Abstract Most of Indonesia citizens as moslems and Islam tends to be the majority religion int the word. Therefore, there is a need to start applying sharia compliances in various life aspects of Indonesia citizens, espectally in trade field. One of trade activities of Indonesia UKM takes place in stall. According to that, this research has several research questions, they are; (a) what are kinds of sharia compliant contracts take place in stall, (b) how is the suitability with KHES, and (c) is these any contracts which be able to cancle each other out. This research used socio legal research method with primary data and case approach. The research results as follows; (a) these are two kinds of sharia compliant contracts which take plase in stall, (b) single contract in stall is suitable with KHES compliances, and (c) certain single contract is be able to cancle other single contract out.Keywords: Contract, Sharia, and Stall. AbstrakMasyarakat Indonesia mayoritas beragama Islam dan ada kecenderungan agama Islam menjadi agama mayoritas di dunia. Dengan demikian ada kebutuhan untuk mulai menerapkan ketentuan syariah dalam berbagai sendi kehidupan masyarakat Indonesia, khususnya dalam bidang perdagangan. Kegiatan perdagangan dalam kategori UKM di Indonesia salah satunya terjadi di warung. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah; (a) Jenis akad apa saja di warung yang sesuai syariah, (b) bagaimana kesesuaiannya dengan KHES, dan (c) adakah akad-akad yang saling membatalkan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum empiris (socio legal research) dengan menggunakan data primer serta pendekatan kasus. Adapun hasil penelitiannya adalah; (a) terdapat dua jenis akad sesuai syariah yang terjadi di warung, (b) akad tunggal di warung sesuai dengan ketentuan KHES, dan (c) akad tunggal tertentu dapat membatalkan akad tunggal lainnya.Kata kunci: Akad, Syariah, dan Warung.