Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

PERAN ORANG TUA DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MASA PANDEMI COVID-19 (Studi Kasus Siswa Kelas II MI AL-Ma’arif Sumbawa) Gustina Dara Enis; I Gusti Made Sulindra; I Made Sentaya; Musahrain Musahrain; Fahmi Yahya
Jurnal Kependidikan Vol. 6 No. 2 (2022): Jurnal Kependidikan
Publisher : FKIP Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (557.659 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran orang tua dalam meningkatkan motivasi belajar siswa kelas II MI AL-Ma’arif Sumbawa pada masa pandemi covid-19. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif menggunakan metode deskriptif. Responden dalam penelitian ini adalah orang tua siswa kelas II MI AL-MA’RIF Sumbawa dansiswa kelas II MI AL-Ma’arif Sumbawa. Jumlah responden dalam penelitian adalah 5 orang tua dan siswa yang dipilih dengan menggunakan teknik insidental. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi partisipatif, wawancara tersruktur dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata orang tua selalu berusaha meningkatkan motivasi belajar yaitu dengan cara mengawasi kegiatan belajar anak, memberikan contoh kegiatan belajar sehari-hari, memberikan fasilitas untuk menunjang kegiatan belajar anak. Adapun bentuk motivasi yang dapat diberikan orang tua kepada anak adalah memberikan dukungan positif kepada anak agar tidak malas belajar, orang tua dapat membantu kesulitan belajar serta memberikan dukungan dalam menentukan bakat anak agar dapat memudahkan anak dalam proses belajar sehingga dapat mendorong anak untuk lebih giat belajar dan mendapatkan prestasi yang baik
PENGEMBANGAN TES DIAGNOSTIK UNTUK MISKONSEPSI PADA MATERI USAHA DAN ENERGI BERBASIS ADOBE FLASH KELAS XI DI MA NW SAMAWA SUMBAWA BESAR TAHUN AJARAN 2017/2018 Reni Eka Zafitri; Syarif Fitriyanto; Fahmi Yahya
Jurnal Kependidikan Vol. 2 No. 2 (2018): Jurnal Kependidikan
Publisher : FKIP Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran fisika memiliki keterkaitan antara konsep yang satu dengan konsep yanglain. Jika ada kesalahan dalam suatu konsep, dapat mempengaruhi pemahaman konsep yang lain sehingga mengakibatkan rendahnya hasil belajar yang dicapai siswa. Oleh karenaitu, diperlukkan bantuan untuk mengatasi hal tersebut, misalnya dengan cara memberikantes diagnostik di awal pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahuikelayakan dari produk yang dikembangkan, (2) mengetahui profil miskonsepsi siswa padamateri usaha dan energi. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan denganmenggunakan model 4D untuk menghasilkan produk berupa tes diagnostik miskonsepsi padamateri usaha dan energi berbasis Adobe Flash. Uji kelayakan dilakukan melalui uji validitasahli materi, ahli media, praktisi yaitu guru mata pelajaran fisika, serta uji validtas empirikdengan mengambil 9 orang siswa kelas XI. Data diperoleh dengan menggunakan instrumenberupa angket yang selanjutnya dianalisis secara deskriptif kuantitatif dan deskripsi kualitatif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa tes diagnostik yang dikembangkan berdasarkan penilaianahli materi diperoleh nilai rata-rata 3,66, ahli media diperoleh rata-rata 4,33, guru fisika diperoleh rata-rata 4,06, serta penilaian oleh 9 orang siswa rata-rata menilai 4,22. Seluruhnilai rata-rata menunjukkan bahwa produk yang dikembangkan berada pada kategori layak.Profil miskonsepsi siswa 9 orang setiap konsep pada materi usaha dan energi dengan ratarata sebesar 41,07%. Urutan konsep yang teridentifikasi miskonsepsi dari yang memiliki persentase tertinggi adalah sebagai berikut: Usaha pada gaya non konservatif (77,7%),Hubungan usaha dengan perubahan energi kinetik (66, 6%), Grafik energi mekanik (55,5%),Hukum Kekekalan Energi Mekanik (44,4%), Hubungan usaha dengan perubahan energi potensial (33,3%), Energi mekanik (22,2 %), Hukum Energi Kekeka lan Energi Mekanik(22,2%), dan Pengertian Usaha (22, 2%)
PENGENALAN DAN PELATIHAN PENYUSUNAN PROPOSAL HIBAH KEGIATAN BERWIRAUSAHA MAHASISWA INDONESIA UNTUK MENINGKATKAN MINAT WIRAUSAHA MAHASISWA Fahmi Yahya; Hermansyah Hermansyah; Syafruddin Syafruddin; Muhammad Irham; Supriadin Supriadin; Irfan Hamonangan Tarihoran
KARYA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 1 (2021): Karya: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : FKIP Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (395.232 KB)

