Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Analisis Vegetasi Tumbuhan Herba di Hutan Lingkungan Kampus Unwira Penfui Kupang Sombo, Imelda Tidora; Sepe, Florentina Y.; Nau, Getrudis W.; Buku, Maria Novita I.; Djalo, Aloysius
BIO-EDU: Jurnal Pendidikan Biologi Vol 5 No 2 (2020): BIO-EDU: Jurnal Pendidikan Biologi Volume 5 Nomor 2 Tahun 2020
Publisher : Jurusan Pendidikan Biologi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jbe.v5i2.570

Abstract

This study aims to determine the spread of herbal vegetation in the environment of the campus environment of UNWIRA Penfui Kupang, by applying vegetation parameters including density, relative density, frequency, relative frequency, dominance, relative dominance, Importance Value Index (INP), and Comparison Important Value (SDR). The method used in this study is the quadratic method, with the determination of the sampling point divided into two observation stations, based on open and sheltered areas with each station there are 5 observation plots with a size of 1x1 m2. The results of research conducted in the environment of the campus environment of UNWIRA Penfui Kupang found 7 types of herbal plants namely Solanum nigrum, Mussaenda frondosa, Oplismenus hirtellus, Amaranthus viridis, Eclipta L, Bidens pilosa, Imperata cylindrical and the composition of the highest number of individuals were Oplismenus hirtellus. The amount of diversity index value of basket grass plants (Oplismenus hirtellus) is 0.146 with a large amount of basket grass plants tend to be more stable compared to the other 6 plants found. Index value of vegetation diversity of herbaceous plants obtained is 0.782, so species diversity is lacking.
KELAYAKAN BOOKLET KERAGAMAN ANGIOSPERMAE DI HUTAN CAGAR ALAM GUNUNG MUTIS (CAGM) SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN SISWA Nau, Getrudis Wilhelmina; Buku, Maria Novita Inya
Didaktika Biologi: Jurnal Penelitian Pendidikan Biologi Vol 4, No 2 (2020): DIDAKTIKA BIOLOGI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/dikbio.v4i2.2919

Abstract

Keragaman Angiospermae di Cagar Alam Gunung Mutih (CAGM) belum termanfaatkan sebagai sumber belajar dan sumber belajar yang digunakan dalam proses pembelajaran di SMAN 1 Mollo Utara adalah buku paket yang tersaji dengan gambar yang tersaji tidak berwarna, sehingga dibutuhkan media pembelajaran berupa booklet. Tujuan penelitian adalah mengetahui kelayakan booklet keragaman Angiospermae di hutan CAGM sebagai media pembelajaran bagi siswa. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research and Development) dengan model ADDIE (analysis, design, development, implemention, evaluation). Namun, pengembangan booklet dalam penelitian ini hanya sampai fase development (pengembangan) yang  meliputi 2 tahap, yaitu penyusunan hasil identifikasi Spermatophyta menjadi media booklet dan validasi media booklet untuk melihat kelayakannya sebagai media pembelajaran berdasarkan penilaian aspek format, isi, dan bahasa. Hasil penelitian pengembangan yang telah dilakukan menunjukkan bahwa booklet keragaman Angiospermae di hutan Cagar Alam Gunung Mutis (CAGM) layak digunakan sebagai media pembelajaran bagi siswa SMAN 1 Mollo Utara. Berdasarkan aspek format, booklet dinilai layak karena menampilkan gambar dan tulisan dengan jelas serta tersusun secara sistematis. Penilaian aspek isi booklet menunjukkan materi pada booklet sesuai dengan tujuan pendidikan yang dijadikan dasar dalam penulisan. Untuk aspek bahasa, media booklet sesuai dengan kaidah EYD dan penggunaan kalimat tidak menimbulkan penafsiran ganda atau salah pengertian. The Angiosperms diversity in the Gunung Mutih Nature Reserve (CAGM) has not been utilized as a learning resource and the learning resource used in the learning process at SMAN 1 Mollo Utara was textbook that are presented with pictures in colorless, so the learning media was needed in the form of booklet. The study aimed to determine the feasibility of the Angiosperms diversity booklet in the CAGM forest as a learning media for students. This study was a research and development with the ADDIE model (analysis, design, development, implementation, and evaluation). However, the development of the booklet in this study only reached the development phase which included 2 stages, namely preparation of the identification results of Spermatophyta into booklet media and validation of the booklet to determine its feasibility as the learning media based on the assessment of the format, content, and language aspects.The results of the development research showed that the Angiospermae diversity booklet in the Gunung Mutis Nature Reserve (CAGM) forest was suitable for use as the learning media for students of SMAN 1 Mollo Utara. Based on the aspect of format, the booklet was considered feasible because it displayed pictures and writing clearly and systematically arranged. The assessment of booklet content aspect showed that the material in the booklet was in accordance with the educational objectives that were used as the basis for writing. For the language aspect, the booklet media was in accordance with the EYD rules and the use of sentences did not cause multiple interpretations or misunderstandings.
ANALISIS MINAT BACA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI, FKIP UNWIRA Maria Novita Inya Buku; Florentina Y. Sepe
Bioma : Jurnal Ilmiah Biologi Vol 8, No 2 (2019): Bioma
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/bioma.v8i2.4944

