Masyarakat di Desa Tasinifu, Kecamatan Mutis, Kabupaten Timor Tengah Utara, sering menggunakan obat kimia dalam pengobatan penyakit pada ternak, tetapi penggunaan obat itu ternyata tidak memberikan efek yang menguntungkan pada hewan ternak. Oleh karena itu, masyarakat saat ini menggunakan alternatif pengobatan secara tradisional untuk mengatasi penyakit pada ternak. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mendata tumbuhan obat yang sering digunaan masyarakat Desa Tasinufu dalam mengobati penyakit pada ternak. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yaitu data yang terkumpul berbentuk kata-kata atau gambar. Data hasil wawancara dikelompokkan berdasarkan spesies tumbuhan obat, dan dilengkapi uraian mengenai bagian tumbuhan yang digunakan, cara meramu, cara menggunakan serta jenis penyakit yang diobati. Berdasarkan hasil penelitian terdapat 19 jenis tumbuhan yang digunakan sebagai obat tradisional yaitu Nicotiana tabacum L., Coripha sp., Piper betle L., Schleichera oleosa Merr., Kaempferia galanga L., Sansevieria trifasciata, Philodendron sp., Swietenia macrophyllaking, Anredera cordifolia, Curcuma domestica L., Alpinia galanga L., Zingiber offcinale, Allium sativus L., Allium ascalonium L., Cocos muciferal, Casuarina sp., Swietenia macrophyllaking, dan Musa acuminate L.. Organ tumbuhan yang digunakan sebagai obat tradisional meliputi, daun, rimpang, kulit, umbi, buah, batang. Jenis penyakit ternak yang diobati meliputi, tetelo, batuk, sakit mata, cacingan, nafsu makan menurun, luka, kudis, dan diare.