Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Pendugaan Cadangan Karbon Permodelan Penerapan Penanaman Asam jawa pada Jalur Hijau Jalan-jalan Tol Semarang-Solo Fajar, Abdillah Rangga; Ahmad, Rifandi Raditya
Al-Hayat: Journal of Biology and Applied Biology Vol 2, No 2 (2019)
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Walisongo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/ah.v2i2.4665

Abstract

The increasing length of toll roads on the island of Java also increases the number of green lane that can be used for greening. One of the functions of the green road is for planting carbon-absorbing plants. Tamarind (Tamarindus indica) trees are a type of productive plants that have a carbon sink function. The purpose of this study is to estimate the carbon stock of a model of planting on the green lane of the Semarang-Solo toll road. This research was conducted in September 2019. The method used in this study is simulation calculation and allometric models. Calculation simulation method is used to determine the potential availability of land along the green lane of the Semarang-Solo toll road. Carbon reserve calculation method is done by nondestructive sampling by using an allometric model for the tamarind tree species. The application of this model can produce estimates of stored carbon stock approximately 197.165 ton. Green lane has a very large utilization potential for carbon sequestration and should be used optimally.
Pengaruh Konsentrasi Asam Klorida (hcl) Terhadap Mutu Alginat Rumput Laut Coklat Sargassum sp. dari Perairan Teluk Awur Kab. Jepara Dan Poktunggal Kab. Gunungkidul Rifandi, Raditya Ahmad; Santosa, Gunawan Widi; Ridlo, Ali
977-2407769
Publisher : Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas PerikanJurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.6 KB) | DOI: 10.14710/jmr.v3i4.11430

Abstract

Rumput laut merupakan sumber daya hayati laut yang potensial digunakan dalam industri pangan dan non pangan, salah satu jenisnya ialah Sargassum sp. yang ditemukan melimpah hampir di seluruh perairan Indonesia dan telah dimanfaatkan berupa alginat yang dalam industri digunakan sebagai pengental, pensuspensi, penstabil, pembentuk film, pembentuk gel, dan bahan pengemulsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi HCl terhadap kualitas Natrium alginat rumput laut coklat Sargassum sp. yang diambil dari Perairan Teluk Awur, Jepara dan perairan Poktunggal, Gunungkidul yang meliputi rendemen, viskositas, kadar air dan kadar abu. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental laboratorium dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Sampel diekstraksi dengan perlakuan perbedaan konsentrasi HCl 3%, 5%, 7% dan 9% saat pembentukan asam alginat masing-masing dengan 3 ulangan. Hubungan antara konsentrasi HCl dan kualitas natrium alginat menunjukan model regresi linier positif untuk rendemen natrium alginat, model regresi polinomial positif untuk viskositas, regresi linier positif dan negatif pada kadar air, lalu regresi polinomial negatif pada kadar abu. Hasil penelitian menunjukkan rendemen natrium alginat tertinggi dihasilkan pada konsentrasi HCl 9% yaitu sebesar 15,41 ± 2,17% untuk perairan Teluk Awur dan 14,44 ± 2,94% untuk perairan Poktunggal. Viskositas tertinggi dihasilkan pada konsentrasi HCl 5% yaitu sebesar 10,33 ± 1,52 cPs untuk perairan Teluk Awur dan 12,65 ± 1,48 cPs untuk perairan Poktunggal
ESTIMASI STOK KARBON DAN SERAPAN KARBON PADA TEGAKAN POHON MANGROVE DI HUTAN MANGROVE TRIMULYO, GENUK, SEMARANG Raditya Ahmad Rifandi
Jounal of Enviromental Science Sustainable Vol 1 No 2 (2020): Environmental Sustainability Journal
Publisher : Environmental Science Program, Ivet University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31331/envoist.v1i2.1475