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi minat baca mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Katolik Widya Mandira. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari angket yang diberikan kepada 110 mahasiswa, terdapat 1 mahasiswa yang memiliki minat baca sangat rendah (0,91%), 57 mahasiswa memiliki minat baca rendah (51,82%), 52 mahasiswa memiliki minat baca sedang (47,27%) dan tidak ada mahasiswa yang memiliki minat baca tinggi.  Kata Kunci : Minat baca, mahasiswa
Persepsi Guru Pamong terhadap Kompetensi Mahasiswa PPL Program Studi Pendidikan Biologi di SMP Se-Kota Kupang Imelda Tidora Sombo; Maria Novita Inya Buku; Florentina Yasinta Sepe; Rikardus Herak
PSEJ (Pancasakti Science Education Journal) Vol. 4 No. 2 (2019)
Publisher : Program Studi Pendidikan IPA, FKIP Universitas Pancasakti (UPS) Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (187.661 KB) | DOI: 10.24905/psej.v4i2.6

Abstract

Tujuan dilaksanakan penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi guru pamong terhadap kompetensi mahasiswa PPL program studi pendidikan Biologi di SMP Se-Kota Kupang, Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Instrumen dalam penelitian adalah lembar wawancara. Hasil penelitian menunjukan bahwa kemampuan mahasiswa PPL terdiri dari aspek (1) membuka pembelajaran: Mahasiswa PPL sudah cukup baik, namun namun perlu dibimbing, (2)) pengelolaan kelas: masih bervariasi, ada yang sudah dapat mengelola kelas dengan baik namun ada juga yang belum bisa mengelola kelas dengan baik sehingga masih dikategorikan cukup,(3) penggunaan media pembelajaran: sudah bisa menggunakan media pembelajaran namun kurang kreaktif, karena masih bergantung media yang ada di sekolah, (4) penggunaan metode: menggunakan variasi metode sesuai dengan kurikulum yang berlaku di sekolah dan materi pembelajaran, (5) penyampaian atau penyajian materi:bervariasi, ada yang sangat baik, baik, dan cukup, bahkan ada yang masih kurang, (6) refleksi dan evaluasi pembelajaran: ada yang baik, cukup baik, dan ada yang masih kurang. Hal ini disebabkan karena mahasiswa praktikan belum mampu mengatur waktu dengan baik.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DAN COOPERATIVE SCRIPT (CS) TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS, MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA DI UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDIRA KUPANG TAHUN AKADEMIK 2016/2017 Florentina Y Sepe; Maria Novita Inya Buku
BIOSEL (Biology Science and Education): Jurnal Penelitian Science dan Pendidikan Vol 7, No 1 (2018): BIOSEL (Biology Science and Education): Jurnal Penelitian Science dan Pendidikan
Publisher : INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI AMBON

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (352.425 KB) | DOI: 10.33477/bs.v7i1.420

Abstract

PELATIHAN PRAKTIKUM IPA TERPADU DENGAN MEMANFAATKAN BAHAN-BAHAN SEKITAR LINGKUNGAN BAGI GURU-GURU IPA SMP DI KOTAKUPANG Faderina Komisia; Maria Benedikta Tukan; Maria Novita Inya Buku; Imelda Jemamu
JURNAL KOULUTUS Vol. 2 No. 2 (2019): JURNAL KOULUTUS
Publisher : LPPM Universitas Kahuripan Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.534 KB)

