Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Pelaksanaam Guru Dalam Pembentukan Karakter Siswa Srie Faizah Lisnasari; Hotma Tiolina Siregar; Rupina Magdalena br Tarigan; Hasni Suciawati
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 7, No 1 (2023): Pebruari, 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v7i1.2023.240-244

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara pelaksanan guru dalam membentuk karakter disiplin dan faktor penghambat penanaman nilai karakter siswa. Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV SD Negeri 105269 Sei Beras Sekata, Kecamatan Sunggal Medan, Kabupaten. Deli Serdang Tahun Ajaran 2021/2022. Subjek dalam penelitian ini hanya satu yaitu guru wali kelas IV dan objeknya adalah siswa kelas IV berjumlah 20 siswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Dari hasil analisis data menunjukkan bahwa pelaksanaan guru dalam pembentukan karakter disiplin siswa kelas IV bernilai 91,6% (sangat efektif). Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan guru dalam pembentukan karakter disiplin siswa kelas IV SD Negeri 105269 Sei Beras Sekata sangat efektif.
Manajemen Pembelajaran Berbasis Problem Based Learning Di Sekolah Dasar Negeri di Kota Medan Srie Faizah Lisnasari; Ulfa Sri Rezeki
Jurnal Manajemen Pendidikan Dasar, Menengah dan Tinggi [JMP-DMT] Vol 4, No 2 (2023): JURNAL JMP-DMT
Publisher : UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jmp-dmt.v4i2.14711

Abstract

The research aims to determine the effectiveness of problem-based learning (PBL)-based learning management at public elementary schools in Medan City. This research was conducted in December 2022. The population in this study were all first grade students of public elementary schools in Medan City, with a sample of 24 elementary schools. Sampling was carried out using the Puposive Sampling technique. This study uses a descriptive quantitative research method. The research shows the following results: 50% of the cognitive aspects have a very high category, the results of the affective aspect which consist of: the ability to behave honestly and discipline students 50% are in the very good category, on the ability to be caring, polite and confident, which gets the category very good attitude as much as 50%. Furthermore, on the ability of students to be responsible and communicative, as much as 58% is in the very good category. In the psychomotor abilities of students, the results of the ability to present orally the parts of the student's body were obtained, very good as much as 46%, good value as much as 54%. In the skills of presenting rules for maintaining body health, students who got very good as much as 58% and on students' skills in demonstrating limb movements through musical accompaniment, were in the very good category as much as 42% and in the good category 58%. The conclusions of the research show that learning management based on problem-based learning is effective on the abilities of first grade students of public elementary schools in Medan city
DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF INTERNET BAGI USIA SEKOLAH DI KELURAHAN LAUCIMBA KECAMATAN KABANJAHE KABUPATEN KARO Pelista Pelista; Wisnu Saputra Sembiring; Jainab Jainab; Srie Faizah Lisnasari
Jurnal ADAM : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 1 (2024): Vol. 3 No. 1 Edisi Februari 2024
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/adam.v3i1.1778

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mensosialisasikan Dampak Positif dan Negatif Internet Bagi Usia Sekolah di Kelurahan Laucimba Kecamatan Kabanjahe Kabupaten Karo, sehingga Orang tua dan anak dapat memahami dampak positif dan negatif Internet bagi usia sekolah. Metode yang dilakukan dalam Sosialisasi ini terdiri dari beberapa tahap : Team Dosen PGSD/Penceramah melakukan orientasi kepada Lurah dan Orang tua, melakukan pembekalan ceramah tentang Dampak Positif dan Negatif Internet Bagi Usia Sekolah, melaksanakan ceramah tentang Dampak Positif dan Negatif Internet Bagi Usia Sekolah, melakukan monitoring dan Evaluasi Program, melakukan laporan kegiatan. Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini, orangtua harus tetap mendampingi anaknya ketika mereka bereksplorasi dengan internet rumah. mengajarkan perilaku berinternet yang sehat kepada anak. Siswa dan orang tua memahami tentang berbagai resiko yang dihadapi ketika berkomunikasi dengan orang yang tidak dikenal melalui internet.
SOSIALISASI PERUNDUNGAN DI SEKOLAH DASAR NEGERI 040443 KABANJAHE Dewi Afriany Susanti; Jainab Jainab; Srie Faizah Lisnasari; Datten Datten
Jurnal ADAM : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 1 (2024): Vol. 3 No. 1 Edisi Februari 2024
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/adam.v3i1.1779

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan perundungan di Sekolah Dasar Negeri 040443 Kabanjahe. Perundungan dapat memiliki dampak serius pada kesejahteraan fisik, mental, dan emosional anak-anak, serta merusak lingkungan belajar yang seharusnya aman dan inklusif. Kegiatan ini melibatkan penyuluhan, lokakarya, dan sesi interaktif untuk meningkatkan kesadaran, mengembangkan keterampilan sosial, dan memahami dampak negatif dari perundungan. Kolaborasi antara dosen, mahasiswa, guru, dan orang tua menjadi kunci dalam menciptakan lingkungan sekolah yang bebas dari perundungan. Tujuan kegiatan mencakup peningkatan kesadaran, menciptakan lingkungan sekolah yang aman, mengajarkan siswa mengenali tanda-tanda perundungan, dan membangun kerjasama yang kuat dalam menangani perundungan. Pengabdian kepada masyarakat ini menggarisbawahi urgensi penanganan perundungan di Sekolah Dasar Negeri 040443 Kabanjahe. Dampak perundungan terhadap kesejahteraan fisik, mental, dan emosional anak-anak serta lingkungan belajar yang seharusnya aman memerlukan langkah serius. Meningkatkan kesadaran dan menciptakan lingkungan sekolah bebas dari perundungan menjadi prioritas untuk melindungi dan mendukung generasi muda. Kegiatan melibatkan penyuluhan, lokakarya, dan sesi interaktif yang dirancang untuk membantu siswa mengenali, mengembangkan keterampilan sosial, dan memahami dampak negatif perundungan. Kolaborasi dosen, mahasiswa, guru, dan orang tua membangun jembatan komunikasi kuat dalam menangani perundungan dan memberikan dukungan kepada korban. Tujuan kegiatan termasuk peningkatan kesadaran, menciptakan lingkungan sekolah aman dan inklusif, mengajarkan siswa mengenali tanda-tanda perundungan, dan membangun kerjasama antara siswa, guru, dan orang tua. Hasil yang diharapkan mencakup peningkatan kesadaran, pengembangan keterampilan sosial siswa, penurunan insiden perundungan, terbentuknya jembatan komunikasi efektif, serta pemahaman dan sikap positif terhadap perundungan di kalangan siswa, guru, dan orang tua.