Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Basicedu

Kompetensi Guru dalam Mengembangkan Pendidikan Agama Islam Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi di Sekolah Dasar Norjanah Norjanah; Muhammad Nasir; Nida Mauizdati
Jurnal Basicedu Vol 6, No 3 (2022): June Pages 3200-5500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i3.3051

Abstract

Sebagai pendidik, guru tentunya mempunyai peran penting dalam mengembangkan wawasan siswa spesifiknya pada pembelajaran pendidikan agama Islam. Penelitian ini akan membahas mengenai kompetensi guru agama dalam mengembangkan pendidikan agama islam kepada siswa berbasis teknologi informasi dan komunikasi di SDN Karya Makmur Tabukan. Tujuan penelitian ini ialah mengenali bagaimana gambaran kompetensi guru agama di dalam mengembangkan wawasan siswa pada pembelajaran agama Islam berbasis teknologi informasi dan komunikasi, serta aspek pendukung dan penghambatnya kompetensi guru agama dalam mengembangkan pemahaman siswa pada pembelajaran agama Islam berbasis teknologi, informasi dan komunikasi di SDN Karya Makmur Tabukan. Metode ini memakai metode penelitian kualitatif jenis deskriptif. Untuk teknik pengumpulan data dalam penelitian ini memanfaatkan wawancara semi terstruktur, observasi, serta dokumentasi. Adapun teknik menganalisis data pada penelitian ini ialah dengan reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menggambarkan tentang kompetensi guru agama Islam di SDN Karya Makmur Tabukan sudah baik namun perlunya bagi guru untuk lebih meningkatkan kompetensinya, faktor pendukung guru agama dalam mengembangkan pemahaman siswa yaitu adanya kurikulum, dan area sekolah yang kondusif dan faktor penghambatnya adalah fasilitas sekolah yang belum lengkap.
Pengembangan Media Interaktif Berbasis Aplikasi Android pada Pembelajaran Ilmu Tahsin dan Tajwid Muhammad Ryan Maulana; Muhammad Nasir
Jurnal Basicedu Vol 6, No 2 (2022): April Pages 1500- 3199
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i2.2280

Abstract

Dewasa ini teknologi pada sektor pendidikan sudah mulai berkembang. Salah satunya adalah perkembangan media pembelajaran yang sudah berbasis teknologi. Karena dengan teknologi, media pembelajaran dapat dirancang dengan lebih variatif sehingga fungsinya pun menjadi lebih luas. Namun, mengembangkan media pembelajaran berbasis teknologi tidaklah mudah, perlu adanya usaha yang lebih untuk memaksimalkan teknologi sebagai media pembelajaran. Salah satunya adalah pada penelitian ini, yang mana tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan media pembelajaran berbasis aplikasi Android pada pembelajaran Ilmu Tajwid. Sehingga dapat menciptakan variasi baru dalam pembelajaran ilmu tajwid yang mampu mengatasi keterbatasan ruang dan waktu. Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur’an (STIQ) Amuntai. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Research and Developtment (R&D) atau dalam bahasa Indonesia disebut sebagai Penelitian dan Pengembangan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa telah dihasilkan aplikasi tajwid berbasis Android yang diberi nama Makhraji Tahsin Digital. Kemudian berdasarkan hasil ujicoba draf awal baik dari segi desain tampilan, materi, maupun pengoperasian, aplikasi ini sudah layak untuk digunakan dengan beberapa catatan pada desain tampilan dan juga materi masih perlu diperbaiki serta dikembangkan.
Efektivitas Penerapan Hybrid Learning Pasca Pandemi Covid-19 di Sekolah Dasar Hilma Rusyada; Muhammad Nasir
Jurnal Basicedu Vol 6, No 2 (2022): April Pages 1500- 3199
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i2.2275

Abstract

Efektivitas pembelajaran adalah suatu keadaan yang bisa mempengaruhi hasil akhir dari proses pembelajaran. Tahun ajaran baru 2021/2022 Kemdikbudristek  mengeluarkan surat edaran untuk menerapkan pembelajaran tatap muka terbatas, karena pembelajaran daring dinilai tidak sepenuhnya efektif.  Dari surat edaran tersebut, terdapat beberapa metode pembelajaran yang dapat diterapkan salah satunya Hybrid Learning. Hybrid learning dilaksanakan dengan 50% pembelajaran tatap muka dan 50% pembelajaran daring.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa efektivitas penerapan hybrid learnig pasca pandemi covid-19 di Sekolah Dasar Negeri Kebun Sari 1 Amuntai. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara dan angket. Analisis data dengan menggunakan metode statistik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siswa-siswi dapat dikategorikan berhasil dalam mencapai tujuan-tujuan interaksional, siswa-siswi  dapat dikategorikan aktif dalam aktivitas pembelajaran, dan juga siswa-siswi dapat dikategorikan lengkap dalam sarana-sarana yang menunjang dalam pembelajaran. Secara keseluruhan, efektivitas penerapaan hybrid learning di Sekolah Dasar Negeri Kebun Sari 1 Amuntai dikategorikan dengan kriteria efektif.