Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Total Kapang Khamir dan Identifikasi Bakteri Patogen pada Sediaan Jamu Tradisional Anggraeni Sih Prabandari
Indonesian Journal on Medical Science Vol 10 No 1 (2023): IJMS 2023
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Kesehatan Bhakti Mulial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55181/ijms.v10i1.408

Abstract

Traditional herbal medicine has had risk of yeast/mold and bacteria contamination due to its raw material and process of production. BPOM RI had regulated microbiological quality standard of traditional herbal medicine. UMKM X in Surakarta had produced four variants of traditional herbal medicine, marketed at Surakarta and around. The aim of this study was to determine the number of yeast/mold contamination, identification yeast contaminant and pathogenic bacteria include Escherichia coli and Staphylococcus aureus. It was descriptive research cross sectional design. Beras kencur, kunyit asam, jahe rempah and temulawak were taken randomly to determine the number of yeast/ mold and identification of yeast. Escherichia coli and Staphylococcus aureus was identified by their growth characteristic on selective diferential medium agar. The result showed all samples had high number of yeast/mold, more than 103 colony/ml. We identified two species of yeast, they are Aspergillus flavus and Aspergillus niger. Escherichia coli was identyfied from all of the samples, but only 80% had Staphylococcus aureus contamination. We concluded all of the samples were not meet BPOM RI regulation.
Pelatihan Pembuatan Ovoposition Trap (Ovitrap) sebagai Upaya Pengendalian Vektor Demam Berdarah Dengue di Kelurahan Purbayan RT 03 RW IX Kecamatan Baki Sukoharjo Anggraeni Sih Prabandari; Mening Sri Darwati; Agnes Regita Pramesthi Suyono
INDONESIAN JOURNAL OF COMMUNITY EMPOWERMENT (IJCE) Vol. 4 No. 2 (2022): Indonesian Journal of Community Empowerment November 2022
Publisher : UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (170.322 KB) | DOI: 10.35473/ijce.v4i2.1986

Abstract

Dengue haemorrhagic fever (DHF) is vector borne disease transmitted by Aedes sp. mosquitos. Available data has indicated an increasing trend of DHF incidence in Indonesia. Prevention of dengue transmission relies mainly through vector control. The use of traps such as ovitrap and mosquito trap has the potential to be applied and integrated with other methods. Ovitrap is expected to be applied in the community and can assist in the dengue vector control program. Ovitrap can be made simply used resources available at home. The expected output of the implementation of this community service is that people possess knowledge and skills in making ovitrap. Through education and practice of making ovitrap is expected to be a container for the prevention of DHF, so that its incidence can be minimized. Twenty participants joined this program. They divided into three groups with one trainer to assisted them to make ovitrap. Lately, all participants can make ovitrap correctly. We carried out follow up program after two weeks and the results is ovitrap can work properly. Participants found larva, pupa and mosquitos in the ovitrap. It is hoped that participants can use ovitrap regularly to control Aedes sp. population in Purbayan, Baki Sukoharjo.ABSTRAKDemam berdarah dengue merupakan penyakit tular vektor yang diperantarai oleh nyamuk Aedes sp. Angka kejadiannya terus meningkat di Indonesia. Berbagai strategi pencegahan dilakukan yang berfokus pada upaya pengendalian vektor. Ovitrap merupakan perangkap nyamuk sederhana yang dapat digunakan untuk menekan populasi nyamuk Aedes sp. Ovitrap dapat dibuat secara mandiri memanfaatkan alat dan bahan yang tersedia di rumah masing-masing. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberikan pelatihan kepada masyarakat tentang cara pembuatan ovitrap. Metode yang digunakan adalah ceramah, demo pembuatan ovitrap dan praktik langsung. Kegiatan diikuti oleh 20 peserta yang dibagi menjadi 3 kelompok. Masing-masing kelompok diberikan pembimbing cara pembuatan ovitrap. Pada akhir kegiatan, seluruh peserta mampu membuat ovitrap dengan benar. Pada tahap follow up, ovitrap dapat berfungsi dengan baik, terbukti dengan ditemukannya stadium jentik, pupa dan nyamuk dewasa pada larutan di dasar ovitrap. Penggunaan ovitrap secara teratur diharapkan dapat menekan populasi nyamuk Aedes sp. di wilayah Purbayan Kecamatan Baki Sukoharjo.
Pencegahan Komplikasi Diabetes Mellitus pada Lansia di Wilayah TPA Putri Cempo Surakarta Melalui Edukasi dan Pemeriksaan Glukosa Darah Sewaktu Anggraeni Sih Prabandari; Fredericus Pramonodjati; Ajeng Novita Sari; Kori Ayu Lestari; Pradita Yudi Saputro
INDONESIAN JOURNAL OF COMMUNITY EMPOWERMENT (IJCE) Vol. 5 No. 1 (2023): Indonesian Journal of Community Empowerment Mei 2023
Publisher : UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/ijce.v5i1.2331

