Tamama Rofiqah, Tamama
Guidance Counseling Departemen, Riau Kepulauan University, Indonesia

Published : 21 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

EFEKTIFITAS LAYANAN INFORMASI TERHADAP PENANGGULANGAN VERBAL BULLYIING DI TAMAN PENDIDIKAN AL-QUR’AN AL-MI’RAJ BATAM Rofiqah, Tamama; Handayani, Fitri
KOPASTA : Jurnal Program Studi Bimbingan Konseling Vol 5, No 1 (2018): JURNAL KOPASTA (JUNI 2018)
Publisher : UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN, BATAM, INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (425.755 KB) | DOI: 10.33373/kop.v5i1.1447

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan efektifitas layanan informasi terhadap penanggulangan verbal bullying di Taman Pendidikan Al-Qur’an Batam. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan pre eksperimen desaign, untuk menguji apakah layanan informasi dapat menanggulangi perilaku verbal bullying. Teknik pengambilan sampel penelitian dengan menggunakan sample jenuh yaitu seluruh siswa Taman Pendidikan Al-Qur’an yang berusia 13-14 tahun. Pengumpulan data menggunakan Skala Likert, kemudian dianalisis dengan menggunakan uji-t. Temuan penelitian yang diperoleh adalah layanan informasi efektif dalam menanggulangi verbal bullying di Taman Pendidikan Al-Qur’an Batam. Dengan perolehan skor Z untuk uji dua sisi adalah  -3.412 dengan taraf signifikansi 0.01, maka Ho ditolak dan Ha diterima.
HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS X SMA INTEGRAL HIDAYATULAH BATAM Rofiqah, Tamama; Sunaini, Sunaini
KOPASTA : Jurnal Program Studi Bimbingan Konseling Vol 4, No 1 (2017): JURNAL KOPASTA (JUNI 2017)
Publisher : UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN, BATAM, INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.913 KB) | DOI: 10.33373/kop.v4i1.1122

Abstract

Berdasarkan data hasil belajar UTS Ganjil pada siswa kelas X SMA Integral Hidayatullah sebanyak kurang dari 50% tidak tuntas. Rendahnya hasil belajar siswa ini salah satunya disebabkan oleh minat siswa terhadap belajar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara minat belajar dengan hasil belajar pada siswa kelas X SMA Integral Hidayatullah Batam. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode kuantitatif korelasional. Penelitian ini menggunakan dua hipotesis: a) terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara minat belajar dan hasil belajar siswa kelas X SMA Integral Hidayatullah Batam, b) tidak terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara minat belajar dan hasil belajar siswa kelas X SMA Integral Hidayatullah Batam. Hasil analisis data diperoleh nilai rxy=0,309 dengan signifikansi 0,0290,05. Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis alternatif diterima dan hipotesis nol ditolak. Jadi kesimpulannya bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara minat belajar dengan hasil belajar siswa kelas X SMA Intergal Hidayatullah Batam.Kata kunci: minat belajar, hasil belajar
Konseling Religius: Mengatasi Rasa Kecemasan Dengan Mengadopsi Terapi Zikir Berbasis Religiopsikoneuroimunologi Religious Counseling: Overcoming Anxiety with the Adoption of Religiopsikoneuroimunologi Based Remembrance Therapy Rofiqah, Tamama
KOPASTA : Jurnal Program Studi Bimbingan Konseling Vol 3, No 2 (2016): JURNAL KOPASTA (NOVEMBER 2016)
Publisher : UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN, BATAM, INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/kop.v3i2.559