Abstract

ABSTRAK Kegiatan program kemitraan masyarakat (PKM) ini bertujuan meningkatkan pengetahuan tentang teknik-teknik dasar dalam merancang percobaan-percobaan dan menyusun penuntun praktikum IPA Terpadu dengan memanfaatkan bahan-bahan sekitar lingkungan, meningkatkan keterampilan guru dalam menyusun penuntun praktikum IPA Terpadu dan meningkatkan kreativitas guru dalam mencari alternatif bahan- bahan praktikum di sekitar lingkungan sehingga dapat menumbuhkan kembali motivasi guru untuk melakukan praktikum di kelas maupun di laboratorium sekolah. Kegiatan PKM ini ditujukan bagi guru-guru IPA SMP di Kota Kupang yang berjumlah 13 orang dan dilakukan pada bulan Mei 2019 di SMP Angkasa Kupang. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah ceramah, diskusi, tanya jawab dan praktikum tentang permasalahan yang berkaitan dengan pembelajaran IPA di SMP, terutama tentang pelaksanaan praktikum dan kendalanya, teknik- teknik dasar dalam memodifikasi suatu kegiatan praktikum dengan alat dan bahan yang lebih mudah didapat atau dengan memanfaatkan bahan-bahan yang ada di sekitar lingkungan yang dapat diterapkan di sekolah maupun di rumah, melakukan pelatihan praktikum IPA Terpadu bagi guru sehingga guru memiliki keterampilan dalam menyusun penuntun praktikum IPA Terpadu dengan memanfaatkan bahan- bahan sekitar lingkungan. Ketiga metode diterapkan bersama-sama dalam acara pelatihan selama 1 hari. Evaluasi kegiatan pelatihan ini dilakukan dengan memberikan angket evaluasi kepada guru selama mengikuti kegiatan pelatihan praktikum IPA Terpadu. Hasil analisis angket menunjukkan bahwa pelatihan praktikum IPA Terpadu dapat meningkatkan pengetahuan tentang teknik-teknik dasar dalam merancang percobaan-percobaan dan menyusun penuntun praktikum IPA Terpadu, meningkatkan keterampilan guru dalam menyusun penuntun praktikum IPA Terpadu dan meningkatkan kreativitas guru dalam mencari alternatif bahan- bahan praktikum di sekitar lingkungan sehingga pelatihan sejenis perlu dilakukan untuk menambah pengalaman dan pengetahuan khususnya praktikum IPA Terpadu. Keberhasilan kegiatan pelatihan ini ditunjukkan dengan dihasilkannya penuntun praktikum IPA Terpadu dengan memanfaatkan bahan-bahan sekitar lingkungan. Kata Kunci: Pelatihan, Guru-guru IPA SMP, Praktikum IPA Terpadu, Bahan-bahan sekitar lingkungan ABSTRACT The community partnership program (PKM) activity aims increase knowledge of basic techniques in designing experiments and compiling Integrated Science practicum guides by utilizing materials around the environment, increase teacher skills in compiling Integrated Science practicum guides by utilizing materials around the environmentand increase teacher creativity in finding alternative practicum materials around the environment so that it can regrow the motivation of teachers to do practicum in the classroom and in the school laboratory. This PKM activity is intended for 13 junior high school science teachers in Kupang City. This PKM activity was carried out in May 2019 at SMP Angkasa Kupang. The method used in this activity is lecture, discussion, question and answer and practice about issues related to learning science in junior high school, especially about the implementation of practicum and its constraints, basic techniques in modifying a practicum activity with easier tools and materials obtained or by utilizing existing materials around the environment that can be applied at school or at home, conducting Integrated Science practicum training for teachers so that teachers have the skills in compiling Integrated Science practicum guides by utilizing materials around the environment. The three methods were applied together in a one day training event. Evaluation of the training activities is carried out by giving an evaluation questionnaire to the teacher during the Integrated Science practicum training activities by utilizing materials around the environment. The results of the questionnaire analysis show that Integrated Science practicum training for teachers by utilizing materials around can increase knowledge about basic techniques in designing experiments and compiling Integrated Science practicum guides by utilizing materials around the environment, increase teacher skills in compiling Integrated Science practicum guides by utilizing materials around the environment and increase teacher creativity in finding alternative practicum materials around the environment so that similar training needs to be done to increase experience and knowledge, especially Integrated Science Practicum. The success of this training activity was demonstrated by the production of Integrated Science Practicum guides using materials around the environment. Keywords: Training, Junior High School Science Teachers, Integrated Science Practicum, Materials around theenvironment.
Studi Etnofarmakognosi Pemanfaatan Tumbuhan Obat Tradisional Untuk Mengobati Penyakit Pada Ternak Oleh Masyarkat Desa Naekasa Kecamatan Tasifeto Barat Kabupaten Belu Provinsi Nusa Tenggara Timur Catharina De Ricci Ivony Manek; Lukas Seran; Maria Novita Inya Buku
JUSTER : Jurnal Sains dan Terapan Vol. 1 No. 2 (2022): JUSTER: Jurnal Sains dan Terapan
Publisher : Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (597.837 KB) | DOI: 10.55784/juster.v1i2.164

