Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

Self Efficacy Pasien Stroke di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Haji Surabaya Jumain Jumain; Abu Bakar; Rachmat Hargono
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES Vol 11 (2020): Nomor Khusus Maret-April 2020
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/sf11nk214

Abstract

Stroke patients experience weakness, a negative impact that is felt to decrease self efficacy to heal resulting in lazy thoughts of activity. These beliefs greatly affect the patient's personal life including adherence to the therapy given as treatment This study aims to describe the self efficacy of stroke patients in inpatient installations. Quantitative descriptive research. The self efficacy variables of stroke patients who were temporarily admitted to the Inpatient Installation were 70 stroke patients. The research phase in the form of interviews begins on February 20 until March 20, 2019. Data obtained were analyzed using frequency distribution. Respondents with low self efficacy were 49 respondents (70.0%) and respondents with moderate self efficacy were 21 respondents (30.0%). Conclusion: for 2 months stroke patients' self efficacy obtained a low average self efficacy felt by stroke patients. Keywords: self efficacy; stroke patients ABSTRAK Pasien stroke mengalami kelemahan, dampak negatif yang dirasakan adalah menurunnya efikasi diri untuk sembuh yang mengakibatkan pikiran malas beraktifitas. Keyakinan ini sangat mempengaruhi kehidupan pribadi pasien termasuk kepatuhan terhadap terapi yang diberikan sebagai pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan efikasi diri pasien stroke di instalasi rawat inap. Penelitian deskriptif kuantitatif. Variabel self efficacy pasien stroke yang sementara waktu dirawat di Instalasi Rawat Inap adalah 70 pasien stroke. Fase penelitian dalam bentuk wawancara dimulai pada 20 Februari hingga 20 Maret 2019. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan distribusi frekuensi. Responden dengan self efficacy rendah adalah 49 responden (70,0%) dan responden dengan self efficacy sedang adalah 21 responden (30,0%). Kesimpulan: Selama 2 bulan efikasi diri adalah rata-rata rendah yang dirasakan oleh pasien stroke. Kata kunci: self efficacy; pasien stroke
SELF-EFFICACY OF STROKE PATIENTS AT THE INPATIENT INSTALLATION ROOM OF SURABAYA HAJI GENERAL HOSPITAL Jumain Main; Rachmat Hargono; Abu Bakar
International Journal of Nursing and Health Services (IJNHS) Vol. 2 No. 4 (2019): International Journal of Nursing and Health Services (IJHNS)
Publisher : Alta Dharma Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (159.622 KB) | DOI: 10.35654/ijnhs.v2i4.154

Abstract

Stroke is a nerve function disorders that impact on the quality of life. This study aimed to describe the level of self-efficacy among stroke patients at the Inpatient Installation room of Surabaya Haji Hospital. A descriptive survey study was applied in this study. Seventy samples were selected by using a consecutive sampling technique. The investigation started from February 20 to March 20, 2019. Data were analyzed using descriptive statistics. The results reported that most of the patients were low self-efficacy (70,0%), while 30% of patients were moderate self-efficacy (30,0%). In conclusion, it showed that the majority of patients were low self-efficacy and need to be considered by healthcare providers before designing the nursing intervention. Keywords: self-efficacy, stroke patients
PENDIDIKAN KESEHATAN PENCEGAHAN VIRUS COVID-19 DI RUANGAN ICU/ICCU RSUD TORA BELO KABUPATEN SIGI Jumain Jumain; Wahyu Wahyu; Mahasiswa Profesi Ners STIK Indonesia Jaya
JOURNAL OF COMMUNITY DEDICATION Vol. 2 No. 2 (2022): MEI
Publisher : CV. ADIBA AISHA AMIRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (532.308 KB)

