Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Teknologi

ANALISIS EFISIENSI KERJA PELAYANAN PEMBAYARAN REKENING AIR DENGAN PENDEKATAN DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA) Suseno, Suseno; Rahmawan, Sidha
Jurnal Teknologi Vol 10 No 2 (2017): Jurnal Teknologi
Publisher : Jurnal Teknologi, Fakultas Teknologi Industri, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

INTISARI Air merupakan kebutuhan pokok bagi kehidupan manusia sehingga mendapatkan air bersih merupakan bagian dari hak asasi manusia yang harus dipenuhi untuk kelangsungan hidup. Di Indonesia Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) merupakan perusahaan BUMD yang ditunjuk negara sebagai penyedia air bagi masyarakat. PDAM sebagai perusahaan Negara, dituntut untuk berupaya meningkatkan pelayanannya dalam penyediaan air. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan menganalisis tingkat efisiensi Ibu Kota Kecamatan (IKK) dari wilayah PDAM Klaten yang mempunyai variabel input dan output yang beragam secara kuantitatif dengan mengunakan metode Data Envelopment Analysis (DEA). Analisis efisiensi metode DEA memerlukan parameter sebagai berikut: jumlah karyawan dan distribusi air sebagai input; sedangkan pelanggan, meter jual dan pendapatan sebagai output. Dari hasil penelitian didapat bahwa terdapat dua Ibu Kota Kecamatan (IKK) yang tidak efisien dari lima Ibu Kota Kecamatan (IKK) yang sebagian terdapat di PDAM Klaten. Perbaikan yang dapat dilakukan pada IKK delanggu dengan nilai efisiensi 0,661 adalah dengan melakukan penurunan target karyawan menjadi 9,177 ≈ 10 dan penambahan pelanggan menjadi 3.249 pelanggan sedangkan IKK prambanan dengan nilai efisiensi 0,497 adalah dengan melakukan penurunan target karyawan menjadi 5,885 ≈ 6 dan penambahan pelanggan menjadi 2.020 pelanggan. Dari penetapan perbaikan target tersebut diharapkan IKK Delanggu dan Prambanan dapat meningkatkan efisiensi.
PERANCANGAN ALAT PANGGANGAN OTOMATIS MENGGUNAKAN METODE QFD (QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT) Suseno, Suseno; Tigang Huvat, Tadeus Theodossy
Jurnal Teknologi Vol 12 No 2 (2019): Jurnal Teknologi
Publisher : Jurnal Teknologi, Fakultas Teknologi Industri, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan produksi daging panggang pada UMKM warung makan dengan penggunaan alat Panggang manual yang berada di kota Yogyakarta dalam sehari dapat memproduksi 50 kg sampai 80 kg daging panggang, jumlah pesanan terkadang meningkat hingga 100 kg atau lebih hingga terkadang UMKM menolak pesmesanan tesebut. Kurangnya produksi dikarenakan alat panggang yang digunakan untuk 4 kg daging saja dibutuhkan waktu 25 menit sehingga kurang efisien dalam jumlah produksi dan waktu baku produksi. Perancangan alat panggangan daging otomatis ini bertujuan untuk memudahkan karyawan dalam proses produksi sehingga waktu baku menjadi lebih efektif dan target produksi disetiap UMKM dapat tercapai. Dalam penelitian ini digunakan metode Quality Function Deployment (QFD). QFD merupakan metode yang digunakan untuk menentukan prioritas kebutuhan dan keinginan konsumen serta mengelompokannya, QFD dapat digunakan baik pada perusahaan atau UMKM yang menawarkan produk ataupun jasa. Dalam penelitian ini metode QFD digunakan untuk mengetahui tingkat kebutuhan dan kepentingan yang diperlukan oleh para karyawan produksi di UMKM warung makan mengenai alat panggangan daging yang dipakai saat ini. Setelah dilakukan tahapan analisis kebutuhan karyawan menggunakan metode QFD, pemilihan alat panggangan daging yang dirancang dan desain yaitu sesuai dengan kebutuhan Voice of Customer (VoC) dengan mempertimbangan kepentingan atribut yaitu Rancangan Alat Aman (A1), Mudah Digunakan(A2), Dimensi Alat Praktis (A3), Ketahanan Bagian Alat, (A4) Ketahanan Bahan Baku (A5), dan Ramah lingkungan (A6). Alat usulan yang sudah dirancang sesuai kepentingan atribut mempengaruhi jumlah produksi yang dihasilkan menjadi meningkat. Dalam proses bakaran 4 kg daging dengan alat yang telah dirancang dibutuhkan waktu 14 menit.