Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN THINK ALOUD PAIR PROBLEM SOLVING DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH Irham, Muhammad; Zainuri, Zainuri
Unnes Journal of Mathematics Education Research Vol 5 No 1 (2016): June 2016
Publisher : Unnes Journal c.q. Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (464.491 KB)

Abstract

Pemecahan masalah merupakan aspek yang penting dalam pembelajaran matematika. Penelitian ini bertujuan untuk (1) menguji efektivitas pembelajaran TAPPS terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa; dan (2) menganalisis kemampuan pemecahan masalah siswa berdasarkan langkah-langkah pemecahan masalah Polya. Jenis penelitian ini adalah penelitian mixed method dengan desain concurren embedded. Subjek penelitian kuantitatif adalah siswa kelas IPA 1 dan IPA 2. Subjek penelitian kualitatif terdiri dari 6 subjek penelitian dengan 2 subjek dari masing-masing kelompok atas, kelompok tengah dan kelompok bawah. Pengumpulan data kuantitatif diperoleh dari tes kemampuan pemecahan masalah materi turunan dan pengumpulan data kualitatif dilakukan dengan wawancara berdasarkan hasil pemecahan masalah subjek penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran TAPPS efektif terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa. Hal ini ditunjukkan dengan hasil uji ketuntasan yang memberikan hasil bahwa proporsi siswa pada pembelajaran TAPPS yang tuntas KKM >75%. Hasil uji kesamaan rata-rata memberikan kesimpulan bahwa kemampuan pemecahan masalah siswa pada pembelajaran TAPPS lebih baik dari kemampuan pemecahan masalah siswa pada pembelajaran konvensional. Siswa kelompok bawah melakukan pemecahan masalah dengan baik pada masalah dengan tingkat kesulitan rendah, pada masalah dengan tingkat kesulitan sedang, siswa kesulitan dalam membuat rencana dan menyelesaikan masalah, sedangkan pada masalah dengan kesulitan tinggi siswa tidak mampu memahami masalah dan menyelesaikan masalah. Siswa kelompok tengah memecahkan masalah dengan baik pada masalah dengan tingkat kesulitan rendah dan sedang, pada masalah dengan tingkat kesulitan tinggi siswa kesulitan dalam merencanakan dan melakukan penyelesaian sehingga tidak memberikan hasil yang sesuai. Siswa kelompok atas memecahkan masalah dengan baik pada setiap masalah yang diberikan, pada masalah dengan tingkat kesulitan tinggi siswa tidak mampu menuliskan rencana penyelesaian tetapi mampu menyelesaiakan masalah dengan baik.  
EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA PADA MATERI BENTUK ALJABAR Arianti, Lasmi; Irham, Muhammad; Maulidyawati, Desi
Media Pendidikan Matematika Vol 6, No 2 (2018)
Publisher : IKIP Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.04 KB) | DOI: 10.33394/mpm.v6i2.1814

Abstract

Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan pembelajaran cooperative learning untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa pada materi bentuk aljabar di kelas VIII. Jenis pada penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan jumlah populasi pada penelitian ini adalah 161 siswa yang terdiri dari 5 kelas dan banyak sampel adalah 48 siswa yang terdiri dari dua kelas. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode tes. Berdasarkan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa pembelajaran cooperative learning efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini ditunjukkan dengan hasil uji ketuntasan belajar yang melebihi kriteria ketuntasan belajar sehingga diperoleh thitung = 3,42 dengan z(0.05,24)=1,714 dan hasil uji kesamaan rata-rata (uji dua pihak) yang menunjukkan bahwa nilai  Sig  (2-tailed) = 0,00 < 0,05 sehingga H0 ditolak dan Ha diterima yang menyatakan bahwa rata-rata pada hasil pretest dan hasil posttest tidak sama sehingga terdapat perbedaan yang positif dan signifikan antara hasil belajar yang menggunakan pembelajaran Cooverative Learning dengan hasil belajar siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional.
Pengembangan Media dan Bahan Ajar Interaktif “Scan It” Berbasis Geogebra Apriliani, Laely Rohmatin; Irham, Muhammad; Darojat, Latifah
Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif Vol 11, No 2 (2020): Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif
Publisher : Jurusan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Sema

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/kreano.v11i2.26909

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pengembangan media dan bahan ajar interaktif “Scan It” berbasis Geogebra. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan. Model pengembangan yang digunakan adalah model pengembangan ADDIE. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas XI SMK. Penelitian ini menggunakan tiga kelas  yaitu untuk uji coba, eksperimen, dan kontrol. Desain penelitian ini adalah Desain penelitian Nonrandomized Control Group, Pretest-Postest Desain. Hasil dari penelitian ini adalah media dan bahan ajar interaktif “Scan It” berbasis geogebra valid, praktis, dan efektif. Peserta didik yang menunjukkan respon positif adalah sebanyak 96%. Sebanyak 58,3% peserta didik mengalami peningkatan kemampuan keruangan sedang dan 33,3% peserta didik mengalami peningkatan kemampuan keruangan tinggi.The research aims was to describe the process of developing media and interactive teaching materials "Scan It" based on Geogebra. This research was a development research. The development model used is the ADDIE development model. The subjects of this study were students of class XI SMK. This study used three classes, namely for trials, experiments, and controls. The research design was a nonrandomized control group research design, pretest-posttest design. The results of this research were media and interactive teaching materials "Scan It" based on geogebra, which were valid, practical, and effective. Students who showed a positive response were 96%. As many as 58.3% of students experienced an increase in moderate spatial abilities and 33.3% of students experienced an increase in high spatial abilities.
PENGARUH PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA NURUL AULIA DEWI; MUHAMMAD IRHAM; SARWO EDY WIBOWO
GANEC SWARA Vol 15, No 1 (2021): Maret 2021
Publisher : Universitas Mahasaraswati Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35327/gara.v15i1.186

