Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : Journal of Environmental Science Sustainable

ESTIMASI STOK KARBON DAN SERAPAN KARBON PADA TEGAKAN POHON MANGROVE DI HUTAN MANGROVE TRIMULYO, GENUK, SEMARANG Raditya Ahmad Rifandi
Jounal of Enviromental Science Sustainable Vol 1 No 2 (2020): Environmental Sustainability Journal
Publisher : Environmental Science Program, Ivet University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31331/envoist.v1i2.1475

Abstract

Pelepasan karbon ke alam dianggap menjadi salah satu faktor yang paling bertanggung jawab terhadap terjadinya climate change. Kondisi tersebut semakin diperburuk akibat banyaknya ekosistem hutan yang hilang atau rusak termasuk hutan mangrove. Sedangkan hutan mangrove memiliki potensi mitigasi terhadap perubahan iklim karena hutan mangrove memiliki kemampuan yang besar untuk menyerap dan menyimpan karbon dalam jumlah besar dan waktu lama. Tujuan penelitian ini ialah mengetahui mengetahui estimasi biomassa dan carbon stock serta kemampuan penyerapan karbon dari pohon mangrove sebagai penyusun utama hutan mangrove. Penelitian ini dilaksanakan di Trimulyo, Genuk, Semarang. Metode yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah metode purposive sampling di 4 stasiun dengan total titik sampling 20. Persamaan allometrik digunakan untuk mengestimasikan simpanan karbon pada tegakan pohon. Hasil yang diperoleh ialah di kawasan tersebut ditemukan 2 jenis mangrove yaitu Avicennia marina dan Rhizopora mucronata. Nilai kerapatan jenis masing-masing spesies yaitu 1806,61 indv/ha, dan 485,32 indv/ha. Kandungan karbon yang ada pada tegakan pohon mangrove di seluruh kawasan seluas 30,3 Ha yaitu sekitar 141,43 ton karbon dengan kemampuan rata-rata menyimpan CO2 ialah sebesar 519,072 ton carbon /hari.
Kajian Pengelolaan Potensi Ekowisata Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan Sofi Diah Andriyani; Muhammad Sifa; Raditya Ahmad Rif
Jounal of Enviromental Science Sustainable Vol 3 No 1 (2022): Environmental Sustainability Journal
Publisher : Environmental Science Program, Ivet University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31331/envoist.v3i1.2250

Abstract

Kecamatan Petungkriyono terletak di Kabupaten Pekalongan yang memiliki hutan hujan tropis dataran tinggi dengan keanekaragaman hayati dan menjadi habitat dari beberapa satwa langka, serta memiliki sungai yang dapat dijadikan sebagai eco adventure. Bentang alam Petungkriyono memiliki potensi untuk dikembangakan menjadi objek wisata. Namun dalam perjalanannya hambatan selalu ditemui, mulai dari kurang optimalnya peranan pemerintah sampai kemampuan masyarakat yang terbatas dalam pengelolaan potensi yang ada. Penelitian dilakukan untuk menganalisis kendala apa saja yang terjadi di objek wisata Petungkriyono diantaranya meneliti fokus kajian yang akan dianalisis adalah bagaimana pihak-pihak terkait dalam hal ini pemerintah daerah, stakeholer dan masyarakat lokal mengelola dan mengembangkan potensi ekowisata Petungkriyono. Peningkatan ekonomi lokal masyarakat Petungkriyono diantaranya mengembangakan objek wisata alam didaerah tersebut.
Kajian Potensi Wisata Alam Desa Gonoharjo, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal Dwi Avilia; Buruchaga Sakti Priyanto; Raditya Ahmad Rifandi
Jounal of Enviromental Science Sustainable Vol 3 No 1 (2022): Environmental Sustainability Journal
Publisher : Environmental Science Program, Ivet University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31331/envoist.v3i1.2247

Abstract

Pengembangan desa wisata merupakan salah satu bentuk pembangunan desa secara terpadu untuk mendorong perubahan sosial, budaya, dan ekonomi desa. Pemerintah mengembangkan desa wisata yang bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, melestarikan alam, lingkungan, dan sumber daya yang ada. Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengembangan wisata di Desa Gonoharjo, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal. Desa Wisata Gonoharjo merupakan daerah yang terletak di Kecamatan Limbangan Kabupaten Kendal. Desa Wisata Gonoharjo memiliki potensi dan keindahan alam yang sangat menarik, setidaknya ada tiga wisata yang terkenal pada Desa Gonoharjo ini yaitu Hutan Pinus Baon, Wisata Promas Greenland, dan Pemandian Air Panas Nglimut. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui potensi Desa Wisata Gonoharjo menggunakan analisis SWOT (strenght, weakness, opportunity, theart). Tulisan ini akan menganalisis pengembangan desa wisata, keterlibatan masyarakat, dan faktor-faktor pendukung dan pengambat pengembangan desa wisata dalam meningkatkan perekonomian lokal di objek wisata
Perlunya Implementasi Konsep Pembangunan Berkelanjutan pada Aktivitas Peternakan, Perkebunan dan Pertambangan Buruchaga Sakti Priyanto; Sofi Diah Andriyani; Raditya Ahmad Rifandi
Jounal of Enviromental Science Sustainable Vol 3 No 1 (2022): Environmental Sustainability Journal
Publisher : Environmental Science Program, Ivet University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31331/envoist.v3i1.2248