Abstract

Pandemi Covid-19 memasuki babak baru kondisi new normal, setelah semenjak sejak 3 bulan terakhir ini marak terdengar di Indonesia, Sulawesi Tengah. Meskipun sudah memasuki kondisi new normal, wabah ini tetap harus diwaspadai. Tatanan kehidupan baru atau kenormalan baru yang harus dijalani akan berakibat makin buruk, jika kita tidak taat pada protokol kesehatan yang diisyaratkan pemerintah. Dalam menghadapi kondisi new normal, perilaku dan tindakan masyarakat harus berubah total dari tindakan biasa yang sering di lakukan. Sudah banyak himbauan dari pemerintah terkait perubahan prilaku yang harus dilakukan, namun nampaknya tidak mempengaruhi semua orang secara merata. Metode yang digunakan adalah metode promosi kesehatan atau penyuluhan yang dilaksanakan di Gazebo samping ruangan ICU/ICCU RSUD Tora Belo Kabupaten Sigi. Hasil keberhasilan target jumlah peserta, ercapainya tujuan kegiatan pengabdian, tercapainya materi yang telah dilaksanakan, kemampuan peserta dalam penguasaan materi dan bisa diterapkan Kegiatan ini diikuti oleh 10 orang peserta, dengan demikian dapat dikatakan bahwa target peserta tercapai 100%. Angka tersebut menunjukkan bahwa kegiatan tersebut tercapai dengan baik semua peserta hadir. Ketercapaian tujuan juga dari hasil berdialog, beragurmen, diskusi dan menceritakan kasus-kasus yang terjadi dilingkungannya, maka dapat disimpulkan bahwa tujuan kegiatan ini tercapai. Kesimpulan peserta penyuluhan interaktif dan bertambahnya pengetahuan dan pemahaman dari tentang covid-19. Saran kegiatan lanjutan yang sejenisnya yang diselenggarakan secara periodik sehingga dapat meningkatkan kemampuan pemahaman keluarga pasien / masyarakat yang ada di lingkungan RSUD Torabelo Sigi.
PENUYULUHAN TENTANG DAMPAK KEHAMILAN PADA REMAJA DI SMA BALA KESELAMATAN PALU Jumain Jumain; Wahyu Wahyu; Agustinus Talindong; Parmi Parmi
JOURNAL OF COMMUNITY DEDICATION Vol. 2 No. 4 (2022): NOVEMBER
Publisher : CV. ADIBA AISHA AMIRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The lack of disclosure by families, both parents and children, has indirectly opened the door wider to adolescents' deviant behavior, especially premarital sex. Unwanted pregnancy (KTD) is an example of one impact of having premarital sex. Adolescent pregnancy under the age of 20 has an impact on increasing the number of maternal deaths that occur in the world and in Indonesia. This community service aims to increase youth knowledge about premarital sex with a total of 55 participants. The results of the evaluation during the activity process were that all participants understood the counseling material. The results of the evaluation during the activity process were that all participants understood the educational material. With this counseling, it is hoped that students will be able to increase their adolescent knowledge about the effects of pregnancy, so that they can prevent and avoid pregnancy.
EFEK YOGA TERHADAP TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI : A SYSTEMATIC REVIEW Jumain
Pustaka Katulistiwa : Karya Tulis Ilmiah Keperawatan Vol 1 No 2 (2020)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Jaya Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1570.547 KB)

