Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search
Journal : G-Tech : Jurnal Teknologi Terapan

Analisis Karakteristik Tandan Kosong Sawit Menggunakan Metode FT-IR dan Pirolisis-GCMS Joni; Radite Praeko Agus Setiawan; Kiman Siregar
G-Tech: Jurnal Teknologi Terapan Vol 7 No 2 (2023): G-Tech, Vol. 7 No. 2 April 2023
Publisher : Universitas Islam Raden Rahmat, Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (452.158 KB) | DOI: 10.33379/gtech.v7i2.2251

Abstract

Tandan kosong sawit (TKS) adalah limbah hasil dari proses pengolahan minyak sawit yang terdiri dari serat dan kulit yang masih mengandung minyak. TKS dapat digunakan sebagai bahan bakar pembangkit listrik atau dalam proses pirolisis untuk menghasilkan bio-oil, biogas, dan biochar. Penelitian ini adalah untuk menganalisis komposisi kimia dan menentukan profil karakteristik tandan kosong sawit menggunakan metode FT-IR dan Pirolisis-GCMS. Ini membantu untuk memahami lebih baik tentang kualitas tandan kosong sawit dan potensinya sebagai sumber bahan baku. Hasil uji menunjukkan kandungan kimia TKS yang beragam dan gugus-gugus fungsional seperti hidrokarbon, alkohol, aldehyde, asam, hidroksi, karboksilat, keton, klorida, nitrat, nitril, amina, fenol, hidrogen sulfida, sulfur, dan oksigen. Nilai kalor TKS bervariasi antara 4.000 - 4.400 kkal atau 16,6 - 18,48 kJ per metrik ton. Pirolisis pada suhu 400oC menghasilkan senyawa yang memiliki gugus hidrokarbon alifatik dan asiklik, serta kandungan metana yang lebih tinggi.
Efek Penambahan Gas Oksihidrogen Pada Proses Pembakaran Motor Bensin Silinder Tunggal Samuel Parlindungan Siregar; Joni
G-Tech: Jurnal Teknologi Terapan Vol 7 No 2 (2023): G-Tech, Vol. 7 No. 2 April 2023
Publisher : Universitas Islam Raden Rahmat, Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (322.83 KB) | DOI: 10.33379/gtech.v7i2.2272

Abstract

Penambahan hidrogen bersama bahan bakar besin dapat meningkatkan kinerja dan efisiensi motor, tetapi setelah batas tertentu, hidrogen mulai muncul efek samping, terutama karena rasio oksigen bahan bakar menurun. Generator elektrolisis hidrogen merupakan sebuah alat yang dapat menghasilkan gas hidrogen dan oksigen pada proses elektolisis air. Gas tersebut dapat diaplikasikan sebagai campuran bahan bakar dan udara untuk meningkatkan daya motor; dengan diinjeksikan bersama udara yang masuk ke ruang pembakaran. Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi pengaruh pemakaian generator elektrolisis hidrogen terhadap kinerja motor bensin.  Hasil menunjukkan pengaruh generator elektrolisis hidrogen terhadap peningkatan kinerja motor bensin, yaitu daya efektif sebesar 18,21% (4000 rpm), pemakaian bahan bakar yang berkurang sebesar 15,34% (3600 rpm), serta meningkatkan efisiensi thermal 17,36% (4000 rpm).
Analisis Variasi Diameter Main Jet Terhadap Unjuk Kerja Motor Bensin Silinder Tunggal Joni
G-Tech: Jurnal Teknologi Terapan Vol 6 No 2 (2022): G-Tech, Vol. 6 No. 2 Oktober 2022
Publisher : Universitas Islam Raden Rahmat, Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33379/gtech.v6i2.2588