Abstract

Jumlah penduduk negara Indonesia bertambah tiap tahunnya. Sedangkan luas wilayah daratan tidak mengalami peningkatan. Kebutuhan produksi bahan pangan selalu meningkat dari waktu ke waktu. Namun ekosistem daratan yang memiliki fungsi sebagai pemenuhan kebutuhan pangan justru menurun daya dukungnya. Dikhawatirkan 10 tahun kedepan akan terjadi krisis pangan ekstream yang melanda negara Indonesia. Karena ekosistem daratan yang tidak lagi mampu mendukung keberlangsungan kehidupan makhluk. Untuk mengantisipasi hal tersebut, pemerintah harus membuat sebuah strategi pembangunan ekosistem daratan yang berkelanjutan. Dengan menerapkan tata cara pengelolaan sumber daya yang berasal dari ekosistem daratan secara berkelanjutan. Agar hal-hal yang dikhawatirkan tidak terjadi. Seperti pengolahan lahan pertanian, perkebunan dan peternakan yang berkelanjutan, pengelolaan kawasan hutan dan pertambangan yang berkelanjutan, serta menghindari kegiatan alih fungsi lahan yang menyebabkan degradasi lahan. Beberapa cara tersebut dapat dikatakan sebagai upaya implementasi konsep pembangunan berkelanjutan dalam pengelolaan ekosistem daratan
Persepsi Masyarakat terhadap Aktivitas Pelestarian Ekosistem Mangrove Desa Mojo Kecamatan Ulujami Kabupaten Pemalang Raditya Ahmad Rifandi
Jounal of Enviromental Science Sustainable Vol 3 No 1 (2022): Environmental Sustainability Journal
Publisher : Environmental Science Program, Ivet University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31331/envoist.v3i1.2249

Abstract

Kawasan mangrove desa Mojo kecamatan Ulujami kabupaten Pemalang memiliki potensi pengelolaan dan pemanfaatan salah satunya sebagai kawasan ekowisata. Pengembangan dan pengelolaan kawasan ekowisata tidak dapat lepas dari keterlibatan masyarakat lokal, penelitian ini bertujuan mengetahui persepsi masyarakat terhadap pengelolaan ekosistem mangrove serta pemahaman masyarakat untuk menjaga kelestarian ekosistem mangrove. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner yang dibagikan kepada 33 responden. Hasil penelitian menyebutkan bahwa seluruh responden (100%) setuju apabila hutan mangrove desa Mojo dimanfaatkan sebagai kawasan ekowisata meskipun hanya sebanyak 2 orang (6,1% responden) yang menjadikan kawasan mangrove sebagai mata pencaharaian utama. Seluruh responden memiliki sikap menentang apabila ada pengrusakan huan mangrove baik dengan cara menasihati, menegur maupun melaporkan pada aparat, kesadaran masyarakat lokal tersebut dapat menjadi modal yang cukup baik dalam upaya pengelolaan kawasan mangrove secara berkelanjutan.
Analisis Kesesuaian Lahan Obyek Wisata Pantai Walupiting Kabupaten Batang Rangga Fajar Abdillah; Raditya Ahmad Rifandi
Jounal of Enviromental Science Sustainable Vol 4 No 1 (2023): Vol 4 No 1 (2023): Environmental Sustainability Journal
Publisher : Environmental Science Program, Ivet University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31331/envoist.v4i1.2572

Abstract

Batang Regency, Central Java, has a lot of potential for beach tourism, both those that have been managed and those that have not been managed properly. In determining the beach tourism object according to the designation for tourism, it is necessary to analyze the land suitability of beach tourism objects. Walupiting Beach is one of the tourism potentials owned by Batang Regency which has not been managed. Analysis of land suitability for Walupiting tourism objects was carried out by measuring ten land suitability parameters owned by Walupiting Beach and then adjusted to the designation of coastal tourism. The results of the land suitability analysis obtained a Tourism Land Suitability Index (IKW) value of 91%. The IKW value of 91% indicates that Walupiting Beach is in the very suitable category for land use as a beach tourism. The results of this research are used as suggestions for the government and the surrounding community to determine the management strategy for Walupiting Beach tourism objects. Key Words : Land Suitability, Tourism, Walupiting Beach