Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PELATIHAN PEMBUATAN SABUN CUCI PIRING DAN HANDSANITIZER DENGAN PEMANFAATAN LIMBAH KULIT NENAS ( Ananas comosus (L.) Deri Islami; Dini Mardhiyani; Hotmauli Hotmauli; Wahyu Margi Sidoretno; Repni Gumalasari
Diklat Review : Jurnal manajemen pendidikan dan pelatihan Vol 6 No 3 (2022)
Publisher : Komunitas Manajemen Kompetitif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35446/diklatreview.v6i3.1147

Abstract

Sabun cuci piring merupakan salah satu kebutuhan dalam rumah tangga yang berfungsi sebagai penghilang kotoran dan lemak pada peralatan makan dan masak. Selain itu, limbah kulit nenas juga dapat diaplikasikan sebagai hand sanitizer yang merupakan solusi pengganti sabun cuci tangan yang praktis. Kita tidak perlu lagi repot mencuci tangan apabila sudah membawa gel pembersih tangan ini. Berdasarkan penelitian dari (Marlina et al., 2018) limbah kulit nenas memiliki aktivitas antibakteri yang bisa digunakan sebagai bahan baku dalam pembuatan sabun cuci piring dan hand sanitizer. Tujuan dari Pengabdian ini adalah untuk memberi pengetahuan dan pelatihan tentang pembuatan sabun cuci piring cair dan hand sanitizer guna mengurangi pengeluaran masyarakat terhadap pembelian sabun sekaligus untuk menciptakan peluang usaha baru. Dalam kegiatan pengabdian, akan dijelaskan bahan baku, prosedur kerja dan perhitungan biaya produksi pembuatan sabun cuci piring dan hand sanitizer. Dari kegiatan yang dilakukan, dapat menghasilkan luaran produk barang berupa sabun cuci piring cair dan hand sanitizer sesuai dengan metode yang diberikan dalam pelatihan.
FORMULASI SEDIAAN OBAT KUMUR KOMBINASI EKSTRAK DAUN GAMBIR (Uncraina gambir (Hunter) Roxb) dan BIJI PINANG (Areca catechu L.) SEBAGAI ANTIBAKTERI Dini Mardhiyani
Jurnal Biogenerasi Vol. 8 No. 1 (2023): Volume 8 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/biogenerasi.v8i1.2216

Abstract

Bad breath (Halitosis) is one of the oral health problems that many people complain about after caries and periodontal disease. Plants that have the potential to be used as mouthwash preparations are gambier leaves and areca nut seeds. The content of phenol and catechin compounds has the ability as a bactericidal. Meanwhile, areca nut has the ability to inhibit the release of calcium ions in the tooth demineralization process stimulated by Streptococcus mutans. This study aims to determine the evaluation results of a combination of gambier leaf and areca nut mouthwash preparations with concentrations of 0.5%, 1%, and 1.5% with several physical parameters, namely organoleptic tests, pH tests, clarity tests, and viscosity tests. Physical stability testing was carried out on Day 0 and Day 7. The results of the organoleptic test are liquid, odorless, white and yellowish brown, sweet and bitter taste. ptest day 0 on controls, F1, F2, and F3, namely 6.2, 4.8, 4.8, 4.6, and day 7 on controls, F1, F2, and F3, namely 6.2, 4 ,7, 4,6, 4,4. Clarity test on day 0 and day 7 controls, F1, F2, and F3 were clear. Viscosity test day 0 on controls, F1, F2, and F3, namely 11.40 cPoises, 9.88 cPoises, 7,271 cPoises, 10.13 cPoises and day 7 on controls, F1, F2, and F3, namely 7,725 cPoises, 9,380 cPoises, 10,218 cPoises, 11 cPoises.
PEMBERDAYAAN IBU RUMAH TANGGA DI DESA KARYA INDAH MELALUI PEMBUATAN CEMILAN SEHAT NUGGET KURKUMIN Dini Mardhiyani; Eva Oktariani; Denia Pratiwi; Deri Islami
Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin Vol 6 No 2 (2023): Februari
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/jpm.v6i2.3106

Abstract

This community service activity was carried out with PKK mothers in Karya Indah Village, Kec. Tapung, Kab. Kampar, Riau. Law Number 6 of 2014 article 6 concerning Villages states that village arrangements aim to advance the economy of village communities and overcome national development gaps. The village community without exception includes women in the village of Karya Indah Village, Kec. Tapung, Riau is actually a village potential and asset that can help improve family welfare in particular and improve village welfare in general. The service method is carried out by providing counseling, demonstrations and training. The purpose of this service is expected to solve community problems, namely the low ability of the community in entrepreneurship so that they can contribute to increasing the potential of partners, especially the community by improving the quality of human resources. The level of achievement of the goals of this service program can be said to be successful, which can be seen from the enthusiasm of the participants in participating in the service activities and the ability of the service participants to answer questions after completing the counseling and training provided. The recommendation from this community service activity is that it is necessary to have similar repetitive activities related to training which are related to increasing the potential of the community through training.
Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Daun Bidara (Ziziphus Mauritiana Lam) dengan Metode DPPH Dini Mardhiyani; Melinda Rehulina
BIO-CONS : Jurnal Biologi dan Konservasi Vol. 5 No. 1 (2023): BIO-CONS: Jurnal Biologi dan Konservasi
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31537/biocons.v5i1.1089

Abstract

Daun bidara memiliki banyak kandungan yang bermanfaat,antara lain; mengandung nutrisi protein, kalsium, zat besi, magnesium, vitamin, senyawa aktif seperti flavonoid, karotenoid, alkaloid, fenol, kuersetin, metil ester, terpenoid, saponin dan lain sebagainya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan pada ekstrak daun bidara dengan menggunakan metode DPPH (2-difenil-1-pikrilhidrazi). Penelitian ini menggunakan sampel daun bidara (Ziziphus mauritiana Lam) yang direndam dengan pelarut yang sesuai yaitu etanol 70% dan menggunakan pembanding vitamin C. Pengujian aktivitas antioksidan dalam penelitian ini menggunakan metode penangkap radikal bebas DPPH pada panjang gelombang 520 nm. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas antioksidan daun bidara didapatkan nilai Inhibition Concentration (IC50) sampel daun bidara sebesar 263,2107 ?g/ml dan nilai Antioixidant Activity Index (AAI) yaitu 0,30, dan nilai Inhibition Concentration (IC50) vitamin C sebesar 18,8337 ?g/ml. Hasil tersebut menunjukkan bahwa sampel daun bidara mempunyai aktivitas antioksidan yang rendah.