menyimpulkan bahwa kegiatan ini bermanfaat dan merekomendasikan akses lebih lanjut terhadap produk investasi halal sesuai dengan prinsip syariat Islam.