Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PROMOSI KESEHATAN DAN PEMANTAUAN TUMBUH KEMBANG PADA ANAK SEJAK DINI DI KELUARGA BINAAN DESA PUNGPUNGAN KECAMATAN KALITIDU KABUPATEN BOJONEGORO Ainul Mufidah; Ikha Ardianti; Andin Ajeng Rahmawati; Fitria Rizky Kurniawati
Jurnal Humanis ( Jurnal Pengabdian Masyarakat ISTeK ICsada Bojonegoro) Vol. 7 No. 2 (2022): Jurnal HUMANIS
Publisher : LP2M STIKes ICsada Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (440.613 KB)

Abstract

ABSTRAK Promosi kesehatan merupakan salah satu upaya yang penting dalam penyelenggaraan Sistem Kesehatan Nasional (SKN). Dalam SKN baik yang disusun tahun 2009 maupun yang disusun tahun 2010, disebutkan bahwa salah satu subsistemnya adalah subsistem pemberdayaan masyarakat. Subsistem pemberdayaan masyarakat adalah tatanan yang menghimpun berbagai upaya perorangan, kelompok, dan masyarakat umum dibidang kesehatan secara terpadu dan saling mendukung guna menjamin tercapainya derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Peran keluarga sangat penting dalam pencegahan dan penyembuhan terhadap anggota keluarga yang sakit, sehingga setiap anggota keluarga perlu mampu mengenal masalah kesehatan yang ada di keluarganya, keluarga harus mampu memutuskan tindakan yang tepat saat anggota keluarga sakit, keluarga mampu merawat anggota keluarga yang sakit, keluarga mampu memodifikasi lingkungan, dan memanfaatkan fasilitas kesehatan. Metode yang dilakukan adalah dengan memberikan sosialisasi terlebih dahulu ke mahasiswa sebagai pelaksana atau TIM yang akan terlibat dalam program abdimas serta maping lokasi yang akan menjadi sasaran keluarga binaan. Pendampingan keluarga binaan di lakukan di desa Pungpungan kecamatan Kalitidu Kabupaten Bojonegoro. Keluarga yang akan didampingi sejumlah 21 keluarga binaan. Pelaksanaan pendampingan keluarga binaan akan dilaksanakan berdasarkan POA (Planning Of Action) yang telah dibuat. Dosen bersama mahasiswa akan mengunjungi keluarga binaan sesuai dengan kontrak waktu yang telah disepakati sebelumnya. Tujuan utama pendampingan yaitu melakukan pemeriksaan fisik pada anggota keluarga binaan, mengkaji status kesehatan keluarga dan menemukan masalah kesehatan/problem yang dialami keluarga. Serangkaian pengkajian keperawatan (pemeriksaan fisik) yang dilakukan semata-mata agar memberikan kontribusi ke keluarga untuk memberikan informasi mengenai kondisi kesehatannya. Sehingga bisa diketahui lebih awal oleh keluarga apabila memiliki problem kesehatan dan segera bisa mendapatkan rekomendasi untuk menyelesaikan problem kesehatan ataupun meningkatkan derajat kesehatan keluarga.
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN PENGENDALIAN HIPERTENSI PADA LANSIA DI DUSUN MAMPIL DESA PENGANTEN KECAMATAN BALEN KABUPATEN BOJONEGORO Yusuf Efendi; Ainul Mufidah; Sri Purnamasari
Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA Vol 13 No 1 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA
Publisher : LPPM ISTeK ICsada Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37413/jmakia.v13i1.253

