Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Penanaman Nilai-nilai Pendidikan Multikultural di Pondok Pesantren D DI-AD Mangkoso Baru Sulawesi Selatan Zulqarnain, Zulqarnain
Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah Vol 1 No 2 (2016): Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (457.667 KB) | DOI: 10.25299/althariqah.2016.vol1(2).631

Abstract

Penelitian ini berawal dari keinginan peneliti untuk melihat bagaimana penanaman nilai-nilai pendidikan multikultural yang terdapat di pondok pesantren DD-AD Mangkoso Barru Sulawesi Selatan dimana santri berasal dari berbagai daerah yang berbeda-beda dan tentunya budaya serta suku yang berbeda pula. Mereka kemudian dipersatukan dalam lingkungan pondok pesantren dan tinggal dalam asrama yang menjadi ciri khas pondok pesantren. Sangat menarik untuk diperhatikan bahwa dalam kehidupan dipondok pesantren terdapat serangkaian kegiatan yang dilaksanakan baik kegiatan formal disekolah maupun non formal diasrama dan juga kegiatan diluar pondok pesantren. Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan metode deskriptif analitis, yaitu metode yang berusaha memaparkan secara sistematis materi-materi pembahasan yang berasal dari berbagai sumber untuk kemudian dianalisis dengan teliti guna memperoleh hasil sebagai kesimpulan. Metode pengumpulan data yaitu melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan pendekatan yang digunakan peneliti ialah pendekatan sosiologis-antropologis. Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa: 1) pada proses penanaman nilai-nilai pendidikan multikultural di pondok pesantren DDI-AD Mangkoso dilakukan melalui beberapa kegiatan. Pertama, kegiatan pembelajaran formal di sekolah. Kedua, kegiatan pengembangan diri. Ketiga, kegiatan pembiasaan diri. 2) nilai-nilai pendidikan mutikultural yang ditanamkan di pondok pesantren DDI-AD Mangkoso yaitu: a) penanaman nilai demokrasi dan saling menghargai. b) penanaman nilai toleransi dan saling menghormati. c) penanaman nilai keadilan sosial dan kesetaraan. d) penanaman nilai kebersamaan dan tolong menolong. 3)Adapun yang menjadi hambatan dan tantangan dalam penanaman nilai-nilai pendidikan multikultural ialah sarana dan prasarana yang masih kurang memadai khusunya asrama yang menjadi tempat tinggal santri dan masih kurangnya kompeten dan wawasan guru dalam mentransfer pengetahuan dan pada saat mengajar.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUI PERCOBAAN SAINS SEDERHANA DI KELOMPOK BERMAIN PELANGI RT.11 DESA PEMATANG GADUNG KECAMATAN MERSAM Zulqarnain, Zulqarnain; Sukatin, Sukatin; Sapitri, Septiya Ayu
DUNIA ANAK: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 1 (2023): DUNIA ANAK
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpaud.v6i1.2481