Abstract

Indonesian Student Entrepreneurial Activities (KBMI) is one of the government programs in order to encourage the emergence of young entrepreneurs in universities. This grant is organized by the Ministry of Education and Culture (kemdikbud) through the Directorate General of Belmawa. Every student has the opportunity to participate in KBMI. However, not all students know the information about this grant. So we feel the need to introduce as well as provide training to students to prepare KBMI grant proposals. With this activity, it is hoped that students will be more motivated to become entrepreneurs and be able to make proposals as well as possible. This activity was carried out in February 2021 in the hall of the STKIP Pracendikia NW Sumbawa, attended by students and prospective supervisors. The activities run smoothly and according to plan. Participants were very enthusiastic and followed the activity until the end. Activities like this are expected to become routine activities to increase student motivation in entrepreneurship and participate in student grants.
PENDAMPINGAN USAHA STIK DARI EKSTRAK KULIT BUAH NAGA MERAH (HYLOCEREUS POLYRHIZUS) Fatmawati; Fahmi Yahya; Rini Qurratul Aini; Erma Suryani; Riadi Suhendra
KARYA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 1 (2021): Karya: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : FKIP Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.485 KB)

Abstract

Dragon fruit is an exotic fruit because of its interesting appearance, it tastes sweet acid refreshing and has a variety of benefits for health. Even though the flesh is so nice to consume with a various of benefits. But dragon fruit skin is usually only used as waste and is not utilized. In fact, dragon fruit skin, especially red dragon fruit containing antosinine which can be extracted into a natural food coloring that is safe for the body and is well consumed in the long term. In this activity, we tried to accompany the business of the Faculty of Teacher Training and Education of the University of Samawa who utilized the waste of red dragon fruit skin as raw materials. The product is in the form of stick snacks named Hylo Poly Stick which is packed with attractive packaging. Mentoring was carried out for two months. Activities run smoothly and according to plan. Students managed to run their business and get considerable profits.
PENYULUHAN TENTANG PELUANG DAN TANTANGAN BERWIRAUSAHA BAGI MAHASISWA DI ERA NEW NORMAL Fahmi Yahya; Dwi Mardhia; I Made Sentaya; I Gusti Made Sulindra; Tursina Ratu
KARYA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 2 (2021): Karya: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : FKIP Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (510.083 KB)

Abstract

Entrepreneurship is a suitable career for students as millennials. By becoming an entrepreneur, we can earn not only income for ourselves but can also make a positive contribution to our family, society, and country. The purpose of this community service activity is to provide understanding to students as the younger generation about the opportunities and challenges of entrepreneurship during the new normal, as well as to provide motivation to become a young entrepreneur. Activities are divided into three main stages, namely the preparation stage, implementation stage, and evaluation. The implementation of the activities took place in the 2nd Floor Hall of the Samawa University (UNSA) Rectorate. The event was conducted in the form of a seminar with a face-to-face method by following the covid-19 health protocol. The participants of the activity were 60 students from various representatives of student organizations within Samawa University. Activities ran smoothly and according to plan. Participants were very enthusiastic and followed the activity until the end. Activities like this are expected to become routine activities to increase student motivation in entrepreneurship.
Interactive Multimedia Assisted Direct Learning to Improve Student's Understanding of Fluid Concepts Hermansyah Hermansyah; Fahmi Yahya; Syarif Fitriyanto; Wahyu Indah Widya Astuti; Ory Auliah
Physics Education Research Journal Vol 4, No 1 (2022)
Publisher : Faculty of Science and Education, UIN Walisongo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/perj.2022.4.1.10694

