Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Artificial Neural Network Backpropagation for Predicting Rainfall (Case Study in Sultan Muhammad Kaharuddin Meteorological Station) Romi Aprianto; Syarif Fitriyanto; Hermansyah; Sri Nurul Walidain
Titian Ilmu: Jurnal Ilmiah Multi Sciences Vol. 15 No. 1 (2023): January Edition
Publisher : Universitas Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30599/jti.v15i1.2110

Abstract

The climate of a region is strongly influenced and determined by the amount of rainfall in the region. Therefore, knowing the results of rainfall predictions in that area will provide an overview of the climatic conditions that will occur so that anticipatory steps can be taken against unwanted possibilities. This study aims to make predictions of rainfall in Sumbawa Regency for 2023 using a Backpropagation Neural Network. The data used is rainfall data from 2008 to 2022 recorded at the Sultan Muhammad Kaharuddin Meteorological Station. Data Processing is carried out in three stages, namely the data normalization stage, the data training stage, and the data testing stage. The prediction results obtained show that the highest rainfall occurs at the beginning and end of the year, namely January, February, March, and April with rainfall of 343,4 mm/month, 421,3 mm/month, 295,2 mm/month, and 134,1 mm/month. Whereas at the end of the year it takes place in November (178.8 mm/month) and December (223.7 mm/month). The precipitation decline graph (start of dry season) starts from May (24.2mm/month) to September (22.1mm/month) with a dry peak in July (2mm/month). Whereas for the end of the year it takes place in November (302,1 mm/month) and December (308,4 mm/month). The decrease in rainfall (early dry season) begins in May (51,7 mm/month) to October (66 mm/month) with the peak of the dry season in June to August (0 mm/month).
PENINGKATAN KAPASITAS GURU DALAM PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI SESUAI DENGAN KURIKULUM MERDEKA Fahmi Yahya; Muhammad Irham; Jalaluddin Jalaluddin; Erma Suryani; Sri Nurul Walidain
KARYA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 1 (2023): KARYA: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : FKIP Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang disesuaikan dengan kemampuan, kebutuhan, dan karakteristik belajar siswa yang beragam. Penyesuaian pembelajaran ini dapat dilakukan pada materi ajar, metode dan pengelolaan proses pembelajaran, dan pada penilaian hasil belajar. Dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, kami memberikan pelatihan kepada bapak/guru untuk meningkatkan kapasitas mereka dalam melaksanakan pembelajaran berdifferensiasi sesuai dengan kurikulum merdeka. Kegiatan ini terlaksana atas kerjasama DIKBUD dan KEMENAG Kabupaten Sumbawa, LPTK dan juga INOVASI. Telah dilaksanakan pada bulan juli-agustus 2022. Peserta pelatihannya adalah guru dari beberapa Sekolah Dasar (SD), Madrasah Ibtidaiyah (MI), sekolah menengah pertama (SMP), dan TK yang ada di wilayah kecamatan Lunyuk kabupaten Sumbawa. Kegiatan ini mendapat respon positif dari kepala sekolah dan semua guru peserta pelatihan. Mereka merasa mendapat pemahaman yang lebih mendalam tentang karakter, manfaat dan juga tahapan pembelajaran berdiferensiasi.
PELATIHAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI TENAGA SURYA DI DUSUN OMO DESA PENYARING Fahmi Yahya; Syarif Fitriyanto; Sri Nurul Walidain; Tursina Ratu; Muhammad Erfan
Jurnal Pengembangan Masyarakat Lokal Vol. 1 No. 1 (2018)
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58406/jpml.v1i1.7

Abstract

Dusun Omo merupakan salah satu dusun di wilayah pesisir desa Penyaring Kecamatan Moyo Utara Kabupaten Sumbawa yang mengalami krisis air bersih. Dusun ini memiliki luas wilayah kurang lebih 1138 H dengan luas pemukiman 6,86 H. PDAM hanya mampu menyuplai air untuk dusun tersebut sekali dalam seminggu. Untuk mendapatkan air bersih, warga tidak jarang harus membeli pada penjual keliling dengan harga Rp.5.000, per jerigen. Kelangkaan air bersih di Dusun Omo Desa Penyaring sangat berdampak pada berbagai aspek kehidupan lainnya, diantaranya pada aspek kesehatan, ekonomi, dan kehidupan sosial. Keterbatasan informasi dan pengetahuan masyarakat tentang teknologi tepat guna membuat krisis air bersih di desa tersebut terus berkelanjutan. Tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan ini adalah terciptanya masyarakat yang sadar akan pentingnya penggunaan teknologi dalam kehidupan agar terjadinya peningkatan partisipasi masyarakat dalam mengatasi masalah bersama untuk kehidupan yang lebih baik. Kegiatan ini dimulai sejak bulan Juli 2018. Adapun langkah-langkah dalam pembuatan dan pengenalan alat destilasi air laut ini adalah; mempersiapkan alat dan bahan, membuat alat destilasi air laut sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan, melakukan tes alat destilasi air, kemudian melakukan sosialisasi dan pelatihan kepada masyarakat tentang penggunaan dan cara kerja alat tersebut.
ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH CALON GURU FISIKA PADA POKOK BAHASAN DINAMIKA PARTIKEL Syarif Fitriyanto; Fahmi Yahya; Sri Nurul Walidain
Jurnal Riset Kajian Teknologi dan Lingkungan Vol. 1 No. 1 (2018): Jurnal Riset Kajian Teknologi dan Lingkungan
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58406/jrktl.v1i1.37

Abstract

Ilmu dinamika tidak hanya membahas tentang fenomena gerak suatu benda, namun juga membahas tentang faktor penyebab benda bergerak. Penguasaan konsep dinamika partikel harus diajarkan sebelum mengikuti mata kuliah lanjutan seperti kajian fisika sekolah, mekanika, gelombang, serta berbagai mata kuliah lanjutan fisika lainnya. Artikel ini menguraikan tentang tingkat pemahaman mahasiswa dalam memecahkan masalah serta mengetahui kesulitan umum yang sering terjadi. Subjek penelitian terdiri atas 14 orang mahasiswa jurusan pendidikan fisika UNSA yang telah mengikuti perkuliahan fisika dasar Tahun Akademik 2016/2017. Analisis dilakukan berdasarkan jawaban mahasiswa terhadap soal pilihan ganda dan soal uraian yang dikembangkan oleh peneliti dan disesuaikan dengan kurikulum. Hasil analisis menyimpulkan bahwa level kemampuan pemecahan masalah mahasiswa berada pada level tingkat rendah (low level thinking). Bila dihubungkan dengan level pengetahuan ranah kognitif dalam taksonomi Bloom, hanya berada pada level mengingat, memahami, dan menerapkan. Kegagalan mahasiswa dalam memecahkan masalah tersebut disebabkan karena beberapa faktor diantaranya yaitu kemampuan mengidentifikasi masalah, kemampuan membuat visualisasi, kemampuan mentransformasikan informasi faktual dalam bentuk persamaan matematis, dan kemampuan mengevaluasi. Khusus pada keterampilan matematika, kemampuan mahasiswa dalam menjalankan prosedur matematik tergolong rendah. Disarankan kepada peneliti lanjutan untuk meneliti tentang metode pembelajaran yang dapat diterapkan untuk mengatasi kelemahan tersebut.