Abstract

      This study aims to determine the effect of the Type STAD Cooperative Learning model on mathematical problem solving abilities. The data collection technique was obtained by means of a test in the form of description questions and documentation in the form of a list of student names. The research instrument used was 3 pre-test and post-test questions. The data analysis technique used is the normality test, homogeneity, t test with the technique of paired samples t-test and independent t-test.      The results showed that, the paired sample t-test on the problem solving ability before and after treatment with STAD obtained an average value of 50.29 to 83.71 with a significance of 0.000 <0.05. This means that the students' scores before and after STAD learning have differences in the average mathematical problem solving abilities. Based on the results of the paired sample t-test on the ability to solve mathematical problems before and after treatment using conventional learning models, the average value was 44.57 to 75.79 with a significance of 0.000 <0.05. This means that there is a significant increase before and after conventional learning. Based on the results of the independent samples t-test, the mean values were 83.71 and 75.79 with a significance value of 0.009 <0.05. This means that there is a difference in the average problem-solving ability of students in STAD learning with students in conventional learning. It can be concluded that the STAD type of cooperative learning model has an effect on students' problem solving abilities in mathematics.
Perbandingan Prestasi Belajar Mahasiswa pada Mata Kuliah Aljabar Linier Ditinjau dari Orientasi Tujuan Muhammad Irham; Aska Muta Yuliani
Lectura : Jurnal Pendidikan Vol. 11 No. 1 (2020): Lectura: Jurnal Pendidikan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/lectura.v11i1.3627

Abstract

Orientasi tujuan merupakan aspek penting dalam perkuliahan di setiap mata kuliah. Mahasiswa dengan orientasi tujuan penguasaan memandang kesuksesan sebagai suatu peningkatan kemampuan dalam diri, sedangkan mahasiswa dengan orientasi tujuan performansi memandang kesuksesan melalui perbandingan dengan orang lain. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan prestasi belajar mahasiswa pada mata kuliah Aljabar Linier berdasarkan orientasi tujuan. Penelitian ini merupakan penelelitian kuantitatif. Populasi dan sampel dalam penelitian ini berjumlah 19 mahasiswa. Pengumpulan data dilakukan melalui tes dan angket. Metode tes digunakan untuk mengumpulkan data prestasi matematika mahasiswa pada mata kuliah Aljabar Linier. Tes yang digunakan adalah tes berjenis uraian materi Aljabar Linier. Adapun angket digunakan untuk mengklasifikasikan mahasiswa yang memiliki orientasi tujuan penguasaan dan performansi. Teknik analisis data menggunakan uji-t pihak kanan. Uji ini dilakukan untuk mengetahui apakah mahasiswa dengan orientasi penguasaan memiliki prestasi belajar yang lebih baik dari mahasiswa yang berorientasi performansi? Atau sebaliknya. Hasil tes menunjukkan bahwa mahasiswa yang memiliki orientasi penguasaan memiliki rata-rata 83,1, sedangkan mahasiswa dengan orientasi performansi memiliki nilai rata-rata prestasi belajara sebesar 80,7. Hasil analisis data dengan uji-t pihak kanan menunjukkan bahwa dengan kesimpulan bahwa tidak terdapat perbedaan prestasi belajar antara mahasiswa yang berorientasi tujuan penguasaan dengan mahasiswa yang berorientasi tujuan performansi. Ini menunjukkan bahwa orientasi tujuan mahasiswa dalam belajar pada mata kuliah Aljabar linier tidak mempunyai pengaruh siginifikan terhadap prestasi matematika pada mata kuliah Aljabar Linier.
ANALISIS KESALAHAN MAHASISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL LOGIKA MATEMATIKA Aska Muta Yuliani; Muhammad Irham
Jurnal Kependidikan Vol. 4 No. 1 (2019): Jurnal Kependidikan
Publisher : FKIP Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (572.916 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesalahan apa saja dan penyebab kesalahan yang dilakukan mahasiswa STKIP Paracendekian NW Sumbawa semeste ganjil Tahun Ajaran 2017/2018 dalam menyelesaikan soal negasi pernyataan majemuk dan pernyataan berkuantor pada logika matematika dan untuk mengetahui alternatif pemecahannya. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes logika matematika. Data yang dianalisis adalah hasil pengerjaan mahasiswa di atas lembar kerja yang melakukan kesalahan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa mengalami beberapa kesalahan yaitu (a) kesalahan dalam memahami maksud dari pernyataan yang diberikan pada soal, dan (b) kesalahan dalam menuliskan bentuk negasi dari pernyataan biimplikasi dan pernyatan berkuantor, dan (c) kesalahan ketika proses melakukan negasi pada pernyataan majemuk dan pernyataan berkuantor”. Kesalahan - kesalahan yang dilakukan disebabkan oleh beberapa hal yaitu (a) kurangnya pemahaman konsep dari beberapa negasi pernyataan majemuk dan pernyataan berkuantor; (b) mahasiswa kurang teliti ketika menyelesaikan soal yaitu tanpa sadar menuliskan bentuk negasi pernyataan dengan salah, padahal mereka tahu bentuk negasi yang benar; (c) mahasiswa lupa mengenai beberapa konsep negasi pernyataan majemuk terutama negasi dari pernyataan biimplikasi.
Description of the Effectiveness of the Implementation Moodle Learning Management System-Based Online Learning Zainuddin Sani; Muhammad Irham; Rizky Fadillah
Jurnal Equation: Teori dan Penelitian Pendidikan Matematika Vol 6, No 1 (2023)
Publisher : UIN FAS BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/equation.v6i1.9611

