p-Index From 2019 - 2024
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal HUMANIS
Mohamad Roni Al Faqih
ISTeK ICsada Bojonegoro

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MEDICIN (MEDICAL EMERGENCY NURSING) COVID-19 Bayu Akbar Khayudin; Mohamad Roni Al Faqih; Angger Anugerah Hadi Sulistyo
Jurnal Humanis ( Jurnal Pengabdian Masyarakat ISTeK ICsada Bojonegoro) Vol. 7 No. 2 (2022): Jurnal HUMANIS
Publisher : LP2M STIKes ICsada Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (412.375 KB)

Abstract

ABSTRAK Sehat menurut WHO adalah keadaan yang sempurna dari fisik, mental, sosial, tidak hanya bebas dari penyakit atau kelemahan. Keluarga yang berfungsi dengan baik mendorong individu yang ada di dalam keluarga untuk meraih potensi dirinya. Keluarga mempunyai peranan penting dan membantu anggota keluarganya untuk hidup dalam kehidupan yang lebih sehat. Dengan mempercayai kemampuan keluarga untuk menyediakan perawatan kesehatan diri dan bertindak sesuai dengan keinginan mereka yang terbaik, perawat kesehatan harus tetap memberikan dukungan positif dan berupaya menjadi narasumber dan fasilitator sebaik mumgkin bagi keluarga. Dengan pendekatan keluarga di harapkan mampu menjadi garda depan untuk peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Metode yang dilakukan adalah: dengan memberikan sosialisasi terlebih dahulu ke mahasiswa sebagai pelaksana atau tim yang akan terlibat dalam program abdimas serta maping lokasi yang akan menjadi sasaran keluarga binaan. Pelaksanaan kegiatan dilakukan pendampingan keluarga dengan mengawal status kesehatan keluarga pre-program sampai post program. Keluarga yang akan didampingi sejumlah 16 keluarga binaan. Pendampingan keluarga yang dilakukan menunjukkan kepedulian kepada masyarakat untuk mengetahui sejauh mana mampu melakukan perawatan diri terutama pada lingkup keluarga. Pengkajian profil kesehatan dan status kemandirian dilakukan untuk memberikan kontribusi ke keluarga untuk memberikan informasi tentang kemampuan perawatan diri klien/keluarga. Sehingga keluarga memahami tentang kebutuhan perawatan diri dan menilai kemampuan melakukan perawatan diri/keluarga untuk meningkatkan derajat kesehatan keluarga dan melakukan pencegahan penyakit.
PENINGKATAN KESEHATAN MASYARAKAT MELALUI COMMUNITY BASED HYPERTENSION CONTROL PROGRAM Mohamad Roni Al Faqih; Ferawati; Angger Anugerah Hadi Sulistyo; Ahmad Zainal Abidin; Ainul Mufidah
Jurnal Humanis ( Jurnal Pengabdian Masyarakat ISTeK ICsada Bojonegoro) Vol. 8 No. 1 (2023): Jurnal HUMANIS
Publisher : LP2M STIKes ICsada Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Hipertensi adalah gangguan yang melibatkan 2 sistem yaitu pengaturan keseimbangan air garam dan fungsi kardiovaskular (Drummond, dkk, 2019). Menurut AHA (American Heart Association) di Amerika tekanan darah tinggi ditemukan satu dari setiap tiga orang atau 65 juta orang terkena hipertensi dan 28% atau 59 juta orang mengidap pre-hipertensi (Muhammadun, 2010: 14). Berbagai pendekatan telah dilakukan untuk menurunkan angka pengidap hipertensi juga mengontrol hipertensi. Pendekatan seperti promosi kesehatan minum obat, modifikasi diet, terapi komplementer dan program pencegahan hipertensi telah banyak dilakukan (None, 2021). Sehingga dibutuhkan suatu pendekatan yang berbeda khusus untuk penanganan dan pencegahan penyakit hipertensi, salah satunya dengan pendekatan Community-based Hypertension Control Program. Community-based Hypertension Control Program merupakan suatu modifikasi kegiatan peningkatan Kesehatan masyarakat yang berfokus pada pencegahan dan control terhadap hipertensi. Program yang menggabungkan edukasi, pendampingan, dan social support system diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan sikap pencegahan hipertensi dan komplikasi hipertensi pada warga. Jumlah keluarga yang didampingi sebanyak 14 KK di RT 32 RW 06 sebanyak 5 KK dan RT 35 RW 06 sebanyak 9 KK. Kondisi kesehatan lingkungan Desa Ngampel berdekatan dengan perusahan produksi minyak dan gas yaaitu Pertamina EP 4 field Sukowati. Lansia yang mengalami hipertensi sebanyak 40 lansia. Metode pelaksanaan pada program Community-Based Hypertension Control Program meliputi tahap perencanaan, pra-pelaksanaan, pelaksanaan program, dan evaluasi dengan menggunakan form deteksi dini Penyakit Tidak Menular (PTM). Dari 30 peserta yang mengikuti senam hipertensi hanya 10 peserta yang mengalami penurunan tekanan darah, perlunya peningkatan pengetahuan masyarakat khususnya pencegahan hipertensi agar masyarakat mampu mengontrol dan merubah pola hidup supaya lebih sehat.