Abstract

Pelepasan karbon ke alam dianggap menjadi salah satu faktor yang paling bertanggung jawab terhadap terjadinya climate change. Kondisi tersebut semakin diperburuk akibat banyaknya ekosistem hutan yang hilang atau rusak termasuk hutan mangrove. Sedangkan hutan mangrove memiliki potensi mitigasi terhadap perubahan iklim karena hutan mangrove memiliki kemampuan yang besar untuk menyerap dan menyimpan karbon dalam jumlah besar dan waktu lama. Tujuan penelitian ini ialah mengetahui mengetahui estimasi biomassa dan carbon stock serta kemampuan penyerapan karbon dari pohon mangrove sebagai penyusun utama hutan mangrove. Penelitian ini dilaksanakan di Trimulyo, Genuk, Semarang. Metode yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah metode purposive sampling di 4 stasiun dengan total titik sampling 20. Persamaan allometrik digunakan untuk mengestimasikan simpanan karbon pada tegakan pohon. Hasil yang diperoleh ialah di kawasan tersebut ditemukan 2 jenis mangrove yaitu Avicennia marina dan Rhizopora mucronata. Nilai kerapatan jenis masing-masing spesies yaitu 1806,61 indv/ha, dan 485,32 indv/ha. Kandungan karbon yang ada pada tegakan pohon mangrove di seluruh kawasan seluas 30,3 Ha yaitu sekitar 141,43 ton karbon dengan kemampuan rata-rata menyimpan CO2 ialah sebesar 519,072 ton carbon /hari.
EVALUASI KESESUAIAN LAHAN PERTANIAN PANGAN BERKELANJUTAN (LP2B) DI KECAMATAN PETARUKAN KABUPATEN PEMALANG Raditya Ahmad Rifandi; Rizal Ichsan Syah Putra
Jurnal AGROHITA: Jurnal Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan Vol 6, No 2 (2021): Jurnal AGROHITA
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jap.v6i2.5327

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui luasan peruntukan untuk selanjutnya dilakukan kajian guna menentukan tingkat kelas kesesuaian lahan tanaman padi sawah irigasi (Oryza sativa L.) pada area Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) di Kecamatan Petarukan Kabupaten Pemalang. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Petarukan Kabupaten Pemalang dengan melakukan pengumpulan data primer dan pengujian di Laboratorium Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Tengah untuk pengujian hara tanah dan Laboratorium Komputer Commond Use Universitas Ivet Semarang untuk melakukan olah citra yang dilaksanakan pada bulan Juli - November 2021. Metode survei yang mengacu pada besarnya tingkat faktor pembatas dari karakteristik lahan. Data hasil pengamatan berupa overlay antara kondisi eksisting lahan dengan rencana pola ruang peruntukan LP2B di Kecamatan Petarukan Kabupaten Pemalang dan juga data dilapangan serta data hasil analisis laboratorium yang kemudian dicocokkan (matching) dengan kriteria kelas kesesuaian lahan padi sawah irigasi. Hasil penelitian menunjukan total luasan rencana pola ruang diperuntukan sebagai LP2B di Kecamatan Petarukan Kabupaten Pemalang ialah seluas  dan bahwa pada 14 stasiun penelitian yang dianggap mewakili seluruh karakteristik Kecamatan Petarukan Kabupaten Pemalang sebagian besar termasuk pada kriteria kelas sangat sesuai (S1) hanya pada Desa Nyamplungsari ditemukan termasuk pada kelas kesesuaian cukup sesuai (S2) dengan luasan 410,21 ha atau sekitar 8,5% dari total luasan sawah LP2B di Kecamatan Petarukan yaitu seluas ±4.815 Ha. Faktor pembatas dapat diminimalisir dengan penambahan bahan-bahan organik maupun kimia sera perilaku tanam guna mengoptimalkan kualitas tanah yang akan digunakan untuk aktifitas pertanian berkelanjutan.
Pendugaan Cadangan Karbon Permodelan Penerapan Penanaman Asam jawa pada Jalur Hijau Jalan-jalan Tol Semarang-Solo Abdillah Rangga Fajar; Rifandi Raditya Ahmad
Al-Hayat: Journal of Biology and Applied Biology Vol 2, No 2 (2019)
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Walisongo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/ah.v2i2.4665

Abstract

The increasing length of toll roads on the island of Java also increases the number of green lane that can be used for greening. One of the functions of the green road is for planting carbon-absorbing plants. Tamarind (Tamarindus indica) trees are a type of productive plants that have a carbon sink function. The purpose of this study is to estimate the carbon stock of a model of planting on the green lane of the Semarang-Solo toll road. This research was conducted in September 2019. The method used in this study is simulation calculation and allometric models. Calculation simulation method is used to determine the potential availability of land along the green lane of the Semarang-Solo toll road. Carbon reserve calculation method is done by nondestructive sampling by using an allometric model for the tamarind tree species. The application of this model can produce estimates of stored carbon stock approximately 197.165 ton. Green lane has a very large utilization potential for carbon sequestration and should be used optimally.
Pengaruh Konsentrasi Asam Klorida (hcl) Terhadap Mutu Alginat Rumput Laut Coklat Sargassum sp. dari Perairan Teluk Awur Kab. Jepara Dan Poktunggal Kab. Gunungkidul Raditya Ahmad Rifandi; Gunawan Widi Santosa; Ali Ridlo
Journal of Marine Research Vol 3, No 4 (2014): Journal of Marine Research
Publisher : Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas PerikanJurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.6 KB) | DOI: 10.14710/jmr.v3i4.11430