Abstract

Introdution : Hipertensi adalah penyakit gaya hidup, yang mempengaruhi jumlah besar dari populasi di seluruh dunia. Tujuan utamanya adalah untuk mempelajari efek intervensi Yoga dalam pengobatan ringan pada fungsi otonom jantung pada pasien hipertensi penting untuk menjaga tekanan darah dalam kisaran normal. Non- farmakologis yang dianjurkan untuk mengendalikan tekanan darah normal salah satunya adalah yoga. Melalui sistimatik review ini, peneliti akan menilai keefektifan yoga dalam menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi. Methods: Pencarian artikel menggunakan PECOT framework di database; Ebsco, Science direct, Elseiver, Sage Journal, Scopus, ProQuest, dibatasi rentang 7 tahun terakhir; 2010 s/d 2017 didapatkan 15 Jurnal Internasional dan dilakukan systematic review, pada ke lima belas jurnal tersebut. Result: Dari lima belas jurnal yang telah direview, keseluruhan menyatakan bahwa yoga sangat dapat mengendalikan tekanan darah pada pasien hipertensi. Conclusion: sistematik review ini sangat menyarankan intervensi yoga sebagai terapi non farmakologis untuk menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi.Kata Kunci: Respon Time, Kepuasan Keluarga, Gawat Darurat
PENGETAHUAN DAN SIKAP KELUARGA TENTANG PENCEGAHAN COVID -19 DI DESA SIPI KECAMATAN SIRENJA KABUPATEN DONGGALA Jumain; Reski Anjeli
Pustaka Katulistiwa : Karya Tulis Ilmiah Keperawatan Vol 2 No 1 (2021)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Jaya Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1560.862 KB)

Abstract

Corona Virus Disease (COVID-19) merupakan pandemik yang sangat meresahkan masyarakat, data yang didaptkan dari Pustu di Desa Sipi Kecamatan Sirenja Kabupaten Donggala di peroleh 1 orang terkonfirma- si positif Covid-19. Berdasarkan observasi dan dari hasil wawancara terhadap 15 orang di desa Sipi Kecamatan Sirenja Kabupaten Donggala tentang bagaimana pencegahan Covid-19, 9 dari 15 orang menjawab belum mengetahui sepenuhnya cara pencegahan Covid-19, dan 6 dari 15 orang menjawab mengetahui cara pencegahan Covid-19 tapi masih belum menerapkan cara pencegahan Covid-19. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya pengetahuan keluarga tentang pencegahan Covid-19 didesa Sipi Kecamatan Sirenja Kabupaten Donggala. Jenis penelitian adalah deskriptif. Variabel penelitian ini pengetahuan dan sikap keluarga, tentang jenis data yaitu data primer dan data sekunder, sampel penelitian ini 67 responden. Hasil analisis menunjukan pengetahuan kurang (17.5%), cukup (61.8%) dan baik (20.7%). Hasil pada 67 responden sikap kurang (70.1%) sikap cukup (28.4%) dan sikap (1.5%). Kesimpulan bahwa lebih banyak keluarga mempunyai pengetahuan cukup baik. Sedangkan sikap keluarga sangat kurang. Saran diharapakan kepada pemerintah desa agar selalu mengontrol, memotivasi, membimbing, mengayomi masyarakat untuk menambah pengetahuan dan sikap keluarga tentang pencegahan Covid-19 dan melibatkan tenaga kesehatan untuk melakukan penyuluhan-penuluhan terkait Covid- 19.
PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TENTANG NYERI PASIEN PASCA BEDAH DI RUANG PERAWATAN BEDAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TORA BELO KABUPATEN SIGI Jumain; Silva
Pustaka Katulistiwa : Karya Tulis Ilmiah Keperawatan Vol 1 No 1 (2020)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Jaya Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1736.049 KB)