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  jenis tumbuhan, bagian tumbuhan yang digunakan,  cara pengolahan,  jenis penyakit yang diobati,  jenis tumbuhan yang paling banyak digunakan,  jenis tumbuhan yang dibudidayakan, dan alasan masyarakat membudidaya tumbuhan yang digunakan untuk mengobati penyakit pada ternak oleh masyarakat di Desa Naekasa Kecamatan Tasifeto Barat Kabupaten Belu.  Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif yaitu observasi langsung. Teknik pengumpulan data dengan melakukan wawancara terhadap narasumber. Tumbuhan yang berhasil ditemukan  dikumpulkan, didokumentasi dan diidentifikasi.  Hasil penelitian ditemukan  10 jenis tumbuhan yang digunakan sebagai obat tradisional untuk mengobati penyakit pada ternak oleh masyarakat Di Desa Naekasa yaitu Mahoni (Swietenia mahagoni), ekor naga (Rhaphidophora pinnata), sereh (Cymbopogon nardus), Kemiri (Aleurites moluccana), kesambi (Schleichera oleosa), cabai rawit (Capsicum frutescens), kunyit (Curcuma longa), pohon daun kupu-kupu (Bauhinia purpurea), gewang (Corypha utan), mangga (Mangifera indica).  Bagian organ tumbuhan yang digunakan adalah daun (Folium), Biji (Semen), Batang (Lignum), dan Kulit (Cortex), Rimpang (rhizome). Bagian tumbuhan tersebut diolah dengan cara ditumbuk atau dihaluskan, direndam, dan diberikan langsung pada ternak. Terdapat 8 jenis penyakit yang diobati yaitu nafsu makan menurun pada babi, keracunan pada anjing, cacing pada mata sapi, penyakit snot pada ayam, diare pada kambing dan babi, demam pada babi, feses kapur pada ayam,  kudis pada babi, dan luka potong pada ternak sapi, babi, dan ayam. Tumbuhan yang paling banyak digunakan adalah pohon daun kupu-kupu. Jenis tumbuhan yang dibudidaya adalah sereh, lombok, mangga, mahoni,  dan kelapa.  Alasan masyarakat membudidayakan tumbuhan obat yaitu karena selain digunakan sebagai obat untuk mengobati penyakit pada ternak, tumbuhan tersebut juga biasa dikonsumsi oleh masyarakat sehingga dibudidaya agar mudah diambil saat diperlukan tanpa mengeluarkan biaya untuk membeli.
Studi Etnofarmakognosi Pemanfaatan Tumbuhan Obat Untuk Mengobati Penyakit Pada Ternak Oleh Masyarakat Desa Kelle Kecamatan Kuanfatu Kabupaten Timor Tengah Selatan Debri Titi Boimau Boimau; Lukas Seran; Maria Novita Inya Buku
JUSTER : Jurnal Sains dan Terapan Vol. 1 No. 2 (2022): JUSTER: Jurnal Sains dan Terapan
Publisher : Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (564.793 KB) | DOI: 10.55784/juster.v1i2.169