Abstract

The use of appropriate media is minimal in physics learning today, which impacts students' lack of motivation and indirectly affects their learning outcomes. A direct learning model with interactive multimedia is an alternative solution during the current pandemic. This study aims to improve students' understanding of physics concepts by applying a direct learning model with interactive multimedia. This is a quasi-experimental research with a pretest-posttest control group design using a purposive sampling technique. Forty-five respondents were divided into two groups, experimental and control. N-Gain was used to determine the high increase in both groups. The test was used to collect data on students' conceptual understanding in the form of a description with a total of 5 questions. In addition to the N-Gain, a t-test was also conducted to test the mean difference of the data. The findings revealed that the understanding of the concepts of the two groups had increased, where the experimental group was 40.3, and the control group was 35.8 but did not differ significantly. It can be concluded that the understanding of the fluid concept of the experimental class students is not better than the control class students.
PENINGKATAN KAPASITAS GURU DALAM PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI SESUAI DENGAN KURIKULUM MERDEKA Fahmi Yahya; Muhammad Irham; Jalaluddin Jalaluddin; Erma Suryani; Sri Nurul Walidain
KARYA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 1 (2023): KARYA: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : FKIP Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang disesuaikan dengan kemampuan, kebutuhan, dan karakteristik belajar siswa yang beragam. Penyesuaian pembelajaran ini dapat dilakukan pada materi ajar, metode dan pengelolaan proses pembelajaran, dan pada penilaian hasil belajar. Dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, kami memberikan pelatihan kepada bapak/guru untuk meningkatkan kapasitas mereka dalam melaksanakan pembelajaran berdifferensiasi sesuai dengan kurikulum merdeka. Kegiatan ini terlaksana atas kerjasama DIKBUD dan KEMENAG Kabupaten Sumbawa, LPTK dan juga INOVASI. Telah dilaksanakan pada bulan juli-agustus 2022. Peserta pelatihannya adalah guru dari beberapa Sekolah Dasar (SD), Madrasah Ibtidaiyah (MI), sekolah menengah pertama (SMP), dan TK yang ada di wilayah kecamatan Lunyuk kabupaten Sumbawa. Kegiatan ini mendapat respon positif dari kepala sekolah dan semua guru peserta pelatihan. Mereka merasa mendapat pemahaman yang lebih mendalam tentang karakter, manfaat dan juga tahapan pembelajaran berdiferensiasi.
PELATIHAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI TENAGA SURYA DI DUSUN OMO DESA PENYARING Fahmi Yahya; Syarif Fitriyanto; Sri Nurul Walidain; Tursina Ratu; Muhammad Erfan
Jurnal Pengembangan Masyarakat Lokal Vol. 1 No. 1 (2018)
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58406/jpml.v1i1.7

Abstract

Dusun Omo merupakan salah satu dusun di wilayah pesisir desa Penyaring Kecamatan Moyo Utara Kabupaten Sumbawa yang mengalami krisis air bersih. Dusun ini memiliki luas wilayah kurang lebih 1138 H dengan luas pemukiman 6,86 H. PDAM hanya mampu menyuplai air untuk dusun tersebut sekali dalam seminggu. Untuk mendapatkan air bersih, warga tidak jarang harus membeli pada penjual keliling dengan harga Rp.5.000, per jerigen. Kelangkaan air bersih di Dusun Omo Desa Penyaring sangat berdampak pada berbagai aspek kehidupan lainnya, diantaranya pada aspek kesehatan, ekonomi, dan kehidupan sosial. Keterbatasan informasi dan pengetahuan masyarakat tentang teknologi tepat guna membuat krisis air bersih di desa tersebut terus berkelanjutan. Tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan ini adalah terciptanya masyarakat yang sadar akan pentingnya penggunaan teknologi dalam kehidupan agar terjadinya peningkatan partisipasi masyarakat dalam mengatasi masalah bersama untuk kehidupan yang lebih baik. Kegiatan ini dimulai sejak bulan Juli 2018. Adapun langkah-langkah dalam pembuatan dan pengenalan alat destilasi air laut ini adalah; mempersiapkan alat dan bahan, membuat alat destilasi air laut sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan, melakukan tes alat destilasi air, kemudian melakukan sosialisasi dan pelatihan kepada masyarakat tentang penggunaan dan cara kerja alat tersebut.
PENINGKATAN PENGETAHUAN MASYARAKAT DESA LABUHAN BAJO TENTANG STUNTING DAN GARAM BERYODIUM Dedi Syafikri; Dwi Mardhia; Fahmi Yahya; Nining Andriyani
Jurnal Pengembangan Masyarakat Lokal Vol. 2 No. 1 (2019): Jurnal Pengembangan Masyarakat Lokal
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58406/jpml.v2i1.69