Abstract

Setiap individu dalam menjalani kehidupannya pernah mengalami kecemasan, baik kecemasan itu berasal dari dalam diri seperti cemas terhadap suatu penyakit maupun yang berasal dari luar diri seperti ancaman dari orang lain. Perasaan cemas yang diderita manusia bersumber dari hilangnya makna hidup (the meaning of life). Dewasa ini terlihat adanya fenomena kehampaan spiritual dalam diri manusia modern dan untuk mengatasinya dapat diupayakan melalui konseling religius. Konseling religius merupakan salah satu konseling dengan nuansa religi yang bertujuan membantu individu/klien memahami diri sendiri, yakni mengenal pribadi, menetapkan tujuan dan makna hidup, membentuk nilai yang menjadi pegangan hidup serta mengembangkan potensi seoptimal mungkin. Oleh sebab itu, usaha memfungsikan kembali spiritualitas seseorang untuk mencapai kondisi psikis yang sehat dapat dilakukan dengan menerapkan terapi zikir berbasis religiopsikoneuimunologi. Karena zikir mengandung unsur psikoteraputik yang efektif, tidak hanya dari sudut kesehatan mental tetapi juga kesehatan jasmani. Zikir ini merupakan penanaman nilai-nilai tauhidiyah dalam diri seseorang. Zikir dengan basis religiopsikoneuimunologi merupakan salah satu alternatif mengatasi kecemasan. Hasil penelitian menyatakan bahwa ada hubungan yang signifikan antara agama (religi), jiwa (psikis) dan tubuh (neuroimunologi). Keyword: Kecemasan, Terapi Zikir berbasis Religiopsikoneuimonologi Every individual ever experiences anxiety in his life, either intrinsic anxiety which comes from inside, such as anxiety about an illness or extrinsic anxiety which comes from outside, such as somebody’s threat. Anxiety felt by human occured as the result of loss of the meaning of life feeling. Nowadays, it has been seen the spiritual emptiness phenomenon at modern human beings and to overcome it,  it can be pursued through religious counseling. Religious counseling is one of counselings with religious nuance which aims to help individuals / clients in understand themselves, knowing own personality, defining the purpose and meaning of life, shaping values of life as life guidance and developing the personal potential optimally. Therefore, the effort to re-creating one's spirituality to achieve a healthy psychological condition can be done by applying the religiopsikoneuimunologi based remembrance therapy. Since remembrance contains effective elements of psychotherapeutic that is not only in terms of mental health but also the pyshical health. This remembrance  is a Tauhidiyah value investment of people. Religiopsikoneuimunologi based remembrance is one alternative to overcome anxiety. The study swows that there is a significant relationship between religion (religion), soul (psyche) and pyshic (neuroimmunology). Keyword: Anxiety, Religiopsikoneuimunologi Based Remembrance Therapy
PENYEBAB MUNCULNYA PERILAKU PROKRASTINASI AKADEMIK SISWA Rofiqah, Tamama; Marlinda, Leni
KOPASTA : Jurnal Program Studi Bimbingan Konseling Vol 5, No 2 (2018): JURNAL KOPASTA (NOVEMBER 2018)
Publisher : UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN, BATAM, INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (536.512 KB) | DOI: 10.33373/kop.v5i2.1522

Abstract

Penelitian ini bertujuan membahas tentang penyebab munculnya perilaku prokrastinasi akademik siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Subjek penelitian adalah seorang siswa di SMP Negeri 36 Batam. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi. Kredibilitas data menggunakan triangulasi. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan tahapan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Temuan penelitian yang diperoleh adalah penyebab munculnya perilaku prokrastinasi akademik siswa terbagi menjadi dua, yakni dari dalam diri seperti kelelahan, lupa, rasa malas, kurang memahami materi, kurang konsentrasi dan tidak mampu mengatur waktu dengan baik, sedangkan dari luar diri bahwa subjek merupakan korban perceraian orang tuanya dan subjek mendapat label di sekolah dengan sebutan “suka tunda tugas”.
Efforts To Coaching Competence of Teacher Guidance And Counseling (Descriptive Study in High School Se-Rejang Lebong) Rofiqah, Tamama
KOPASTA : Jurnal Program Studi Bimbingan Konseling Vol 3, No 1 (2016): JURNAL KOPASTA (JUNI 2016)
Publisher : UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN, BATAM, INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (231.946 KB) | DOI: 10.33373/kop.v3i1.264

Abstract

Sentral pengembangan BK, secara spesifik difokuskan kepada kompetensi guru BK.Keterandalan guru BK dalammenampilkan kinerja dapat menumbuhkan kepercayaan publik maupun akuntabilitas, sehingga profesi ini semakindiakui dan dimanfaatkan keberadaannya.Kompetensi itu perlu dibakukan, dicapai sesuai harapan tiap guru BK disekolah.Kepala sekolah selaku penanggung jawab seluruh penyelenggaraan pendidikan di sekolah memegangperanan strategis dalam mengembangkan layanan BK di sekolah.Salah satu peran kepala sekolah dalam peningkatankompetensi guru BK dilakukan melalui berbagai upaya pembinaan dan pelatihan
BENTUK KENAKALAN REMAJA SEBAGAI AKIBAT BROKEN HOME DAN IMPLIKASINYA DALAM PELAYANAN BIMBINGAN KONSELING Rofiqah, Tamama; Sitepu, Handayani
KOPASTA : Jurnal Program Studi Bimbingan Konseling Vol 6, No 2 (2019): JURNAL KOPASTA (NOVEMBER 2019)
Publisher : UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN, BATAM, INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.227 KB) | DOI: 10.33373/kop.v6i2.2136