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis tumbuhan obat yang paling banyak digunakan,cara pengolahan, tumbuhan obat yang dibudidayakan, alasan masyarakat membudidayakan tumbuhan obat yang digunakan untuk mengobati penyakit pada ternak. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif yaitu observasi langsung. Teknik pengumpulan data dengan melakukan wawancara terhadap narasumber. Tumbuhan yang berhasil ditemukan didokumentasi, diidentifikasi, diklasifikasi dan dideskripsikan. Hasil penelitian ini ditemukan 23 jenis tumbuhan yang digunakan untuk mengobati penyakit pada ternak oleh masyarakat Desa Kelle yaitu Swietenia macrophyla, Aloe vera, Ficus microcarpa, Corpi utan, Punica granatum, Melia azedarch, Zingiber zerumbet, Azadirachta indica, Aegle marmelos, Allium cepa, Casuarina equisetifolia, Cordia myxa, Anredera cordifolia, Abrus precatoris, Moringa oleifera,Cucumis sativus, Sanseviera grandis, Aleurites moluccana, Tamarindus indica, Tridax procumbens, Morus alba. Bagian tumbuhan yang digunakan adalah daun (folium), biji (semen), kulit (cortex), buah (fructus), rimpang (rhizoma) dan umbi (bulbus). Terdapat 14 jenis penyakit yang diobati yaitu snot, kolibasilosis, batuk, diare, cacingan, antrax, luka potong, urat putus, demam, kurang nafsu makan, luka kebiri pada babi, patah tulang dan feses kapur. Cara pengolahan yang digunakan adalah dihaluskan dan direndam. Tumbuhan yang paling banyak digunakan adalah mahoni. Jenis tumbuhan obat yang dibudidayakan adalah lidah buaya, delima, bawang merah, binahong, mentimun,kunyit, kemiri, kelor dan mahoni. Alasan masyarakat Desa Kelle membudidayakan tumbuhan obat yaitu karna selain manfaatnya sebagai obat penyembuh penyakit pada ternak juga sebagai tumbuhan hias dipekarangan, sebagai sumber makanan bagi manusia, sebagai bahan pembuatan ukiran serta masyarakat melestarikan tumbuhan obat tersebut agar  tidak punah
PELATIHAN PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RINGKAS BERMAKNA BAGI GURU-GURU IPA SMP Florentina Y Sepe; Maria Novita Inya Buku; Aloysius Djalo
MONSU'ANI TANO Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 6, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32529/tano.v6i2.1865

Abstract

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan rangkaian kegiatan yang direncanakan guru sebagai pedoman dalam pelaksanaan proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran. Permasalahan yang ditemukan adalah guru belum mampu menyusun tujuan pembelajaran mengikuti format Audience, Behavior, Condition, dan Degree (ABCD), guru belum mampu menyusun langkah-langkah pembelajaran sesuai dengan model pembelajaran yang digunakan dan guru belum mampu menyusun penilaian pembelajaran yang mencakup ranah kognitif afektif dan psikomotorik. Solusi yang ditawarkan untuk permasalahan yang dialami mitra adalah melakukan kegitan pelatihan penyusunan RPP ringkas bermakna bagi guru-guru IPA SMP di Kecamatan Taebenu.  Tujuan dari kegiatan PkM ini adalah guru dapat menyusun RPP dengan baik dan benar. Metode yang digunakan dalam kegiatan PKM ini adalah pelatihan, pendampingan, dan evaluasi.  Hasil dari kegiatan PKM ini adalah 87,9 % guru-guru IPA telah dapat menyusun RPP ringkas bermakna dengan baik dan benar
PELATIHAN PENULISAN PROPOSAL, LAPORAN DAN ARTIKEL PENELITIAN TINDAKAN KELAS SERTA PUBLIKASINYA PADA JURNAL NASIONAL BAGI GURU-GURU SE-KECAMATAN AMANUBAN TENGAH Getrudis Wilhelmina Nau; Hildegardis Missa; Maria Novita Inya Buku
Jurnal Vokasi Vol 7, No 2 (2023): Jurnal Vokasi (Juli)
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/vokasi.v7i2.4012

Abstract

Permasalahan yang dialami oleh guru-guru SD, SMP, dan SMA di kecamatan Amanuban Tengah, Kabupaten Timor Tengah Selatan adalah terbatasnya pengetahuan guru mengenai Penelitian Tindakan Kelas (PTK), cara melaksanakan PTK, cara membuat proposal PTK, menyusun laporan PTK, cara menulis artikel PTK dan cara melakukan publikasi pada jurnal nasional; sehingga perlu adanya kegiatan pelatihan terkait. Tujuan kegiatan ini adalah (1) agar mitra dapat memahami tentang PTK dan melaksanakan PTK (2) memahami dan dapat menyusun proposal PTK, laporan PTK dan artikel PTK, (3) mengetahui cara melakukan publikasi pada jurnal nasional. Metode pelaksanaan kegiatan ini dibagi dalam tiga tahap yaitu: (1) penyampaian materi dengan metode ceramah/presentase tentang konsep PTK dan prosedurnya, tata cara menulis proposal, laporan PTK, dan artikel PTK, (2)  simulasi tata cara melakukan submitt jurnal melalui OJS pada jurnal nasional dengan metode demonstrasi; dan (3) telaah contoh proposal PTK dan bimbingan menulis draft proposal PTK dengan metode diskusi dan bimbingan mandiri secara online. Hasilnya peserta sangat antusias dengan kegiatan pelatihan dan berharap dapat menghasilkan luaran berupa publikasi hasil PTK.