Abstract

Public health departement of Surakarta city was noticed high incidence of diabetes mellitus (DM) in Jebres Subdistrict. In 2022, there were 3.392 cases of DM spread out at 11 urban villages, including Mojosongo. This numbers can increase if prevention efforts are not done.   Unfortunately, no data about its prevalence based on age. Field survey showed lots of eldery around of Putri Cempo garbage dump at Mojosongo urban village. Eldery with DM should maintain their blood glucose level to prevent complication. Education and blood level examination regularly are necessary to avoid DM complication. Therefore, we carried out a community service activities for eldery with DM at 39 hamlet, Mojosongo urban village. The results obtained from 25 eldery with DM that most of the participants (84%) has controlled glucose level (<200 mg/dL). It was supported by their behaviour including taking medication regullary, physical activities, and dietary arrangements. Eldery with DM were very enthusiastic about participating in the activity of conducting free blood level checks and posyandu cadres were very active during the activity so that the activities ran smoothly. Education showed an increase in the knowledge of participants about methods to maintain blood glucose level in order to avoid complication. Its proven by increase in questionnaire mean score from 79,3 to 86,6 (8,43%) after got the education. ABSTRAK Data Dinkes Kota Surakarta menunjukkan tingginya kejadian DM di Kecamatan Jebres, yaitu sebesar 3.392 kasus pada tahun 2022 yang tersebar dalam 11 Kelurahan, termasuk Mojosongo. Sayangnya, data ini tidak dilengkapi dengan prevalensi berdasarkan umur. Jumlah ini diperkirakan meningkat jika tidak dilakukan upaya penanganan. Berdasarkan hasil survey, sebagian besar lansia di wilayah TPA Putri Cempo Kelurahan Mojosongo menderita DM. Lansia dengan DM perlu menjaga kadar glukosa darah agar tidak terjadi komplikasi. Edukasi dan pemeriksaan glukosa darah secara berkala merupakan upaya pengendalian kadar glukosa darah untuk mencegah komplikasi DM. Oleh karena itu, dilakukan kegiatan pengabdian kepada lansia penderita DM di RW 39 Kelurahan Mojosongo dengan edukasi dan pemeriksaan glukosa darah sewaktu. Hasil pemeriksaan glukosa darah sewaktu pada 25 peserta kegiatan diperoleh sebesar 84% memiliki kadar glukosa darah terkontrol (<200 mg/dL). Hal ini disebabkan oleh perilaku peserta meliputi ketaatan minum obat, aktivitas fisik, dan pengaturan pola makan. Lansia dengan DM sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini, utamanya pemeriksaan kadar glukosa darah secara gratis. Kader posyandu sangat aktif dan membantu seluruh kegiatan sehingga dapat berjalan dengan lancar. Edukasi yang dilakukan terbukti meningkatkan pengetahuan peserta kegiatan tentang manajemen kadar glukosa darah untuk mencegah komplikasi. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan rerata skor pada lembar kuisioner dari 79,3 menjadi 86,6 (8,43%) setelah mendapatkan edukasi.
Infeksi Nematoda Usus pada Petani di Kabupaten Sukoharjo Jawa Tengah dan Faktor yang Mempengaruhinya Anggraeni Sih Prabandari; Ajeng Novita Sari; Ardita Ferlinda Ahtamagara
Indonesian Journal on Medical Science Vol 10 No 2 (2023): IJMS 2023
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Kesehatan Bhakti Mulial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55181/ijms.v10i2.432

