Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : EDUHUMANIORA: Jurnal Pendidikan Dasar

Storyteling In Teaching Vocabulary ( an EFL Seting In Indonesia Primary School Context) Ananthia, Winti
EduHumaniora | Jurnal Pendidikan Dasar Kampus Cibiru Vol 3, No 1: Januari 2011
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/eh.v3i1.2803

Abstract

AbstrakBahasa Inggris telah menjadi salah satu bahasa yang memegang peranan penting pada pergaulan tingkat global, baik didalam konteks personal maupun profesional. Di Indonesia, hal ini berpengaruh terhadap kebijakan diberlakukannya pembelajaran bahasa Inggris di tingkat sekolah dasar sejak tahun 1994. Akan tetapi, kebijakan memasukkan pelajaran bahasa Inggris pada kurikulum SD bukan tanpa masalah. Masalah yang sering dihadapi pada konteks tersebut diantaranya adalah ketersediaan guru bahasa Inggris SD yang berkualitas, yang dapat menjalankan pembelajaran bahasa Inggris sesuai dengan karakteristik siswa SD. Penggunaan metode bercerita (storytelling) dalam pembelajaran bahasa Inggris sebagai bahasa asing telah direkomendasikan sebagai salah satu metode untuk membelajarkan vocabulary oleh para ahli di bidang English as a Second/Foreign Language (ESL/EFL). Brewster, Ellis dan Girard (2002) menyatakan bahwa penggunaan storytelling dapat memotivasi siswa SD untuk belajar bahasa asing, khususnya bahasa Inggris. Artikel ini membahas tentang penggunaan storytelling dalam membelajarkan vocabulary bagi siswa sekolah dasar, khususnya di kelas rendah dikaitkan dengan the four strands approach yang dicetuskan oleh Nation (2001). Selain itu artikel ini memuat pula contoh singkat kegiatan pembelajaran bahasa Inggris yang membelajarkan vocabulary pada siswa SD kelas 1 dengan mengadopsi cerita The Very Hungry Caterpillar karya Eric Carle.Kata Kunci: storytelling, vocabulary, Primary School
Metode Picture Mapping dalam Kegiatan Storytelling: Cara untuk Mengembangkan Keteampilan Abad 21 Anak Usia Dini Yanthi, Novi; Ananthia, Winti; Yuliariatiningsih, Margaretha Sri
EduHumaniora | Jurnal Pendidikan Dasar Kampus Cibiru Vol 7, No 1: Januari 2015
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/eh.v7i1.2785

Abstract

Kegiatan storytelling memiliki peran strategis dalam mengembangkan aspek moral pada diri anak-anak. Penggunaan gambar dalam kegiatan storytelling juga telah banyak dilakukan dalam pembelajaran Bahasa Inggris untuk anak usia dini. Mengingat anak usia 5-6 tahun masih banyak yang belum memiliki keterampilan menulis dan membaca, maka penggunaan metode picture mapping dalam kegiatan storytelling dipelajari dalam penelitian kali ini. Penggunaan picture map dalam penelitian yaitu sebagai alat untuk menumbuhkembangkan kemampuan komunikasi dan kolaborasi anak usia dini sebagai bagian dari keterampilan abad 21. Tujuan penelitian secara khusus yaitu untuk mengidentifikasi perkembangan aspek-aspek keterampilan abad 21 dalam kegiatan storytelling siswa TK kelompok B di daerah Cibiru, Kabupaten Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif. Instrumen pengumpul data yang terlibat yaitu rekaman hasil wawancara dengan anak, pedoman observasi yang dilengkapi catatan lapangan, dan rekaman video proses kegiatan storytelling. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa keterampilan abad 21 yang berkembang melalui kegiatan storytelling yang menerapkan penggunaan picture map adalah: (1) kemampuan mengomunikasikan pikiran atau ide menggunakan picture map; (2) kemampuan menyimak isi cerita yang disampaikan guru; (3) kemampuan memberikan respon pada orang lain selama sesi storytelling berlangsung; (4) kemampuan berkomunikasi dalam lingkungan dwibahasa; dan (5) menunjukkan sikap saling tolong menolong dan bekerja sama.
DEVELOPING STUDENTS’ CRITICAL WRITING SKILLS OF ELEMENTARY SCHOOL BY USING VOCABULARY CHART Valentin, Cindy Febilia; Muliasari, Desiani Natalina; Ananthia, Winti
EduHumaniora | Jurnal Pendidikan Dasar Kampus Cibiru Vol 10, No 2: Juli 2018
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/eh.v10i2.10870

Abstract

Abstract:. This article is part of a classroom action research. The paper aims to describe how vocabulary chart is implemented in the writing learning process to develop elementary school students’ English as a Foreign Language (EFL) critical writing skills. The subject of the study is 28 primary school students grade 3 in one of the public schools in Bandung. The Classroom Action Research was employed in the study. The vocabulary chart was used in a 3-cycle lesson consisting of 9 meetings. This paper focuses on the implementation of vocabulary chart in the first cycle. This research is a qualitative research which used classroom observation, documentation, field note and student interview as the instrument of collecting data. After that the obtained data were discussed and processed to be  described, analyzed, and reflected. The data that has been described is then analyzed to  get the findings. In conclusion, the application of the vocabulary chart to develop elementary school students’ EFL critical writing skill can be implemented in two stages, namely: 1) the vocabulary chart delivery, and  2) the using of vocabulary chart in the students’ critical thinking. The study reveals that the vocabulary chart can develop elementary school students’ EFL critical writing skills.Abstrak: Artikel ini adalah bagian dari penelitian tindakan kelas. Makalah ini bertujuan untuk menggambarkan bagaimana bagan kosakata diimplementasikan dalam proses pembelajaran menulis untuk mengembangkan kemampuan menulis kritis bahasa Inggris siswa sebagai Bahasa Asing (EFL). Subyek penelitian adalah 28 siswa sekolah dasar di kelas 3 di salah satu sekolah umum di Bandung. Penelitian Tindakan Kelas digunakan dalam penelitian ini. Bagan kosakata digunakan dalam pelajaran 3-siklus yang terdiri dari 9 pertemuan. Makalah ini berfokus pada penerapan grafik kosakata dalam siklus pertama. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan observasi kelas, dokumentasi, catatan lapangan dan wawancara siswa. Setelah itu data didiskusikan dan diproses dengan cara yang dijelaskan, dianalisis, dan dipantulkan. Data yang telah dijelaskan dianalisis untuk melepaskan temuan. Dalam pengiriman grafik kosakata, dan 2) penggunaan grafik kosakata dalam pemikiran kritis siswa. Studi ini mengungkapkan bahwa grafik kosakata dapat mengembangkan keterampilan menulis kritis EFL siswa sekolah dasar.