Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGUATAN PROMOSI ECO-WISATA BANYUURIP MANGROVE CENTER MELALUI PELATIHAN PENGISIAN KONTEN KREATIF Sri Oetami Madyowati; Rosidah Wahyu Ningtyas; Edi Prihartono; Rhochmad Wahyu Illahi; Pamudi Pamudi; Didik Trisbiantoro; Gilang Rusrita Aida
MONSU'ANI TANO Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 6, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32529/tano.v6i1.2272

Abstract

Masyarakat semakin banyak menghabiskan waktu untuk mengakses media sosial salah satunya mencari informasi tempat wisata yang menarik, sehingga peran dari sebuah konten kreatif pada media sosial sebagai media promosi jasa wisata yang berbentuk digital menjadi sangat penting. Banyuurip Mangrove Center (BMC) adalah salah satu destinasi ekowisata yang berada di Desa Banyuurip, Kecamatan Ujung Pangkah, Kabupaten Gresik yang saat ini sedang berkembang yang saat ini masih minim pengunjung. Guna meningkatkan kunjungan wisatawan, maka dipelukan adanya pelatihan mengoptimalkan promosi melalui media sosial tentunya berisi konten kreatif yang memudahkan dan menarik para calon wisatawan dalam menggali informasi tentang jasa wisata yang ditawarkan. Metode pelaksanaan kegiatan ini terdiri dari 3 tahap yaitu: persiapan, pelaksanaan penyuluhan, dan evaluasi. Hasil dari kegiatan ini yaitu pengelola BMC bisa menggali value preposition BMC dan menggunakan aplikasi Canva untuk membuat konten kreatif untuk promosi eco-wisata Banyuurip Mangrove Center.
PENYULUHAN OLAHAN PANGAN LOKAL DAN PRODUK BERBASIS IKAN SEBAGAI UPAYA PENCEGAH STUNTING Sri Oetami Madyowati; Kejora Handarini; Achmad Kusyairi; Nunuk Hariyani; Sumaryam Sumaryam; Didik Trisbiantoro; Nurul Hayati; Didik Budiyanto
MONSU'ANI TANO Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 6, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32529/tano.v6i2.2600

Abstract

Pada tahun 2022 jumlah penderita stunting di Indonesia mencapai 21,6 %, dan masih berada di urutan ke lima dunia.  Sebagai upaya untuk berpartisipasi dalam penyelesaian masalah stunting, maka peran perguruan tinggi melaksanakan penyuluhan pada Ibu-ibu yang berlokasi di Posyandu Sedap Malam 1, Desa Candinegoro RT.05 RW.01, Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo. Tujuan kegiatan: meningkatkan pengetahuan pada ibu-ibu tentang olahan pangan lokal dan produk berbasis ikan sebagai upaya untuk mencegah stunting.  Metode kegiatan adalah: persiapan, pelaksanaan penyuluhan, dan evaluasi. Hasil menunjukkan (1) terdapat peningkatan pengetahuan ibu-ibu Posyandu tentang olahan pangan lokal dan produk berbasis ikan sebagai upaya untuk mencegah stunting (2) Pemberian buku resep yang dapat dijadikan panduan bagi ibu-ibu sehingga dapat meminimalisir kasus stunting.  Berdasarkan pretest dan post test menunjukkan bahwa pengetahuan ibu-ibu tentang olahan pangan lokal dan produk berbasis ikan sebagai upaya untuk mencegah stunting menunjukkan peningkatan.
Model Pengembangan Ekowisata Mangrove Berbasis Modal Sosial di Desa Banyuurip, Kecamatan Ujung Pangkah, Gresik Sumaryam Sumaryam; Sri Oetami Madyowati; Didik Trisbiantoro; Suzana Sri Hartini; Shanty Ratna Damayanti; Andini Melan Sari; Ningtyas Dwiana Putri
Juvenil Vol 5, No 1: Februari (2024)
Publisher : Department of Marine and Fisheries, Trunojoyo University of Madura, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/juvenil.v5i1.23515

Abstract

ABSTRAKPenelitian bertujuan membuat model pengembangan ekowisata mangrove berbasis pada modal sosial melalui unsur-unsurnya, yang berlokasi di Desa Banyuurip, Kecamatan Ujung Pangkah, Gresik dan dikenal dengan Banyuurip Mangrove Center (BMC), dimana ekowisata adalah suatu bentuk perjalanan wisata ke area alami yang dilakukan guna untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat dan tetap menjaga pelestarian lingkungan di daerah tersebut. Penelitian in menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan emik (emic view/persepsi informan) dan pendekatan etik (ethic view/interpretasi peneliti berdasarkan konsep/teori dan hasil-hasil kajian yang relevan. Pendekatan Emik mencoba menjelaskan suatu fenomena dalam masyarakat dengan sudut pandang masyarakat itu sendiri (pandangan orang dalam), sebaliknya, etik merupakan penggunaan sudut pandang orang luar yang berjarak untuk menjelaskan suatu fenomena dalam masyarakat. Data yang dikumpulkan dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dan studi dokumen kemudian dianalisis dengan analisis model Milles dan Huberman. Hasil penelitian ini menunujukan hubungan strategis antara modal sosial dan pengembangan eko-wisata mangrove, maka dengan meningkatkan partisipasi masyarakat untuk membangun eko-wisata adalah merupakan model pengembangan ekowisata mangrove. Kata kunci: modal sosial, partisipasi, eko-wisata mangrove, stakeholder, emic view ethic view, Analisis Miles HubermanABSTRACTThe research aims to create a mangrove ecotourism development model based on social capital through its elements, which is located in Banyuurip Village, Ujung Pangkah District, Gresik and is known as the Banyuurip Mangrove Center (BMC), where ecotourism is a form of tourist trip to natural areas carried out for the purpose of to improve the welfare of local communities and maintain environmental preservation in the area. Qualitative method with an emic approach (emic view/perception of informants) and an etic approach (ethic view/researcher's interpretation based on concepts/theories and relevant study results. The emic approach tries to explain a phenomenon in society from the perspective of society itself (people's views). in), on the other hand, ethics is the use of a distant outsider's point of view to explain a phenomenon in society. Data collected using observation, interviews and document study methods are then analyzed using the Milles and Huberman model analysis. Based on the strategic relationship between social capital and development Mangrove eco-tourism, increasing community participation to develop eco-tourism is a model for developing mangrove eco-tourism.Key words: social capital, participation, mangrove eco-tourism, stakeholders, emic view ethical view, Miles Huberman analysis