Abstract

Dukungan keluarga sangat dibutuhkan dalam pengendalian hipertensi, terutama pada lansia yang mengalami penurunan fungsi dan memiliki penyakit kronis seperti hipertensi. Agar penderita hipertensi dapat patuh dalam pengendalian hipertensi maka dibutuhkan peran serta keluarga untuk membantu penderita mengendalikan tekanan darah.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan antara dukungan keluarga dengan kepatuha pengendalian hipertensi pada lansia Di Dusun Mampil Desa Penganten Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro. ABSTRAK Desain penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dimana seluruh populasi menjadi sampel penelitian ini. Sampel peneitian ini sebanyak 46 lansia penderita hipertensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lebih dari sebagian responde mendapatkan dukungan keluarga dalam kategori cukup sebanyak 27 orang (59%), sebanyak 15 orang (32%) termasuk dalam kategori dukungan keluarga baik dan sebanyak 4 orang (9%) termasuk dalam kategori dukungan keluarga kurang. Sedangkan lebih dari sebagian responden memiliki kepatuhan pengendalian hipertensi baik sebanyak 25 orang (54,3%), sebanyak 12 orang (26,1%) memiliki kepatuhan pengendalian hipertensi yang cukup dan sebanyak 9 orang (19,6%) memiliki kepatuhan pengendalian hipertensi kurang. Berdasarkan uji analisis Spearman Rho didapat hasil nilai ρ value sebesar 0,000 yang berarti nilai signifikanya <0,05. Kesimpulan pada penelitian ini adalah terdapat hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan pengendalian hipertensi di Dusun Mampil Desa Penganten Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro.
PENINGKATAN KESEHATAN MASYARAKAT MELALUI COMMUNITY BASED HYPERTENSION CONTROL PROGRAM Mohamad Roni Al Faqih; Ferawati; Angger Anugerah Hadi Sulistyo; Ahmad Zainal Abidin; Ainul Mufidah
Jurnal Humanis ( Jurnal Pengabdian Masyarakat ISTeK ICsada Bojonegoro) Vol. 8 No. 1 (2023): Jurnal HUMANIS
Publisher : LP2M STIKes ICsada Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Hipertensi adalah gangguan yang melibatkan 2 sistem yaitu pengaturan keseimbangan air garam dan fungsi kardiovaskular (Drummond, dkk, 2019). Menurut AHA (American Heart Association) di Amerika tekanan darah tinggi ditemukan satu dari setiap tiga orang atau 65 juta orang terkena hipertensi dan 28% atau 59 juta orang mengidap pre-hipertensi (Muhammadun, 2010: 14). Berbagai pendekatan telah dilakukan untuk menurunkan angka pengidap hipertensi juga mengontrol hipertensi. Pendekatan seperti promosi kesehatan minum obat, modifikasi diet, terapi komplementer dan program pencegahan hipertensi telah banyak dilakukan (None, 2021). Sehingga dibutuhkan suatu pendekatan yang berbeda khusus untuk penanganan dan pencegahan penyakit hipertensi, salah satunya dengan pendekatan Community-based Hypertension Control Program. Community-based Hypertension Control Program merupakan suatu modifikasi kegiatan peningkatan Kesehatan masyarakat yang berfokus pada pencegahan dan control terhadap hipertensi. Program yang menggabungkan edukasi, pendampingan, dan social support system diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan sikap pencegahan hipertensi dan komplikasi hipertensi pada warga. Jumlah keluarga yang didampingi sebanyak 14 KK di RT 32 RW 06 sebanyak 5 KK dan RT 35 RW 06 sebanyak 9 KK. Kondisi kesehatan lingkungan Desa Ngampel berdekatan dengan perusahan produksi minyak dan gas yaaitu Pertamina EP 4 field Sukowati. Lansia yang mengalami hipertensi sebanyak 40 lansia. Metode pelaksanaan pada program Community-Based Hypertension Control Program meliputi tahap perencanaan, pra-pelaksanaan, pelaksanaan program, dan evaluasi dengan menggunakan form deteksi dini Penyakit Tidak Menular (PTM). Dari 30 peserta yang mengikuti senam hipertensi hanya 10 peserta yang mengalami penurunan tekanan darah, perlunya peningkatan pengetahuan masyarakat khususnya pencegahan hipertensi agar masyarakat mampu mengontrol dan merubah pola hidup supaya lebih sehat.