Abstract

Rumput laut merupakan sumber daya hayati laut yang potensial digunakan dalam industri pangan dan non pangan, salah satu jenisnya ialah Sargassum sp. yang ditemukan melimpah hampir di seluruh perairan Indonesia dan telah dimanfaatkan berupa alginat yang dalam industri digunakan sebagai pengental, pensuspensi, penstabil, pembentuk film, pembentuk gel, dan bahan pengemulsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi HCl terhadap kualitas Natrium alginat rumput laut coklat Sargassum sp. yang diambil dari Perairan Teluk Awur, Jepara dan perairan Poktunggal, Gunungkidul yang meliputi rendemen, viskositas, kadar air dan kadar abu. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental laboratorium dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Sampel diekstraksi dengan perlakuan perbedaan konsentrasi HCl 3%, 5%, 7% dan 9% saat pembentukan asam alginat masing-masing dengan 3 ulangan. Hubungan antara konsentrasi HCl dan kualitas natrium alginat menunjukan model regresi linier positif untuk rendemen natrium alginat, model regresi polinomial positif untuk viskositas, regresi linier positif dan negatif pada kadar air, lalu regresi polinomial negatif pada kadar abu. Hasil penelitian menunjukkan rendemen natrium alginat tertinggi dihasilkan pada konsentrasi HCl 9% yaitu sebesar 15,41 ± 2,17% untuk perairan Teluk Awur dan 14,44 ± 2,94% untuk perairan Poktunggal. Viskositas tertinggi dihasilkan pada konsentrasi HCl 5% yaitu sebesar 10,33 ± 1,52 cPs untuk perairan Teluk Awur dan 12,65 ± 1,48 cPs untuk perairan Poktunggal
PENDUGAAN STOK KARBON DAN SERAPAN KARBON PADA TEGAKAN MANGROVE DI KAWASAN EKOWISATA MANGROVE DESA MOJO KABUPATEN PEMALANG Raditya Ahmad Rifandi
JURNAL LITBANG PROVINSI JAWA TENGAH Vol 19 No 1 (2021): Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah
Publisher : Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36762/jurnaljateng.v19i1.871

Abstract

The potency for mitigating climate change is owned by mangrove forests because of their ability to store and absorb large amounts of carbon for a long time. Based on this potency, it is necessary to conserve mangrove areas, by maintaining the land as the carbon storage for future generations, by natural approaches, such as reforestation, and by engineering technology, such as building a seawall. The research aims to estimate biomass, carbon storage, and the ability of mangroves to absorb carbon from mangrove tree stands, as the main vegetation that makes up mangrove forests. The results can be the references to maintain mangrove ecosystems. The sampling method is purposive sampling in 4 stations with 20 total sample points, which represent the overall characteristics of the vegetation in Mangrove Eco-Tourism, Mojo Village, Pemalang. Carbon stock analysis was using allometric equations to estimate carbon storage in tree stands. The results showed that there are 3 mangrove species in this area, namely Avicennia Marina, Avicennia Alba, and Rhizopora Mucronata. They each have Important Value Index of 210,7; 12,8; and 76,5. Total biomass and carbon content of mangrove stands in the entire 57,3 Ha area is about 7.070,91 tons of biomass and 3.323,33 tons of carbon storage with the ability to absorb CO2 is 12.196,61 tons/day.
Kajian Pengelolaan Potensi Ekowisata Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan Sofi Diah Andriyani; Muhammad Sifa; Raditya Ahmad Rif
Jounal of Enviromental Science Sustainable Vol 3 No 1 (2022): Environmental Sustainability Journal
Publisher : Environmental Science Program, Ivet University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31331/envoist.v3i1.2250