Abstract

Surgery is a treatment that uses an invasive method by opening the part of the body to be treated. A preliminary study conducted by researchers on December 10, 2019 on 5 nurses in the surgical treatment room of the Tora Belo Hospital, Sigi Regency, 3 nurses said that pain in surgical patients was part of the wound process due to trauma experienced. Another nurse said that surgical patients can be given painkillers. The results of interviews with surgical patients that nurses only give anti-pain medications recommended by doctors. The purpose of this study was to determine the knowledge and attitudes of nurses about the management of postoperative pain in the surgical treatment room of the Tora Belo Regional General Hospital, Sigii Regency. This type of research is descriptive research. The variables in this study were nurses' knowledge and attitudes about postoperative pain. This research was conducted in the surgical treatment room of the Tora Belo Regional General Hospital, Sigi Regency. The data used are primary data and secondary data. Data analysis using univariate analysis. The population in this study amounted to 16 people and the sampling method with the total population. The results of the univariate analysis of respondents with good knowledge of 75%, respondents with sufficient knowledge of 25%. Respondents behaved well 62.6%, moderate attitude 31.2%, attitude less 6.2%. The conclusion in this study was that most of the respondents had good knowledge and attitudes of nurses about post-surgical patient pain in the surgical treatment room of the Tora Belo Regional General Hospital, Sigi Regency. It is recommended that nurses in the surgical treatment room of the Tora Belo Regional General Hospital, Sigi Regency increase their knowledge and attitudes in handling postoperative pain
PERILAKU MENYIKAT GIGI PADA ANAK DI SD 3 KOROLOLAKI KECAMATAN PETASIA KABUPATEN MOROWALI UTARA Agustinus Talindong; Jumain; Sepriyanti Lapato
Pustaka Katulistiwa : Karya Tulis Ilmiah Keperawatan Vol 3 No 2 (2022): Pustaka Katulistiwa
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Jaya Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (692.794 KB)

Abstract

Optimal body health is one of which is influenced by supporting factors, namely dental and oral health. Based on the results of interviews, several children explained that they were still not regular in brushing their teeth so that children's teeth had cavities because children were lazy to brush their teeth when going to bed because they were not used to brushing their teeth at night, based on observations of the condition of children's teeth that were not intact or had cavities. The purpose of this study was to determine tooth brushing behavior in children aged 3 Korololaki Elementary School, Petasia District, North Morowali Regency. This type of research is quantitative with a descriptive approach. Tooth brushing behavior variable. Collection using an observation sheet with 20 items for assessment of tooth brushing behavior. Data analysis using univariate analysis. The population in this study were 46 students who attended SD 3 Korololaki in 2022. The sample in this study was 43 respondents. The results showed that the behavior of respondents in the category of needing guidance was 22 respondents (51.2%), the sufficient category was 14 respondents (32.6%), the good category was 4 respondents (9.3%), the very good category was 3 respondents (7.0%). Conclusion The majority of students at SDN 3 Koro-lolaki, Petasia District, North Morowali Regency have behaviors that need guidance in brushing their teeth. Suggestions are that the school is expected to cooperate with the health office in an effort to improve the status of a clean and healthy lifestyle, it is also hoped that this can be used as a reference for adding nursing knowledge, then it is hoped that other researchers can carry out further research on tooth brushing behavior in children which is more than research which have existed
EVALUASI PENCAPAIAN KESEHATAN DASAR BASIC SIX DI PUSKESMAS BALINGGI KECAMATAN BALINGGI KABUPATEN PARIGI MOUTONG Ni Kadek Armini; Jumain
Jurnal Ilmiah Kesmas -IJ Vol 22 No 1 (2022): Jurnal Kesmas Februari 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Jaya Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.356 KB)