Abstract

Kenakalan remaja bukan saja merupakan tanggung jawab pihak sekolah ataupun orangtua tetapi juga merupakan tanggung jawab kedua belah pihak. Keluarga dapat menjadi penyebab maupun pencegah terjadinya kenakalan remaja, salah satunya adalah perceraian orang tua yang menandakan adanya kondisi broken home. kurangnya perhatian orangtua dapat berdampak negatif pada perilaku anak, yaitu kecenderungan munculnya perilaku yang menyimpang pada diri anak seperti perbuatan-perbuatan yang mengarah pada kenakalan. Metode dalam penelitian adalah kualitatif. Data diambil melalui observasi dan wawancara serta dilakukan validasi dengan teknik triangulasi. Selanjutnya data dianalisis dengan cara Reduksi Data, penyajian Data, Kesimpulan dan Verifikasi. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa bentuk kenakalan anak (remaja) pasca perceraian orang tua diantaranya dugem (dunia gemerlap), bolos sekolah, menghisap lem, minum-minuman keras dan balap liar. Perilaku tersebut berawal dari perceraian orang tuanya yang mengakibatkan mereka frustasi, bingung, dan merasa terabaikan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan pemberian layanan Bimbingan Konseling di Sekolah
MENGURANGI AGRESI VERBAL SISWA MELALUI TEKNIK SOSIODRAMA (Studi Eskperimen kelas VII MTs Islamic Center Nahdlatul Wathan Batam) Rofiqah, Tamama
KOPASTA : Jurnal Program Studi Bimbingan Konseling Vol 6, No 1 (2019): JURNAL KOPASTA (JUNI 2019)
Publisher : UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN, BATAM, INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (317.314 KB) | DOI: 10.33373/kop.v6i1.1938

Abstract

Teknik sosiodrama merupakan pemberian bantuan kepada siswa yang memiliki permasalahan dalam hubungan sosial dengan cara membentuk sebuah kelompok dan permasalahannya akan diselesaikan dengan bermain peran. Dengan mengikuti teknik sosiodrama ini siswa diharapkan dapat meningkatkan keterampilan dalam bertingkah laku dan bersosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah teknik sosiodrama dapat mengurangi perilaku agresi verbal siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan rancangan Pre-Eskperimen ( The One Group Pretest-Posttest Design). Penelitian dilakukan di MTs Islamic Center Nahdlatul Wathan dengan sampel penelitian sebanyak 20 orang. Instrument yang digunakan adalah angket skala likert. Data dianalisis dengan menggunakan rumus Wilcoxon Signed Rank Test. Temuan penelitian menunjukkan bahwa secara umum perilaku agresi verbal siswa dapat dikurangi melalui penerapan teknik sosiodrama. Oleh karena itu, salah satu cara yang dapat digunakan oleh guru BK dalam menangani siswa yang berperilaku agresi adalah dengan menerapkan teknik sosiodrama.
PARTISIPASI MIGRAN DALAM PEMILIHAN KEPALA DAERAH DI KOTA BATAM Rofiqah, Tamama
KOPASTA : Jurnal Program Studi Bimbingan Konseling Vol 4, No 2 (2017): JURNAL KOPASTA (NOVEMBER 2017)
Publisher : UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN, BATAM, INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.669 KB) | DOI: 10.33373/kop.v4i2.1440