Abstract

Dalam penelitian ini pengujian pada motor bensin empat langkah satu silinder berpendingin udara, dimulai dari diameter main jet standar 0,72 dan variasi main jet dengan diameter 0,78, 0,85 dan 0,95 mm. Pengujian dilakukan secara wide open throttle sekitar 75% bukaan katup gas (kurang lebih 1600 rpm tanpa beban) dengan dinamometer. Pengambilan data untuk satu pengujian dilakukan selama 100 detik dengan memberi pembebanan air masuk dinamometer pada peralatan uji TecQuipment VDAS. Hasil penelitian dan analisis data yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa, penggunaan variasi main jet pada motor bensin empat langkah silinder tunggal dapat meningkatkan torsi, daya efektif, tekanan efektif rata-rata, dan effisiensi thermal mesin, dan menaikan konsumsi bahan bakar (sfc). Nilai optimal terdapat pada penggunaan variasi main jet 0,95 dibanding main jet standar (0,72) dengan persentase kenaikan rata-rata yaitu daya sebesar 5,42%, torsi sebesar 0,91%, Sfc sebesar 24,98%, bmep sebesar 0,91%, sedangkan efisiensi thermal mengalami penurunan terendah pada mainjet 0,95 sebesar 40%.
ANALISIS PENGARUH OVERSIZE SILINDER DENGAN VARIASI TINGKAT KECEPATAN TERHADAP UNJUK KERJA SEPEDA MOTOR SUPRA FIT Joni
G-Tech: Jurnal Teknologi Terapan Vol 6 No 1 (2022): G-Tech, Vol. 6, No. 1, April 2022
Publisher : Universitas Islam Raden Rahmat, Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33379/gtech.v6i1.2589

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh unjuk kerja motor Supra Fit 100 CC yang sebelum dan sesudah oversize dengan variasi tingkat kecepatan transmisi. Metode yang digunakan yaitu dengan membandingkan data hasil pengukuran dengan software VDAS pada kondisi sebelum dan sesudah oversize dengan memvariasikan tingkat kecepatan transmisinya, yang dimulai dari transmisi I sampai dengan transmisi IV. Hasil penelitian menunjukan bahwa waktu yang dibutuhkan untuk mengkonsumsi bahan bakar 8 mL dengan waktu rata-rata 95,53 detik (gigi I); 97,00 detik (gigi II); 98,50 detik (gigi III) dan 99,62 detik (gigi IV). Untuk oversize,waktu rata-rata konsumsi bahan bakar 88,60 detik (gigi I); 89,30 detik (gigi II); 91,26 detik (gigi III) dan 93,40 detik (gigi IV).
MENINGKATKAN KEKUATAN FATIQUE BAJA AISI 1020 MELALUI PROSES PACK CARBURIZING MENGGUNAKAN ARANG TEMPURUNG KELAPA Joni
G-Tech: Jurnal Teknologi Terapan Vol 5 No 1 (2021): G-Tech, Vol. 5, No. 1, Oktober 2021
Publisher : Universitas Islam Raden Rahmat, Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33379/gtech.v5i1.2590

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh perlakuan panas (heat treatment) berupa pack carburizing terhadap kekerasan mikro permukaan (micro hardeness of surface), distribusi kekerasan permukaan, perubahan struktur mikro dan struktur patahan spesimen sebelum dan sesudah pengerasan, serta efek pack carburizing terhadap kekuatan fatique dalam hal ini untuk mengetahui patah lelah (fatiqe failure). Spesimen terbuat dari baja karbon AISI 1020, dibentuk sesuai standar ASTM E-466, disamping perlakuan pack carburizing sebagian spesimen mendapat perlakuan panas berupa temper (tempering). Komposisi kimia spesimen dasar (rew material), dimensi spesimen, waktu penahan (holding time) saat carburaizing selama 3 jam, suhu kuens (quenching temperature) 840°C suhu temper (tempering temperature) 200°C, komposisi barium karbonat 10%. Variabel berubah: kekerasan mikro, fatigue failure spesimen, pembebanan (loading) W (5, 10, 15, dan 20) kgf, suhu carburizing, T (850,900, dan 950)oC. Hasil uji kekerasan spesimen tanpa tempering menunjukkan kekerasan mikro permukaan spesimen naik seiring naiknya suhu carburizing. Kekerasan mikro tertinggi pada spesimen perlakuan panas (carburizing) 950oC, nilai kekerasannya 809,03 HV. Sedangkan hasil uji kekerasan mikro permukaan spesimen yang diperlakuan panas carburizing 950 oC ditemper, kekerasan 705,45 HV, bila kedua hasil (tanpa dan yang di temper) dibandingkan, maka terlihat kekerasan mikro permukaan semua spesimen yang ditemper menurun. Apa bila dipersentase penurunannya 4,68%. Hasil uji fatigue, kekuatan meningkat setelah spesimen baja karbon AISI 1020 mengalami pengerasan permukaan melalui proses carburizing dilanjutkan proses quench. Harga fatigue failure tertinggi terjadi pada spesimen carburizing 950oC, yaitu 6.884.700 siklus. Akan tetapi pada spesimen yang mendapat perlakuan temper kekuatan fatique menurun. Penurunan harga fatique failure tertinggi terjadi pada carburizing 950°C, yaitu 6.870.200 siklus. Apabila hasil (tanpa dan yang di temper) dibandingkan terdapat persentase perurunan sebesar 14,50%. Untuk distribusi kekrasan hasil uji spesimen yang diperlaku panaskan, bahwa semakin ke dalam (ke sumbu pusat penampang spesimen) kekerasannya semakin menurun, demikian sebaliknya.
Analisis Sifat Fisika Kimia Ampas Ela Sagu Sebagai Sumber Bahan Bakar Bioetanol 65% Johni Jonatan Numberi; Joni; Arifia Ekayuliana
G-Tech: Jurnal Teknologi Terapan Vol 7 No 3 (2023): G-Tech, Vol. 7 No. 3 Juli 2023
Publisher : Universitas Islam Raden Rahmat, Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33379/gtech.v7i3.2793