Abstract

Kecamatan Utan termasuk di zona merah (masalah berat) kasus stunting yaitu sebanyak 37,09 % lebih tinggi dari rata-rata nasional 29,6 %.. Salah satu desa di kecamatan tersebut yang memiliki angka kejadian stunting yang cukup tinggi adalah desa Labuhan Bajo. Stunting dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti kurangnya asupan garam beryodium. Masyarakat di desa Labuhan Bajo masih banyak yang belum mengkonsumsi garam beryodium dikarenakan pengetahuan dan kesadaran mereka yang masih rendah sehingga perlu adanya peningkatan pengetahuan tentang pentingnya mengkonsumsi garam beryodium. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi tentang stunting dan garam beryodium, pembagian garam beryodium serta pelatihan pengecekan kadar garam beryodium. Metode kegiatan yaitu penyuluhan dan pelatihan. Evaluasi terhadap keberhasilan program penyuluhan dan pelatihan dilakukan melalui pre test dan post test untuk menilai pemahaman masyrakat terhadap materi yang diberikan. Hasil penyuluhan dan pelatihan menunjukkan Adanya peningkatan pemahaman masyarakat dari 54 % menjadi 96 %. Berdasarkan hasil ini diharapkan kesadaran masyarakat untuk mengkonsumsi garam beryodium semakin tinggi dan berdampak pada pencegahan dan menurunnya angka kejadian stunting di desa labuhan Bajo.
ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH CALON GURU FISIKA PADA POKOK BAHASAN DINAMIKA PARTIKEL Syarif Fitriyanto; Fahmi Yahya; Sri Nurul Walidain
Jurnal Riset Kajian Teknologi dan Lingkungan Vol. 1 No. 1 (2018): Jurnal Riset Kajian Teknologi dan Lingkungan
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58406/jrktl.v1i1.37

Abstract

Ilmu dinamika tidak hanya membahas tentang fenomena gerak suatu benda, namun juga membahas tentang faktor penyebab benda bergerak. Penguasaan konsep dinamika partikel harus diajarkan sebelum mengikuti mata kuliah lanjutan seperti kajian fisika sekolah, mekanika, gelombang, serta berbagai mata kuliah lanjutan fisika lainnya. Artikel ini menguraikan tentang tingkat pemahaman mahasiswa dalam memecahkan masalah serta mengetahui kesulitan umum yang sering terjadi. Subjek penelitian terdiri atas 14 orang mahasiswa jurusan pendidikan fisika UNSA yang telah mengikuti perkuliahan fisika dasar Tahun Akademik 2016/2017. Analisis dilakukan berdasarkan jawaban mahasiswa terhadap soal pilihan ganda dan soal uraian yang dikembangkan oleh peneliti dan disesuaikan dengan kurikulum. Hasil analisis menyimpulkan bahwa level kemampuan pemecahan masalah mahasiswa berada pada level tingkat rendah (low level thinking). Bila dihubungkan dengan level pengetahuan ranah kognitif dalam taksonomi Bloom, hanya berada pada level mengingat, memahami, dan menerapkan. Kegagalan mahasiswa dalam memecahkan masalah tersebut disebabkan karena beberapa faktor diantaranya yaitu kemampuan mengidentifikasi masalah, kemampuan membuat visualisasi, kemampuan mentransformasikan informasi faktual dalam bentuk persamaan matematis, dan kemampuan mengevaluasi. Khusus pada keterampilan matematika, kemampuan mahasiswa dalam menjalankan prosedur matematik tergolong rendah. Disarankan kepada peneliti lanjutan untuk meneliti tentang metode pembelajaran yang dapat diterapkan untuk mengatasi kelemahan tersebut.