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif Anak Melalui Percobaan Sains Sederhana Di Kelompok Bermain Pelangi RT.11 Desa Pematang Gadung Kecamatan Mersam. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian dilakukan 2 Siklus dan setiap siklusnya dilaksanakan 2 kali pertemuan. Subjek dalam penelitian ini adalah anak dengan usia 5 - 6 tahun yang tergabung dalam Kelompok B dan berjumlah 14 anak, yang terdiri dari 7 anak perempuan dan 7 anak laki-laki. Metode yang digunakan untuk pengumpulan data adalah observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan kognitif anak di Kelompok Bermain Pelangi pada awal sebelum tindakan sebesar 41% yaitu ada 2 anak yang mulai berkembang kemampuan kognitif nya. Pada siklus 1 pertemuan ke-1 didapat hasil sebesar 59% yaitu anak yang berkembang menjadi 4 anak, kemudian di siklus 1 pertemuan ke-2 di peroleh hasil sebesar 68% yaitu anak yang berkembang menjadi  7 anak. Dan hasil pada Siklus 2 pertemuan ke-1 didapat hasil sebesar 78% yaitu jumlah anak yang berkembang meningkat menjadi 11 anak, kemudian pada siklus 2 pertemuan ke-2 didapat hasil sebesar 86% yaitu anak yang berkembang menjadi 12 anak. Selisih peningkatan hasil pada Pra Siklus ke Siklus 1 adalah sebesar 27% dan selisih Siklus 1 ke Siklus 2 adalah sebesar 18%. Hasil penelitian ini sudah memenuhi indikator pencapaian sebesar 80%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa metode percobaan sains sederhana dapat meningkatkan kemampuan kognitif anak Kata Kunci: Kemampuan Kognitif, Percobaan Sains Sedehana
Meningkatkan Kemampuan Kognitif Anak melalui Percobaan Sains Sedarhana di Kelompok Bermain Pelangi Desa Pematang Gadung Kecamatan Mersam Zulqarnain, Zulqarnain; Sukatin, Sukatin; Sapitri, Septiya Ayu
ALAYYA : Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol. 1 No. 1 (2021): (Februari 2021)
Publisher : Institut Agama Islam Yasni Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract The Research was intended to increase children’s cognitive abilities through simple science experiments In Rainbow Playgroup at RT.11 village Pematang Gadung District Mersam. This study is a class action research. Studies are conducted in 2 cycles and each cycle were performed 2 meetings. The subject of this study is five or six years old kids in the group B and 14 children, consisting of 7 girls and 7 boys. The method used for data collections was observation and documentation. The results show that a child’s cognitive abilities in the rainbow playgroup at the beginning of 41% action in which 2 childrens begin was to developed cognitive abilities. In the 1 1st meeting cycle 59% of the children grew to 4, and then in the 1 2nd meeting 68% of the children grown to 7. And the results of the 2 1st meeting cycle were 78% of the number of children growing to 11, and then in the 2 2nd meeting cycle the result was 86% of the children growing to 12. The difference in improvement on pre-cycle to cycle 1 is 27% and cycle 1 to cycle 2 is 18%. The result of this study has already met the achievement indicators by 80%. The results of this study suggest thst simple scientific methods of experimentation can improved children’s children’s cognitive abilities.
Evaluasi Kurikulum Pendidikan Islam Mukri, Anang; Yosmardi, Harpen; Zulqarnain, Zulqarnain; Sukatin, Sukatin
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Evaluasi merupakan elemen kunci dalam sistem manajemen yang mencakup perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi. Demikian pula, kurikulum terdiri dari langkah-langkah perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan diakhiri dengan pemantauan serta evaluasi. Tanpa adanya evaluasi, kita tidak dapat menentukan posisi kurikulum dalam hal desain, implementasi, dan hasilnya. Tujuan melakukan evaluasi adalah untuk memastikan apakah program atau kebijakan yang diterapkan sudah memenuhi harapan. Dalam melakukannya, Anda harus bisa mengetahui bagian mana yang belum tercapai, mencari penyebab yang mempengaruhinya, dan memberikan saran untuk mengatasi permasalahan yang ditemukan. Model kurikulum yang umumnya digunakan saat ini cenderung bersifat akademis dan sering kali terlalu fokus pada konten serta materi pembelajaran. Penulis melakukan penelitian kepustakaan atau survei terhadap berbagai buku dan karya akademik terkait topik evaluasi kurikulum. Kurikulum bertindak sebagai media untuk mengkristalisasikan pengetahuan dan nilai-nilai kehidupan. Berdasarkan beberapa penelitian, tampaknya model kurikulum ini belum dapat secara maksimal meningkatkan keterampilan siswa jika dibandingkan dengan negara lain. Ini menunjukkan bahwa kualitas pelatihan di negara kita masih lebih rendah.
Manajemen Kurikulum Pendidikan Islam Azmiyati, Yuli; Eko, Eko; Amzi, Amzi; Zulqarnain, Zulqarnain; Sukatin, Sukatin
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sebuah lembaga sekolah/madrasah akan terus diminati masyarakat manakala ditata/dikelola dengan baik, memberikan pelayanan kepada peserta didik secara maksimal mau menerima aspirasi masyarakat dan yang terpenting produk lulusan lembaga tersebut mampu mandiri dan dapat bersaing di dunia kerja. Untuk mendapatkan hasil (out put) yang maksimal tidak terlepas dari penataan manajemen. Salah satunya adalah manajemen kurikulum yang merupakan ruh (isi) dari delapan standar pendidikan nasional. Kurikulum ini akan menjadi acuan/panduan lembaga sekolah/ madrasah di dalam melaksanakan pembelajaran. Proses penataan kurikulum akan sangat bermanfaat dan semakin memberikan nilai-nilai religius bila dikaitan dengan nilai-nilai pendidikan keislaman. Di dalam tulisan ini akan dikaji mengenai manajemen kurikulum dipandang dari sudut cendikiawan muslim, Alqur’an dan Hadis Rasulillah saw.
Silabus dan RPP, Prinsip-Prinsip Pengembangan Silabus, Langkah-Langkah Pengembangan Silabus, Manfaat Silabus, Prinsip-Prinsip Pengembangan RPP, Langka-Langkah-Langkah Pengembangan RPP, Manfaat RPP Umiati, Titk; Muzan, Muzan; Zulqarnain, Zulqarnain; Sukatin, Sukatin
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam kegiatan belajar mengajar guru memiliki peran yang sangat penting. Karena guru menyampaikan materi secara langsung kepada siswa atau pserta didik. Untuk itu diperlukan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) yang baik dan sesuai kebutuhan siswa dalam materi tersebut agar memperoleh hasl pembelajaran yang sangat memuaskan. Manfaat RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) pembelajaran yang tertata. menggunakan penyampaian materi lebih mudah, menentukan target dan tujuan, melihat keberhasilan belajar siswa, mengembangkan kegiatan pembelajaran, penjabaran jenis penilaian, dan menentukan sumber belajar.
Buying And Selling Transactions On Social Media Are Prohibited: Review Of The Law Of Buying And Selling Between Justice, Welfare And Human Rights Riduwansah, Riduwansah; Paturochman, Iwan Ridwan; Zulqarnain, Zulqarnain; Muktar, Muktar; Fathmi, Indriya
Journal of Research in Social Science and Humanities Vol 4, No 1 (2024)
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/jrssh.v4i1.86

Abstract

Technology has greatly influenced commercial activity, particularly in the area of electronic commerce, where products or services can be promoted, marketed, sold and purchased electronically. While this has brought many benefits, it has also raised concerns regarding violating Consumer Rights. Law No. 8 Year 1999 aims to ensure legal certainty in e-commerce transactions. This article discusses the regulation of the legal protection of consumers in e-commerce transactions and the problems that it is facing. The research method is based on a normative legal approach. Written law and literature are examined and related to real events. The analysis conducted is descriptive, collecting data and relating it to real events. It is concluded that consumer protection regulations have not been effective in preventing fraud committed by economic actors in electronic transactions. In order to prevent crimes committed by economic actors and to provide a legal umbrella for consumers, the existence of a consumer protection law is expected.