Abstract

This study aims to describe how effective the implementation of online learning based on Moodle LMS in the mathematics education study program is with the type of mixed (method research). Quantitative data collection methods using questionnaires and qualitative methods using interviews. The subjects given the questionnaire consisted of all students and lecturers in the mathematics education study program. The subjects interviewed were selected using a purposive sampling consisting of 2 lecturers and 3 students with consideration of the types of courses taught for lecturers and semesters taken for students. Quantitative analysis technique uses descriptive percentage analysis and qualitative data analysis technique uses data reduction, data presentation, and conclusion stages. The results showed that, (1) the implementation of moodle LMS-based online learning in the student's perspective was in the quite effective category with a percentage of 79.78%, (2) the implementation of moodle LMS-based online learning in the lecturer's perspective was also in the quite effective category with a percentage of 66 ,66%.
RELAWAN NUMERASI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MATEMATIKA SISWA DI LUAR PROGRAM SEKOLAH Muhammad Irham; Aska Muta Yuliani; Ayu Rohmawati; Eka Susanti
KARYA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 1 (2023): KARYA: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : FKIP Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan ini bertujuan untuk membantu siswa kelas 1 sampai 6 SDN Jorok untuk belajar matematika di luar sekolah. Kegiatan ini juga bertujuan untuk menumbuhkan semangat kesukarelawanan bagi nahasiswa calon guru di Program Studi Pendidikan Matematika, STKIP Paracendekia NW Sumbawa. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tahapan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Hasil kegiatan ini menunjukkan beberapa hal positif, diantaranya pada tahap perencanaan diperoleh respon yang baik dari pemerintah desa dan juga masyarakat Desa Jorok. Hal ini ditunjukkan dengan diberikannya salah satu halaman rumah warga sebagai tempat berkegiatan secara rutin. Adapun pada tahap pelaksanaan, kegiatan relawan numerasi memberikan dampak positif terhadap pengalaman belajar matematika siswa, di mana siswa sudah mampu menguasai beberapa teknik mulai dari jarimatika sampai trik-trik menyelesaikan soal ujian matematika. Pada tahap evaluasi diperoleh kesimpulan bahwa kegiatan relawan numerasi perlu dilanjutkan karena berdampak positif bagi siswa peserta dalam kegiatan belajar di luar sekolah dan juga mampu menumbuhkan semangat kesukarelawan bagi mahasiswa sebagai calon guru.
PENINGKATAN KAPASITAS GURU DALAM PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI SESUAI DENGAN KURIKULUM MERDEKA Fahmi Yahya; Muhammad Irham; Jalaluddin Jalaluddin; Erma Suryani; Sri Nurul Walidain
KARYA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 1 (2023): KARYA: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : FKIP Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang disesuaikan dengan kemampuan, kebutuhan, dan karakteristik belajar siswa yang beragam. Penyesuaian pembelajaran ini dapat dilakukan pada materi ajar, metode dan pengelolaan proses pembelajaran, dan pada penilaian hasil belajar. Dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, kami memberikan pelatihan kepada bapak/guru untuk meningkatkan kapasitas mereka dalam melaksanakan pembelajaran berdifferensiasi sesuai dengan kurikulum merdeka. Kegiatan ini terlaksana atas kerjasama DIKBUD dan KEMENAG Kabupaten Sumbawa, LPTK dan juga INOVASI. Telah dilaksanakan pada bulan juli-agustus 2022. Peserta pelatihannya adalah guru dari beberapa Sekolah Dasar (SD), Madrasah Ibtidaiyah (MI), sekolah menengah pertama (SMP), dan TK yang ada di wilayah kecamatan Lunyuk kabupaten Sumbawa. Kegiatan ini mendapat respon positif dari kepala sekolah dan semua guru peserta pelatihan. Mereka merasa mendapat pemahaman yang lebih mendalam tentang karakter, manfaat dan juga tahapan pembelajaran berdiferensiasi.