Abstract

Farmers are a high-risk group infected with intestinal nematode worms due to close contact with soil which is the medium of development of worm eggs into infective stages. Intestinal nematode infection is associated with clean and healthy living behaviors and knowledge of helminthiasis. This study aims to determine the prevalence of worms in farmers in Wonorejo Village, Polokarto Sukoharjo District, Central Java. This type of study is observational with a cross sectional approach. The identification of intestinal nematodes was carried out by formol ether sedimentation method using fecal samples taken from 31 farmers. The relationship between clean and healthy living behavior and knowledge of worms was analyzed using the Chi square test based on the questionnaire given. Based on the results of the study, the prevalence of intestinal nematode infection was 3.33% (1/31) with hookworm identified species. There was no association between clean and healthy living behavior against intestinal nematode infection in farmers (pvalue 0.93 > 0.05), as well as the level of knowledge about worms (pvalue 0.634 > 0.05).
HUBUNGAN KUALITAS TIDUR DENGAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA WARGA KELAPA GADING DESA PURBAYAN Ajeng Novita Sari; Anggraeni Sih Prabandari; Gravinda Widyaswara; Evina Sundari
Avicenna : Journal of Health Research Vol 6, No 2 (2023): OKTOBER
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36419/avicenna.v6i2.936

Abstract

PENYULUHAN BAHAYA PENGGUNAAN MINYAK GORENG BEKAS PAKAI TERHADAP KESEHATAN PADA IBU-IBU PKK DI KELURAHAN PURBAYAN KECAMATAN BAKI SUKOHARJO Anggraeni Sih Prabandari; Laela Nur Rokhmah; Ajeng Novita Sari; Fredericus Pramonodjati; Nataly Ayu Utami
BESIRU : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 4 (2024): BESIRU : Jurnal Pengabdian Masyarakat, April 2024
Publisher : Lembaga Pendidikan dan Penelitian Manggala Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62335/g59age11

Abstract

Minyak goreng menjadi kebutuhan pokok manusia. Tingkat konsumsi minyak goreng terus meningkat dipicu munculnya aneka jenis makanan yang diolah dengan cara menggoreng (deep fry). Meningkatnya kebutuhan akan minyak goreng dan mahalnya harga minyak goreng di pasaran memicu munculnya perilaku menggunakan minyak goreng berulang kali. Hal ini berbahaya bagi kesehatan karena pemanasan pada suhu tinggi menyebabkan hilangnya vitamin dan antioksidan di dalam minyak serta memicu timbulnya radikal bebas dan zat karsinogenik. Kegiatan edukasi dampak konsumsi minyak jelantah bagi kesehatan telah dilakukan pada ibu-ibu PKK Rt 03 RW 09 Kelurahan Purbayan Kecamatan Baki Sukoharjo pada hari Sabtu, 09 Desember 2023. Jumlah peserta yang hadir sebanyak 26 orang. Materi disampaikan melalui ceramah ilmiah dilanjutkan diskusi dan tanya jawab. Dalam kegiatan ini juga digali informasi tentang kebiasan penggunaan minyak goreng pada masyarakat. Setelah diberikan edukasi, terjadi peningkatan pengetahuan peserta menjadi “sangat memahami/sangat baik” yang dukur dari kuisioner sebelum dan setelah kegiatan edukasi dilaksanakan.