Abstract

Sebelum menjadi kawasan industrialisasi, Batam hanya sebuah pulau yang sepi dengan jumlah penduduk yang relative kecil yang sebagian besar menetap di kawasan pesisir pantai. Tetapi tata letak lokasi strategis dan ditetapkan sebagai kota industri maka Batam berubah menjadi Kota Pekerja. Hal ini memberikan peluang terjadinya arus migrasi ke Batam. Tingginya tingkat migrasi ke Kota Batam berdampak pada komposisi penduduk setempat, salah satu pengaruhnya adalah dalam pemilihan kepala daerah. Penelitian ini dilakukan untuk mengungkapkan bagaimana partisipasi para migran dalam kegiatan politik lokal terutama dalam pemilihan kepala daerah di kota Batam. Penelitian ini bersifat kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menemukan bahwa para migran pada umumnya “belum” berpartisipasi dalam kegiatan politik, hanya sebagian kecil saja yang ikut terlibat karena ada kepentingan-kepentingan politis di dalamnya. Para migran rata-rata adalah remaja yang tingkat pendidikannya masih rendah hanya tamatan SMA/Sederajat. Hal ini menjadi salah satu penyebab para migran bersikap “acuh” terhadap kebijakan-kebijakan pemerintah, termasuk dalam menyalurkan hak suara pada pemilihan kepala daerah. Selain karena faktor di atas, faktor etnis juga menjadi sebab migran tidak menyalurkan hak politiknya. terungkap bahwa, mereka tidak ikut dalam pemilihan kepala daerah dikarenakan hanya orang pribumi (dalam hal ini ras Melayu) yang menjadi pilihan dalam pemilihan kepala daerah
Keefektifan Layanan Bimbingan Kelompok Ditinjau dari Kepercayaan Diri Siswa Kelas XI IPS di MAN Batam Ristantia, Ristantia; Rofiqah, Tamama
KOPASTA : Jurnal Program Studi Bimbingan Konseling Vol 2, No 2 (2015): JURNAL KOPASTA (NOVEMBER 2015)
Publisher : UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN, BATAM, INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (116.275 KB) | DOI: 10.33373/kop.v2i2.306

Abstract

Latar belakang penelitian ini berdasarkan studi pendahuluan pada kelas XI IPS 1 MAN Batam, tingkat kepercayaan diri siswa dalam kategori rendah, adanya gejala seperti; ragu-ragu saat berbicara di depan kelas dalam mengungkapkan pendapat, dan juga saat belajar siswa tidak berani bertanya kepada guru jika tidak tahu atau mengerti apa yang disampaikan oleh Guru pada saat proses belajar mengajar berlangsung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keeefektifan layanan Bimbingan Kelompok (Bkp) ditinjau dari kepercayaan diri siswa kelas XI IPS MAN Batam.Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, desain penelitian yang digunakan adalah kuasi-eksperimen dengan pretest dan posttest. Sampel penelitian menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data mengggunakan angket. Analisa data dilakukan dengan teknik wilcoxon signed ranks test.Berdasarkan analisis data, diperoleh hasil penelitian dengan nilai signifikan 0.0010.05. Berdasarkan temuan penelitian ini disimpulkan bahwa layanan bimbingan kelompok efektif dalam meningkatkan kepercayaan diri siswa.Kata kunci: Kepercayaan Diri Siswa, Layanan Bimbingan Kelompok.
THE ROLE OF SCHOOL COUNSELORS TO HELPING STUDENT IN PUBERTY THROUGH THE COLLABORATIVE PARADIGM Ramdani, Ramdani; Rofiqah, Tamama; Khairat, Imalatul; Saragi, Muhammad Putra Dinata; Saputra, Randi
ENLIGHTEN: Jurnal Bimbingan Konseling Islam Vol 3 No 1 (2020): Januari-Juni
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam IAIN Langsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/enlighten.v3i1.1528

Abstract

Adolescent is one of the stages in human life that is very critical, because it is a stage of transition from childhood to adulthood. At this stage a lot of changes occur in adolescents, such as physical, emotional and social changes. This period of change is commonly referred to as the period of puberty. The puberty period is also considered an overlapping period because it covers the final years of the childhood period and the early years of the teenage period. Changes experienced by adolescents in the puberty period are often troubling because the various changes that occur are considered as a very disturbing clumsiness. As good puberty teenagers, they are expected to understand the physical, emotional and social changes they experience. School counselors have a large role in helping students deal with periods of puberty. This role is reflected in the counseling guidance service provided to help students deal with the period of puberty so that giving birth to a good assessment of the puberty teenager on the changes they experience and puberty teenagers will have a positive self-concept in their lives. Guidance and counseling services provided by school counselors in helping students deal with periods of puberty cannot be done alone. Requires cooperation in the collaborative paradigm in implementing it. The implementation of guidance and counseling services with the collaboration paradigm enables counselors to use other resources to support the implementation of services