Abstract

Kecamatan Petungkriyono terletak di Kabupaten Pekalongan yang memiliki hutan hujan tropis dataran tinggi dengan keanekaragaman hayati dan menjadi habitat dari beberapa satwa langka, serta memiliki sungai yang dapat dijadikan sebagai eco adventure. Bentang alam Petungkriyono memiliki potensi untuk dikembangakan menjadi objek wisata. Namun dalam perjalanannya hambatan selalu ditemui, mulai dari kurang optimalnya peranan pemerintah sampai kemampuan masyarakat yang terbatas dalam pengelolaan potensi yang ada. Penelitian dilakukan untuk menganalisis kendala apa saja yang terjadi di objek wisata Petungkriyono diantaranya meneliti fokus kajian yang akan dianalisis adalah bagaimana pihak-pihak terkait dalam hal ini pemerintah daerah, stakeholer dan masyarakat lokal mengelola dan mengembangkan potensi ekowisata Petungkriyono. Peningkatan ekonomi lokal masyarakat Petungkriyono diantaranya mengembangakan objek wisata alam didaerah tersebut.
Kajian Potensi Wisata Alam Desa Gonoharjo, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal Dwi Avilia; Buruchaga Sakti Priyanto; Raditya Ahmad Rifandi
Jounal of Enviromental Science Sustainable Vol 3 No 1 (2022): Environmental Sustainability Journal
Publisher : Environmental Science Program, Ivet University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31331/envoist.v3i1.2247

Abstract

Pengembangan desa wisata merupakan salah satu bentuk pembangunan desa secara terpadu untuk mendorong perubahan sosial, budaya, dan ekonomi desa. Pemerintah mengembangkan desa wisata yang bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, melestarikan alam, lingkungan, dan sumber daya yang ada. Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengembangan wisata di Desa Gonoharjo, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal. Desa Wisata Gonoharjo merupakan daerah yang terletak di Kecamatan Limbangan Kabupaten Kendal. Desa Wisata Gonoharjo memiliki potensi dan keindahan alam yang sangat menarik, setidaknya ada tiga wisata yang terkenal pada Desa Gonoharjo ini yaitu Hutan Pinus Baon, Wisata Promas Greenland, dan Pemandian Air Panas Nglimut. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui potensi Desa Wisata Gonoharjo menggunakan analisis SWOT (strenght, weakness, opportunity, theart). Tulisan ini akan menganalisis pengembangan desa wisata, keterlibatan masyarakat, dan faktor-faktor pendukung dan pengambat pengembangan desa wisata dalam meningkatkan perekonomian lokal di objek wisata
Perlunya Implementasi Konsep Pembangunan Berkelanjutan pada Aktivitas Peternakan, Perkebunan dan Pertambangan Buruchaga Sakti Priyanto; Sofi Diah Andriyani; Raditya Ahmad Rifandi
Jounal of Enviromental Science Sustainable Vol 3 No 1 (2022): Environmental Sustainability Journal
Publisher : Environmental Science Program, Ivet University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31331/envoist.v3i1.2248

Abstract

Jumlah penduduk negara Indonesia bertambah tiap tahunnya. Sedangkan luas wilayah daratan tidak mengalami peningkatan. Kebutuhan produksi bahan pangan selalu meningkat dari waktu ke waktu. Namun ekosistem daratan yang memiliki fungsi sebagai pemenuhan kebutuhan pangan justru menurun daya dukungnya. Dikhawatirkan 10 tahun kedepan akan terjadi krisis pangan ekstream yang melanda negara Indonesia. Karena ekosistem daratan yang tidak lagi mampu mendukung keberlangsungan kehidupan makhluk. Untuk mengantisipasi hal tersebut, pemerintah harus membuat sebuah strategi pembangunan ekosistem daratan yang berkelanjutan. Dengan menerapkan tata cara pengelolaan sumber daya yang berasal dari ekosistem daratan secara berkelanjutan. Agar hal-hal yang dikhawatirkan tidak terjadi. Seperti pengolahan lahan pertanian, perkebunan dan peternakan yang berkelanjutan, pengelolaan kawasan hutan dan pertambangan yang berkelanjutan, serta menghindari kegiatan alih fungsi lahan yang menyebabkan degradasi lahan. Beberapa cara tersebut dapat dikatakan sebagai upaya implementasi konsep pembangunan berkelanjutan dalam pengelolaan ekosistem daratan