Abstract

Capaian pelaksanan kesehatan dasar Basic Six Puskesmas yang bermutu sesuai target yang ditetapkan merupakan salah satu indikator penting dalam kinerja Puskesmas. Untuk mengukur keberhasilan pencapaian program kesehatan dasar Basic Six Puskesmas perlu adanya kegiatan evaluasi. Hasil cakupan Basic Six di Puskesmas Balinggi untuk program Basic Six belum semua mencapai target. Upaya Kesehatan Ibu dan Anak 98,85%, Upaya Promosi Kesehatan 96,1%, Upaya Kesehatan Lingkungan 89,78%, Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat 93,13%, Upaya Pencegahan Penyakit Menular 82,81% dan Upaya Pengobatan 90,4%. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya Evaluasi Program Pencapaian Basic Six di Puskesmas Balinggi Kecamatan Balinggi Kabupaten Parigi Moutong Tahun 2018. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Variabel dalam penelitian ini yaitu input, proses dan output. Data yang digunakan yaitu data primer dan sekunder. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh petugas Basic Six yang bekerja di Puskesmas Balinggi yaitu 37 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah total populasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketersediaan Input untuk Program Basic Six dari segi pembiayaan sudah mencukupi walaupun pencairan pembiayaan masih sering terlambat. Dari segi sarana dan prasarana ada beberapa belum lengkap contohnya alat edukasi dibagian program PROMKES, ruangan kerja untuk program PROMKES,KESLING masih satu ruangan kerja dengan TU serta kesesuaian pendidikan dengan program yang ditangani belum semua sesuai dengan bidang ilmu. Dari segi proses, perencanaan, pengorganisasian, dan pengawasan sudah dilaksanakan untuk masingmasing program Basic Six. Cakupan Hasil (Output) Program Basic Six di Puskesmas Balinggi masih belum mencapai target yang ditetapkan. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah cakupan program Basic Six belum mencapai target. Disarankan kepada pihak Puskesmas Balinggi agar lebih berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dalam hal pencairan dana dan sarana prasarana agar dilengkapi, serta dalam hal pengawasan dalam pengelolaan dan pelaksanaan program Basic Six Puskesmas tetap dipertahankan sehingga pencapaian program Basic Six dapat mencapai target.
PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT TENTANG PENCEGAHAN PENYAKIT DIABETES MELLITUS DI KELURAHAN TALISE KECAMATAN MANTIKULORE KOTA PALU Jumain; Diah Fitri Purwaningsih
Jurnal Ilmiah Kesmas -IJ Vol 19 No 2 (2019): Jurnal Kesmas, September
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Jaya Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (364.87 KB)

Abstract

Diabetes mellitus (DM) yang umum dikenal sebagai kencing manis adalah penyakit yang ditandai dengan hiperglikemia (peningkatan kadar gula darah) yang terus-menerus dan bervariasi, terutama setelah makanData dari Puskesmas Talise jumlah penderita diabetes mellitus tahun 2017 sebanyak 1.987 orang dan pada tahun 2018 meningkat menjadi 2.056 dan berada pada urutan ke-4 sepuluh penyakit terbesar (Data dari Puskesmas Talise, 2018). Berdasarkan hasil wawancara awal peneliti pada tanggal 25 Juni tahun 2019 terhadap 6 masyarakat di kelurahan Talise, dari pertanyaan yang diajukan oleh peneliti terkait cara mencegah penyakit diabetes melitus, sebanyak 4 orang mengatakan belum mengetahui dengan baik pencegahan diabetes mellitus. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya pengetahuan dan sikap masyarakat tentang pencegahan penyakit diabetes mellitus di Kelurahan Talise Kecamatan Mantikulore Kota Palu. Jenis penelitian adalah deskriptif yaitu menggambarkan dan menginterpretasikan suatu objek yang diteliti. Variabel dalam penelitian adalah pengetahuan dan sikap. Jenis data yaitu data primer dan sekunder. Analisis data yaitu analisis univariat. Populasi dalam penelitian yaitu semua msyarakat yang berusia 15-65 tahun yang tidak menderita diabetes mellitus di Kelurahan Talise. Jumlah sampel adalah 44 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 44 responden, yang mendapatkan pengetahuan baik 54,5%, pengetahuan cukup 45,5%. Sedangkan untuk sikap, didapatkan sikap yang baik 22,7%, sikap yang kurang 2,3% dan sikap yang cukup 75,0%. Kesimpulan penelitian ini adalah responden di Kelurahan Talise lebih banyak berpengetahuan baik dan lebih banyak memiliki sikap yang cukup. Disarankan kepada pihak Puskesmas Talise agar selalu memberikan informasi kepada masyarakat terkait pencegahan diabetes mellitus dan kepada masyarakat Keluraha Talise agar lebih sering mengikuti sosialisasi atau penyuluhan tentang pencegahan diabetes mellitus dan menerapkannya dalam kehidupan sehari–hari