Abstract

Ampas sagu (Metroxylon sago Rotb) adalah salah satu limbah padat yang hasil pengolahan batang sagu berupa serbuk kasar yang masih mengandung beberapa senyawa yang dapat diolah sebagai sumber energi, salah satunya adalah bioethanol. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan nilai kandungan senyawa berupa karbohidrat, protein, dan serat. Sifat fisika kimia struktur hidrokarbon bahan bakar bioethanol (C2H5OH) kadar 65%. Metode yang digunakan berupa eksperimental untuk menganalisis proksimat ampas sagu dan photo Scaning Electron Microscopic EDX bioetanol dari ampas sagu dengan konsentrasi 60%. Hasil penelitian menunjukkan ampas sagu mengandung karbohidrat 82,4%, protein 1,85%, Serat kasar 1,70%, kandungan abu 3,64%, kandungan air 10,4% dan berwarna kecoklatan.
Perbandingan Kinerja Toyota Kijang Model Innova G Produksi Tahun 2005 dan 2007 dengan Sistem Electrical Fuel Injection (EFI) Joni; Pither Palamba
G-Tech: Jurnal Teknologi Terapan Vol 7 No 4 (2023): G-Tech, Vol. 7 No. 4 Oktober 2023
Publisher : Universitas Islam Raden Rahmat, Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33379/gtech.v7i4.3140

Abstract

The increasing use of four-wheeled vehicles in land transportation now provides comfort in mobilization. The side effect of increasing exhaust emissions produced by vehicles is also increasing. Each make and model of four-wheeled vehicle has its own characteristics. One example is the Innova EFI, a model manufactured by Toyota and using an electronic fuel injection system. This car can reduce fuel consumption and reduce the impact of pollution at the combustion stage. The aim of this research is to determine the relationship between motor load variations and the composition of the exhaust gas produced. The measurements involve the use of a gas analyzer and a torque meter. The results showed that thermal efficiency reached its peak at 4000 rpm, for the 2005 Innova model the efficiency reached 29.49%, and the 2007 Innova reached 28.93%. The 2007 Toyota Innova vehicle has the lowest emission levels, with CO levels of 1.38% and HC 136 ppm.
Pemakaian Sistem Venturi Scrubber– EGR (Exhaust Gas Recirculation) Terhadap Performa Mesin Diesel Satu Silinder Samuel Parlindungan Siregar; Joni Joni; Obet Takke Ranteallo
G-Tech: Jurnal Teknologi Terapan Vol 8 No 2 (2024): G-Tech, Vol. 8 No. 2 April 2024
Publisher : Universitas Islam Raden Rahmat, Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33379/gtech.v8i2.4123

Abstract

Reusing exhaust gas based on potential energy that has not been completely burned can absorb heat in the combustion chamber thereby increasing the performance of diesel engines. The aim of this research is to determine the effect of using an EGR venturi scrubber on the performance of a single cylinder diesel engine. This research was carried out on a single cylinder diesel motorbike with a capacity of 200cc. Testing was carried out using an EGR venturi scrubber with valve variations of 10%, 20% and 30% compared to standard (0% EGR). Test data was obtained through VDAS technology software by loading the water entering the dynamometer at the test installation. The research results showed that testing using the EGR venturi scrubber on diesel motorbikes had an influence on engine performance. The best performance was obtained by using a venturi scrubber with a valve opening of 30%, where at a maximum rotation of 3000 rpm the torque was 6.57 Nm, the effective power was 2110 Watts, the average effective pressure was 4.72 bar, the specific fuel consumption was 0 .0549 kg/kWh, and a thermal efficiency of 58.42%.